REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN
TATA NASKAH DINAS
TAHUN 2013
PEDOMAN
TATA NASKAH DINAS
TAHUN 2013
-iDAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI...................................................................................
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....
C. Sasaran...
D. Asas........
E. Ruang Lingkup.......
F. Pengertian Umum...
23
27
4. Laporan.................................................................
46
5. Formulir....................................................
49
49
51
A. Persyaratan Penyusunan..
51
51
54
D. Ketentuan Penyusunan....
64
64
64
64
65
5. Lampiran ..............................................................
65
6. Rujukan ................................................................
66
67
68
69
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
70
1. Kertas ...................................................................
70
2. Sampul Surat.........................................................
71
72
F. Penggunaan Bahasa...
72
73
74
79
79
80
C. Penanganan Surat.......................................................
86
86
89
94
94
95
1. Delegasi ................................................................
95
2. Mandat .................................................................
95
102
A. Umum.....
102
B. Logo BPKP...........
102
C. Cap Dinas.....
103
107
A. Pengertian..
107
107
PENUTUP.....
108
DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
:
:
:
:
:
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Lampiran 20 :
Lampiran 21 :
Lampiran 22 :
Lampiran 23 :
Lampiran 24 :
Lampiran 25 :
Lampiran 26 :
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Format Peraturan
Format Pedoman
Format Petunjuk Pelaksanaan/Teknis
Format Instruksi
Format Surat Edaran yang ditandatangani Kepala
BPKP
Format Surat Edaran yang ditandatangani pejabat
eselon I/II/III mandiri
Format Keputusan Kepala BPKP yang
ditandatangani sendiri oleh Kepala BPKP
Format Keputusan Kepala BPKP yang
ditandatangani oleh Pejabat Eselon 1
Format Keputusan Pejabat Eselon 1
Format Keputusan Pejabat Eselon 2
Format Salinan Keputusan
Format Surat Perintah
Format Surat tugas
Format Surat Tugas Bentuk Sederhana
Format Surat Pengukuhan Perintah Lisan
Format Surat Perjalanan Dinas
Format Nota Dinas
Format Memorandum
Format Surat Dinas yang Ditandatangani oleh
Kepala BPKP
Format Surat Dinas yang Ditandatangani oleh
Pimpinan Unit Kerja
Format Surat Undangan
Format Notisi
Format Berita Acara Pembahasan Hasil
Pengawasan
Format Berita Acara Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan
Format Berita Acara Pemutakhiran Data Hasil
Pengawasan
Format Berita Acara Pembahasan Temuan
Pengawasan Tidak Dapat Ditindaklanjuti
Format Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
Format Perjanjian Kerja Sama
Format Perjanjian
Format Berita Acara
Format Berita Acara Pengangkatan Sumpah
Format Berita Acara Naskah Serah Terima Jabatan
Format Memorandum Serah Terima Jabatan
Format Surat Kuasa
Format Surat Keterangan
Format Surat Keterangan Perjalanan
Format Surat Pengantar Model Kolom
Format Pengumuman
Format Surat Peringatan
Format Surat Izin secara Umum
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
162
163
164
165
167
169
171
173
175
177
178
179
180
181
182
183
184
188
189
190
191
192
: a. bahwa
dalam
Pengawasan
Keputusan
Keuangan
dan
Kepala
Badan
Pembangunan
Nomor
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Pengendalian
Intern
Pemerintah
(Lembaran
2. Keputusan
- 2 -
Tugas,
Fungsi,
Kewenangan,
Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah NonDepartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2005;
3. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah NonDepartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir
dengan
Peraturan
Presiden
Nomor
52
Tahun 2005;
4. Keputusan Presiden Nomor 68/M Tahun 2010;
5. Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Pedoman
Tata
Naskah
Dinas
Instansi
Pemerintah;
6. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan;
7. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan
dan
Pembangunan,
sebagaimana
telah
Pengawasan
Keuangan
dan
Pembangunan
Edaran
Sekretaris
Utama
Badan
Pengawasan
MEMUTUSKAN
- 3 -
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
komunikasi
dikeluarkan
mencakup
kedinasan
oleh
naskah
pejabat
dinas
yang
yang
dibuat
dan/atau
berwenang,
arahan,
naskah
yang
dinas
yang
meliputi
pengaturan
jenis,
format,
naskah
dinas,
serta
media
yang
b. Terwujudnya
- 4 -
komunikasi
tulis
kedinasan
dan
yang
menggambarkan
tata
letak
dan
naskah
dinas
sebagaimana
dimaksud
pada
naskah
dinas
harus
memerhatikan
(3) Kop...
- 5 -
naskah
dinas
sebagaimana
dimaksud
mengenai
Pedoman
TND
sebagaimana
merupakan
bagian
tidak
terpisahkan
dari
BAB IV...
- 6 -
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Dengan berlakunya Peraturan Kepala ini, Keputusan Kepala
BPKP
Nomor
Tata Naskah
diubah,
KEP-1317/K/SU/2007
Dinas,
terakhir
Pengawasan
sebagaimana
dengan
Keuangan
PER-1289/K/SU/2011,
telah
Peraturan
dan
dicabut
tentang
Pedoman
beberapa
Kepala
Pembangunan
dan
kali
Badan
Nomor
dinyatakan
tidak
berlaku.
Pasal 9
Peraturan Kepala ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Januari 2013
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MARDIASMO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Humas,
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN
DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2013
TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, penyelenggaraan
tugas dan fungsi organisasi harus memberikan keyakinan yang memadai
bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah
ditetapkan secara efektif dan efisien. Pengaturan cara melaksanakan
tugas dan fungsi dalam berbagai bidang kegiatan pemerintahan dan
pembangunan dilakukan melalui ketatalaksanaan pemerintah, yang
berimplikasi pada perubahan manajemen pemerintahan menjadi lebih
baik dan terstandardisasi.
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah
adalah administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi
tata
naskah
dinas,
penamaan
lembaga,
singkatan
dan
akronim,
tata
melalui
naskah
Keputusan
dinas
di lingkungan
Kepala
BPKP
BPKP
Nomor
telah
KEP-
-2-
tumpang-tindih,
salah
tafsir,
dan
pemborosan
spesifikasi
informasi,
serta
dalam
penggunaan
bahasa
-3-
klasifikasi,
penyampaian
kepada
yang
berhak,
-4-
di lingkungan
instansi
pemerintah
dalam
rangka
pengaturan
jenis,
format,
penyiapan,
pengamanan,
dan
fungsi
organisasi,
baik
yang
bersifat
pengaturan,
dan...
-5-
BAB II...
-6BAB II
JENIS DAN FORMAT NASKAH DINAS
g. Perjanjian:
1) Dalam Negeri
2) Internasional
h. Berita Acara Lainnya
i. Surat...
-7i.
Surat Kuasa
j.
Surat Keterangan
k. Surat Pengantar
l.
Pengumuman
m. Surat Peringatan
n. Surat Izin
o. Surat Pernyataan
p. Notula/Risalah
4. Laporan
a. Pengawasan:
1) Audit
2) Evaluasi
3) Reviu
4) Pemantauan/Monitoring
5) Pengawasan Lainnya
b. Penunjang Pengawasan Terkait dengan:
1) Teknis pengawasan
2) Kinerja
3) Keuangan
4) Kepegawaian
5) Umum
6) Hukum dan Humas
7) Reformasi Birokrasi
8) Penyelenggaraan SPIP
9) Budaya Kerja
10) Telaahan Staf
11) Laporan Lainnya
5. Formulir
a. Kertas Kerja Audit/Pengawasan
b. Lembar Disposisi
c. Verbal/Konsep Naskah Dinas Kepala BPKP
d. Formulir Surat Permintaan Barang
e. Formulir Surat Perintah Mengeluarkan Barang Inventaris
f.
B. Format...
Petunjuk
Pelaksanaan/Teknis,
Prosedur
Baku
tentang
Pedoman
Audit,
Peraturan
tentang
BPKP
dapat
mendelegasikan
secara
tertulis
penandatanganan...
-9penandatanganan Peraturan.
Kepala BPKP dapat mendelegasikan kewenangan membuat
Peraturan dengan membuat Surat Delegasi Wewenang atau
melalui Klausul atau Pasal dalam suatu Peraturan Kepala.
c) Susunan
(1)
Kepala
(a)
(b)
Tulisan
PERATURAN
KEPALA
BADAN
(d)
Judul
Peraturan
dibuat
secara
singkat
dan
Judul
Peraturan
tidak
boleh
ditulis
dengan
Pembukaan
Pembukaan Peraturan terdiri atas hal-hal berikut:
(a)
(b)
Tulisan
KEPALA
KEUANGAN
DAN
INDONESIA
ditulis
BADAN
PENGAWASAN
PEMBANGUNAN
seluruhnya
REPUBLIK
dengan
huruf
pikiran
yang
menjadi
latar
menjadi...
kurang
tepat
karena
tidak
{5}
(d)
{2}
Peraturan
digunakan
perundang-undangan
sebagai
peraturan
dasar
yang
hukum
perundang-undangan
hanya
yang
{4}
Lembaran
Negara
Republik
seterusnya...
{2}
kata
Menetapkan
ditulis
seluruhnya
(3)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Peraturan terdiri atas:
(a)
(b)
(4)
{1}
Ketentuan Umum;
{2}
{3}
{4}
{5}
Ketentuan Penutup.
Kaki
Bagian kaki Peraturan terdiri atas:
(a)
(b)
(c) Tanda...
- 12 (c)
(d)
Nama lengkap
pejabat
yang menandatangani
d) Pengabsahan
(1)
Pengabsahan
merupakan
suatu
pernyataan
bahwa
Pengabsahan
dicantumkan
di
bawah
ruang
tanda
BPKP,
yang
merupakan
payung
hukum
atas
adalah...
Lampiran
Bagian lampiran terdiri atas tulisan:
(a)
(b)
NOMOR...
(c)
TENTANG PEDOMAN...
Kepala
Dalam bagian kepala pedoman ditulis Judul Pedoman
yang diletakkan di tengah atas dengan menggunakan
huruf kapital.
(3)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Pedoman terdiri atas:
(a)
(b)
Materi Pedoman;
(c)
Penutup,
yang
terdiri
atas
hal
yang
harus
atau
mereka
yang
akan
Kaki
Bagian kaki Pedoman terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
(d)
d) Distribusi
Distribusi
dilakukan
dengan
menggunakan
daftar
distribusi...
Pelaksanaan/Teknis
(Juklak/Juknis)
adalah
pada
dasarnya
adalah
lampiran
dari
Lampiran
Bagian lampiran terdiri atas tulisan:
(d)
(e)
NOMOR...
(f)
Kepala
Bagian kepala Petunjuk Pelaksanaan terdiri atas:
(a)
(b)
(3)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Petunjuk Pelaksanaan/Teknis
terdiri atas:
(a)
(b) materi...
- 15 (b)
menunjukkan
urutan
tindakan,
Kaki
Bagian kaki Petunjuk Pelaksanaan/Teknis terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
(d)
d) Distribusi
Distribusi dilakukan dengan menggunakan daftar distribusi
yang berlaku.
Format
Petunjuk
Pelaksanaan/Teknis
dapat
dilihat
pada
Lampiran 3.
4) Instruksi
a) Pengertian
Instruksi adalah naskah dinas yang memuat perintah berupa
petunjuk/arahan
tentang
pelaksanaan
kebijakan
suatu
peraturan perundang-undangan.
b) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani
instruksi adalah pejabat pimpinan tertinggi pada setiap
instansi pemerintah, dalam hal ini Kepala BPKP.
c) Susunan
(1)
Kepala
Bagian kepala instruksi terdiri atas:
(a)
(b)
huruf...
NOMOR
INSTRUKSI,
yang
ditulis
seluruhnya
(e)
JUDUL
INSTRUKSI,
yang
ditulis
seluruhnya
NAMA
JABATAN
PEJABAT
yang
menetapkan
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh instruksi terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
memuat
substansi
tentang
arahan
yang
diinstruksikan.
(3)
Kaki
Bagian kaki Instruksi terdiri atas:
(a)
(b)
NAMA
JABATAN
PEJABAT
yang
menetapkan
(d)
(e)
harus
merujuk
pada
suatu
peraturan
perundang-undangan...
- 17 perundang-undangan.
(2)
Baku
Pelaksanaan
Kegiatan
(Standard Operating
Procedure)
Standard
Operating
Procedure
(SOP)
adalah
serangkaian
memudahkan,
dan
mempercepat
penyampaian petunjuk;
b) memudahkan pekerjaan;
c) memperlancar pelaksanaan kegiatan;
d) meningkatkan kerja sama antarpimpinan, staf, dan unsur
pelaksana.
Ketentuan lebih lanjut tentang SOP diatur dengan pedoman
tersendiri.
6) Surat Edaran
a) Pengertian
Surat
Edaran
adalah
naskah
dinas
yang
memuat
Kepala
Bagian kepala Surat Edaran terdiri atas:
(a)
atau...
(c)
(d)
(e)
rumusan
judul
Surat
Edaran,
yang
ditulis
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Edaran terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
(3)
Kaki
Bagian kaki Surat Edaran terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
d) Distribusi
Surat Edaran didistribusikan kepada pejabat dan pihak
terkait lainnya.
Format Surat Edaran yang ditandatangani Kepala BPKP dapat
dilihat pada Lampiran 5, sedangkan format Surat Edaran yang
ditandatangani...
status
kepegawaian/personal
keanggotaan/material/peristiwa;
b) menetapkan/mengubah/membubarkan suatu kepanitiaan/
tim;
c) menetapkan pelimpahan wewenang.
2) Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani
Keputusan adalah Kepala BPKP, Sekretaris Utama, Deputi
Kepala BPKP, Pejabat Eselon II, atau pejabat Eselon III mandiri.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Keputusan terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
NAMA
JABATAN
PEJABAT
yang
menetapkan
- 20 (1)
kata
menimbang,
yaitu
konsideran
yang
memuat
kata
mengingat,
peraturan
yaitu
konsideran
perundang-undangan
yang
memuat
sebagai
dasar
pengeluaran Keputusan;
(3)
(b)
(c)
Substansi
Keputusan
diuraikan
bukan
dalam
(2)
(3)
Urutan
materi
yang
ditetapkan
dalam
diktum,
d) Kaki
Bagian kaki Keputusan terdiri atas:
(1)
(2)
huruf...
(4)
nama
pejabat
penanda
tangan
keputusan
ditulis
4) Pengabsahan
a) Pengabsahan merupakan suatu pernyataan bahwa sebelum
digandakan
dan
Keputusan
telah
didistribusikan
dicatat
dan
dengan
diteliti
sah,
suatu
sehingga
dapat
Kepala...
(2)
(3)
nomor,
yang
berada
di
bawah
tulisan
Surat
Perintah/Surat Tugas.
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Perintah/Surat Tugas terdiri atas
hal berikut:
(1)
ketentuan
yang
dijadikan
landasan
Untuk
surat
perintah,
kata
memberi
perintah
c) Kaki Surat
Bagian kaki Surat Perintah/Surat Tugas terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
(4)
awal...
- 23 awal
kapital
pada
setiap
awal
unsurnya,
tanpa
mencantumkan gelar.
(5)
4) Distribusi
Surat
Perintah/Surat
Tugas
disampaikan
kepada
yang
diterbitkan
surat
perintah/surat
tugas,
maka
pemberitahuan,
pernyataan,
permintaan,
atau
instansi/satuan organisasi/unit
kerja
sesuai
dengan...
Kepala
Bagian kepala Nota Dinas terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(2)
(g)
(h)
Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Nota Dinas terdiri atas alinea
pembuka, isi, dan penutup yang singkat, padat, dan
jelas.
(3)
Kaki
Bagian
kaki
Nota
Dinas
terdiri
atas
tanggal
(2)
(3)
penomoran
nota
dinas
dilakukan
sesuai
dengan
suatu
masalah,
menyampaikan
arahan,
b) Wewenang...
