Anda di halaman 1dari 56

Deteksi

Tumbuh Kembang
Eleonora Vania Ineza
406102043

Batasan
Tumbuh(growth): peningkatan ukuran tubuh
atau bagian-bagian tubuh karena multiplikasi sel
dan bertambahnya zat interseluler.
* aspek kwantitas/fisis
* diukur dalam cm/inch, kg/pound
Kembang(development): peningkatan
keterampilan dan fungsi yang
kompleks(maturasi fungsi). * aspek
kualitas/psikososial/intelektual emosional.

Batasan
Tumbuh Kembang: merupakan interaksi
erat antara pertumbuhan fisis dan
perkembangan psikososial.
Proses ini dimulai dari sel telur dibuahi
(saat konsepsi) sampai berakhirnya masa
remaja(dewasa).

Pertumbuhan
Tahapan
Ukuran fisik
pertumbuhan
pertumbuhan
Pranatal
(anthropometrik)
Neonatus
Berat badan
Bayi(pasca neonatus)
Tinggi badan
Prasekolah
Lingkaran kepala
Sekolah
Lingkaran lengan atas
Remaja
Lipatan kulit

Perioda pranatal
Masa mudigah(embrionik)
0 12 minggu(trimester I)

Masa janin(fetal)

Masa fetal dini


12 28 minggu
(trimester II)

Previable
< 24 26 minggu

Masa fetal akhir


28 minggu-40 minggu
(trimester akhir)

Viable
> 26 minggu

Gestational age

Length (US)

Weight (US)

(crown to rump)

Length (cm)

Mass (g)

(crown to rump)

8 weeks

0.63 inch

0.04 ounce

1.6 cm

1 gram

9 weeks

0.90 inch

0.07 ounce

2.3 cm

2 grams

10 weeks

1.22 inch

0.14 ounce

3.1 cm

4 grams

11 weeks

1.61 inch

0.25 ounce

4.1 cm

7 grams

12 weeks

2.13 inches

0.49 ounce

5.4 cm

14 grams

13 weeks

2.91 inches

0.81 ounce

7.4 cm

23 grams

14 weeks

3.42 inches

1.52 ounce

8.7 cm

43 grams

15 weeks

3.98 inches

2.47 ounces

10.1 cm

70 grams

16 weeks

4.57 inches

3.53 ounces

11.6 cm

100 grams

17 weeks

5.12 inches

4.94 ounces

13 cm

140 grams

18 weeks

5.59 inches

6.70 ounces

14.2 cm

190 grams

19 weeks

6.02 inches

8.47 ounces

15.3 cm

240 grams

20 weeks

6.46 inches

10.58 ounces

16.4 cm

300 grams

(crown to heel)

(crown to heel)

20 weeks

10.08 inches

10.58 ounces

25.6 cm

300 grams

21 weeks

10.51 inches

12.70 ounces

26.7 cm

360 grams

22 weeks

10.94 inches

15.17 ounces

27.8 cm

430 grams

23 weeks

11.38 inches

1.10 pound

28.9 cm

501 grams

24 weeks

11.81 inches

1.32 pound

30 cm

600 grams

25 weeks

13.62 inches

1.46 pound

34.6 cm

660 grams

26 weeks

14.02 inches

1.68 pound

35.6 cm

760 grams

27 weeks

14.41 inches

1.93 pound

36.6 cm

875 grams

28 weeks

14.80 inches

2.22 pounds

37.6 cm

1005 grams

29 weeks

15.2 inches

2.54 pounds

38.6 cm

1153 grams

30 weeks

15.71 inches

2.91 pounds

39.9 cm

1319 grams

31 weeks

16.18 inches

3.31 pounds

41.1 cm

1502 grams

32 weeks

16.69 inches

3.75 pounds

42.4 cm

1702 grams

33 weeks

17.20 inches

4.23 pounds

43.7 cm

1918 grams

34 weeks

17.72 inches

4.73 pounds

45 cm

2146 grams

35 weeks

18.19 inches

5.25 pounds

46.2 cm

2383 grams

36 weeks

18.66 inches

5.78 pounds

47.4 cm

2622 grams

37 weeks

19.13 inches

6.30 pounds

48.6 cm

2859 grams

38 weeks

19.61 inches

6.80 pounds

49.8 cm

3083 grams

39 weeks

19.96 inches

7.25 pounds

50.7 cm

3288 grams

40 weeks

20.16 inches

7.63 pounds

51.2 cm

3462 grams

41 weeks

20.35 inches

7.93 pounds

51.7 cm

3597 grams

42 weeks

20.28 inches

8.12 pounds

51.5 cm

3685 grams

Neonatus
Berat badan lahir 3 kg, laki > wanita
95% bayi mempunyai berat 2,5 4,5 kg.
Panjang tubuh lahir rata-rata 50 cm
95% bayi mempunyai panjang 45 55 cm
Ukuran lingkar kepala rata-rata 35 cm
(34 35 cm) dan lingkar dada 30 38
cm.

