Anda di halaman 1dari 24

Oleh :

dr. Henny Pudriyanti


Definisi
~ Anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan hubungan antara bagian-bagian tubuh.
~ Fisiologi (faal tubuh) Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat atau jaringan tubuh
secara keseluruhan.

Bidang Anatomis
A. Topograf : tubuh manusia pada posisi anatomi dibagi oleh garis imaginer menjadi beberapa
bidang antara lain :
a. Bidang median, adalah suatu bidang khayal yang membagi tubuh secara simetris menjadi
separoh bagian kanan dan kiri
b. Bidang sagittal, adalah suatu bidang khayal yang sejajar dengan bidang median
c. Bidang frontal, adalah bidang khayal yang tegak lurus bidang median dan membagi tubuh
menjadi dua bagian, depan dan belakang.
d. Bidang koronal, adalah bidang frontal yang hanya digunakan khusus di daerah kepala
e. Bidang horizontal, adalah bidang khayal yang tegak lurus terhadap bidang frontal dan bidang
median
B. Proyeksi : garis imajiner untuk menentukan posisi bagian /organ tubuh terhadap bagian
/organ tubuh lainya

Garis Anatomis
Garis anatomis adalah suatu garis khayal yang terletak pada tubuh pada posisi tertentu.
1. Linea mediana anterior & posterior : garis yang ditarik tegak lurus dari tengah corpus
vertebralis
2. Linea sternalis : garis yang ditarik tegak lurus pada caput os clavicula
3. Linea parasternalis :

garis yang ditarik tegak lurus melalui collum clavicula

4. Linea medio clavicularis : garis yang ditarik tegak lurus melalui garis tengah clavicula
5. Linea axillaris anterior & posterior : garis yang ditarik tegak lurus melalui acromion
6. Linea paravertebralis : garis yang ditarik tegak lurus di sebelah luar dari Linea mediana
posterior
7. Linea Scapularis : garis yang ditarik tegak lurus melalui angulus Scapula dan garis tengah
spina scapularis

Deskripsi Arah dalam Anatomi


A. Pada Posisi Anatomi terdapat beberapa arah proyeksi

Anterior

: terletak didepan

Posterior

: terletak di belakangnya

Volar

Palmar

: sisi telapak tangan

Plantar

: sisi telapak kaki

Superior

: mendekati Kepala ( = Cranial )

Inferior

: Mendekati Kaki

Medial

: sisi dekat dari garis imaginer

Lateral

: sisi Jauh dari grs imaginer

Proximal

Distal

Superfiscialis

: sisi medial lengan bawah

: sisi dekat kepada sendi diatasnya


: sisi jauh kepada sendi diatasnya
: sisi yang lebih dekat kearah permukaan tubuh

Profundus

: sisi yang lebih jauh/ dalam dari permukaan tubuh

Externa

: Sisi yang lebih jauh dari pusat rongga tubuh/organ

Interna

: sisi yang lebih dekat dari rongga tubuh/organ

Deskripsi Arah dalam Anatomi


B.
Posisi tidur mendatar akan terdapat bidangbidang a.l:
1.

Dorsal

: sebelah punggung

2.

Ventral

: bagian yang menghadap bumi

3.
Frontal
rostral )

: kearah ujung depan ( =

4.

Caudal

: kearah ujung belakang

5.

Dextra

: sisi kanan

6.

Sinistra

: sisi kiri

Deskripsi Arah dalam Anatomi


C. Arah gerakan
1. Anteversio ( Flexio )

: gerakan extremitas tubuh flexi kearah anterior

2. Retroversio (Extensio )

: gerakan extremitas tubuh flexi kearah posterior

3. Abductio
mediana

: gerakan extremitas tubuh kearah lateral ( menjauh ) dari linea

4. Adductio
mediana

: gerakan extremitas tubuh kearah medial ( mendekati ) linea

5. Rotasio eksterna
tubuh
6. Rotasio interna
tubuh
7. Ekstensio
(meluruskan sendi )
8. Fleksi
( membengkokkan sendi )

: gerakan extremitas tubuh berputar kea rah lateral ( keluar )

: gerakan extremitas tubuh berputar kearah medial ( kedalam )

: gerakan extremitas tubuh membentuk sudut 180

: gerakan extremitas tubuh membentuk sudut 90

1.
2.
3.
4.