- 25 -
dibuat
oleh
instansi/unit
pejabat
kerja
struktural
sesuai
dengan
dalam
tugas,
Kepala
Bagian kepala memorandum terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
nomor,
yang
berada
di
bawah
tulisan
memorandum;
(d)
(e)
(f)
(2)
(i)
(j)
Batang Tubuh
Batang
tubuh
memorandum
terdiri
atas
alinea
Kaki
Bagian
kaki
memorandum
terdiri
atas
tanggal
(2)
(3)
(2)
kapital
di sebelah
kiri
di
bawah
kop
surat
undangan;
(3)
kecuali
jika
pada
kepala
surat
tidak
cukup...
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat undangan terdiri atas:
(1)
Alinea pembuka;
(2)
(3)
Alinea penutup.
c) Kaki
Bagian kaki surat dinas terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
(4)
4) Distribusi
Surat undangan disampaikan kepada penerima yang berhak.
5) Hal yang Perlu Diperhatikan
a) Surat Undangan sama dengan format Surat Dinas; bedanya
adalah
bahwa
pihak
yang
dikirimi
surat
pada
Surat
tim
audit
dan
auditi
dengan
tujuan
agar
auditi
tanpa
kop
naskah
dinas,
kecuali
pihak
yang
tulisan
notisi
audit/evaluasi/asistensi
dicantumkan
alamat
yang
dituju
(nama
instansi
auditi)
ditulis
(2)
(3)
(4)
(5)
ataupun
ketidaksanggupan/
rekomendasi
yang
diberikan.
Risalah
Pembahasan
dan
pimpinan
auditi
yang
mempunyai
cukup
kewenangan.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala Berita Acara Pembahasan Hasil Pengawasan
terdiri atas:
(1)
(2)
di bagian
tengah
atas,
yang
ditulis
b) Batang Tubuh
Batang tubuh Berita Acara Pembahasan Hasil Pengawasan
sesuai dengan pedoman yang terkait.
c) Kaki
Bagian kaki Berita Acara Pembahasan Hasil Pengawasan
terdiri atas:
(1)
(2)
awal...
(4)
(5)
(2)
di
bagian
tengah
atas,
yang
ditulis
b) Batang...
- 31 b) Batang Tubuh
Batang tubuh Berita Acara Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
sekurang-kurangnya memuat tindak lanjut hasil pengawasan
yang telah/belum dilaksanakan atas rekomendasi yang diberikan,
daftar dokumen/bukti pendukung atas tindak lanjut yang telah
dilaksanakan, komitmen dari pihak auditi atas penyelesaian
tindak lanjut yang belum dilaksanakan serta jangka waktu
pelaksanaan.
c) Kaki
Bagian kaki Berita Acara Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
dinas
yang
berisi
hasil
pembahasan/kesepakatan
menambahkan
informasi
mendukung/memperjelas
dan
bukti
temuan/permasalahan
untuk
ataupun
tindak lanjutnya.
2) Wewenang Penandatanganan
Berita Acara Pemutakhiran Data Hasil Pengawasan dibuat oleh
tim yang ditugasi, ditandatangani oleh auditi (pimpinan auditi)
dan tim audit/auditor sesuai kewenangan.
(3) Susunan...
- 32 3) Susunan
a) Kepala
Bagian
kepala
Berita
Acara
Pemutakhiran
Data
Hasil
(2)
(3)
di
bawah
tulisan
Berita
Acara
tubuh
Pengawasan
Berita
Acara
Pemutakhiran
sekurang-kurangnya
memuat
Data
Hasil
informasi
saldo
kaki
Berita
Acara
Pemutakhiran
Data
Hasil
(2)
(3)
(4)
(5)
Contoh
Berita
Acara
Pemutakhiran
Data
Hasil
Tidak
Dapat
Acara
Pembahasan
Temuan
Pengawasan
Ditindaklanjuti (TPTD)
1) Pengertian
Berita Acara Pembahasan Temuan Pengawasan Tidak Dapat
Ditindaklanjuti...
kewenangan
untuk
membahas
dan
menyatakan
kepala
Berita
Acara
Pembahasan
Temuan
(2)
(3)
Tidak
Dapat
Ditindaklanjuti
(TPTD)
Dapat
Ditindaklanjuti
(TPTD)
sekurang-kurangnya
(2)
- 34 (3)
(4)
Keterangan
Tanggung
Jawab
Mutlak
dibuat
dan
(2)
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Keterangan memuat sekurangkurangnya
informasi
mengenai
nama
orang
yang
alamat
tempat
menyatakan
tinggal,
dengan
jabatan,
tidak
unit
akan
kerja,
menarik
negara
yang
harus
dipertanggung-
Perjanjian/MoU
adalah
naskah
dinas
yang
berisi
Negeri...
- 36 Negeri.
(2)
4) Susunan
a) Perjanjian Dalam Negeri
(1)
Kepala
Bagian kepala Surat Perjanjian Kerja Sama Dalam Negeri
terdiri atas:
(a) tidak
menggunakan
kop
naskah
dinas,
karena
Batang tubuh
(a) Bagian ini ditulis setelah penulisan judul, merupakan
bagian awal dari Perjanjian.
(b) Para pihak yang ada dalam perjanjian, dapat orang
perorangan atau badan hukum.
(3)
Kaki
Bagian kaki Surat Perjanjian Kerja Sama terdiri atas:
nama penanda tangan para pihak yang mengadakan
perjanjian dan para saksi (jika dipandang perlu), dibubuhi
meterai sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b) Perjanjian Internasional
(1)
Kepala
Bagian kepala terdiri atas:
(a) tidak
menggunakan
kop
naskah
dinas,
karena
Batang tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas:
(a) penjelasan para pihak sebagai pihak yang terikat oleh
perjanjian...
- 37 perjanjian/MoU;
(b) keinginan para pihak;
(c) pengakuan para pihak terhadap Perjanjian tersebut;
(d) rujukan terhadap Surat Minat/Surat Kehendak (Letter of
Intent);
(e) acuan terhadap ketentuan yang berlaku;
(f) kesepakatan kedua belah pihak terhadap ketentuan
yang tertuang dalam pasal-pasal.
(3)
Kaki
Bagian kaki terdiri atas:
(a)
(b)
(c)
penjelasan
teks
bahasa
yang
digunakan
dalam
Perjanjian;
(d)
segel asli.
dan
penerimaan
suatu
hak/penguasaan/
(2)
(3)
dan
dibubuhi
meterai
sesuai
dengan
j. Surat...
- 39 j. Surat Keterangan
1) Pengertian
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi informasi
mengenai hal atau seseorang untuk kepentingan kedinasan.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Keterangan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat yang
sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
3) Susunan
a) Kepala
Bagian kepala surat keterangan terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Keterangan memuat pejabat yang
menerangkan dan pegawai yang diterangkan, serta maksud
dan tujuan diterbitkannya Surat Keterangan.
c) Kaki
(1)
(2)
Pengantar
adalah
naskah
dinas
yang
digunakan
- 40 (1)
(2)
(3)
kecuali
jika
pada
kepala
surat
tidak
nama,
maka
boleh
didahului
sebutan
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Pengantar dalam bentuk kolom
terdiri atas:
(1)
nomor urut;
(2)
(3)
banyaknya naskah/barang;
(4)
keterangan.
c) Kaki
Bagian kaki Surat Pengantar terdiri atas:
(1)
(2)
adalah
naskah
pemberitahuan,
ditujukan
kepada
dinas
yang
memuat
semua
pejabat/pegawai
(2)
dan
nomor
pengumuman
dicantumkan
di bawahnya;
(3)
(4)
b) Batang Tubuh
Batang tubuh Pengumuman hendaknya memuat:
(1)
(2) peraturan...
- 42 (2)
(3)
pemberitahuan
tentang
hal
tertentu
yang
dianggap
mendesak.
c) Kaki
Bagian kaki Pengumuman terdiri atas:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
cap dinas.
memuat
alamat,
kecuali
yang
ditujukan
kepada
kelompok/golongan tertentu.
b) Pengumuman bersifat menyampaikan informasi, tidak memuat
cara pelaksanaan teknis suatu peraturan.
Contoh format Pengumuman dapat dilihat pada Lampiran 38.
m. Surat Peringatan
1) Pengertian
Surat Peringatan adalah surat yang sifatnya mengingatkan
bahwa telah terjadi kealpaan/kelalaian/kekeliruan atau sesuatu
hal yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku, dengan
maksud agar segera diperbaiki/dipulihkan kembali sebagaimana
mestinya.
2) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Peringatan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat sesuai
dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
3) Susunan
Susunan surat peringatan adalah sebagai berikut:
a) Kepala
Bagian kepala surat peringatan terdiri atas:
(1) kop naskah dinas;
(2) kata Yth., diikuti dengan nama penerima surat (nama
jabatan atau nama orang), jika penerima surat lebih dari
satu...
yang
menjadi
dasar
penerbitan
surat
peringatan;
c) Kaki
Bagian kaki surat peringatan terdiri atas:
(1)
tanggal penerbitan;
(2)
(3)
(4)
(5)
cap dinas.
Surat
Izin
Penghunian
Rumah,
dan
Surat
Izin
Melanjutkan Pendidikan.
2) Kewenangan
Pejabat
yang
memberikan
surat
izin
harus
benar-benar
(2)
- 44 (3)
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat izin memuat pejabat yang
memberi izin dan pegawai yang diberi izin, serta maksud dan
tujuan diterbitkannya Surat Izin.
c) Kaki
(1)
(2)
Tembusan
surat
izin,
apabila
diperlukan,
dikirim
melakukan
sesuatu,
antara
lain:
Surat
Pernyataan
dibuat
dan
ditandatangani
oleh
pejabat
yang
(2)
(3)
b) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh surat pernyataan memuat pejabat yang
memberi pernyataan dan pegawai yang diberi pernyataan,
serta maksud dan tujuan diterbitkannya surat pernyataan.
c) Kaki
(1)
yang...
Tembusan
surat
pernyataan,
apabila
diperlukan,
2) Kewenangan
Notula/Risalah dibuat dan ditandatangani oleh pejabat/pegawai
yang ditunjuk sebagai notulis dan diketahui oleh pimpinan rapat
dan sidang.
3) Susunan notula/risalah adalah sebagai berikut:
a) Kepala
Bagian kepala notula terdiri atas:
(1)
(2)
Nama kegiatan;
(3)
Unit penyelenggara;
(4)
(5)
Pimpinan rapat/sidang;
(6)
Penyaji/narasumber;
(7)
Moderator;
(8)
Notulis;
(9)
Jumlah Peserta.
b) Batang Tubuh
Batang tubuh notula hendaknya memuat:
(1)
(2)
Simpulan
c) Kaki
Bagian kaki notula memuat tanggal, bulan, tahun, nama dan
tanda tangan notulis dan pimpinan rapat/sidang.
Contoh...
j)
Laporan Evaluasi
Laporan Sosialisasi
s) Laporan Kajian
t)
Laporan Penelitian
Hasil
Pengawasan
dan
Pembinaan
(Presiden/
Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota)
2) Laporan kegiatan penunjang pengawasan terkait dengan:
a) Laporan Rencana Kegiatan Tahunan (PKP2T dan PKAU)
b) Laporan...
Laporan SAKIP
j)
Laporan SABMN
Laporan Kegiatan
s) Telaahan Staf
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Laporan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang atau pejabat
yang diserahi tugas.
c. Jenis dan Susunan Laporan
Laporan terdiri atas dua jenis, yaitu laporan bentuk surat dan
laporan bentuk bab.
Susunan
laporan
hasil
pengawasan
dan
laporan
kegiatan
3) Susunan...
- 48 3) Susunan
Susunan cover laporan terdiri atas:
a) Logo BPKP berwarna diletakkan di bagian atas secara
simetris, berukuran panjang 3,4 cm dan tinggi 1,7 cm,
dengan proporsi panjang dan tinggi adalah 2 :1;
b) Tulisan
BADAN
PEMBANGUNAN
PENGAWASAN
KEUANGAN
DAN
secara
simetris
di bawah
tulisan
Badan
1.
Kepala BPKP
Lemonchiffon - #FFFACD
2.
Sekretariat Utama
Wheat - #F5DEB3
3.
Orange - #FFA500
Lightpink - #FFB6C1
Lightgreen - #90EE90
Powderblue - #B0E0E6
7.
Deputi Investigasi
Limegreen - #32CD32
Contoh format laporan dan cover dapat dilihat pada Lampiran 49 - 52.
5. Formulir...
- 49 5. Formulir
a. Susunan
Formulir untuk keperluan kantor jenisnya sangat bermacammacam. Susunan formulir memiliki kekhasan dalam desain dan
secara umum juga memiliki unsur-unsur seperti naskah dinas
lainnya, yaitu kepala, batang tubuh/isi, dan kaki. Kekhasan desain
formulir
bergantung
pada
kebutuhan
informasi
yang
ingin
formulir
yang
dikaitkan
dengan
jangka
waktu
penyimpanan;
4) Fungsi sebagai sumber data;
5) Penggunaan kertas, tinta, dan unsur grafis.
Contoh format
beberapa
jenis
formulir
dapat
dilihat
pada
lampiran-lampiran berikut:
Lampiran 53
Lampiran 61
Lampiran 62
Lampiran 63
Lampiran 64
Ketentuan...
BAB III...
- 51 BAB III
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Persyaratan Penyusunan
Secara umum, naskah dinas harus disusun secara sistematis dan
mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Beberapa persyaratan
penyusunan naskah dinas yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Ketelitian
Penyusunan
naskah
dinas
harus
mencerminkan
ketelitian
dan
2. Kop Naskah Dinas Unit Kerja Eselon I, II, dan III Mandiri
Susunan Kop Naskah Dinas Unit Kerja Eselon I, II, dan III Mandiri
terdiri atas:
a. Logo BPKP diletakkan di bagian atas sebelah kiri, berukuran
panjang 3,2 cm dan tinggi 1,6 cm, dengan proporsi panjang dan
tinggi adalah 2 : 1. Surat dinas yang ditujukan kepada pihak
ekstern BPKP menggunakan logo BPKP berwarna, sedangkan surat
dinas untuk lingkup intern BPKP dapat menggunakan logo hitam
putih.
b. Tulisan BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
ditulis seluruhnya dengan huruf kapital (font arial 12-bold) dan
diletakkan secara simetris di samping kanan logo BPKP;
c. Tulisan...
- 53 c. Tulisan nama unit kerja eselon I, II, atau III mandiri ditulis
seluruhnya dengan huruf kapital (font arial 12-bold) dan diletakkan
secara simetris di bawah tulisan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan;
d. Tulisan alamat lengkap, nomor telepon, nomor faksimile, dan e-mail
ditulis dengan menggunakan huruf awal kapital pada setiap kata
(font arial 10 atau 11) dan diletakkan secara simetris di bawah
tulisan nama unit kerja eselon I, II, atau III;
e. Garis penutup, menggunakan garis tebal tunggal dengan tingkat
ketebalan 2 pt, panjang garis penutup meliputi batas kiri sebesar
3 cm sampai dengan batas kanan sebesar 2 cm;
f. Perbandingan
antara
ukuran
logo
BPKP,
tulisan
Badan
Contoh format kop naskah dinas untuk intern BPKP (logo hitam
putih):
pada
naskah
dinas
merupakan
segmen
penting
dalam
yang
berlaku.
Penomoran
naskah
dinas
mencakup
pemberian kode jenis naskah dinas, sifat naskah dinas, nomor urut
agenda, unit kerja penerbit naskah dinas, konseptor naskah dinas,
dan tahun pembuatan naskah dinas.
Contoh penomoran Surat Sekretariat Utama:
Nomor
: S-54/SU/02/2013
naskah
dinas
lainnya.
Penomoran
peraturan
hanya
untuk
Satuan
Tugas
di
lingkungan
BPKP,
digunakan
1) Asas...
- 55 1) Asas Kejelasan
Dibedakan antara naskah dinas yang menjadi kewenangan
Kepala BPKP dan kewenangan pejabat di bawahnya, serta
dibedakan antara naskah dinas yang berasal dari unit kerja
pusat dan perwakilan.
2) Asas Kemudahan
Diarahkan
agar
dikelompokkan
naskah
menurut
dinas
kriteria
mudah
tertentu,
diingat,
mudah
mudah
sistem
memberikan
landasan
bagi
pengembangan
sistem
Sebagai
contoh,
untuk
surat
dinas
lingkup
ekstern,
Penjelasan...