Frekuensi napas menurut


umur
Umur
Bayi baru lahir
1 6 bulan
6 12 bulan
1 4 tahun
4 6 tahun
6 12 tahun
> 12 tahun

Frek/menit
30 - 60
30 - 50
24 - 46
20 - 30
20 - 25
16 - 20
12 - 16

Frekuensi jantung menurut


umur
Umur (tahun) Frek/menit
<1
25
5 12
> 12

110 160
95 140
80 - 120
60 - 100

Kapasitas lambung(cc)
1 minggu
2 3 minggu
1 bulan
3 bulan
1 tahun
2 tahun
10 tahun
16 tahun
Dewasa

5-7
30 - 60
90 - 150
150 - 200
210 360
500
750 900
1500
2000 - 3000

Suhu tubuh
Umur
3 bulan
6 bulan
1 tahun
3 tahun
5 tahun
7 tahun
9 tahun
11 tahun
13 tahun

(C)
37,5
37,5
37,7
37,2
37,0
36,8
36,7
36,7
36,8

Kebutuhan tidur

Umur
Neonatal
0 3 bulan
3 18 bulan
18 bulan 3 tahun
4 12 tahun
Remaja
Dewasa

Jam
16 - 18
15 - 17
13 - 15
11 - 13
10
8,5 9,5
7-9

Bayi(Pasca neonatal)
29 hari 1 tahun
Berat badan
10 hari pertama BB ,< 10% BB lahir, karena
- jumlah ASI tidak adekuat
- hilangnya cairan tubuh melalui urin, napas,
kulit dan mekonium.
>10 hari, BB kembali normal
Umur 5 bulan: 2 x BB lahir
Umur 1 tahun: 3 x BB lahir

> 1 tahun: laju pertumbuhan BB, rata-rata


2,5 kg/tahun.
10 bulan 2 tahun: nafsu makan berkurang
-> jaringan subkutan yang puncak pertumbuhannya umur 9 bulan berkurang -> bentuk tubuh
gemuk padat berubah menjadi kurus berotot.
2. Panjang tubuh
Lahir 50 cm.
Tahun I bertambah 25 30 cm
Tahun II
12 cm
Umur 1 tahun: 1 panjang tubuh lahir.

3. Lingkar kepala
Lahir 34 35 cm
Umur 6 bulan: 43 44 cm
Umur 1 tahun 47 cm
Umur 2 tahun 49 cm
Tahun I naik 12 cm, tahun II 2 cm, karena laju
pertumbuhan otak berkurang.
Akhir tahun I, pertumbuhan otak 2/3 otak
dewasa.
Akhir tahun II, 4/5 otak dewasa.

Waktu lahir, lingkar kepala > lingkar dada


Umur 1 tahun, lingkar kepala = lingkar dada
>1 tahun lingkar kepala < lingkar dada.
4. Fontanel(ubun-ubun)
Fontanel anterior, ukuran panjang diagonal
rata-rata 2,1(0,6 3,6) cm. Fontanel anterior
mengecil setelah umur 6 bulan dan menutup
umur 9 18 bulan, sedangkan fontanel posterior
menutup umur 4 bulan.

Penyebab lambatnya menutup


rickets, malnutrisi, hypothyroidism,
mucopolysaccharidoses, hypophosphatasia.
infeksi TORCH: hidrosefalus.
kelainan kromosom: sindroma Down, 13, 18
lain lain: achondroplasia, osteogenesis
imperfecta

5. Gigi geligi
Lahir gigi belum tumbuh, kecuali pada neonatal
teeth. Terjadi pembentukan benih gigi susu
didalam tulang rahang. Gigi susu pertama
tumbuh kira-kira usia 6 bulan(5 9 bulan) yaitu
gigi seri tengah bawah, kemudian berurutan:
a. Gigi seri tengah atas
b. Gigi seri lateral atas
c. Gigi seri lateral bawah
d. Gigi taring
e. Geraham susu I
f. Geraham susu II

Prasekolah
1 5 tahun
1. Berat badan dan Tinggi badan
Umur 2 tahun: 4 x BB lahir
Laju pertumbuhan berat badan relatif
tetap, 2 kg/tahun(1,5 2 kg/tahun).
Tinggi badan umur 4 tahun: 2 x panjang
lahir.
Laju pertumbuhan tinggi badan : 68cm/tahun (5 cm/ tahun).

