Anda di halaman 1dari 29

DENTAL SITE TEACHING

MODUL PROSTHODONTI
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
AYU DEWITA JONED
0810342016

DATA PASIEN

Nama Pasien : Halimah Yatin


Umur
No. RM

: 60 tahun
: 001860

Pemeriksaan subjektif
CC
PI

: Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan


: Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan untuk
menggantikan gigi yang hilang serta
membantu fungsi pengunyahan pasien
PDH : Pasien pernah berobat ke dokter gigi
untuk mencabut gigi
PMH : Pasien memiliki riwayat hipertensi

A. Anamnesis

Sebab kehilangan / kerusakan gigi : Lubang

besar
Pencabutan terakhir : Rahang Atas : belakang
kiri
Belum pernah memakai gigi tiruan
Tujuan pembuatan gigi tiruan : memperbaiki
fungsi pengunyahan, fungsi estetik, serta
fungsi bicara

B. Pemeriksaan Klinik

1. Ekstra Oral
Muka
: Lonjong, Simetris
Profil
: Cembung
Pupil : Sama tinggi
Tragus : Sama tinggi
Hidung : Simetris , Pernafasan melalui
hidung : Lancar
Rima oris : Normal

Bibir atas
: normal
Bibir bawah : normal
Sendi rahang
Kiri

: tidak bunyi
Kanan
: tidak bunyi
Buka mulut : Tidak deviasi
Kelaina lain : tidak ada

Intra Oral
a. Pemeriksaan umum
2.

Higiene mulut :sedang


Kalkulus
: ada
Stain
Saliva

: ada
:- Kuantitas : normal

- Konsistensi : normal

Gambar Foto Rontgen

Lidah

:- ukuran
: normal
- Posisi wright : Kelas I
- Mobilitas : normal
Refleks muntah : rendah
Oklusi
: Ada

.
B. Pemeriksaan Gigi Geligi

C. Pemeriksaan lain

1. Vestibulum
Post kiri Post kananAnterior
Rahang Atas sedang sedang sedang
Rahang Bawah sedang sedang sedang
2. Procesus alveolaris
Rahang Atas Post kiri Post kananAnterior
Bentuk segi3oval oval
Ketinggian sedang sedang sedang
T.jaringan tinggi tinggi tinggi

Rahang Bawah
Post kiri Post kananAnterior
Bentuk oval
oval
oval
Ktinggian sedang
sedang
sedang
T.jaringantinggi
tinggi
tinggi

Frenulum
Labialis
3.

superior

: sedang
inferior : rendah
Bukalis
RA kiri : rendah
RA kanan
: sedang
RB kiri : rendah
RB kanan
: rendah

Lingualis : rendah

4.

Palatum
Bentuk : oval
Torus palatinus

: kecil
Palatum Mole : house klas I

5. Alveolar Tubercle
Kiri : kecil
Kanan : kecil

6. Ruang Retromilohioid
Kiri : dangkal
Kanan : dangkal

7. Bentuk lengkung
RA : segitiga
RB : oval

8.Dasar mulut
9. Lain- Lain :

: normal

Eksostosis

: tidak ada
Torus mandibula : tidak ada

C. Sikap mental

: Filosofis

D. Kumpulan Data Utama

Pasien ingin membuat gigi tiruan rahang


atas dan bawah untuk membantu fungsi
pengunyahan, fungsi estetik, serta
fungsi bicara.
Keadaan umum pasien baik, pasien
memiliki riwayat hipertensi.

E. Diagnosa

Rahang Atas : Klas III modif 1A 1P

Kennedy
Rahang Bawah : Klas I modif 1A Kennedy

F. Rencana Perawatan
Gigi tiruan Lepasan :
RA : Sebagian, elemen :
17,15,14,22,24,25,26
RB : Sebagian, elemen :
37,36,35,31,41,43,44,45,46,47

Disain gigi tiruan

Tahapan Perawatan
Kunjungan 1
1. Pencetakan Anatomis
2. Pembuatan sendok cetak fisiologis

A.

Pembuatan disain ( outline sendok cetak individual)


Buat garis pada forniks dengan pensil biru,
Buat garis dengan menggunakan pensil merah

2mm di atas garis biru


Pembuatan wax spacer.
Pembuatan stopper
Manipulasi akrilik swappolimerisasi
Pembuatan tangkai sendok cetak
Finishing

B. Kunjungan 2
1. Pencetakan fisiologis dengan
menggunakan teknik
mukofungsional.
Langkah :
- Border molding dengan compound
sambil muscle trimming
Pencetakan bagian yang bergigi
dengan bahan hidrokoloid (alginate)
2. Pembuatan model kerja
3. Pembuatan biterim rahang atas dan
rahang bawah

C. Kunjungan 3
1. Pengukuran Dimensi vertikal
Langkah :
1.
2.
3.
4.
5.

Pengukuran dimensi vertikal istirahat


Masukkan biterim rahang atas, lihat
Kesejajaran dan estetik
Masukkan biterim rahang bawah
Pengukuran dimensi vertikal oklusi
Pengukuran relasi sentrik

2. Penanaman model ke articulator


Buat guratan dengan kedalaman kurang lebih 2

mm pada dasar model rahang atas dan rahang


bawah untuk menambah perlekatan ke
articulator
Olesi vaselin pada lengan atas dan bawah
articulator
Pasang karet gelang pada pertengahan
articulator
Model dan biterim yang telah difiksasikan
diletakkan pada articulator dengan meletakkan
plastisin pada lengan bawah articulator.

Posisi model dan oklusal rim :


Ujung pin horizontal berada pada perpotongan garis median

biterim dengan dataran atau bidang oklusal anterior


Pin vertical berkontak dengan meja insisal articulator
dibawahnya
Dataran biterim harus sejajar atau berhimpit dengan karet
gelang yang dipasang pada articulator ( dilihat dari arah lateral )
Garis median model berimpit dengan garis median articulator
( dilihat dari lengan atas articulator
Setelah semua syarat terpenuhi, lengan atas dan model rahang
atas dilekatkan dengan gips putih
Setelah gips pada lengan atas mengeras, articulator
dibaliksehingga lengan bawah berada di atas. Plastisin dilepas
dan model rahang bawah dan lengan bawah dilekatkan dengan
gips putih.

3. Penyusunan anasir
4. Memodelir malam

D.

Kunjungan 4
1. Try in gigi tiruan ke mulut pasien
Pemeriksaan yang dilakukan :
a. Pemeriksaan di articulator :
o Penampilan GTP
Permukaan cetakan
Permukaan poles
Permukaan oklusal

b. Pemeriksaan di dalam mulut pasien


Retensi fisik
Kestabilan
Perluasan basis
Daerah netral ( netral zone)
Oklusi
Freeway space
Penampilan Pasien

2.

Flasking dan boiling out


3. Curing
4. Finishing dan polishing
E. Kunjungan 5
Insersi
Hal yang dinilai :
Estetis
Fonetik
Iritasi
Retensi dan stabilisasi

F. Kunjungan ke 6
Kontrol :
- Tanyakan Apakah pasien mengalami
keluhan atau tidak
Keadaan jaringan lunak
OH pasien

= TERIMA KASIH =

Anda mungkin juga menyukai