Peraturan
Tanpa Kode
b)
Instruksi
Kode INS
c)
Kode SOP
d)
Surat Edaran
Kode SE
e)
Keputusan
Kode KEP
f)
Surat Perintah
Kode PRIN
g)
Surat Tugas
Kode ST
h)
Kode SPPD
i)
Kode SPPL
Nota Dinas
Kode ND
b)
Memo
Kode MO
c)
Surat Dinas
Kode S
d)
Surat Undangan
Kode UND
Surat Perjanjian
Kode PRJ
b)
Memorandum of Understanding
Kode MoU
c)
Surat Kuasa
Kode SKU
d)
Berita Acara
Kode BA
e)
Kode BAPS
f)
Kode NST
g)
Surat Keterangan
Kode KET
h)
Kode SKP
i)
Surat Pengantar
Kode SP
j)
Pengumuman
Kode PENG
k)
Surat Peringatan
Kode PRT
l)
Surat Izin
Kode SI
m)
n)
Kode SPMJ
o)
Kode SPL
4) Laporan...
- 57 4) Laporan
a)
Kode LAI
(2)
Kode LAO
(3)
Kode LAKTT
(4)
Kode LAK
(5)
Kode LATT
(6)
Kode LAINV
(7)
Kode LAPKKN
(8)
Kode LEK
(9)
Kode LPK
Kode LKA
Kode LEV
Kode LEHKP
Kode LINVEN
Kode LR
Kode LPM
Kode LLWAS
Kode LBA
Kode LS
Kode LKI
Kode LP
Kode LDIKT
Kode LBINSPIP
Kode LDA
Kode LMR
Kode LGCG
(26) Laporan...
Kode LBINAPIP
Kode LJFA
Kode LHPP
(2)
(3)
Kode LRKT
Kode LAKRKT
Kode LTL
(4)
Laporan Renstra
Kode LSTRA
(5)
Laporan Kinerja
Kode LKIN
(6)
Laporan SAKIP
Kode LAKIP
(7)
Kode LRKEU
(8)
Kode LRA
(9)
Kode LPKS
Kode LDIK
Kode LBMN
Kode LERGI
Kode LHUM
Kode LRB
Kode LSPIP
Kode LBUKA
Kode LGIAT
Tanpa Kode
5) Formulir
a)
Lembar Disposisi
Kode LD
b)
Kode SPB
c)
Kode SPMB
d)
Kode SPBI
e) Surat...
- 59 e)
Kode SPMI
hanya
dapat
diakses
oleh
pihak
yang
berhak.
2)
3)
Agenda Peraturan
2)
Agenda Keputusan
3)
4)
5)
6)
7)
Agenda Laporan
8)
9)
Pengelompokan...
2)
3)
S-1/SU02/2/2013;
4)
ST-1/PW05/1/2013;
5)
LAI-1/PW10/5/2013;
6)
ND-1/PW22/1/2013;
7)
SPD-1/PW25/2/2013.
kode
untuk
setiap
unit
kerja/jabatan
struktural
yang
tersedia
sampai
pejabat
eselon
IV.
Untuk
Contoh...
b)
.../SU02/2013
ditandatangani
menunjukkan
oleh
Kepala
naskah
Biro
Kepegawaian
dinas
dan
Organisasi.
c)
.../SU025/2013
menunjukkan
naskah
dinas
e)
.../SU02/5/2013
ditandatangani
menunjukkan
oleh
Kepala
naskah
Biro
Kepegawaian
dinas
dan
3) Tanda baca titik (.) setelah kode unit kerja digunakan untuk
menunjukkan bahwa naskah dinas ditandatangani oleh pejabat
di bawahnya dengan atas nama (a.n.).
Contoh:
a)
.../SU.02/3/2013
ditandatangani
menunjukkan
oleh
Kepala
Biro
naskah
Kepegawaian
dinas
dan
.../SU02.1/2013
menunjukkan
naskah
dinas
Pegawai
atas
nama
Kepala
Biro
atau...
: SR-8/K/2013
Penjelasan:
: SR
Kolom 1
(S)
dan
kode
sifat
surat
: 8
Kolom 3
: K
: 2013
Kolom 4
= Tahun
pembuatan
keputusan
: KEP-1/K/SU/2013
Penjelasan:
Kolom 1
: KEP
= Kode
jenis
naskah
dinas
adalah
Keputusan.
Kolom 2
: 1
Kolom 3
: K/SU
= Kode
penanda
tangan
keputusan
: 2013
c. Naskah...
: KEP-82/SU02/2/2013
Penjelasan:
Kolom 1
: KEP
= Kode
jenis
naskah
dinas
adalah
Keputusan.
Kolom 2
: 82
Kepegawaian
dan
Organisasi
tangan
keputusan
adalah 82.
: SU02/2 = Kode
Kolom 3
penanda
dengan
Bagian
konseptornya
Pengangkatan
dan
Kepangkatan Pegawai.
Kolom 4
: 2013
: S-141/K.SU/02/2013
Penjelasan
Kolom 1
: S
Kolom 2
: 141
= Nomor
urut
buku
agenda
surat
Kolom 3
: 2013
: S-151/K.SU02/2013
Penjelasan
Kolom 1
: S
Kolom 2
: 151
Kolom 3...
- 64 Kolom 3
: K.SU02
adalah
Kepegawian
Kepala
dan
Biro
Organisasi
a.n.
: 2013
= Tahun
pembuatan
surat
adalah
2013.
D. Ketentuan Penyusunan
1. Nomor Halaman
Ketentuan nomor halaman naskah dinas adalah sebagai berikut:
a. Ditulis dengan menggunakan nomor urut angka Arab;
b. Dicantumkan
secara
simetris
di
tengah
atas,
dengan
2. Jarak Spasi
Ketentuan jarak spasi sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
a.
b. Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan
kedua adalah satu spasi;
c.
Dalam
penentuan
jarak
spasi,
hendaknya
diperhatikan
aspek
- 65 4. Kata Penyambung
Kata Penyambung adalah kata yang digunakan sebagai tanda bahwa teks
masih berlanjut pada halaman berikutnya (jika naskah dinas lebih dari
satu halaman). Kata Penyambung ditulis pada akhir setiap halaman
pada baris terakhir teks di sudut kanan bawah halaman dengan urutan
Kata Penyambung dan tiga buah titik (tanpa spasi). Kata Penyambung
itu diambil persis sama dari kata pertama halaman berikutnya. Jika
kata pertama dari halaman berikutnya menunjuk pasal atau diberi
garis bawah atau dicetak miring, kata penyambung juga harus
dituliskan sama. Kata Penyambung tidak digunakan untuk pergantian
bagian.
Contoh:
Penulisan kata penyambung pada halaman 1 baris paling bawah
adalah laporan.
laporan...
Kata Penyambung
Kata pertama pada halaman 2 baris paling atas kiri adalah laporan...
dan seterusnya.
angka
romawi.
Adapun
nomor
halaman
lampiran
dinas
yang
berbentuk
peraturan,
keputusan,
dan
Contoh...
- 68 Contoh:
Kepala Biro,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama Kepala Biro
NIP .....................................
b) untuk
naskah
dinas
berupa
produk
hukum,
seperti
nama
jabatan
ditulis
lengkap
dengan
sebaiknya...
c.
d.
Catatan:
Dalam pelaksanaannya, penentuan ruang tepi seperti tersebut di atas
bersifat fleksibel, disesuaikan dengan banyak atau tidaknya isi suatu
naskah dinas. Penentuan ruang tepi (termasuk juga jarak spasi dalam
paragraf) hendaknya memperhatikan aspek keserasian dan estetika.
9. Warna Tinta
Pengetikan/pencetakan, penulisan, penandatanganan, dan cap pada
naskah dinas menggunakan warna tinta sebagai berikut:
a) Pengetikan/pencetakan naskah dinas
Secara umum, naskah dinas diketik/dicetak dengan menggunakan
tinta berwama hitam.
b)
(3) Pejabat...
dinas
yang
berbentuk
produk
hukum,
seperti
naskah
dinas
korespondensi,
naskah
dinas
naskah...
dinas
dengan
kertas
ukuran
A.4
tanpa
dilipat,
ukuran
dan
berat
naskah
atau
surat
dinas
yang
dikirimkan.
c. Cara melipat dan memasukkan surat dinas ke dalam sampul
Surat dinas yang sudah diketik rapi akan kehilangan penampilannya
yang...
2. Ejaan...
terdapat...
- 74 terdapat salah ketik, menggunakan tinta yang jelas, dan layout yang
serasi.
Tampilan
naskah
dinas
yang
indah
dan
serasi
akan
Saya
digunakan
apabila
dalam
kalimat
surat
hormat
di
tengah-tengah
kalimat
surat
dapat
saja
saja,
misalnya:
Atas
perhatian
Saudara,
kami
lingkupnya...
tujuan
pengundangan
tersebut
adalah
untuk
ttd.
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 8 Juni 2012
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIATAHUN 2012 NOMOR 591
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN PAN DAN RB
Kepala Biro Hukum dan Humas,
tanda tangan dan cap jabatan
Gatot Sugiharto
2. Naskah...
Perka
ditandatangani,
Kasubbag
TU
Pimpinan
- 77 -
konseptor
Keputusan
Kepala
membuat
salinan
produk
hukum
di
bidang
kepegawaian,
salinan
Contoh...
BAB IV...
- 79 -
BAB IV
TATA SURAT DINAS
Surat-menyurat,
yang
termasuk
dalam
kategori
naskah
dinas
pejabat...
- 80 -
segera adalah
surat
dinas
yang
harus
diselesaikan/
adalah
surat
dinas
yang
harus
diselesaikan/dikirim/
rata
(semi
block
form).
Pengetikan
dengan
komputer
1. Kepala...
- 81 -
1. Kepala Surat
Bagian kepala surat dinas terdiri atas kop, nomor, tanggal, klasifikasi,
lampiran, hal, serta tujuan dan alamat surat, dengan uraian seperti
di bawah ini.
a. Kop Surat
Kop surat dinas yang digunakan merupakan kop naskah dinas
pejabat yang menerbitkan surat dinas, sebagaimana telah diatur
pada sebelumnya. Kop surat digunakan pada halaman pertama
surat dinas.
b. Nomor Surat
Nomor surat dinas mengikuti ketentuan penomoran naskah dinas,
sebagaimana telah diatur pada sebelumnya.
Nomor diketik dengan huruf awal kapital di sebelah kiri di bawah
kop surat dinas.
c. Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis dengan urutan sebagai berikut:
1) Tanggal ditulis dengan angka arab;
2) Bulan ditulis dengan huruf lengkap;
3) Tahun ditulis lengkap empat digit dengan angka arab.
Tanggal pembuatan surat tidak perlu didahului nama kota, kecuali
untuk surat yang ditandatangani Kepala BPKP, diketik di sebelah
kanan atas sejajar/sebaris dengan nomor surat.
Contoh 1:
24 September 2012
Contoh 2:
Tanggal untuk surat yang ditandatangani Kepala BPKP
Jakarta, 24 September 2012
d. Klasifikasi Surat
Klasifikasi
surat
dituliskan
bila
tingkatan
kecepatan
waktu
- 82 -
penjelasan
singkat
tentang
materi
yang
penentuan
alur
pengiriman
surat
atau
b) jika...
- 83 -
a) mempercepat...
- 84 -
untuk
mempercepat
penyelesaian
sesuai
dengan
maksud surat;
c) mempercepat penyelesaian surat tanpa harus menunggu
pimpinan instansi/unit kerja.
Contoh:
Yth. Sekretaris Utama
u.p. Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
di Jakarta
2. Batang Tubuh Surat
Bagian batang tubuh surat dinas terdiri atas alinea pembuka, isi, dan
penutup. Alinea adalah sekelompok kalimat pernyataan yang berkaitan
satu dengan yang lain, yang merupakan satu kesatuan. Alinea
ditandai dengan takuk, yaitu 6 ketuk atau spasi. Surat dinas diketik
1 1,5 spasi dan antar alinea diberi jarak 1,5 - 2 spasi. Surat dinas
yang terdiri atas satu alinea jarak antarbarisnya adalah dua spasi.
Kalimat surat sebaiknya menggunakan kalimat aktif dan juga
memerhatikan estetika tampilan surat.
a. Alinea pembuka adalah kalimat pembuka atau pengantar surat
untuk mengarahkan pembaca pada pokok isi surat. Contoh
kalimat pembuka yang lazim digunakan dalam surat dinas
misalnya:
1) Menindaklanjuti surat Sekretaris Utama nomor /SU/02/2013
tanggal ......... ;
2) Sehubungan dengan surat Saudara nomor /SU/02/2013
tanggal ......;
3) Bersama ini kami sampaikan laporan kegiatan ....................... ;
4) Sesuai dengan keputusan rapat panitia tanggal ............. ;
5) Dengan ini kami informasikan bahwa ......... .
b. Isi surat merupakan pokok materi surat yang memuat sesuatu
yang
diberitahukan/dikemukakan/dikehendaki
oleh
pembuat
dituangkan...
- 85 -
Dadang Kurnia
NIP 19610930 198203 1 001
b. Tembusan
1) Tulisan Tembusan diketik dengan huruf awal kapital di sebelah
kiri, satu baris di bawah baris NIP penanda tangan surat, dan
diikuti dengan tanda baca titik dua (tanpa garis bawah);
2) Pihak yang diberi tembusan diletakkan di bawah tulisan
Tembusan, dengan huruf kapital di setiap awal kata, tanpa
diakhiri...
- 86 -
surat
dinas
harus
mencerminkan
unsur
melaksanakan...
- 87 -
tertinggi,
mempermudah
proses
disposisi,
dan
a. Penerimaan...
- 88 -
a. Penerimaan
Surat
masuk
yang
diterima
dalam
sampul
tertutup,
dan
rahasia,
dan biasa)
surat
selalu
dilakukan
pada
setiap
terjadi
tahap
pengolahan,
pimpinan/pejabat
memutuskan
tindakan...
- 89 -
surat
masuk
dapat
menggunakan
proses
dengan
lembar
disposisinya
harus
diberkaskan
dan
dipusatkan
di Subbagian
Persuratan,
Kearsipan,
dan
kerja,
untuk
mempercepat
penyampaian
surat
kepala...
- 90 -
dapat
didelegasikan/dilimpahkan
kepada pimpinan unit kerja di setiap tingkat eselon atau pejabat lain
yang diberi kewenangan untuk menandatangani.
2) Dengan
pendelegasian/pelimpahan
tersebut
maka
secara
artinya
pernyataan
informasi
yang
ingin
- 91 -
konsep
yang
disiapkan
harus
didasarkan
pada
Nama Jabatan,
Paraf
kedua
Nama Pejabat
NIP .........................
f) Setelah surat dinas diparaf oleh pejabat yang bersangkutan
dan tidak lagi mengandung kekurangan/kesalahan yang perlu
diperbaiki, proses selanjutnya adalah:
(1) pengajuan kepada pejabat yang akan menandatangani;
(2) penandatanganan...
- 92 -
surat
sangat
segera
atau
segera
maka
sarana
reproduksi
yang
tersedia
sesuai
dengan
hanya
dilakukan
setelah
surat
keluar
surat
keluar
yang
tingkat
kecepatan
surat
keluar
yang
tingkat
keamanannya
yang
diberi
wewenang
melaksanakan
sampul...
- 93 -
sampul.
2) Pada sampul surat keluar yang tingkat keamanannya biasa
dicantumkan alamat lengkap, nomor surat dinas, dan cap yang
sesuai dengan tingkat kecepatan penyampaian (kilat/segera/
sangat segera/biasa).
3) Surat yang tingkat keamanannya rahasia dan sangat rahasia
disampaikan
dengan
menggunakan
sampul
rangkap
dua.
surat
melalui
faksimile
dan
harus
pelaksanaan
mengenai
kegiatan
penanganan
surat
baku
(standard
diatur
lebih
operating
lanjut
oleh
BAB V...