Selain pembagian tubuh dikenali rongga yang terdapat didalam tubuh manusia yaitu ;
Rongga tengkorak
Rongga dada
Rongga perut
Rongga panggul

Untuk rongga perut dibagi


menjadi 4 bagian yang dikenal
Kwadran, (dilihat dari sisi
korban):
a. Kwadran kanan atas (Ada
organ hati, kandung empedu,
pankreas dan usus)
b. Kwadran kiri atas (Ada organ
lambung, limpa dan usus)
c. Kwadran kanan bawah
(Terutama organ usus termasuk
usus buntu)
d. Kwadran kiri bawah (Terutama
usus)

Selain pembagian tubuh dikenali rongga yang terdapat


didalam tubuh manusia yaitu ;
1. Rongga tengkorak
2. Rongga dada
3. Rongga perut
4. Rongga panggul
Untuk rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal
Kwadran, (dilihat dari sisi korban):
a. Kwadran kanan atas (Ada organ hati, kandung empedu,
pankreas dan usus)
b. Kwadran kiri atas (Ada organ lambung, limpa dan usus)
c. Kwadran kanan bawah (Terutama organ usus termasuk usus

buntu)
d. Kwadran kiri bawah (Terutama usus)

I. SISTEM SKELETON

Fungsi kerangka antara lain:


menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
tempat melekatnya otot-otot
untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Rangka manusia terdiri dari berbagai tulang dan mempunyai bentuk berbagai macam
yaitu:

1. T. Panjang/T. Pipa

Adalah suatu tulang memanjang dengan ukuran panjang lebih besar dibandingkan
ukuran lebar dan tebalnya, misalnya pada Tulang Paha (Femur) dan Lengan Atas
(Humerus).

2. T. Pendek

Suatu tulang dengan ukuran panjang, lebar dan tebal yang seimbang, misalnya
tulang-tulang jari (Ossa digitorum).

3. T. Pipih

Suatu tulang dengan ukuran tebal yang lebih kecil dibandingkan dengan panjang
dan lebarnya, misalnya Tulang Rusuk (Costae)

4. T. Tak beraturan, misalnya Tulang-tulang Pergelangan Tangan (Ossa metacarpi)

5. T. Sesamoid,misalnya Tulang Tempurung Lutut (Patella)

SUSUNAN KERANGKA
1. Tulang Kepala

Rangka atau tulang-tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.
a. Tengkorak otak (Ossa cranii)
b. Gubah tengkorak (Os parietale)
c. Dasar tengkorak (Os occipitale)
2. Tulang Wajah
a. T.dahi (Os frontale)
b. T.pelipis (Os temporale)
c. T.hidung (Os nasale)
d. Rahang atas (Maxilla)
e. Rahang bawah (Mandibula)
3. Kerangka Dada
a. T. Dada (Sternum) 1 buah
b. T. Rusuk / Iga (Costae) 12 pasang

c. Rangkaian tulang belakang


T. Leher (Pars cervicalis) 7 ruas
T. Punggung (Pars thoracica) 12 ruas
T. Pinggang (Pars lumbalis) 5 ruas
T. Kelangkang (Os sacrum)
T. Ekor / tungging (Os coccygis)

4. Tulang Panggul (Os coxae)


a. T. Kamaluan
b. T. Duduk

5. Angota Gerak Atas


a. T. Selangka (Clavicula)
b. T. Belikat (Scapula)
c. T. Lengan atas (Humerus)
d. T. Hasta (Radius)
e. T. Pengumpil (Ulna)
f. T. Pergelangan tangan (Ossa carpi)
g. T. Telapak tangan (Ossa metacarpi)
h. T. Ruas jari tangan (Ossa digitorum)
i. T. Pada persendian bahu (Articulatio humeri)
j. T. Pada persendian siku (Articulatio cubiti)
6. Anggota Gerak Bawah
a. T. Paha (Femur)
b. T. Tempurung lutut (Patella)
c. T. Kering (Tibia)
d. T. Betis (Fibula)
e. T. Pergelangan kaki (Ossa tarsi)
f. T. Telapak kaki (Ossa metatarsi)
g. T. Ruas jari kaki (Ossa digitorum)

II. SISTEM MUSKULUS

Otot rangka
Merupakan otot yang bergerak aktif dan memelihara sikap tubuh, dalam keadaan istirahat
otot tetap mempunyai sedikit ketegangan yang disebut tonus otot.

