01/04/PPK/INSEL/11/2
013
HAM Ketenagakerjaan
Click icon to add picture
Hak
Asasi
Menurut Undang-Undang
Manusia
(HAM)
No 39 tahun 1999 tentang
HAM dalam pasal 1
Hak
Asasi
Manusia
adalah :
seperangkat hak yang
melekat
pada
hakikat
Maha
Esa,
dan
merupakan anugerah-Nya
yang
wajib
dijunjung
dihormati,
tinggi,
dilindungi
oleh
negara,
hukum,
pemerintah
setiap
orang
kehormatan
dan
dan
demi
dan
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Perbudakan
Legalisasi: sebuah aturan yang dikenal sebagai Black Code merupakan dari
Jean-Baptiste Colbert (1619-1683), dengan instrument hukum iamemasukkan
perbudakan ke dalam system legal.
Di Nusantara pada tahun 1811-1816 masa pendudukaN Inggris dengan
tokohnya Thomas Stanford Raffles dikenal sebagai anti perbudakan, di
tahun 1816 mendirikan The Java benevolent institution semacam
lembaga dengan tujuan penghapusan perbudakan.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
tentara
antara
lain
dengan
dibentuknya
Dewan
dalam
rangka
meningkatnya
program
pengambil
nasionalisasi,
alihan
untuk
perusahaan
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
juga
stabilitas
mengimbangi
nasional
kebijakan
sebagai
tujuan
yang
dengan
menempatkan
menjalankan
sarana
yang
diistilahkan
dengan
HPP
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
perundangan
ketenagakerjaan
dihasilkan,
di
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
ATURA
01/04/PPK/INSEL/11/2
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
013
HUKUM KETENAGAKERJAAN
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
PERJANJIAN KERJA
Pasal
Perjanjian
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
PEKERJA ANAK
Pengusaha dilarang mempekerjakan
anak
Pengecualian:
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
tua/wali
Waktu kerja maksimum 3 jam
Bekerja pada siang hari
Tidak mengganggu waktu sekolah
Memperhatikan keselamatan - kesehatan
kerja
Hubungan kerja yang jelas
Upah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Pekerja Perempuan
Persyaratan untuk bekerja
pukul 23.00 07.00
Pekerja perempuan di bawah 18 th dilarang
bekerja,
Dilarang mempekerjakan perempuan hamil,
membahayakan kesehatan, keselamatan,
kandungan dan dirinya,
Menyediakan makanan dan minuman bergizi,
Menjaga kesusilaan dan keamanan tempat kerja,
Angkutan antar jemput.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
OUTSOURCING
perjanjian pemborongan
pekerjaan
atau
penyediaan jasa pekerja/buruh
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Perjanjian pemborongan
pekerjaan
Syarat-syarat:
utama
Perintah langsung atau tidak langsung dari
pemberi kerja
Merupakan kegiatan penunjang
Tidak menghambat proses produksi secara
langsung.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Syarat-syarat lain:
Perusahaan
penerima pekerjaan
harus berbentuk badan hukum,
Perlindungan
kerja/syarat-syarat
kerja perusahaan penerima dan
pemberi pekerjaan sekurangkurangnya sama atau sesuai
dengan perat.per-uu-an
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
atau
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
negara
tujuan
tsb.
mempunyai
perat.perundang-
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
MOGOK KERJA
Salah satu hak asasi manusia adalah setiap orang
berhak untuk menyampaikan pendapat di muka
umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan
perat.per-uu-an.
Hak mogok kerja baru dapat digunakan jika
perundingan gagal.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Perjanjian Bersama.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
Pemanggilan untuk kembali bekerja dilakukan 2 kali berturutturut secara patut dan tertulis dalam tenggang waktu 7 hari
01/04/PPK/INSEL/11/2
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
013
HAK PEKERJA
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
01/04/PPK/INSEL/11/2
013
KESIMPULAN
HAK ASASI MANUSIA KETENAGAKERJAAAN