- 94 BAB V
PENANDA TANGAN NASKAH DINAS
eselon III
tertentu lingkup intern unit kerja, seperti nota dinas dan memorandum,
dapat ditandatangani oleh pejabat eselon III pada seluruh unit kerja dan
eselon
IV
pada
Inspektorat,
Pusat
Informasi
Pengawasan,
Pusat
Kepala
BPKP
Eselon
I
Eselon
II/III
mandiri
Eselon
III
Eselon
IV
Peraturan
Pedoman
Petunjuk pelaksanaan
Instruksi
Surat edaran
Keputusan
Nota dinas
10
Memorandum
11
Surat dinas
12
Surat undangan
13
Surat perjanjian/MoU
14
Surat kuasa
15
Berita acara
16
Surat keterangan
17
Surat pengantar
18
Pengumuman
19
Surat peringatan
20
Surat izin
21
Surat pernyataan
22
Notulen/risalah
No....
- 95 No.
Kepala
BPKP
Eselon
I
Eselon
II/III
mandiri
Eselon
III
Eselon
IV
23
Laporan
24
Telaahan staf
Keterangan:
* berlaku untuk eselon IV pada Inspektorat, Pusat Informasi Pengawasan, Pusat Pembinaan
Jabatan Fungsional Auditor, dan Perwakilan BPKP Madya
BPKP
dapat
melimpahkan
wewenang
penandatanganan
Persyaratan...
wewenang
hanya
sebatas
kewenangan
yang
BPKP
melimpahkan
penandatanganan
naskah
dinas
- 97 a.n. Deputi 1
Direktur Pengawasan Fiskal
dan Investasi,
tanda tangan dan cap
jabatan
Nama Direktur
NIP.............
b. Untuk Beliau (u.b.)
Bentuk ini digunakan apabila pejabat yang dilimpahi wewenang
untuk menandatangani naskah dinas, melimpahkan kembali kepada
pejabat satu tingkat di bawahnya. Dengan kata lain, bentuk untuk
beliau (u.b.) ini digunakan setelah ada bentuk atas nama (a.n.).
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pelimpahan wewenang ini
adalah:
1) pelimpahan wewenang maksimal hanya sampai pada jabatan dua
tingkat di bawahnya dan tidak dapat lagi dilimpahkan kepada
pejabat di bawahnya.
2) pejabat yang menandatangani naskah dinas telah diberi kuasa
atau instruksi oleh pejabat yang bertanggung jawab;
3) materi yang dilimpahkan merupakan wewenang dan tanggung
jawab pejabat yang melimpahkan;
4) penggunaan
wewenang
hanya
sebatas
kewenangan
yang
Contoh 1:...
- 98 Contoh 1:
Kepala BPKP melimpahkan penandatanganan naskah dinas kepada
Sekretaris Utama, kemudian Sekretaris Utama melimpahkannya lagi
kepada Kepala Biro Umum.
Penulisan penandatanganan naskah dinas adalah sebagai berikut:
a.n. Kepala BPKP
Sekretaris Utama
u.b.
Kepala Biro Umum,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama Kepala Biro Umum
NIP .....................................
Contoh 2:
Sekretaris Utama melimpahkan penandatanganan naskah dinas
kepada
Kepala
Biro
Umum,
kemudian
Kepala
Biro
Umum
dapat
melaksanakan
tugasnya,
maka
jabatan
tersebut
naskah...
- 99 naskah
dinas
belum
ditetapkan
karena
menunggu
ketentuan
pelaksana
tugas
tidak
perlu
dilantik
dan
diambil
sumpahnya.
5) Apabila pejabat pelaksana tugas berhalangan sementara, maka
dapat ditunjuk pejabat lain sebagai pejabat Pelaksana Harian
(Plh.).
Contoh:
Sekretaris
Utama
berhalangan
tetap
karena
memasuki
masa
d. Pelaksana...
karena sedang
pihak
ketiga,
serta
produk
hukum,
seperti
surat
2) Berhalangan...
penandatanganan
naskah
dinas
oleh
pejabat
BAB VI...
- 102 BAB VI
PENGGUNAAN LOGO DAN CAP DINAS
A. Umum
Logo dan cap dinas digunakan dalam tata naskah dinas sebagai
tanda pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi. Untuk
memperoleh keseragaman dalam penyelenggaraan tata naskah dinas
di lingkungan BPKP, perlu ditentukan penggunaan logo dan cap dinas
pada naskah dinas dan sampul surat.
B. Logo BPKP
Logo BPKP ditetapkan dengan Keputusan Kepala BPKP Nomor
KEP-795/K/2007 tanggal 28 Juni 2007. Keputusan Kepala BPKP
tersebut memuat bentuk, warna, ukuran, dan makna logo.
1. Bentuk, Warna, dan Ukuran
Bentuk, warna, dan ukuran logo BPKP adalah sebagai berikut:
a. Kurva atas berbentuk elips berwarna biru;
b.
c.
6 unit
2. Makna Logo
Makna Logo BPKP adalah sebagai berikut:
a. Dua kurva berwarna biru dan merah, serta tulisan bpkp berwarna
hitam
merupakan
komposisi
yang
mencerminkan
kekuatan
integritas...
- 103 integritas dan profesionalisme BPKP yang terarah pada satu tujuan,
serta merupakan simbol dari pengetahuan, akhlak dan semangat
yang mendasari terwujudnya kekuatan dalam kebersamaan untuk
menjadi pionir yang tangguh;
b. Warna
biru
melambangkan
pengetahuan,
keandalan,
dapat
kekuatan,
pionir,
energi,
kepemimpinan,
dan
kebersamaan;
d. Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kecanggihan,
pengalaman, tegas, keras dan kokoh;
e. Tulisan bpkp dengan huruf kecil melambangkan rasa kedekatan,
adanya unsur kesetaraan, low profile, rendah hati, tidak sombong,
jauh dari kesan angkuh sehingga mitra kerja merasa lebih dekat
dengan BPKP;
f.
3. Penggunaan Logo
Logo BPKP digunakan pada kop naskah dinas, sampul surat dinas,
tanda pengenal pegawai, label tanda inventaris kantor, dan hal lain
yang berkaitan dengan kepentingan dinas, baik dengan tiga warna
maupun warna hitam putih.
Logo BPKP berwarna digunakan untuk surat dinas dan sampul surat
yang ditujukan kepada pihak ekstern BPKP, dan hitam putih jika
ditujukan kepada pihak intern BPKP.
C. Cap Dinas
1. Pengertian
Cap dinas adalah tulisan dan/atau lambang tingkat jabatan dan/atau
instansi, yang digunakan sebagai tanda pengenal yang sah dan berlaku,
yang dibubuhkan pada ruang tanda tangan.
2. Macam dan Wewenang Penggunaan
Macam dan wewenang penggunaan cap dinas adalah:
a) Cap jabatan memuat nama jabatan penanda tangan naskah dinas.
Pejabat yang berwenang menggunakan cap jabatan adalah Kepala
BPKP...
a. Cap Jabatan
Cap jabatan berisi tulisan BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN ditulis seluruhnya dengan huruf kapital (font arial
7,5) pada lingkaran bagian atas, dan tulisan REPUBLIK INDONESIA
(font arial 8,5) pada lingkaran bagian bawah, yang dipisah dengan
tanda bintang, logo BPKP berwarna (panjang 20 mm dan tinggi 10
mm), serta tulisan Nama Jabatan (font arial 68 disesuaikan
dengan panjang tulisan) yang diletakkan di bawah logo secara
horizontal.
Contoh cap jabatan adalah sebagai berikut:
1) Kepala BPKP
2) Sekretaris...
3) Deputi
4) Kepala Biro
5) Direktur
6) Kepala Pusat
7) Inspektur...
- 106 -
7) Inspektur
b. Cap Instansi
Cap jabatan berisi tulisan BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
BAB VII...
adalah
perbaikan
yang
dilakukan
karena
terjadi
salah
BAB VIII...
- 109 Lampiran 1
Format Peraturan
: a.
Mengingat
- 110 Lampiran 2
Format Pedoman
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN
DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ... TAHUN ....
TENTANG PEDOMAN ..........................
PEDOMAN ..................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
....................................................................................................................
B. Tujuan
....................................................................................................................
C. Ruang Lingkup
....................................................................................................................
D. Pengertian
....................................................................................................................
BAB II
A. Terdiri dari konsepsi dasar/pokok-pokok
B. dan seterusnya.
BAB III
A. ....................................................................................................................
B. dan seterusnya.
MARDIASMO
- 111 Lampiran 3
Format Petunjuk Pelaksanaan/Teknis
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN
DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ... TAHUN ....
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN/TEKNIS
............................................
PETUNJUK PELAKSANAAN/TEKNIS
.........................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
....................................................................................................................
B. Maksud dan Tujuan
....................................................................................................................
C. Ruang Lingkup
....................................................................................................................
D. Pengertian
....................................................................................................................
BAB II
A. Terdiri atas konsepsi dasar/pokok-pokok
B. dan seterusnya.
BAB III
A. ....................................................................................................................
B. dan seterusnya.
MARDIASMO
- 112 Lampiran 4
Format Instruksi
Untuk
: 1.
2.
3.
4.
:
Nama/Jabatan
Nama/Jabatan
Nama/Jabatan
Nama/Jabatan
Pegawai;
Pegawai;
Pegawai;
Pegawai;
PERTAMA
: ......................................................................................................
KEDUA
: ......................................................................................................
KETIGA
: ......................................................................................................
dan seterusnya.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal Januari 20
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
tanda tangan dan cap jabatan
MARDIASMO
- 113 Lampiran 5
Format Surat Edaran yang ditandatangani Kepala BPKP
MARDIASMO
Tembusan:
1.
2.
3. dan seterusnya
- 114 Lampiran 6
Format Surat Edaran yang ditandatangani Pejabat Eselon I / II / III Mandiri
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT UTAMA
Yth. 1. .
2.
3. dan seterusnya
SURAT EDARAN
NOMOR SE-.../SU/02/20...
TENTANG
.
A. Umum
C. Ruang Lingkup
D. Dasar
.
E. .
dan seterusnya
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Januari 20
SEKRETARIS UTAMA,
tanda tangan dan cap jabatan
SUWARTOMO
Tembusan:
1.
2.
3. dan seterusnya
- 115 Lampiran 7
Format Keputusan Kepala BPKP yang ditandatangani sendiri oleh Kepala BPKP
: a. bahwa.....................................................................................;
b. bahwa.....................................................................................;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
...........................................................................;
Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
: (kosong)
: ............. . (diakhiri titik)
KEDUA
KETIGA
KE
- 116 Lampiran 8
Format Keputusan Kepala BPKP yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon 1
: a. bahwa.....................................................................................;
b. bahwa ....................................................................................;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
...;
Mengingat
Menetapkan
: (kosong)
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KE
:
:
:
:
- 117 -
Lampiran 9
Format Keputusan Pejabat Eselon 1
: a. bahwa ......................................................................................;
b. bahwa ......................................................................................;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
.............................................................................;
Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KE
:
:
:
:
:
(kosong)
............. . (diakhiri titik)
............. . (diakhiri titik)
............. . (diakhiri titik)
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Asli Petikan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui
dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Januari 20
SEKRETARIS UTAMA,
tanda tangan dan cap jabatan
SUWARTOMO
- 118 Lampiran 10
Format Keputusan Pejabat Eselon 2
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
KEPUTUSAN
KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
NOMOR KEP-.../SU02/20
TENTANG
(NAMA KEPUTUSAN SEMUANYA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL,
TANPA DIAKHIRI TANDA BACA)
KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI,
Menimbang
: a. bahwa........................................................................................
b. bahwa .......................................................................................
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
..............................................................................;
Mengingat
Menetapkan
: (kosong)
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KE
:
:
:
:
- 119 Lampiran 11
Format Salinan Keputusan
: a. bahwa......................................................................................;
b. bahwa......................................................................................;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang
............................................................................;
Mengingat
Menetapkan
: (kosong)
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KE
:
:
:
:
Asli Petikan Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui
dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal Januari 20
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
ttd.
MARDIASMO
Salinan sesuai dengan aslinya,
Nama Jabatan,
Tanda tangan dan cap jabatan,
Nama Pejabat
- 120 Lampiran 12
Format Surat Perintah
Memberi Perintah:
Kepada
Untuk
Nama
: ...
NIP
: ...
Pangkat/Gol. Ruang : ..
Jabatan
: ...
1. Terhitung mulai tanggal . sampai dengan ..,
disamping jabatannya sebagai . juga ditunjuk sebagai
Pelaksana Tugas/Pelaksana Harian , dengan tugastugas sebagai berikut:
a. ......;
b. ........... dst.
2. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh tanggung
jawab.
Mardiasmo
NIP .................................
- 121 Lampiran 13
Format Surat Tugas
SURAT TUGAS
NOMOR ST-.../SU02/5/2013
Sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-1236/K/SU/2011 tentang
Pedoman Evaluasi Prosedur Baku Pelaksanaan Kegiatan, dengan ini kami menugasi:
No
Nama/NIP
1. Agus Purwoko
19630407 198403 1 001
2. Achmad Fachri
19680208 198903 1 001
3. Muhammad HD
19610822 198503 1 001
4. Bondan Heriyanto
19610821 198703 1 001
5. Romi Septa M.
19840928 200602 1 005
6. Sony Wimbo H.
19860920 200801 1 001
Jabatan
Kepala Bagian
Peran
Pengendali Mutu
Auditor Madya
Pengendali Teknis
Auditor Muda
Ketua Tim
Auditor Pertama
Anggota Tim
Auditor Pelaksana
Lanjutan
Auditor Pelaksana
Anggota Tim
Anggota Tim
- 122 Lampiran 14
Format Surat Tugas Bentuk Sederhana
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 10120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
E-mail: kepegawaian@bpkp.go.id
Nomor
Hal
: ST-........./SU02/5/2013
: Penugasan .................
Yth. ...............
di ............
Jabatan
Peran
1.
....................................................
..................................... .....................................
NIP .............................................
2.
....................................................
..................................... .....................................
NIP .............................................
Kepala Biro,
- 123 Lampiran 15
Format Surat Pengukuhan Perintah Lisan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 10120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
E-mail: kepegawaian@bpkp.go.id
Demikian
surat
ini
dibuat
sebagai
pengukuhan
atas
Nama pejabat
NIP .............
Tembusan:
1.
2.
perintah
lisan
......................./ .................................
a. Penata Muda/IIIa
b. Pengadministrasi Umum
c. C
.....................................................
Kendaraan umum
a.
b.
a.
b.
c.
a.
b.
a.
b.
c.
10
Tempat berangkat
Tempat tujuan
Lamanya perjalanan
Tanggal berangkat
Tanggal harus kembali / tiba di tempat
baru*
Pengikut:
Nama
1.
2.
Pembebanan anggaran:
a. Instansi
b. Akun
Keterangan lain-lain
Jakarta
Ambon
3 hari
28 September 20...
30 September 20...
Tanggal Lahir
Keterangan
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal .... Januari 20...
Pejabat Pembuat Komitmen,
tanda tangan dan cap instansi
Nama Pejabat
NIP ........................................
Kepala ..
Nama Pejabat
NIP.
Berangkat dari
:
Ke
:
Pada tanggal
:
Kepala .
tandatangandancapdinas
tandatangandancapdinas
II. Tiba di
Pada tanggal
:
:
...
Kepala ...
Nama Pejabat
NIP.
Berangkat dari
: ..........
Ke
: ..........
Pada tanggal
: ..........
Kepala .
tandatangandancapdinas
tandatangandancapdinas
Nama Pejabat
NIP.
III. Tiba di
:
Pada tanggal
:
Nama Pejabat
NIP.
IV. Tiba di
:
Pada tanggal
:
...
Kepala ...
Nama Pejabat
NIP.
Berangkat dari
: ..........
Ke
: ..........
Pada tanggal
: ..........
Kepala .
tandatangandancapdinas
tandatangandancapdinas
Nama Pejabat
NIP.
V. Tiba di
:
Pada tanggal
:
...
...
Kepala ...
Nama Pejabat
NIP.
Berangkat dari
: ..........
Ke
: ..........
Pada tanggal
: ..........
Kepala .
tandatangandancapdinas
tandatangandancapdinas
Nama Pejabat
NIP.
VI. Tiba kembali di
:
(tempat kedudukan)
Pada tanggal
:
...
...
...
...
Nama Pejabat
NIP.
Telah diperiksa dengan keterangan bahwa
perjalanan tersebut di atas benar dilakukan atas
perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
tandatangandancapdinas
tandatangandancapdinas
Nama Pejabat
NIP.