Fungsi tonus otot


a. Memelihara sikap dan posisis tubuh
b. Menahan rongga perut oleh otot-otot perut
c. Menahan tekanan darah oleh otot-otot dinding pembuluh darah

III. SISTEM RESPIRATORIUS

Pernafasan dibagi dua jenis :


1. Pernafasan dalam : pertukaran gas yang terjadi didalam jaringan
2. Pernafasan luar : pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dalam paru-paru

Susunan :
1. Hidung dan mulut
2. Tekak (farings)
3. Pangkal tenggorok (larings)
4. Batang tenggorok (trakea)
5. Cabang tenggorok (bronkus)
6. Paru-paru (Pulmo)
7. Anak cabang tenggorok (bronkiolus)
8. Gelembung udara paru-paru (alviolus)

IV. SISTEM

KARDIOVASKULAR
Sistem sirkulasi darah terdiri dari :
1. Jantung
2. Pembuluh darah
a. Pembuluh nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang keluar dari jantung, dan membawa darah ke organ dan bagian tubuh
-. A.Temporalis (di T.Os temporale)
-. A.Facialis (dibawah T.mandibula)
-. A.Subclavia (dibelakang T.clavicula)
-. A.Carotis (di T.cervical)
-. A.Brachialis (di proximal T.humerus)

-. A.Radialis (di distal T.radius)


-. A.Femoralis (di proximal T.femur)
-. A.Dorsalis pedis (diatas T.Ossa tarsi)
-. A.Tibialis posterior (disamping dalam T.Ossa tarsi)
b. Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atau organ tubuh kembali ke jantung
c. Pembuluh rambut (kapiler)
Merupakan pembuluh darah halus dan berfungsi sebagai:
-. Alat penghubung arteri dan vena
-. Tempat pertukaran zat
-. Mengambil hasil kelenjar
-. Menyerap zat nutrisi di usus
3. Darah dan komponennya
4. Saluran linfe

Fungsi Darah
1. Alat pengangkut
a. Mengangkut O2 dari paru-paru keseluruh
jaringan tubuh
b. Mengangkut CO2 dari jaringan tubuh untuk
dikeluarkan melalui paru-paru
c. Mengambil zat nutrisi / makanan dari usus
halus ke seluruh jaringan tubuh
d. Mengangkut zat tidak berguna untuk
dikeluarkan dari tubuh melalui kulit dan ginjal
2. Pertahanan tubuh terhadap penyakit
3. Bagian dari proses pengaturan suhu tubuh
4. Membantu membekukan darah bila terjadi
luka
Darah terdiri dari :
1. Cairan plasma dimana terlarut zat gizi, zat sampah dan zat kebal
2. Sel darah merah yang bertugas menghantar O2 keseluruh tubuh
3. Sel darah putih yang bertugas melawan kuman penyakit
4. Keping darah yang bertugas pembekuan darah apabila terjadi luka
Peredaran darah terdiri dari :
1. Peredaran darah kecil dengan bagan sebagai berikut
Jantung Pembuluh nadi Paru-paru (terjadi pengambilan O2 dan pembuangan gas CO2)
Pembuluh darah balik Paru-paru Jantung.
2. Peredaran darah besar dengan bagan sebagai berikut
Jantung Pembuluh nadi seluruh bagian tubuh (terjadi pemberian O2 serta pengambilan zat
sampah) Pembuluh balik jantung.

V. SISTEM SARAF

Fungsi :
a. Sensorik (dilakukan oleh organ panca indera)
b. Motorik (mengatur tubuh bergerak)
c. Kordinasi / (Gabungan)
-. Mengendalikan sistem lain tubuh
-. Mengatur kesadaran, ingatan, bahasa dan emosi
Susunan :
1. Mulut
2. Farings
3. Kerongkongan
4. Lambung
5. Usus halus
a. Usus 12 jari
b. Jejunum
c. Ileum
6. Usus besar
a. Seikum
b. Usus buntu
c. Kolon asendens
d. Kolon transversum
e. Kolon desendens
f. Kolon sigmoid
g. Poros usus
h. Anus

VII. SISTEM URINARIUS


Proses penyaringan darah untuk menyerap zat yang digunakan tubuh dan membebaskan
dari zat yang tidak digunakan tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dlam
air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Susunan :
a) dua ginjal (ren) yang menghasilkan urin
b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih)
c) satu vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan, dan
d) satu urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria.
Fungsi ginjal
a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun,
b) mempertahankan suasana keseimbangan cairan,
c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan
d) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak

VIII. SISTEM REPRODUKSI


Organ reproduksi membentuk traktus genetalia yang berhubungan dengan traktus
urinarius. Pada laki-laki kedua traktus ini berhubungan langsung sedangkan pada perempuan
tidak menyatu

Pendahuluan
Struktur tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang merupakan bagian yang terkecil
dari makhluk hidup (tubuh manusia) yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Sekumpulan selsel yang serupa bentuknya, besarnya dan serupa pekerjaan terikat menjadi satu membentuk
jaringan. Kumpulan bermacam jaringan yang mempunyai fungsi khusus disebut organ. Susunan
beberapa organ membentuk suatu sistem dalam tubuh manusia.

