Cost Effectiveness - Raskin Bahasa - Print PDF
Cost Effectiveness - Raskin Bahasa - Print PDF
Ikhtisar Pelatihan
1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi? Mengapa
Mengevaluasi?
2. Mengapa melakukan pengacakan?
3. Cara pengacakan
4. Ukuran Sampel
5. Kendala dan Tantangan
6. Evaluasi dari Awal sampai Akhir
7. Analisis Keefektifan Biaya
Ikhtisar Pelatihan
1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi? Mengapa
Mengevaluasi?
2. Mengapa melakukan pengacakan?
3. Cara pengacakan
4. Ukuran Sampel
5. Kendala dan Tantangan
6. Evaluasi dari Awal sampai Akhir
7. Analisis Keefektifan Biaya
Ikhtisar Paparan
1. Contoh: Dari dampak ke analisa cost effectiveness (CEA)
2. Apa itu CEA? (vs. CBA
/ Analisa Cost-benefit)
3. Pengunaan CEA
4. Tantangan CEA
Ikhtisar Paparan
1. Contoh: Dari dampak ke analisa cost effectiveness (CEA)
2. Apa itu CEA? (vs. CBA
/ Analisa Cost-benefit)
3. Pengunaan CEA
4. Tantangan CEA
11
12
13
Tapi, juga memerlukan asumsi tentang nilai moneter dari semua manfaat. (biaya hidup,
disabilitas, kejahatan yang menurun di antara anak sekolah)
Pengguna dapat memilih variabel pengukur hasil yang obyektif (mis. biaya utuk memberikan
insentif satu hari ekstra untuk bersekolah) tidak peru membuat penilaian tentang nilai moneter
kegiatan sekolah tersebut
Lebih mudah bagi para pembuat kebijakan untuk membandingkan program jika mereka peduli
pada satu hasil yang ingin dikaji (mis. meningkatkan kehadiran di sekolah, bukan kesehatan anak)
15
16
17
18
Ikhtisar Paparan
1. Contoh: Dari dampak ke analisa cost effectiveness (CEA)
2. Apa itu CEA? (vs. CBA
/ Analisa Cost-benefit)
3. Pengunaan CEA
4. Tantangan CEA
20
Pengunaan CEA
Analisa prospektif program uji coba
Kira-kira seberapa efektif biaya-kah program uji
coba yang diajukan ini?
Seberapa besar dampak yang harus dicapai untuk
memenuhi ambang batas?
Pengunaan CEA
Data yang
diperlukan
Analisa Prospektif
Program Uji Coba
Analisa Retrospektif
Program Uji Coba
Kelemahan
Proyeksi biaya
Perkiraan dampak
dari program
serupa
Memberikan perkiraan
yang tepat seberapa
cost-effective program
dalam konteks tersebut
Masih bermasalah
menyangkut validitas
eksternal untuk
perkiraan biaya dan
dampak
Menghasikan perkiraan
prospektif yang
disesuaikan merupakan
alat yang berguna saat
berbicara dengan
pemerintah suatu
negara
Analisa Prospektif
Program berskala
Keuntungan
23
24
25
Pengunaan CEA
Data yang
diperlukan
Analisa Prospektif
Program Uji Coba
Analisa Retrospektif
Program Uji Coba
Kelemahan
Proyeksi biaya
Perkiraan dampak
dari program
serupa
Memberikan perkiraan
yang tepat seberapa
cost-effective program
dalam konteks tersebut
Masih bermasalah
menyangkut validitas
eksternal untuk
perkiraan biaya dan
dampak
Menghasikan perkiraan
prospektif yang
disesuaikan merupakan
alat yang berguna saat
berbicara dengan
pemerintah suatu
negara
Analisa Prospektif
Program berskala
Keuntungan
27
Pengunaan CEA
Data yang
diperlukan
Analisa Prospektif