VII. Catatan Lain-Lain:
VIII.
Nama Pejabat
NIP.
PERHATIAN:
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPD pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas, para
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba serta Bendaharawan, bertanggung jawab
berdasarkan peraturan di bidang keuangan negara apabila menderita rugi akibat kesalahan,
kelalaian, dan kealpaannya.
- 126 Lampiran 17
Format Nota Dinas
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO UMUM
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 10120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910144
E-mail: biro.umum@bpkp.go.id
NOTA DINAS
NOMOR ND-.../SU05/1/20...
Yth.
Dari
Lampiran
Hal
:
:
:
:
..
..
.. (jika diperlukan)
..
kami
Januari 20...
Kepala Biro,
tanda tangan
Nama Pejabat
NIP ................
Tembusan:
1.
2.
- 127 Lampiran 18
Format Memorandum
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 10120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
E-mail: biro.kepegawaian@bpkp.go.id
MEMORANDUM
NOMOR MO-.../SU02/5/20...
Yth.
Dari
Lampiran
Hal
:
:
:
:
..
.....
.. (jika diperlukan)
..
Januari 20...
Kepala Biro,
tanda tangan
Nama Pejabat
NIP ...................
Tembusan:
1. .
2. .
- 128 Lampiran 19
Format Surat Dinas yang ditandatangani oleh Kepala BPKP
: S-..
: ..
: ..
Nama Lengkap
NIP .....
Tembusan:
1. Sekretaris Utama
2. Para Deputi
3. Para Kepala Pusat
4. Inspektur
- 129 Lampiran 20
Format Surat Dinas yang Ditandatangani oleh Pimpinan Unit Kerja
Nomor
Lampiran
Hal
: S-./SU/02/20....
: Empat berkas
: Penyampaian
dan ..
... 20...
Yth.
1. Para Direktur
2. Para Kepala Biro
3. Para Kepala Pusat
4. Inspektur
5. Para Kepala Perwakilan
di lingkungan BPKP
yang
telah
diverifikasi
untuk
diberikan masukan yang diperlukan. Validasi .................. unit kerja Saudara akan
dilakukan sesuai dengan jadwal terlampir.
Sebagai bahan validasi, bersama ini kami kirimkan:
1. Formulir isian .........................................................
2. Formulir isian .........................................................
3. Jadwal ...................................................................
Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Sekretaris Utama,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama Pejabat
NIP ...................
- 130 Lampiran 21
Format Surat Undangan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Nomor
Lampiran
Hal
:
:
:
UND-./SU02/5/20....
Satu lembar
Undangan Rapat ..
Juni 20....
: / .
waktu
Tempat
agenda rapat
: - Brainstorming
- Rencana pembentukan Tim Kerja
- Rencana pembuatan TOR
Kepala Biro,
tanda tangan dan cap jabatan
Dadang Kurnia
NIP 19610930 198203 1 001
Tembusan:
Sekretaris Utama
- 131 Lampiran 22
Format Notisi
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG
Jalan Basuki Rahmat Nomor 33, Bandar Lampung 35215
Telepon (0721) 481550, 483129 (Hunting), Faksimile (0721) 481550
E-mail: lampung@bpkp.go.id
NOTISI AUDIT/EVALUASI/ASISTENSI
(Judul Notisi)
(Nama Instansi Auditi)
Pada hari ini tanggal .., bertempat di , telah dilakukan
pembahasan hasil .... antara Tim BPKP berdasarkan surat tugas ....... (diisi Jabatan
Pimpinan Unit Kerja) nomor: ST-.............. tanggal ............ dengan Pimpinan ..... (diisi
nama instansi obyek penugasan) dengan hasil pembahasan sebagai berikut:
1. ..
2. . dst.
Demikianlah notisi ini dibuat dengan sebenarnya. Kemudian ditutup
serta ditandatangani oleh Tim BPKP dan Pimpinan ..... (diisi nama instansi auditi) pada
hari,tanggal, bulan dan tahun serta tempat sebagaimana tersebut diatas.
Instansi Auditi
1. Jabatan Pimpinan,
1. Pengendali Teknis,
Nama
NIP
Nama
NIP
2. Pejabat/Staf terkait,
2. Ketua Tim,
Nama
NIP
Nama
NIP
3. Anggota Tim,
Nama
NIP
Mengetahui
Pimpinan Unit Kerja,
Nama
NIP
- 132 Lampiran 23
Format Berita Acara Pembahasan Hasil Pengawasan
1. Jabatan Pimpinan,
1. Pengendali Teknis,
Nama
NIP
2. Pejabat/Staf terkait,
Nama
NIP
Nama
NIP
2. Ketua Tim,
Nama
NIP
3. Anggota Tim,
Nama
NIP
- 133 Lampiran 24
Format Berita Acara Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
Pengendali Teknis,
Nama
NIP
Nama
NIP
- 134 Lampiran 25
Format Berita Acara Pemutakhiran Data Hasil Pengawasan
TPB Sebelum
Nomor dan
Tanggal LHP
Pemutakhiran
Kejadian
Nilai
TPB Setelah
Tindak Lanjut
Kejadian
Nilai
Pemutakhiran
Kejadian
Nilai
Rincian per LHP/Unit Kerja/Proyek, lihat lampiran yang merupakan satu kesatuan
dengan berita acara ini.
Demikianlah Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Instansi Auditi
Jabatan Pimpinan,
Nama
NIP
- 135 Lampiran 26
Format Berita Acara Pembahasan TPTD
Nilai
Nilai
Rincian temuan untuk setiap laporan dapat dilihat pada lampiran yang merupakan satu
kesatuan dengan berita acara ini.
Demikianlah Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Instansi Auditi
1. Pengendali Teknis,
Nama
NIP
Nama
NIP
2. Ketua Tim,
Nama
NIP
3. Anggota Tim,
Nama
NIP
- 136 Lampiran 27
Format Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
Nama
NIP..............
- 137 Lampiran 28
Format Perjanjian Kerja Sama
Pada hari ini, ......... tanggal ............. bulan ........... tahun ............, bertempat
di ...................................................................... yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang berkedudukan
di jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 13120, dalam perbuatan hukum ini diwakili
secara sah oleh ..............................., jabatan Kepala ............, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
2. ....................... (Nama Instansi), selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menuangkan pokok-pokok
kerja sama dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
Pasal 2
dan seterusnya.
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,
NAMA PEJABAT
NAMA PEJABAT
- 138 Lampiran 29
Format Perjanjian
PERJANJIAN
NOMOR PRJ-..
Pada hari ini, ......... tanggal ............. bulan ........... tahun ............, bertempat
di ...................................................................... yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang berkedudukan
di jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 13120, dalam perbuatan hukum ini diwakili
secara sah oleh .................., jabatan Kepala ............, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
2. ....................... (Nama Instansi), selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Perjanjian tersebut dibuat dengan syarat-syarat dan ketentuan berikut ini:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Memuat Definisi/Pengertian
Persyaratan Umum
Keterangan-keterangan Khusus
Pemberitahuan/Peringatan/Perhatian
Syarat Jaminan
Denda/Hukum
Penyelesaian Perselisihan
Syarat Pengecualian dan sebagainya.
PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA,
NAMA PEJABAT
NAMA PEJABAT
- 139 Lampiran 30
Format Berita Acara
BERITA ACARA ..
NOMOR BA-................................
Pada hari ini, tanggal .. bulan tahun ., bertempat
di .., yang bertanda tangan di bawah ini:
1. .. (Nama lengkap), ..... (NIP dan jabatan), selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama;
2. . (Pihak lain) , selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua;
telah melaksanakan:
1.
................
2.
................
3. dst ...
Demikian
Berita
Acara
ini
dibuat
dengan
sesungguhnya
berdasarkan
..
Pihak Kedua,
Pihak Pertama,
tanda tangan
tanda tangan
Nama Lengkap
NIP ..
Nama Lengkap
NIP ..
Mengetahui
Nama Jabatan,
tanda tangan
Nama Lengkap
NIP ..
- 140 Lampiran 31
Format Berita Acara Pengangkatan Sumpah
tanda tangan
.
NIP ..
tanda tangan
..
NIP
Saksi-saksi:
tanda tangan
1. Nama Saksi
NIP .
tanda tangan
2. Nama Saksi
NIP .
- 141 Lampiran 32
Format Berita Acara Naskah Serah Terima Jabatan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG
Jalan Basuki Rahmat Nomor 33, Bandar Lampung 35215
Telepon (0721) 481550 (Hunting), Faksimile (0721) 481550
Email: lampung@bpkp.go.id
Pejabat Lama
Pihak yang menyerahkan,
tanda tangan
tanda tangan
Nama pejabat
NIP ..................
Nama pejabat
NIP ..............
Menyaksikan
Kepala Perwakilan,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama pejabat
NIP.....................
- 142 Lampiran 33
Format Memorandum Serah Terima Jabatan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Materi Serah Terima
- 143 Lampiran 34
Format Surat Kuasa
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
SURAT KUASA
NOMOR SKU-.../SU02/.../20...
: .
NIP
: .
Jabatan
: .................................................
: .
NIP
: .
Jabatan
: .................................................
untuk ............
Pemberi Kuasa,
tanda tangan
Nama lengkap
NIP .............................
Nama lengkap
NIP ...............................
- 144 Lampiran 35
Format Surat Keterangan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
SURAT KETERANGAN
NOMOR KET-/SU02/20...
: .
NIP
: .
Jabatan
: ..............................................
: .
NIP
: .
Jabatan
: .................................................
adalah benar pegawai pada instansi tersebut di atas dan bermaksud akan
..
Surat Keterangan ini diberikan untuk keperluan ..
, dengan harapan agar pihak yang berwenang dapat memberikan
bantuan yang diperlukan.
- 145 Lampiran 36
Format Surat Keterangan Perjalanan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Nama/NIP
Pangkat/golongan
Jabatan
Satuan Organisasi
:
:
:
:
5.
6.
7.
8.
9.
bermaksud
hendak
mengadakan
perjalanan
dalam
rangka
, dengan tujuan : ..........
Alamat
:
Tanggal berangkat
:
Tanggal kembali
:
Kendaraan
:
Keluarga yang menyertai :
Agar yang berwajib dapat memberikan bantuan apabila diperlukan.
- 146 Lampiran 37
Format Surat Pengantar Model Kolom
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG
Jalan Basuki Rahmat Nomor 33, Bandar Lampung 35215
Telepon (0721)481550, 483129, Faksimile (0721) 481550
Email: lampung@bpkp.go.id
.......................... 20....
SURAT PENGANTAR
NOMOR SP-.../PW08.1/20...
Nomor
Urut
(1)
1
Banyaknya
(3)
Satu berkas
Keterangan
(4)
Disampaikan
dengan hormat
untuk diterima
dan dapat
dipergunakan
sebagaimana
mestinya
:
:
:
:
:
Catatan:
Surat Pengantar dapat digunakan sebagai label kontrol dan dikirimkan dalam
dua rangkap.
- 147 Lampiran 38
Format Pengumuman
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
PENGUMUMAN
NOMOR PENG-.../SU02/5/20..
Dengan ini diumumkan bahwa BPKP telah berhasil masuk dalam enam belas
besar pada kegiatan Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Forum,
yaitu forum pemilihan perusahaan atau organisasi berbasis pengetahuan yang paling
dikagumi di Indonesia.
Selanjutnya, perlu kami informasikan pula bahwa pada hari . tanggal
. 20.. pada pukul .... WIB, penyelenggara Indonesian MAKE Forum akan
datang ke BPKP untuk melakukan verifikasi atas bahan-bahan bukti pelaksanaan
kegiatan yang telah diserahkan kepada panitia Indonesian MAKE Forum, sebagai salah
satu persyaratan untuk penetapan pemenang.
Demikian agar yang berkepentingan maklum.
- 148 Lampiran 39
Format Surat Peringatan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Yth.
- 149 Lampiran 40
Format Surat Izin secara Umum
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
SURAT IZIN
NOMOR SI-/ /
Kepala
..
sesuai
dengan
NIP
Pangkat/Golongan :
Jabatan
Satuan Organisasi :
untuk
..
..
Demikian surat izin ini kami berikan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
- 150 Lampiran 41
Format Surat Izin yang Ditandatangani atas nama Kepala BPKP
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT UTAMA
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85901328
Email: setma@bpkp.go.id
SURAT IZIN
NOMOR SI-/ /
Sehubungan dengan nota dinas/surat .. dst, dengan ini Kepala BPKP
memberi izin kepada :
a.
b.
c.
d.
e.
Nama
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan
Unit Organisasi
:
:
:
:
:
- 151 Lampiran 42
Format Surat Izin ke Luar Negeri yang Ditandatangani Kepala BPKP
Nama
NIP
Pangkat/golongan
Jabatan
Unit Organisasi
:
:
:
:
:
terhitung mulai tanggal ....... sampai dengan kembali di tempat ........., dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Sebelum berangkat ke luar negeri supaya menyerahkan pekerjaan kepada
atasan langsungnya.
b. Setelah kembali dari luar negeri wajib melaporkan diri kepada atasan
langsungnya dan bekerja kembali sebagaimana biasa.
Demikian surat izin ke luar negeri ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
- 152 Lampiran 43
Format Surat Izin ke Luar Negeri yang Ditandatangani
atas nama Kepala BPKP
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT UTAMA
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85901328
Email: setma@bpkp.go.id
Dengan ini kami memberikan izin ke luar negeri kepada Pegawai Negeri Sipil:
a.
b.
c.
d.
e.
Nama
NIP
Pangkat/golongan
Jabatan
Unit Organisasi
:
:
:
:
:
- 153 Lampiran 44
Format Surat Izin Cuti Tahunan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Nama
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan
Unit Organisasi
:
:
:
:
:
selama enam hari kerja, terhitung mulai tanggal 11 s.d. 19 Januari 20..., dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Sebelum menjalankan cuti tahunan wajib menyerahkan pekerjaannya kepada
atasan langsungnya.
b. Setelah selesai menjalankan cuti tahunan wajib melaporkan diri kepada atasan
langsungnya dan bekerja kembali sebagaimana biasa.
Demikain surat cuti tahunan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Tanggal, bulan, tahun
Kepala Biro,
tanda tangan dan cap jabatan
- 154 Lampiran 45
Format Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
: ................................
: ................................
: Pembina Utama Muda / IVc
: Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
- 155 Lampiran 46
Format Surat Pernyataan Menduduki Jabatan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
: ........................................
: ........................................
: Pembina Utama Muda/IVc
: Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
: .
: .
: Pembina/ IVa
- 156 Lampiran 47
Format Surat Pernyataan Pelantikan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
SEKRETARIAT UTAMA
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85901328
Email: setma@bpkp.go.id
- 157 Lampiran 48
Format Notula
NOTULA
1.
Nama Kegiatan
2.
Unit Penyelenggara
..
3.
Tempat/Tanggal/Waktu
4.
Pimpinan Rapat/Sidang
..
5.
Penyaji/Narasumber
(untuk
PKS
sebutkan
Moderator
7.
Notulis
6.
Jumlah Peserta
.................
.................
Notulis,
Nama Notulis
NIP
Keterangan:
*) Untuk PKS agar diketahui oleh Pimpinan unit yang bersangkutan
nama
- 158 Lampiran 49
Format Laporan Bentuk Surat
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG
Jalan Basuki Rahmat Nomor 33, Bandar Lampung 35215
Telepon (0721) 481550, 483129 (Hunting), Faksimile (0721) 481550
E-mail: lampung@bpkp.go.id
Nomor
Lampiran
Hal
: LHA - ............/PW..../..../20...
: ........ berkas
: Laporan Hasil Audit ......................... atas
......................................................................
Tahun ..............
. Juni 20....
Yth.........................................
di............................
Berdasarkan Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi ............. Nomor ST......./PW...../2/20.... tanggal ................ 20...., dengan ini kami sampaikan laporan hasil
audit ...... atas ................................. tahun 20..., dengan uraian sebagai berikut:
1. Dasar Audit
......................................................................................................................
2. Tujuan Audit
......................................................................................................................
3. Ruang Lingkup Audit
......................................................................................................................
4. Data Umum
..........................................................................................................................
5. Prosedur Audit
......................................................................................................................
6. Hasil Audit
.......................................................................................................................