Struktur Sel

Sel adalah bagian terkecil dari


tubuh manusia, yang ukurannya sangat kecil
sehingga hanya dapat dilihat dengan
mikroskop
Struktur Sel
Bagian-bagian sel meliputi :
a)

Dinding sel / membran sel

Merupakan selaput sel yang tipis


dan melindungi sel serta struktur yang ada di
dalamnya

b)
i)

Protoplasma
Sitoplasma, bahan koloid yang sangat kompleks tdd protein, hidrat arang, lemak,
garam, vitamin, air serta beberapa struktur sel yang terendam
di dalamnya y.i :

(1) Mitokondria, bentuk bulat lonjong dekat inti sel, merupakan pusat tenaga
untuk aktiftas sel
(2) Badan Golgi, benag-benang fbril/saluran kecil sekitar sentrosom, berfungsi
dalam sekresi sel
(3) Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat dan berperan penting dalam
pembelahan sel
(4) Vakuola, rongga-rongga kecil berisi cairan sel atau udara. Berfungsi untuk
menyimpan bahan makanan dan mengumpulkan sisa makanan yang akan
dikeluarkan.
ii)

Inti sel / nucleus, terdiri atas masa protoplasma yang lebih padat dan terpisah
dari sitoplasma oleh membrane nucleus. Pada umumnya terletak di tengah,
merupakan pusat kegiatan kimiawi untuk hidupnya sel dalam mengatur
pertumbuhan, perkembangan dan pembelahan sel. Didalam inti sel terdapat anak
inti /nucleolus, linin (benang-benang jala) dan kromosom (pembawa sifat keturunan)

Reproduksi Sel
Sel memperbanyak diri dengan 3 cara :
1.

Mitosis (memperbanyak diri secara tidak langsung)

a. Profase, pada fase ini nucleus mengalami 2 perubahan yaitu kromatin berubah menjadi
benang-benang / flamen-flamen kromosom, nucleus dan membrane nucleus menghilang.

Pada sitoplasma sentrosom pecah menjadi 2 sentriol yang bergerak saling menjauh
membentuk kutub-kutub
b. Metafase, pada fase ini kromosom-kromosom terikat pada equator yang dikeluarkan
oleh sentrosom dan berbentuk seperti pancaran sinar.
c. Anafase, pada fase ini tiap kromosom pecah menjadi 2 (46 kromosom pada sel manusia
membelah menjadi 92 sel) dan bergerak mendekati 2 kutub sentrosom dengan jumlah
sama banyak
d. Telofase, dalam fase ini timbul nucleus baru yang menyelubungi kromosom muda diikuti
oleh terbelahnya membrane sel. Kemudian kromosaom-kromosom tersebut berubah
menjadi kromatin kemudian menjadi nucleus dan terbentuklah 2 sel muda.
Proses mitosis berlangsung dalam menit jam tergantung jenis sel.
2. Amitosis atau meiosis (memperbanyak diri secara langsung)
Pada proses ini sel mebelah diri secar langsung dari 1 menjadi 2 kemudian jadi 4 dst. Pada
proses ini satu sel hanya memiliki 23 kromosom. Contoh spermatozoa dan ovum
3. Memperbanyak diri dengan berjenis kelamin

Metabolisme Sel
Terjadi bila spermatozoa dan ovum bertemu, kemudian menyatu menjadi sel zigot yang memiliki
46 kromosom. Zigot akan bermitosis terus yang akhirnya menjadi embrio, janin dan seterusnya.

Proses metabolisme meliputi proses anabolisme dan katabolisme. Sel merupakan unit yang
sangat aktif yang menyerap makanan dari cairan interstitial melalui membran sel dan masuk ke
cairan intraseluler /sitoplasma dan kemudian diasimilasi. Bahan makanan ini digunakan untuk
menambah besar sel dan mengganti bagian-bagian sel yang rusak. Kegiatan ini disebut proses
anabolisme.
Sebaliknya untuk kegiatan-kegiatan sel, beberapa bahan makanan yang diserap digunakan
sebagai bahan baker dan dipecah sebagai energi. Proses ini disebut katabolisme.