Anak terlihat > kurus dan > tinggi, karena:

lapisan lemak bawah kulit berkurang, sehingga lordosis


dan perut membuncit mulai menghilang sampai umur 4
tahun.
kenaikan tinggi badan relatif > berat badan.
2. Lingkar kepala.
Sampai umur 3 tahun, bertambah 1 cm, dan bertambah
lagi 5 cm sampai remaja. Umur 3 tahun 50 cm, remaja
55 cm.
3. Gigi geligi
Umur 2 tahun: 20 buah gigi susu. Akhir perioda ini gigi
susu mulai rontok, dan tumbuh gigi permanen. Sering
timbul karies.

Sekolah
6 12 tahun
1. Berat badan dan Tinggi badan
Pertumbuhan relatif tetap, berakhir pada masa praremaja
(pubertas, akilbalik). Pesat tumbuh(growth spurt) anak laki 12
tahun, anak wanita 10 tahun, lebih cepat, tetapi pada masa
pubertas anak laki tumbuh beberapa cm > cepat, sehingga
anak laki > tinggi.
Laju tumbuh: Berat badan 2 - 3 kg/tahun
Tinggi badan 5 6 cm/tahun.
Umur 6 tahun: Berat badan 2 x BB umur 1 tahun
Tinggi badan 1 panjang umur 1 tahun

2. Lingkar kepala
Umur 5 12 tahun: pertumbuhan lambat dari
50 53 cm. Akhir perioda ini lingkar kepala =
dewasa.
3. Gigi geligi
Laju pergantian gigi: 4 gigi/tahun selama 5
tahun berikutnya.
Gigi permanen pertama:
- Molar I(geraham), umur 7 tahun
- Molar II
14 tahun
- Molar III
20 tahun

Remaja
Perkembangan masa remaja ~ perkembangan
pubertas/kematangan seksual, karena
pematangan fungsi endokrin.
Klasifikasi Peringkat Kematangan Seksual
(SMR= Sexual Maturity Rating)
pada wanita dan laki.

SM
R

Buah dada

1.

Praremaja

2.

Buah dada dan papilla


menonjol
seperti bukit kecil. Diameter
areola bertambah.

3.

Buah dada dan areola


bertambah besar, belum ada
kontur pemisah.

4.

Areola dan papilla membentuk


bukit kedua

5.

Matang, papilla menonjol.


Areola merupakan bagian dari
kontur buah dada.

SMR

Rambut pubis

1.

Praremaja

2.

Jarang, pigmen sedikit, bulu halus lurus atau sedikit keriting,


terutama sepanjang labia

3.

Lebih gelap,lebih kasar, lebih keriting,dan jumlah bertambah

4.

Kasar, keriting, banyak, tapi jumlah < dewasa

5.

Bentuk segitiga wanita dewasa, menyebar ke medial paha

SMR

Penis

Testis

1.

Praremaja

Praremaja

2.

Sedikit membesar

Scrotum membesar,
warna merah muda

3.

Lebih panjang

Lebih besar

4.

Lebih besar, glans dan


lebar penis lebih besar

Lebih besar, scrotum


lebih hitam

5.

Ukuran dewasa

Ukuran dewasa

SMR

Rambut pubis

1.
2.

Sedikit, panjang, pigmen


sedikit

3.

Gelap, mulai keriting,


jumlah sedikit

4.

Mirip tipe dewasa, tapi


jumlahnya kurang, kasar,
keriting

5.

Distribusi dewasa,
meluas ke medial paha

Atas dasar SMR, masa Remaja dibagi 3 perioda:


1. Remaja Dini/Awal(early adolescence)
2. Remaja Menengah(middle adolescence)
3. Remaja Lanjut/Akhir(late adolescence)
Umur(tahun)
Masa Remaja

SMR

Wanita

Laki

Dini/Awal

1&2

10 - 13

10,5 15

Menengah

3&4

11 - 14

12 15,5

13 - 17

14 - 16

Lanjut

Pada masa remaja, terjadi:


1. Peningkatan cepat ukuran dan

perubahan bentuk tubuh.


2. Perubahan komposisi tubuh terutama
otot, lemak dan tulang.
3. Pertumbuhan cepat alat-alat
kelamin(gonad, organ reproduktif) dan
sifat-sifat seksual sekunder.