7. Tindak Lanjut Hasil Audit
........................................................................................................................
Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Kepala Perwakilan,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama pejabat
NIP .............................................
Tembusan:
...................................
Nomor
Lampiran
Hal
: LHA - ............/PW..../..../20...
: ........ berkas
: Laporan Hasil Audit ......................... atas
......................................................................
Tahun ..............
. Juni 20....
BAB II
BAB I
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................................................................
B. Rekomendasi
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................................................................
Uraian secara rinci disajikan pada Bab II.
Kepala Perwakilan,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama pejabat
NIP ...................................
BAB II
URAIAN AUDIT
A.
Informasi Umum
1. Dasar Audit
....................................................................................................................
2. Sifat dan Tujuan Audit
....................................................................................................................
3. Ruang Lingkup Audit
....................................................................................................................
4. Prosedur Audit
....................................................................................................................
5. Hambatan Audit
.....................................................................................................................
6. Data Umum Auditan
.....................................................................................................................
B.
Temuan Audit
...............................................................................................................................
C.
- 162 -
Lampiran 51
Format Laporan Kegiatan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Nomor
: LGIAT-...../SU02/5/20....
Lampiran : Satu berkas
Hal
: Laporan Pelaksanaan Kegiatan
...................................................
Umum
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Dasar
D. Hambatan/Kendala
Kepala Biro,
tanda tangan dan cap jabatan
Nama lengkap
NIP ...............................
- 163 Lampiran 52
Format Telaahan Staf
TELAAHAN STAF
TENTANG
...............................................................................
A. Persoalan
................................
B. Praanggapan
................................
C. Fakta yang Mempengaruhi
D. Analisis
E. Simpulan
................................
F. Saran
................................
Nama lengkap
NIP ...............................
- 164 Lampiran 53
Format Cover Laporan
1 cm
LAPORAN PENYELENGGARAAN
3 cm
SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMERINTAH
PADA
2 cm
SEKRETARIAT UTAMA
TAHUN 2013
Nomor
Tanggal
: LSPIP-1/SU/2013
: 25 Februari 2013
2 cm
- 165 Lampiran 54
Format Kerta Kerja Pengawasan
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERWAKILAN PROVINSI ..................
Nama Auditi
Tahun
Alamat
:
:
:
:
:
:
...................................
...................................
(nama dan paraf)
...................................
(nama dan paraf)
...................................
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: .................... Sifat :
Sgt Rahasia
Biasa
Tanggal diterima
: ....................
Rahasia
.............
Waktu diterima
: .................... Klasf. :
Kilat
Segera
A/F/T*
: ....................
Sgt Segera
Biasa
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
Asal
Isi Ringkas
:
:
:
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
DITERUSKAN KEPADA:
Pejabat
Penerima
Unit Kerja
Sesma
Inspektur
Deputi 1
Kapuslitbangwas
Deputi 2
Kapusdiklatwas
Deputi 4
Kapusbin JFA
Deputi 5
Kapusinfowas
Deputi 6
Kaper ................
..............
...........................
Penerima
INSTRUKSI/INFORMASI:
Dibicarakan dgn saya
Diproses selesai
Dijawab
Diedarkan
Dipedomani
Koordinasi/monitor
Sesuai catatan
Untuk perhatian
Dipedomani
Ditelaah/Teliti/Kaji/Pelajari
- 167 -
Lampiran 55/2-2
di dalam
kotak
pilihan
INSTRUKSI/INFORMASI.
14. Kepala BPKP mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom
CATATAN KEPALA BPKP: dan membubuhkan paraf dan tanggal
diisinya lembar disposisi tersebut.
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: ....................
Sifat :
Sgt Rahasia
Biasa
Rahasia
.............
Klasf. :
Kilat
Segera
Sgt Segera
Biasa
: ....................
A/F/T*
: ....................
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
Asal
Isi Ringkas
:
:
:
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
Karokumas
Karopego
Karoum
Karoku
............................
Rokumas:
Kabag Sunren
Kabagdang
Kabag Evaren
Kabag Lahbankum
Kabag Humas
Ropego:
Kabag Renbang
) Roum:
Kabag PKP
Kabag TU
Kabag Pedati
Kabag RT
Kabag Perkap
Kabagor
Kabag Tala
Kabaggar
Kabag Perbendakun (
Roku:
INSTRUKSI/INFORMASI KEPADA:
Es. II Es. III
Dibicarakan dgn saya
Diproses selesai
Dijawab
Diedarkan
Dipedomani
Koordinasi/monitor
Sesuai catatan
Untuk perhatian
Dipedomani
CATATAN SESMA:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KABIRO:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KABAG:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
- 169 -
Lampiran 56/2-2
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
- 170 -
Lampiran 57/1-2
Format Disposisi Deputi
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: ....................
Sifat :
: ....................
A/F/T*
: ....................
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
Asal
Isi Ringkas
:
:
:
Klasf. :
Sgt Rahasia
Biasa
Rahasia
.............
Kilat
Segera
Sgt Segera
Biasa
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
Dir. HKP
Kasubbag TU
Kasubdit Inves. IP II
Dit. HKP:
Kasubdit HKP IP
Kasubbag TU
............................................. (
) Lainnya:
INSTRUKSI/INFORMASI KEPADA:
Es. II Es. III
Dibicarakan dgn saya
Diproses selesai
Dijawab
Diedarkan
Dipedomani
Koordinasi/monitor
Sesuai catatan
Untuk perhatian
Dipedomani
CATATAN DEPUTI:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN DIREKTUR:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KASUBDIT:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KASUBBAG TU:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
Format Disposisi
Deputi
di dalam
kotak
pilihan
INSTRUKSI/INFORMASI pada kolom Es. III.
17. Direktur mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom
CATATAN DIREKTUR: dan membubuhkan paraf dan tanggal diisinya
lembar disposisi tersebut.
18. Pada kolom Penerima (di bawah No. Agenda Eselon III), diisi dengan
paraf dan tanda tangan penerima (sekretaris Kasubdit yang diberi
disposisi)
19. No. Agenda Eselon III, diisi oleh sekretaris Kasubdit dengan nomor
agenda surat masuk tersebut.
20. Kolom CATATAN KASUBDIT: diisi oleh Kasubdit dengan
instruksi/informasi kepada pejabat fungsional. Kemudian Kasubdit
membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar disposisi tersebut.
21. Kolom CATATAN KASUBBAG TU: diisi oleh Kasubbag TU Perbantuan
dengan instruksi/informasi kepada pejabat fungsional. Kemudian
Kasubbag TU membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar disposisi
tersebut.
22. Pejabat Eselon III dan IV bertanggung jawab untuk menyimpan
(arsip/file) lembar disposisi ini beserta surat masuk yang menjadi satu
kesatuan.
- 172 -
Lampiran 58/1-2
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: ....................
Sifat :
Sgt Rahasia
Biasa
Rahasia
.............
Klasf. :
Kilat
Segera
Sgt Segera
Biasa
: ....................
A/F/T*
: ....................
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
Asal
Isi Ringkas
:
:
:
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
Kabagor
Kabag PKP
Kabag Tala
Kabag Pedati
............................
Kasubbag Bangpeg
Kasubbag DIP
Bagor:
Kasubbag Lembaga
Kasubbag PPK
Bagtala:
Bag PKP:
Kasubbag Talawas
Kasubbag Sisdur
Kasubbag PKP I
Kasubbag PKP II
) Lainnya:
................................
Bagpedati:
Kasubbag Pinpeg
Kasubbag Hentipeg
INSTRUKSI/INFORMASI KEPADA:
Es. III Es. IV
Dibicarakan dgn saya
Diproses selesai
Dijawab
Diedarkan
Dipedomani
Koordinasi/monitor
Sesuai catatan
Untuk perhatian
Ditelaah/Teliti/Kaji/Pelajari
CATATAN KABIRO:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KABAG:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KASUBBAG:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
- 173 -
Lampiran 58/2-2
di dalam
kotak
pilihan
INSTRUKSI/INFORMASI pada kolom Es. III.
12. Kepala Perwakilan mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom
CATATAN KAPER: dan membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar
disposisi tersebut.
13. Pada kolom Penerima (di bawah No. Agenda Eselon III), diisi dengan paraf dan
tanda tangan penerima (sekretaris Kabag/Kabid yang diberi disposisi)
14. No. Agenda Eselon III, diisi oleh sekretaris Kabag/Kabid dengan nomor agenda
surat masuk tersebut.
15. Kabag membubuhkan di dalam kotak pilihan Unit Kerja pada bagian
DITERUSKAN KEPADA KASUBBAG
16. Kabag membubuhkan di dalam kotak pilihan INSTRUKSI/INFORMASI pada
kolom Es. IV.
17. Kabag/Kabid mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom
CATATAN KABAG/KABID: dan membubuhkan paraf dan tanggal diisinya
lembar disposisi tersebut.
18. Pada kolom Penerima (di bawah DITERUSKAN KEPADA KASUBBAG), diisi
dengan paraf dan tanda tangan Kasubbag.
19. Kolom CATATAN KASUBBAG: diisi oleh Kepala Sub Bagian dengan
instruksi/informasi kepada pejabat fungsional. Kemudian Kepala Sub Bagian
membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar disposisi tersebut.
20. Pejabat Eselon III dan IV bertanggung jawab untuk menyimpan (arsip/file)
lembar disposisi ini beserta surat masuk yang menjadi satu kesatuan.
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: ....................
Sifat :
: ....................
A/F/T*
: ....................
Klasf. :
Sgt Rahasia
Biasa
Rahasia
.............
Kilat
Segera
Sgt Segera
Biasa
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
...................................................................................
Asal
...................................................................................
Isi Ringkas
...................................................................................
Kabid AN
Kabid IPP
Kabid Investigasi
Kabid APD
...............................
Kasubbag Keuangan
Kasubbag Umum
................................
Kasubbag Kepegawaian
INSTRUKSI/INFORMASI KEPADA:
Es. III Es. IV
Diproses selesai
Jelaskan masalahnya
Dijawab
Diketahui
Diedarkan
Siapkan Bahan
Dipedomani
Harap hadir/wakil
Koordinasi/monitor
Dampingi
Sesuai catatan
Jadwalkan
Untuk perhatian
Arsip/File
Ditelaah/Teliti/Kaji/Pelajari
................................
CATATAN KAPER:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KABAG/KABID:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KASUBBAG:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Kepala Perwakilan;
Waktu diterima, diisi dengan pukul diterimanya surat masuk oleh Sekretaris
Kepala Perwakilan;
A/F/T*, diisi dengan pilihan A-Asli, F-Faksimile, T-Tembusan
Pilih sifat surat masuk dengan cara membubuhkan di dalam kotak pilihan sifat.
Pilih klasifikasi surat masuk dengan cara membubuhkan di dalam kotak pilihan
klasifikasi.
Nomor dan Tanggal, diisi dengan nomor dan tanggal surat;
Asal, diisi dengan Instansi/Pihak ekstern BPKP atau unit kerja/Pihak intern BPKP
asal surat masuk diterima;
Isi ringkas, diisi dengan uraian ringkas mengenai substansi surat masuk.
Kepala Perwakilan membubuhkan di dalam kotak pilihan Unit Kerja pada
bagian DITERUSKAN KEPADA KABAG/KABID:
Kepala
Perwakilan
membubuhkan
di dalam
kotak
pilihan
INSTRUKSI/INFORMASI pada kolom Es. III.
Kepala Perwakilan mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom
CATATAN KAPER: dan membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar
disposisi tersebut.
Pada kolom Penerima (di bawah No. Agenda Eselon III), diisi dengan paraf dan
tanda tangan penerima (sekretaris Kabag/Kabid yang diberi disposisi)
No. Agenda Eselon III, diisi oleh sekretaris Kabag/Kabid dengan nomor agenda
surat masuk tersebut.
Kabag membubuhkan di dalam kotak pilihan Unit Kerja pada bagian
DITERUSKAN KEPADA KASUBBAG
Kabag membubuhkan di dalam kotak pilihan INSTRUKSI/INFORMASI pada
kolom Es. IV.
Kabag/Kabid mengisi informasi tambahan jika diperlukan pada kolom CATATAN
KABAG/KABID: dan membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar disposisi
tersebut.
Pada kolom Penerima (di bawah DITERUSKAN KEPADA KASUBBAG), diisi
dengan paraf dan tanda tangan Kasubbag.
Kolom CATATAN KASUBBAG: diisi oleh Kepala Sub Bagian dengan
instruksi/informasi kepada pejabat fungsional. Kemudian Kepala Sub Bagian
membubuhkan paraf dan tanggal diisinya lembar disposisi tersebut.
Pejabat Eselon III dan IV bertanggung jawab untuk menyimpan (arsip/file) lembar
disposisi ini beserta surat masuk yang menjadi satu kesatuan.
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda
: ....................
Sifat :
: ....................
A/F/T*
: ....................
Klasf. :
Sgt Rahasia
Biasa
Rahasia
.............
Kilat
Segera
Sgt Segera
Biasa
IDENTITAS SURAT
Nomor dan Tanggal
...................................................................................
Asal
...................................................................................
Isi Ringkas
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
DITERUSKAN KEPADA:
Pejabat (Paraf&Tgl. Penerima)
Kasubbag TU
................................
INSTRUKSI/INFORMASI KEPADA:
Dibicarakan dgn saya
Diproses selesai
Jelaskan masalahnya
Dijawab
Diketahui
Diedarkan
Siapkan Bahan
Dipedomani
Harap hadir/wakil
Koordinasi/monitor
Dampingi
Sesuai catatan
Jadwalkan
Untuk perhatian
Arsip/File
Ditelaah/Teliti/Kaji/Pelajari
...............................
CATATAN KAPER:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
CATATAN KASUBBAG TU:
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
- 178 -
Lampiran 61
Diterima sekretaris
Hal
Jakarta,
Yth. Kepala Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
di Jakarta
Nama Jabatan
Pembuat Konsep
Naskah,
Nama Pejabat
NIP.
Ditetapkan/Disetujui:
Kepala BPKP,
Lampiran
Penjelasan
- 179 -
Lampiran 62
Nama Barang
Kertas Fotocopy F4
Kertas Fotocopy A4
Box File
Amplop Logo BPKP Kecil
Amplop Logo BPKP Sedang
Amplop Logo BPKP Besar
Tinta HP Officejet 7210
Angka
5
15
1
100
100
100
2
Kuantitas
Huruf
lima
lima belas
satu
seratus
seratus
seratus
dua
Satuan
rim
rim
lusin
lembar
lembar
lembar
buah
Keterangan
Atas bantuan dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
.........................
NIP .....................................
Tembusan:
................................................
- 180 -
Lampiran 63
Nama Barang
Kertas Fotocopy F4
Kertas Fotocopy A4
Box File
Amplop Logo BPKP Kecil
Amplop Logo BPKP Sedang
Amplop Logo BPKP Besar
Tinta HP Officejet 7210
Angka
5
15
1
100
100
100
2
Kuantitas
Huruf
lima
lima belas
satu
seratus
seratus
seratus
dua
Satuan
rim
rim
lusin
lembar
lembar
lembar
buah
Keterangan
Diterima:
Tanggal .. ...... ....
Dikeluarkan:
Tanggal .. ...... ....
Unit Pemakai,
Kepala Subbagian
Penyaluran dan Invetarisasi,
Kepala Bagian
Perlengkapan,
tanda tangan
tanda tangan
tanda tangan
.............................
.............................
.............................
Tembusan:
1. Lembar ke-1 Subbag Penyaluran dan Inventarisasi
2. Lembar ke-2 Bagian Perlengkapan
3. Lembar ke-3 Unit Pemakai barang
- 181 Lampiran 64
Format Surat Permintaan Barang Inventaris
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910106
Email: kepegawaian@bpkp.go.id
Nama Barang
Lemari Arsip
Meja dan Kursi Kerja
Printer
LCD
Angka
1
5
2
1
Kuantitas
Huruf
Satu
Lima
Dua
Satu
Satuan
buah
set
buah
buah
Keterangan
Atas bantuan dan kerja sama Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
.....................
NIP ........................................
Tembusan:
....................................................
- 182 Lampiran 65
Format Surat Perintah Mengeluarkan Barang Inventaris
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO UMUM
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910144
Email: biro.umum@bpkp.go.id
No
1.