Jaringan Dasar Tubuh


1. Jaringan penutup
a. Jaringan epitel
- Merupakan jaringan yang menutupi tubuh atau permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam
yang berhubungan dengan udara.
- Jaringan epitel yang menutupi tubuh bagian dalam misalnya pada rongga mulut dan rongga
hidung berupa selaput lendir / mukosa. Pada beberapa tempat mukosa ini letaknya menjorok
kedalam membentuk kelenjar.
- Fungsi jaringan epithel :
o proteksi
o absorpsi
o sekresi
o menerima rangsangan dari luar
o ekskresi
o fltrasi
- Sifat jaringan epitel :
o membentuk selaput atau membrane
o melekat pada jaringan yang ada di bawahnya
o sel satu dengan yang lainnya diikat oleh myofbril
o regenerasinya baik
- Jenis jaringan epitel :
o jaringan epithel membrane, macamnya :
jaringan epitel sederhana (1 lapis sel)
epitel skuamosa / pipih
epitel kubus / kuboidea

epitel silinder / kolumnar

jaringan epitel berlapis palsu (majemuk)


jaringan epitel berlapis (lebih dari satu lapis sel)
o jaringan epitel glandular (khusus untuk sekresi)
jaringan endokrin, mengirim sekresinya ke target organ

jaringan eksokrin, mengirim sekresi melalui pembuluh darah

b. Jaringan endotel
- Jaringan yang menutupi tubuh bagian dalam yang tidak berhubungan dengan udara
- bentuk pada umumnya berupa epitel skuamosa sederhana
- terdapat pada permukaan dalam pembuluh darah, pembuluh limfe dan jantung
2. Jaringan penunjang
a. Jaringan ikat
- jaringan yang diantara sel-selnya terdapat banyak zat interseluler yang terdiri dari serabut
kenyal dan serabut kolagen
- fungsi sel-sel jaringan ikat :
o membuat bahan interseluler
o membuat sel darah o fagositosis
o membuat antibody

o membuat heparin

- macam sel jaringan ikat :


o sel makrofag o sel mast o sel fbroblast
o sel lemak

o sel plasma

o sel pigmen

- Macam jaringan ikat :


o jaringan ikat embrional
selnya berbentuk bintang, zat interselulernya menyerupai selai
terdapat pada embrio dan sekeliling tali pusat

o jaringan ikat areolar


sel-selnya terpisah oleh zat selai cair yang kaya serabut jala
fungsi sebagai tempat penyimpanan air
penting pada proses peradangan
o jaringan ikat gembur
hubungan sel-selnya longgar karena memiliki banyak lubang kecil
terdapat di bawah kulit dan banyak mengandunglemak
fungsi sebagai bahan penahan, pelindung dan cadangan makanan
o jaringan ikat fbrosa
jaringan ikat areolar kaya fbrous atau kolagen
fungsi sebagai penunjang , pembungkus dan penghubung antar jaringan
missal : ligamentum, fasia, aponeurosis, tendon
o jaringan ikat kenyal
diantara sel-selnya mengandung serabut kenyal yang elastis
terdapat pada dinding pembuluh darah
o retikuloenotelial system (RES)
jaringan ikat istimewa yang dapat menghasilkan sel darah putih
terdapat di hati dan limpa
b. Jaringan rawan / tulang rawan / kartilago
- lebih pekat dari jaringan ikat biasa, mengandung sel kondrosit dan kondroblas. Tidak
mengandung pembuluh darah.
- banyak mengandung CaCO3, lebih kuat dari jaringan ikat biasa, tetapi tetap elastis, mudah
dibengkokkan dan tidak mudah patah.
- Diselubungi oleh perikondrium
- Macam Jaringan kartilago :
o Kartilago hialin, terdapat pada ujung sendi, rawan hidung, antara tulang rusuk dan tulang
dada, badan embrio, laring, trakea dan bronkus
o Kartilago elastis, terdapat di daun telinga, epiglottis dan tuba eustachius
o Kartilago fbrosa, terdapat pada ruang tulang belakang dan simphisis
-