1. Peningkatan cepat ukuran dan perubahan bentuk tubuh


A. Berat badan
Kenaikan berat badan pada masa remaja:
Laki : 7 30 kg, rata-rata 23,7 kg
Wanita : 7 25 kg, rata-rata 17,5

kg

B. Tinggi badan
Kenaikan tinggi badan pada masa remaja:
Laki
8 cm/tahun, umur rata-rata 12 tahun
Wanita 10 cm/tahun, umur rata-rata 14 tahun.
Pada wanita pertumbuhan terhenti umur 17 19 tahun, sedangkan
laki masih ada kenaikan tinggi badan yang lambat sesudah umur
20 tahun.
C. Perubahan bentuk tubuh
Laju pertumbuhan panjang batang tubuh(trunk) > cepat dari
tungkai, sehingga perbandinganpanjang trunk dan tungkai
berubah.

2. Perubahan komposisi tubuh


A. Otot
Laju pertumbuhan otot sedikit pada SMR 1 & 2, puncaknya
SMR 3 &4. Pertumbuhan otot pada laki> wanita.
B. Lemak
Laju pertumbuhan lemak saat PHV, terutama laki sangat
menurun pada SMR 2. Lipatan kulit subskapula dipakai
untuk mengukur adipositas. Pada remaja wanita lipatan
kulit subskapula

C. Tulang
Pola pertumbuhan tulang pada masa remaja menengah(SMR
3 & 4, wanita 12 tahun, laki 14 tahun) dari distal ke proksimal,
tulang kaki tungkai bawah tungkai atas. Pola yang sama
dijumpai pada ekstremitas atas, kemudian dada dan pinggul.

3. Pertumbuhan cepat alat kelamin dan sifat


seksual sekunder
A. Remaja dini
Permulaan stadium pubertas(SMR 2) dipengaruhi
hormon:
Gonadotropin/pituitary gonadotropins
(testosteron, progesteron dan estrogen)
Pertumbuhan (growth hormon)

Ukuran fisis pertumbuhan(anthropometrik)


1. Berat badan
Indikator terbaik untuk menilai keadaan gizi dan
pertumbuhan
karena mencakup hasil peningkatan seluruh jaringan
tulang,
otot, lemak, cairan tubuh dan lain-lainnya.
Dalam klinik digunakan untuk:
a. dasar perhitungan dosis obat dan makanan yang
diberikan.
b. memantau keadaan kesehatan misalnya pada pengobatan
penyakit.
c. menilai keadaan gizi dan tumbuh kembang.

Setiap hari BB mengalami fluktuasi akibat:


- asupan makanan/minuman
- haluaran(out put) urin, feses dan insensible loss
Besarnya fluktuasi tergantung dari umur dan
sifatnya individual, dari 100 200 gram sampai 500 1000 gram.
Kurva/tabel:
NCHS, Jumadias(1964), Dep Kes 1973, 1978.
Formula Weech

Formula Weech
Umur

Berat badan

Lahir

3,25 kg

3 12 bulan

Umur(bulan) + 9
2

1 6 tahun

Umur(tahun) x 2 + 8

7 12 tahun

Umur(tahun) x 7 5
2

2. Tinggi badan merupakan ukuran anthropometrik kedua


yang penting. Peningkatan nilai rata-rata tinggi orang
dewasa suatu bangsa merupakan salah satu indikator
peningkatan kesejahteraan.
Teknik pengukuran:
1. Tinggi berdiri(stature, erect height, recumbent height,
standing height). Untuk anak > 2 tahun.
2. Tinggi baring(panjang tubuh, length, supine length,
recumbent length, crown-heel length). Untuk bayi <
2tahun
3. Tinggi duduk(sitting height). Untuk anak > 2 tahun
4. Recumbent crown-rump length(stem length, crown- to
rump length) Untuk bayi < 2 tahun

Kurva/tabel
1. NCHS, untuk umur 0 5 tahun
2. Jumadias, 1964, untuk umur 6 18 tahun

3. Formula Weech
Umur

Tinggi badan(cm)

Lahir

50 cm

1 tahun

75 cm

2 12 tahun Umur(tahun) x 6 + 77

3. Lingkar kepala
~ volume intrakranial menaksir pertumbuhan otak.
Laju tumbuh pesat 6 bulan pertama bayi.
Lahir
35 cm
1 tahun 47 cm
6 bulan 43 cm
2 tahun 49 cm
4. Lingkar lengan atas~ pertumbuhan jaringan lemak dan
otot.
menilai keadaan gizi/ pertumbuhan masa prasekolah
5. Lipatan kulit
Trisep dan subskapula. ~ kecukupan energi ->
pertumbuhan jaringan lemak dibawah kulit.