2.
3.
Angka
1
2
3
Banyaknya
Huruf
Satu
Dua
Tiga
Satuan
Buah
Buah
Buah
Nama Barang
Lemari Arsip
Meja Kerja
Kursi Kerja
Diterima:
Tanggal .. ...... ....
Dikeluarkan:
Tanggal .. ...... ....
Unit Pemakai,
Kepala Subbagian
Penyaluran dan Invetarisasi,
Kepala Bagian
Perlengkapan,
tanda tangan
tanda tangan
tanda tangan
...................................
...................................
...................................
Tembusan:
1. Lembar ke-1 Subbag Penyaluran dan Inventarisasi
2. Lembar ke-2 Bagian Perlengkapan
3. Lembar ke-3 Unit Pemakai barang
- 183 Lampiran 66
Daftar Pengelompokan Buku Agenda
No.
Nama Agenda
Kode
Kelompok
Buku
Agenda
Agenda Peraturan
Peraturan
Tanpa
Kode
Agenda Keputusan
Keputusan
KEP
Agenda Surat
Perjanjian/MoU
Surat Perjanjian/MoU
PRJ/MoU
Instruksi
INS
Surat Edaran
SE
Surat Tugas
ST
KP
Agenda Laporan
Laporan
LAP
Agenda BA TL
BA-TL
Cost sheet
PB
10
Agenda SPD
SPD
SPD
10
11
Agenda Umum
Surat Dinas
11
Nota Dinas
ND
11
Memorandum
MO
11
Surat Undangan
UND
11
Surat Kuasa
SKU
11
Berita Acara
BA
11
KET
11
SP
11
PENG
11
PRT
11
SI
11
PRIN
11
sesuai
dengan
naskah
dinas
11
Surat Keterangan
Surat Pengantar
Pengumuman
Surat Peringatan
Surat Izin
Surat Perintah
Surat Pernyataan
- 184 Lampiran 67
Daftar Kode Unit atau Jabatan/Konseptor Naskah Dinas
Kepala BPKP, Setma, dan Deputi
No.
Nama
Kode
1.
Kepala BPKP
2.
Sekretariat Utama
SU
3.
D1
4.
D2
5.
D4
6.
D5
7.
D6
No.
I
1.
2.
3.
4.
5.
Unit Organisasi
SEKRETARIAT UTAMA
BIRO PERENCANAAN
1. Bagian Penyusunan Rencana
2. Bagian Evaluasi Perencanaan
Kode
SU
01
1
2
02
BIRO KEUANGAN
1. Bagian Anggaran
2. Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi
03
04
BIRO UMUM
1. Bagian Tata Usaha
2. Bagian Rumah Tangga
3. Bagian Perlengkapan
05
1
2
3
4
5
1
2
1
2
3
1
2
3
II
1.
01
02
2.
D1
1
2
1
2
4.
5.
Unit Organisasi
Kode
03
04
05
1
2
1
2
1
2
III
1.
01
02
2.
3.
D2
1
2
03
1
4.
Unit Organisasi
Kode
2
04
1
2
IV
1.
01
02
03
2.
3.
V
1.
D4
1
2
1
2
1
2
D5
01
1
2
3
3.
4.
5.
VI
1.
2.
3.
Unit Organisasi
Kode
02
1
2
03
1
2
04
05
1
2
3
1
2
3
D6
01
1
2
3
02
03
1
2
1
2
- 189 Lampiran 69
Daftar Kode Unit atau Jabatan/Konseptor Naskah Dinas
Pusat dan Inspektorat
Unit Organisasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Kode
DL
1
2
LB
IP
JF
Inspektorat
1. Subbagian Tata Usaha
IN
1
2
3
1
2
3
1
2
3
- 190 -
Lampiran 70
Unit Organisasi
Kode
PW01
PW02
PW03
PW04
PW05
PW06
PW07
PW08
PW09
10
PW10
11
PW11
12
PW12
13
PW13
14
PW14
15
PW15
16
PW16
17
PW17
18
PW18
19
PW19
20
PW20
21
PW21
22
PW22
23
PW23
24
PW24
25
PW25
26
PW26
27
PW27
28
PW28
29
PW29
30
31
PW31
32
PW32
33
PW33
PW30
- 191 -
Lampiran 71
Nama Bagian/Bidang/Subbagian
Kode
Perwakilan BPKP
Bidang Investigasi
No
2
Sekretariat Utama
Biro Perencanaan
Pengawasan
Bagian Penyusunan
Rencana
I
1
1) Subbagian Program
2) Subbagian Bimbingan
Perencanaan
b
Bagian Evaluasi
Perencanaan
1) Subbagian Evaluasi
Perencanaan BPKP
2) Subbagian Evaluasi
Perencanaan APIP
Lainnya
Bagian Perencanaan
dan Pengembangan
Pegawai
1) Subbagian
Perencanaan Pegawai
2) Subbagian
Pengembangan
Pegawai
3) Subbagian Data dan
Informasi Pegawai
Bagian Pengangkatan
dan Kepangkatan
Pegawai
Nama Jabatan
3
Sekretaris Utama
Kepala Biro
Perencanaan
Pengawasan
Kepala Bagian
Penyusunan
Rencana
Kepala Subbagian
Program
Kepala Subbagian
Bimbingan
Perencanaan
Kepala Bagian
Evaluasi
Perencanaan
Kepala Subbagian
Evaluasi
Perencanaan BPKP
Kepala Subbagian
Evaluasi
Perencanaan APIP
Lainnya
Kepala Biro
Kepegawaian dan
Organisasi
Kepala Bagian
Perencanaan dan
Pengembangan
Pegawai
Kepala Subbagian
Perencanaan
Pegawai
Kepala Subbagian
Pengembangan
Pegawai
Kepala Subbagian
Data dan Informasi
Pegawai
Kepala Bagian
Pengangkatan dan
Kepangkatan
Pegawai
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Setma
Sesma
Rorenwas
Karorenwas
Bagian Sunren
Kabag Sunren
Subbag
Program
Subbag
Bimren
Kasubbag
Program
Kasubbag
Bimren
Bagian Evaren
Kabag Evaren
Subbag
Evaren BPKP
Kasubbag
Evaren BPKP
Subbag
Evaren APIP
Kasubbag
Evaren APIP
Ropego
Karopego
Bagian
Renbang
Kabag
Renbang
Subbag
Renpeg
Kasubbag
Renpeg
Subbag
Bangpeg
Kasubbag
Bangpeg
Subbag DIP
Kasubbag DIP
Bagian PKP
Kabag PKP
- 193 -
Lampiran 72/2-16
No
1
1) Subbagian
Pemindahan Pegawai
2) Subbagian
Pemberhentian
Pegawai
Bagian Organisasi
1) Subbagian
Kelembagaan
2) Subbagian
Pembakuan Prestasi
Kerja
Bagian Tata Laksana
1) Subbagian Tata
Laksana Pengawasan
2) Subbagian Sistem
dan Prosedur Kerja
Biro Keuangan
a
Bagian Anggaran
1) Subbagian Anggaran
Rutin
2) Subbagian Anggaran
Pembangunan
Bagian
Perbendaharaan dan
Akuntansi
Nama Jabatan
3
Kepala Subbagian
Pengangkatan dan
Kepangkatan
Pegawai I
Kepala Subbagian
Pengangkatan dan
Kepangkatan
Pegawai II
Kepala Subbagian
Pengangkatan dan
Kepangkatan
Pegawai III
Kepala Bagian
Pemindahan dan
Pemberhentian
Pegawai
Kepala Subbagian
Pemindahan Pegawai
Kepala Subbagian
Pemberhentian
Pegawai
Kepala Bagian
Organisasi
Kepala Subbagian
Kelembagaan
Kepala Subbagian
Pembakuan Prestasi
Kerja
Kepala Bagian Tata
Laksana
Kepala Subbagian
Tata Laksana
Pengawasan
Kepala Subbagian
Sistem dan Prosedur
Kerja
Kepala Biro
Keuangan
Kepala Bagian
Anggaran
Kepala Subbagian
Anggaran Rutin
Kepala Subbagian
Anggaran
Pembangunan
Kepala Bagian
Perbendaharaan dan
Akuntansi
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subbag PKP I Kasubbag PKP I
Subbag PKP II
Kasubbag PKP
II
Kabag Pedati
Kabag
Organisasi
Kasubbag
Lembaga
Kasubbag PPK
Bagian Tala
Kabag Tala
Subbag
Talawas
Kasubbag
Talawas
Karokeu
Bagian
Kabag
Anggaran
Anggaran
Subbag Gartin Kasubbag
gartin
Subbag
Kasubbag
Garbang
Garbang
Bagian
Perbendakun
Kabag
Perbendakun
- 194 -
Lampiran 72/3-16
No
1
4
a
5
a
Nama Jabatan
3
Kepala Subbagian
Perbendaharaan
Kepala Subbagian
Verifikasi
Kepala Subbagian
Akuntansi
Kepala Biro Hukum
dan Hubungan
Masyarakat
Kepala Bagian
Peraturan
PerundangUndangan
Kepala Subbagian
Penyusunan
Peraturan
Kepala Subbagian
Dokumentasi
Hukum
Kepala Bagian
Penelaahan dan
Bantuan Hukum
Kepala Subbagian
Penelaahan Hukum
Kepala Subbagian
Bantuan Hukum
Kepala Bagian
Hubungan
Masyarakat dan
Hubungan Antar
Lembaga
Kepala Subbagian
Hubungan
Masyarakat
Kepala Subbagian
Hubungan Antar
Lembaga
Kepala Biro Umum
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kepala Subbagian
Persuratan,
Kearsipan, dan
Penggandaan
Kepala Subbagian
Gaji dan Perjalanan
Dinas
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subbag Perben Kasubbag
Perben
Subbag
Kasubbag
Verifikasi
Verifikasi
Subbag
Kasubbag
Akuntansi
Akuntansi
Rokumas
Karokumas
Bagian
Perundangan
Kabag
Perundangan
Subbag
Peraturan
Kasubbag
Peraturan
Subbag
Dokhum
Kasubbag
Dokhum
Bagian
Lahkum
Kabag Lahkum
Subbag
Lahkum
Subbag
Bankum
Bagian Humas
Kasubbag
Lahkum
Kasubbag
Bankum
Kabag Humas
Subbag
Humas
Kasubbag
Humas
Subbag HAL
Kasubbag HAL
Roum
Bagian TU
Karoum
Kabag TU
Subbag
Persuratan
Kasubbag
Persuratan
Subbag Gaji
Kasubbag Gaji
Subbag TUP
Kasubbag TUP
- 195 -
Lampiran 72/4-16
No
1
II
1
a
b
2
Nama Jabatan
3
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan D1
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan D2
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan D4
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan D5
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Perbantuan D6
Kepala Bagian
Rumah Tangga
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Pimpinan
Kepala Subbagian
Urusan Dalam
Kepala Subbagian
Pemeliharaan
Kepala Bagian
Perlengkapan
Kepala Subbagian
Perencanaan
Kebutuhan
Kepala Subbagian
Pengadaan
Kepala Subbagian
Penyaluran dan
Inventarisasi
Deputi Pengawasan
Instansi Pemerintah
Bidang
Perekonomian
Direktur
Pengawasan Fiskal
dan Investasi
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Fiskal
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Investasi
Direktur
Pengawasan
Produksi dan
Sumber Daya Alam
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subbag TUP 1 Kasubbag
TUP 1
Subbag TUP 2
Kasubbag
TUP 2
Subbag TUP 4
Kasubbag
TUP 4
Subbag TUP 5
Kasubbag
TUP 5
Subbag TUP 6
Kasubbag
TUP 6
Bagian RT
Kabag RT
Kasubbag
Urdal
Kasubbag Har
Bagian
Perlengkapan
Subbag
Renbut
Kabag
Perlengkapan
Kasubbag
Renbut
Subbag Daan
Subbaglur
Kasubbag
Daan
Kasubbag Lur
Deputi 1
Deputi 1
Ditwas
Fisdaves
Direktur
Fisdaves
Subdit Fiskal
Subdit
Investasi
Kasubdit
Fiskal
Kasubdit
Investasi
Ditwas PSDA
Direktur PSDA
- 196 -
Lampiran 72/5-16
No
Nama Jabatan
1
a
2
Subdirektorat
Pengawasan
Produksi dan
Sumber Daya Alam I
Subdirektorat
Pengawasan
Produksi dan
Sumber Daya Alam
II
Direktorat
Pengawasan Industri
dan Distribusi
Subdirektorat
Pengawasan Industri
dan Distribusi I
Subdirektorat
Pengawasan Industri
dan Distribusi II
Direktorat
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
Subdirektorat
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
I
Subdirektorat
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
II
Direktorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Perekonomian
Lainnya
3
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Produksi dan
Sumber Daya Alam I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Produksi dan
Sumber Daya Alam
II
Direktur
Pengawasan Industri
dan Distribusi
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Industri
dan Distribusi I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Industri
dan Distribusi II
Direktur
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Pinjaman dan
Bantuan Luar Negeri
II
Direktur
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Perekonomian
Lainnya
Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Perekonomian
lainnya I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Perekonomian
lainnya I
3
a
b
4
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subdit PSDA I Kasubdit
PSDA I
Subdit PSDA II Kasubdit
PSDA II
Ditwas Indis
Direktur Indis
Subdit Indis I
Kasubdit
Indis I
Subdit Indis II
Kasubdit
Indis II
Ditwas BLN
Direktur BLN
Subdit BLN I
Kasubdit BLN I
Subdit BLN II
Kasubdit
BLN II
Ditwas
Ekolain
Direktur
Ekolain
Subdit
Ekolain I
Kasubdit
Ekolain I
- 197 -
Lampiran 72/6-16
No
1
b
III
1
Nama Jabatan
3
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Perekonomian
lainnya II
Deputi Pengawasan
Instansi Pemerintah
Bidang Polsoskam
Direktur
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Pertahanan
dan Keamanan
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Pertahanan
dan Keamanan I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Pertahanan
dan Keamanan II
Direktur
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Penegakan
Hukum dan
Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi
dan Tinggi Negara
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Penegakan
Hukum dan
Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi
dan Tinggi Negara I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Penegakan
Hukum dan
Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi
dan Tinggi Negara II
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subdit
Kasubdit
Ekolain II
Ekolain II
Deputi 2
Deputi 2
Ditwas
Hankam
Direktur
Hankam
Subdit
Hankam I
Kasubdit
Hankam I
Subdit
Hankam II
Kasubdit
Hankam II
Ditwas
Lemsetina
Direktur
Lemsetina
Subdit
Lemsetina I
Kasubdit
Lemsetina I
Subdit
Lemsetina II
Kasubdit
Lemsetina II
- 198 -
Lampiran 72/7-16
Nama Jabatan
Direktorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat
Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat I
Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat II
Direktorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik,
Sosial, dan
Keamanan Lainnya
Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik, Sosial
dan Keamanan
Lainnya I
Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik, Sosial
dan Keamanan
Lainnya II
Deputi Pengawasan
Bidang
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Direktorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Wilayah I
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Wilayah I.1
Direktur
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang
Kesejahteraan
Rakyat II
Direktur
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik,
Sosial, dan
Keamanan Lainnya
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik, Sosial
dan Keamanan
Lainnya I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Lembaga Pemerintah
Bidang Politik, Sosial
dan Keamanan
Lainnya II
Deputi Pengawasan
Bidang
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Direktur
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Wilayah I
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan Daerah
Wilayah I.1
IV
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Ditwas Kesra
Direktur Kesra
Subdit Kesra I
Kasubdit
Kesra I
Ditwas
Polkamlain
Direktur
Polkamlain
Subdit
Polkamlain I
Kasubdit
Polkamlain I
Subdit
Polkamlain II
Kasubdit
Polkamlain II
Deputi 4
Deputi 4
Ditwas PKD I
Direktur PKD I
Subdit PKD
I.1
Kasubdit PKD
I.1
- 199 -
Lampiran 72/8-16
No
1
b
2
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah I.2
Direktorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II.1
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II.2
Direktorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III.1
Subdirektorat
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III.2
Deputi Pengawasan
bidang
Akuntan
Negara
Direktorat
Pengawasan Bidang
Usaha
Agrobisnis,
Jasa Kontruksi , dan
Perdagangan
Subdirektorat
Pengawasan Bidang
Usaha Perkebunan
V
1
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
3
4
5
Kepala Subdirektorat Subdit PKD I.2 Kasubdit
Pengawasan
PKD I.2
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah I.2
Direktur
Ditwas PKD II Direktur PKD II
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II
Kepala Subdirektorat Subdit PKD II.1 Kasubdit
Pengawasan
PKD II.1
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II.1
Kepala Subdirektorat Subdit PKD II.2 Kasubdit
Pengawasan
PKD II.2
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah II.2
Direktur
Ditwas PKD III Direktur PKD III
Pengawasan
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III
Kepala Subdirektorat Subdit