Fungsi jaringan kartilago

o Menutup ujung-ujung tulang


o Penyangga pada embrio, hidung dan telinga
o Penyambung antara tulang, missal pada sendi
c. Jaringan tulang
- Merupakan jaringan ikat yang keras, mengandung sel osteosit dan osteoblas
- Mengandung banyak mineral yang mengandung zat kapur/kalsium dan zat perekat
- Diselubungi oleh periosteum

- Fungsi jaringan tulang :


o menjaga berdirinya tubuh
o membentuk rongga untuk melindungi organ didalamnya
o membentuk persendian
o tempat melekatnya ligament dan otot
- Macam jaringan tulang berdasar bentuknya :
o tulang panjang, bentuk seperti pipa. Misal tulang humerus, tulang tibia, tulang femur.
o tulang pendek, bentuk pendek dan tidak teratur. Contoh tulang vertebrae
o tulang pipih, bentuk lebar dan tipis. Missal tulang wajah
- Bagian-bagian jaringan tulang :
o jaringan tulang kompakta, terdapat pada bagian tengah/diafsis tulang panjang
o jaringan tulang spongiosa, terdapat pada bagian ujung/epifsis tulang panjang
o jaringan ikat periosteum
o medulla osseum flava, berisi sumsum tulang kuning
o sumsum tulang kuning, menghasilkan lemak
o sumsum tulang merah, menghasilkan erotroblast, mioblast, osteoblast dan retikulosit
o endosteum, pembatas jaringan dan sumsum tulang
3. Jaringan otot
- Terdiri dari sel otot berbentuk panjang dan ramping. Tiap sel otot mempunyai serabut otot
dan serabut-serabut otot tersusun menjadi jaringan otot
- fungsi otot sebagi alat penggerak tubuh, gerak/kerja berlebihan terjadi hipertrophi, tidak
dipergunakan dalam waktu lama terjadi atrof
- Bentuk otot :
o otot serat lintang / otot lurik

memiliki garis garis melintang

berkontraksi sesuai kemauan ( otot sadar )

terdapat hamper di seluruh tubuh

o otot polos
licin, tidak mempunyai garis lintang
berkontraksi tidak menurut kemauan (otot tidak sadar)
terdapat pada dinding saluran cerna, dinding pembuluh darah dan saluran alat kandungan

otot jantung, bentuk seperti otot lurik kerja seperti otot polos

4. Jaringan syaraf
- Terdiri dari sel syaraf berbentuk bintang, halus dan panjang
- sekumpulan sel syaraf diselubungi oleh endoneurium, beberapa ikatan endoneurium dikelilingi
oleh perineurium. Beberapa ikatan perineurium dikumpulkan menjadi syaraf yang panjang dan
diselungi oleh epineurium
- bagian-bagiannya :
o dendrit, tajuk sel pendek dan banyak. Menghantar impuls dari luar ke dalam sel syaraf
o neurit, tajuk panjang dan halus. Menghantar impuls dari badan sel ke luar sel. Neurit
diselubungi oleh neuolema/selaput schwan
o badan sel, terdapat terutama di otak dan sumsum tulang belakang
- Macam-macam syaraf
o syaraf motorik, membawa rangsangan otak dan sumsum tulang belakang menuju ke otot
dan kelenjar
o syaraf sensorik, membawa rangsangan dari luar menuju pusat

5. Jaringan cairan
Terdiri dari sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) dan cairan darah/plasma (serum,
protein dan mineral)

Cairan Tubuh
Air beserta unsur-unsur yang ada didalamnya yang berguna untuk metabolisme tubuh disebut
cairan tubuh. Kandungan air pada saat bayi lahir sekitar 75% berat badan, usia 1 bulan 65%,
dewasa pria 60% dan wanita 50%, sisanya ialah zat padat seperti protein, lemak, karbohidrat,
dan lain-lain. Cairan tubuh merupakan 60% dari berat badan manusia dewasa dan terbagi
menjadi :

Pertukaran Cairan
Pertukaran cairan intraseluler dan ekstraseluler diatur oleh keseimbangan tekanan hidrostatik
dan tekanan osmotik serta permeabilitas selektif dari membrane sel.
Tekanan osmotik ialah tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah perembesan (difusi) cairan
melalui membran semipermeabel ke dalam cairan lain yang konsentrasinya lebih tinggi.
Membran semipermeabel ialaah membran yang dapat dilalui air (pelarut), namun tidak dapat
dilalui zat terlarut misalnya protein.

Anda mungkin juga menyukai