Penilaian pertumbuhan
1. Anamnesis
Selama dalam kandungan, saat lahir(berat badan ,
tinggi badan), kecukupan makanan, penyakit/kelainan
yang diderita, keadaan fisik kedua orang tua termasuk
berat badan dan tinggi badan.
2. Pemeriksaan fisik
Keseluruhan fisik. Bentuk tubuh, perbandingan kepala,
tubuh dan anggota. edema +/Jaringan otot

Lengan atas, bokong, paha dengan cubitan tebal.


Jaringan lemak
Kulit bawah triseps dan subskapular dengan cubitan
tipis.
Rambut
Pertumbuhan, warna, tebal/tipis, lurus/keriting,
mudah dicabut/tidak.
Gigi geligi
Saat erupsi gigi susu/permanen

3. Pemeriksaan penunjang
Anthropometrik
Berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar
lengan atas dan lipatan kulit.
Laboratorium
Darah: Hb, serum protein(albumin/globulin), hormon
dll.
Radiologis
-> menilai umur biologis yaitu umur tulang.

Perkembangan
I.Prinsip dasar perkembangan
1. Proses terus menerus
Dari saat konsepsi sampai menjadi matang.
Kelahiran : suatu kejadian di dalam proses tersebut.
2. Tergantung dari kematangan dan mielinisasi sistem saraf.
Kemampuan melakukan keterampilan melambat, bila tidak
diberi latihan, sebaliknya dengan latihan tidak
mempercepat kemampuan.
3. Rangkaian perkembangan pada semua anak sama, akan tetapi
laju perkembangannya bervariasi.
anak harus belajar duduk dulu, sebelum jalan, akan tetapi
saat seorang anak duduk atau jalan bervariasi.

4. Refleks primitif tertentu mendahului gerakan-gerakan teratur dan refleks tersebut


menghilang sebelum gerakan teratur berkembang.
refleks jalan pada perioda neonatus akan
menghilang sebelum anak dapat berjalan.
5. Arah perkembangan dari kepala ke distal
(sefalokaudal). Langkah awal: head control
punggung (duduk) tangan kaki.
6. Respon terhadap stimulus diekspresikan dengan
memperlihatkan gerakan-gerakan individual yang
spesifik.

II.Refleks-refleks primitif
Neonatus banyak menunjukkan refleks-refleks primitif, akan tetapi
yang mempunyai nilai diagnostik perkembangan hanya sedikit,
diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Refleks genggam(grasp reflex)


Refleks Moro
Asymmetrical Tonic Neck Reflex(T-N-R)
Refleks jalan(walking reflex, stepping and placing reflex,dance
reflex)
Refleks sungkur(rooting reflex, Cardinal points reflex).
Refleks-refleks lain
a. Refleks tendon: patella, Achilles, biceps dan triceps.
Refleks-refleks ini terda-pat pada waktu lahir.
b. Lainnya: plantar reflex, refleks kedip (blink reflex), refleks
pupil.

III. Rangkaian perkembangan(Sequence of


Development)
1. Perkembangan motorik :
A. Posisi telungkup(prone position).
B. Ventral suspension. Bayi dipegang dalam posisi telungkup
C. Posisi terlentang(supine position).
D. Posisi duduk(sitting position)
E. Posisi berdiri(standing position)
2. Peningkatan kemampuan tangan
3. Peningkatan kemampuan mata dan telinga
4. Tingkah laku sosial
5. Berbicara
6. Kontrol spinchter

V. Penilaian perkembangan
1. Anamnesis
Faktor yang berperan pada kelainan perkembangan selama dalam kandungan, waktu lahir sampai saat pemeriksaan.
2. Pemeriksaan fisik
Dicari kelainan fisik yang mempengaruhi tumbuh kembang
anak misalnya berbagai sindroma, penyakit jantung bawaan, metabolik, defisiensi dan lain-lain.
3. Pemeriksaan penunjang
Tes perkembangan(IQ, prestasi, psikomotorik, proyeksi
dan perilaku adaptif). Evaluasi lingkungan anak, penglihatan dan pendengaran, bicara dan bahasa, neurologik dan
penyakit metabolik.
4. Diagnosis, Tatalaksana, Konsultasi dan Prognosis.

Anda mungkin juga menyukai