Kasubdit
Pengawasan
PKD III.1
PKD III.1
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III.1
Kepala Subdirektorat Subdit
Kasubdit
Pengawasan
PKD III.2
PKD III.2
Penyelenggaraan
Keuangan
Daerah
Wilayah III.2
Deputi Pengawasan Deputi 5
Deputi 5
bidang
Akuntan
Negara
Direktur
Ditwas
Direktur
Pengawasan Bidang Agrokondag
Agrokondag
Usaha
Agrobisnis,
Jasa Kontruksi dan
Perdagangan
Kepala Subdirektorat Subdit Usabun Kasubdit
Pengawasan Bidang
Usabun
Usaha Perkebunan
Nama Jabatan
No
1
b
Nama Jabatan
3
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Bidang
Usaha Pertanian,
Perikanan, Kelautan
dan Kehutanan
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Bidang
Usaha Jasa
Kontruksi dan
Perdagangan
Direktur
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Perhubungan,
Pariwisata, Kawasan
Industri , dan Jasa
Lainnya
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Perhubungan
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Pariwisata dan
Kawasan Industri
Direktur
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Keuangan dan
Manufaktur
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Keuangan
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Badan
Usaha Jasa
Manufaktur
Direktur
Pengawasan Badan
Usaha Perminyakan
dan Gas Bumi
Kepala Subdirektorat
Pengawasan
Pertamina
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subdit
Kasubdit
Tanilatan
Tanilatan
Subdit
Jakondag
Kasubdit
Jakondag
Ditwas
Jahubparin
Direktur
Jahubparin
Kasubdit
Jasparin
Ditwas
Jaskuman
Direktur
Jaskuman
Subdit Jasku
Kasubdit Jasku
Subdit
Jasman
Kasubdit
Jasman
Ditwas Migas
Direktur Migas
Subdit
Pertamina
Kasubdit
Pertamina
- 201 -
Lampiran 72/10-16
No
Nama Jabatan
1
b
2
Subdirektorat
Pengawasan Kontrak
Bagi Hasil
Perminyakan dan
Gas Bumi
Subdirektorat
Pengawasan Kontrak
Kerjasama
Perminyakan dan
Gas Bumi
Direktorat
Pengawasan Badan
Usaha Milik Daerah
Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Keuangan
Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Air Minum
Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Industri dan
Jasa Lainnya
Deputi Bidang
Investigasi
Direktorat Investigasi
Instansi Pemerintah
Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Pusat I
Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Pusat II
Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Daerah
Direktorat Investigasi
BUMN dan BUMD
3
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Kontrak
Bagi Hasil
Perminyakan dan
Gas Bumi
Kepala Subdirektorat
Pengawasan Kontrak
Kerjasama
Perminyakan dan
Gas Bumi
Direktorat
Pengawasan Badan
Usaha Milik Daerah
Kepala Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Keuangan
Kepala Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Air Minum
Kepala Subdirektorat
Pengawasan BUMD
Jasa Industri dan
Jasa Lainnya
Deputi Bidang
Investigasi
Direktorat
Investigasi Instansi
Pemerintah
Kepala Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Pusat I
Kepala Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Pusat II
Kepala Subdirektorat
Investigasi
Pemerintah Daerah
Direktur Investigasi
BUMN dan BUMD
Subdirektorat
Investigasi BUMN
Kepala Subdirektorat
Investigasi BUMN
Subdirektorat
Investigasi BUMD
Kepala Subdirektorat
Investigasi BUMD
5
a
b
c
VI
1
a
b
c
2
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subdit KBH
Kasubdit KBH
Migas
Migas
Subdit KK
Migas
Kasubdit KK
Migas
Ditwas BUMD
Direktur BUMD
Subdit BUMD
Jasku
Kasubdit BUMD
Jasku
Subdit BUMD
Jasmin
Kasubdit BUMD
Jasmin
Subdit BUMD
Jasin
Kasubdit BUMD
Jasin
Deputi 6
Deputi 6
Dit Investigasi
IP
Direktur
Investigasi IP
Subdit
Kasubdit
Investigasi IP I Investigasi IP I
Subdit
Investigasi IP
II
Subdit
Investigasi
Pemda
Dit Investigasi
BUMN/D
Subdit
Investigasi
BUMN
Subdit
Investigasi
BUMD
Kasubdit
Investigasi IP II
Kasubdit
Investigasi
Pemda
Direktur
Investigasi
BUMN/D
Subdit
Investigasi
BUMN
Subdit
Investigasi
BUMD
- 202 -
Lampiran 72/11-16
No
Nama Jabatan
2
Direktorat Investigasi
Hambatan dan
Kelancaran
Pembangunan
Subdirektorat
Investigasi
Hambatan
Kelancaran
Pembangunan
Instansi Pemerintah
Subdirektorat
Investigasi
Hambatan
Kelancaran
Pembangunan
BUMN dan BUMD
Pusat dan Inspektorat
Pusat Pendidikan
dan Pelatihan
Pengawasan
3
Direktur Investigasi
Hambatan dan
Kelancaran
Pembangunan
Kepala Subdirektorat
Investigasi
Hambatan
Kelancaran
Pembangunan
Instansi Pemerintah
Kepala Subdirektorat
Investigasi
Hambatan
Kelancaran
Pembangunan
BUMN dan BUMD
VII
1
Bidang Perencanaan,
Pengembangan, dan
Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan
1) Subbidang
Perencanaan
Program Pendidikan
dan Pelatihan
2) Subbidang
Pengembangan
Materi Pendidikan
dan Pelatihan
3) Subbidang Evaluasi
Pendidikan dan
Pelatihan
4) Subbidang Pelaporan
Pendidikan dan
Pelatihan
Kepala Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengawasan
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kepala Subbagian
Kepegawaian
Kepala Subbagian
Keuangan
Kepala Subbagian
Umum
Kepala Bidang
Perencanaan,
Pengembangan, dan
Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan
Kepala Subbidang
Perencanaan
Program Pendidikan
dan Pelatihan
Kepala Subbidang
Pengembangan
Materi Pendidikan
dan Pelatihan
Kepala Subbidang
Evaluasi Pendidikan
dan Pelatihan
Kepala Subbidang
Pelaporan
Pendidikan dan
Pelatihan
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Dit HKP
Direktur HKP
Subdit HKP IP
Kasubdit
HKP IP
Subdit HKP
BUMN/D
Kasubdit HKP
BUMN/D
Pusdiklatwas
Kapusdiklatwas
Bagian TU
Kabag TU
Subbag
Kepegawaian
Subbag
Keuangan
Subbag Umum
Kasubbag
Kepegawaian
Kasubbag
Keuangan
Kasubbag
Umum
Kabid
Renbangdik
Bidang
Renbangdik
Kasubbid
Bangdik
- 203 -
Lampiran 72/12-16
No
Nama Jabatan
1
c
3
Kepala Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan
Fungsional Auditor
Kepala Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pembentukan dan
Pengembangan
Jabatan Fungsional
Auditor
Kepala Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan
Penjenjangan
Jabatan
Fungsional Auditor
Kepala Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kedinasan
dan Teknis
Kepala Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kedinasan
Kepala Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Teknis
Substansi Auditor
Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Pengawasan
Kepala Bagian Tata
Usaha
Kepala Subbagian
Umum
Kepala Subbagian
Kepegawaian dan
Keuangan
Kepala Bidang
Program dan Kerja
sama
Kepala Subbidang
Program
2
a
Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan
Fungsional Auditor
1) Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pembentukan dan
Pengembangan
Jabatan Fungsional
Auditor
2) Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan
Penjenjangan
Jabatan
Fungsional Auditor
Bidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kedinasan
dan Teknis
1) Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kedinasan
2) Subbidang
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Teknis
Substansi Auditor
Pusat Penelitian dan
Pengembangan
Pengawasan
Bagian Tata Usaha
1) Subbagian Umum
2) Subbagian
Kepegawaian dan
Keuangan
Bidang Program dan
Kerja sama
1) Subbidang Program
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Bidang Diklat Kabid Diklat
JFA
JFA
Subbid
Pembentukan
JFA
Kasubbid
Pembentukan
JFA
Subbid
Penjenjangan
JFA
Kasubbid
Penjenjangan
JFA
Bidang Diklat
Dintek
Kabid Diklat
Dintek
Subbid
Diklatdin
Kasubbid
Diklatdin
Subbid
Diklatek
Kasubbid
Diklatek
Puslitbangwas
Kapuslitbangwas
Bagian TU
Kabag TU
Kabid
Prokerma
Subbid
Program
Kasubbid
Program
- 204 -
Lampiran 72/13-16
3
a
c
4
a
Pusat Informasi
Pengawasan
Bidang Pengelolaan
Data dan Informasi
1) Subbidang
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
2) Subbidang Penyajian
Informasi
Bidang
Pengembangan
Sistem Informasi
1) Subbidang
Pengembangan
Sistem Aplikasi
2) Subbidang
Pengembangan
Teknologi Informasi
3) Subbidang
Dukungan Pengguna
Subbagian Tata
Usaha
Pusat Pembinaan
Jabatan Fungsional
Auditor
Bidang Program dan
Sertifikasi
1) Subbidang Program
2) Subbidang Data dan
Informasi
3) Subbidang Sertifikasi
Bidang Evaluasi
1) Subbidang Evaluasi
Sertifikasi
2) Subbidang Evaluasi
Angka Kredit
Nama Jabatan
3
Kepala Subbidang
Kerja Sama
Kepala Bidang
Pemanfaatan dan
Evaluasi
Kepala Subbidang
Pemanfaatan
Kepala Subbidang
Evaluasi
Pusat Informasi
Pengawasan
Kepala Bidang
Pengelolaan Data
dan Informasi
Kepala Subbidang
Pengumpulan dan
Pengolahan Data
Kepala Subbidang
Penyajian Informasi
Kepala Bidang
Pengembangan
Sistem Informasi
Kepala Subbidang
Pengembangan
Sistem Aplikasi
Kepala Subbidang
Pengembangan
Teknologi Informasi
Kepala Subbidang
Dukungan Pengguna
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Kepala Pusat
Pembinaan Jabatan
Fungsional Auditor
Kepala Bidang
Program dan
Sertifikasi
Kepala Subbidang
Program
Kepala Subbidang
Data dan Informasi
Kepala Subbidang
Sertifikasi
Kepala Bidang
Evaluasi
Kepala Subbidang
Evaluasi Sertifikasi
Kepala Subbidang
Evaluasi Angka
Kredit
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subbid Kerja
Kasubbid Kerja
Sama
Sama
Bidang
Kabid Maneva
Maneva
Subbid
Pemanfaatan
Subbid
Evaluasi
Pusinfowas
Kasubbid
Pemanfaatan
Kasubbid
Evaluasi
Kapusinfowas
Bidang Dainfo
Kabid Dainfo
Subbid Lahta
Kasubbid
Lahta
Subbid Jifo
Kasubbid Jifo
Bidang
Bangsisfo
Kabid
Bangsisfo
Subbid
Bangsiap
Kasubbid
Bangsiap
Subbid
Bangtekin
Kasubbid
Bangtekin
Subbid
Dukguna
Subbag TU
Kasubbid
Dukguna
Kasubbag TU
Pusbin JFA
Kapusbin JFA
Bid Progsertif
Kabid
Progsertif
Subbid
Program
Subbid Dainfo
Kasubbid
Program
Kasubbid
Dainfo
Kasubbid
Sertifikasi
Kabid Evaluasi
Subbid
Sertifikasi
Bidang
Evaluasi
Subbid
Evasertif
Subbid
Evakadit
Kasubbid
Evasertif
Kasubbid
Evakadit
No
1
c
5
a
VIII
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Perwakilan BPKP
Perwakilan BPKP
Provinsi Aceh
Perwakilan BPKP
Provinsi Sumatera
Utara
Perwakilan BPKP
Provinsi Sumatera
Barat
Perwakilan BPKP
Provinsi Riau
Perwakilan BPKP
Provinsi Jambi
Perwakilan BPKP
Provinsi Bengkulu
Perwakilan BPKP
Provinsi Sumatera
Selatan
Perwakilan BPKP
Provinsi Lampung
Perwakilan BPKP
Provinsi DKI
Jakarta
Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa
Barat
Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa
Tengah
Perwakilan BPKP
Provinsi D.I.
Yogyakarta
Perwakilan BPKP
Provinsi Jawa Timur
Perwakilan BPKP
Provinsi
Kalimantan Barat
Nama Jabatan
3
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Inspektur
Kepala Subbagian
Tata Usaha
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Subbag TU
Kasubbag TU
Inspektorat
Subbag TU
Inspektur
Kasubbag TU
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Aceh
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sumatera Utara
Perwakilan
Aceh
Perwakilan
Sumut
Kaper Aceh
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sumatera Barat
Perwakilan
Sumbar
Kaper Sumbar
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Riau
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Jambi
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Bengkulu
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sumatera Selatan
Perwakilan
Riau
Perwakilan
Jambi
Perwakilan
Bengkulu
Kaper Riau
Perwakilan
Sumsel
Kaper Sumsel
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Lampung
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi DKI
Jakarta
Perwakilan
Lampung
Kaper
Lampung
Perwakilan
Jakarta
Kaper Jakarta
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa
Barat
Perwakilan
Jabar
Kaper Jabar
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa
Tengah
Perwakilan
Jateng
Kaper Jateng
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi D.I.
Yogyakarta
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Jawa
Timur
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kalimantan Barat
Perwakilan
Yogyakarta
Kaper
Yogyakarta
Perwakilan
Jatim
Kaper Jatim
Perwakilan
Kalbar
Kaper Kalbar
Kaper Sumut
Kaper Jambi
Kaper
Bengkulu
30
Nama Jabatan
3
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kalimantan Tengah
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kalimantan Timur
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sulawesi Utara
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sulawesi Tengah
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sulawesi Tenggara
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sulawesi Selatan
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Bali
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Nusa
Tenggara Barat
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Nusa
Tenggara Timur
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Maluku
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Papua
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi Papua
Barat
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kepulauan Riau
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Kepulauan Bangka
Belitung
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Banten
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Perwakilan
Kaper Kalteng
Kalteng
Perwakilan
Kalsel
Kaper Kalsel
Perwakilan
Kaltim
Kaper Kaltim
Perwakilan
Sulut
Kaper Sulut
Perwakilan
Sulteng
Kaper Sulteng
Perwakilan
Sultra
Kaper Sultra
Perwakilan
Sulsel
Kaper Sulsel
Kaper Maluku
Perwakilan
Papua
Perwakilan
Papua Barat
Kaper Papua
Perwakilan
Kepri
Kaper Kepri
Perwakilan
Babel
Kaper Babel
Perwakilan
Banten
Kaper Banten
Kaper Papua
Barat
2
Perwakilan BPKP
Provinsi Gorontalo
31
32
Perwakilan BPKP
Provinsi Sulawesi
Barat
Perwakilan BPKP
Provinsi Maluku
Utara
Struktur Perwakilan
Bagian Tata Usaha
33
a
1)
2)
3)
4)
b
c
d
e
Nama Jabatan
3
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Gorontalo
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Sulawesi Barat
Kepala Perwakilan
BPKP Provinsi
Maluku Utara
Nama Singkatan/Akronim
Unit Kerja
Jabatan
4
5
Perwakilan
Kaper
Gorontalo
Gorontalo
Perwakilan
Sulbar
Kaper Sulbar
Perwakilan
Malut
Kaper Malut
Bag. TU
Kabag TU
Kabid APD
Bidang AN
Kabid AN
Bidang
Investigasi
Kabid
Investigasi
Subbag TU
Kasubbag TU