Program Uji Coba
Analisa Retrospektif
Program Uji Coba
Kelemahan
Proyeksi biaya
Perkiraan dampak
dari program
serupa
Memberikan perkiraan
yang tepat seberapa
cost-effective program
dalam konteks tersebut
Masih bermasalah
menyangkut validitas
eksternal untuk
perkiraan biaya dan
dampak
Menghasikan perkiraan
prospektif yang
disesuaikan merupakan
alat yang berguna saat
berbicara dengan
pemerintah suatu
negara
Analisa Prospektif
Program berskala
Keuntungan
30
Peningkatan pembelian
Raskin
(kg/kk/bulan)
Peningkatan subsidi
Raskin yang diterima
(IDR/kk/month)
1,12 kg
Rp 6.659 (23%)
1,9 kg
Rp 11.098 (38%)
31
Total biaya
pertahun
(trilyun
rupiah)
Total peningkatan
subsidi yang
diterima pertahun
(trilyun rupiah)
Rasio
Manfaat/
Biaya
Peningkatan
subsidi yang
diterima per KK
per tahun
Kartu Raskin +
Sosialisasi Standar
190.6
1,240.6
6.5x
79,908 IDR
Kartu Raskin +
Sociaisasi Tambahan
715.60
2,064.2
2.9 x
133,176 IDR
Skenario-skenario
distribusi dan sosialisasi
34
140.000
120.000
2.000
100.000
1.500
80.000
60.000
1.000
40.000
500
20.000
1.241
2.064
79.908
133.176
Benefit/Cost Ratio
6.5x
2.9x
2.500
Ikhtisar Paparan
1. Contoh: Dari dampak ke analisa cost effectiveness (CEA)
3. Apa itu CEA? (vs. CBA
4. / Analisa Cost-benefit)
5. Pengunaan CEA
6. Tantangan CEA
36
II. Rumit:
Tidak anda satu cara yang benar, namun yang penting adalah
konsistensi!
37
II. Rumit
Data biaya sulit dikumpulkan dari para pelaksana (anggaran berbeda dari
biaya pelaksanaan; sulit untuk membagi biaya overhead dan biaya proyek
yang ada)
Sulit untuk memperoleh data biaya dari peneliti lain untuk sebuah CEA
bersifat komparatif
Secara Retrospektif:
39
Data tidak dikumpulkan oleh pelaksana atau evaluator dan staf lapangan sulit
ditemukan atau tidak merespon
Banyak biaya penting dilupakan, atau sulit untuk diperkirakan setelah beberapa waktu
lewat
Data biaya yang diagregasi kurang berguna untuk sensitivity analysis atau peningkatan
Secara Prospektif:
40
Beberapa Pertimbangan dalam Analisa CostEffectiveness tak ada satu jalan yang paling benar
Present Value: Rasio diskon asli 10%
digunakan untuk discount cost dan manfaat
untuk mengendalikan nilai waktu dari uang
Inflasi: Sesuaikan biaya dengan harga saat
ini
42
Beberapa Pertimbangan dalam Analisa CostEffectiveness tak ada satu jalan yang paling benar
Biaya total vs. Sunk Costs: Pertimbangkan hanya incremental
cost terhadap infrastruktur yang sudah ada (bahan-bahan,
personel, pengawas)
Sukses jangka pendek vs. Dampak akhir program: Gunakan
pengukuran yang bersifat global untuk menerjemahkan hasil
jangka pendek menjadi hasil akhir
Tidak ada satu jalan yang paling benar melakukan CEA. Anda
harus membuat pilihan-pilihan (transparan dalam hal asumsi)
dan menerapkan standar yang sama dalam semua kajian dari
analisa tersebut.
43
Kesimpulan
Proses Pengumpulan Biaya jauh lebih akurat dan lebih mudah saat
dilakukan secara prospektif dibandingkan jika dilakukan secara
retrospektif
45
TERIMA KASIH