Pendahuluan
Definisi
Diabetes
Latar Belakang
Di Indonesia prevalensi Diabetes mellitus
Faktor
Kriteria Diagnosa
Glukosa darah sewaktu 200 mg/dL
Glukosa darah puasa 126 mg/dL
Kadar glukosa plasma 200 mg/dL pada 2
Laporan Kasus
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa
Follow Up
Anamnesa
Identitas
Jenis kelamin:
Umur
: 45 tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat : Perum BTN link. IX 2 Mapanget
Manado
Suku
: Minahasa
Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen Protestan
MRS
: 21 April 2014
Keluhan Utama
Nyeri pada luka kaki sebelah kanan
Riwayat Sosial
Pasien mengkonsumsi rokok 1-2 bungkus
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran
E4M6V5)
TD : 90/50 mmhg N : 84 x/m R : 24 x/m S :
36 0C
Kepala/Leher : Conj.Anemis +/+ Sklera
Ikterik -/Thorax
: C/p dalam batas normal
Abdomen
: datar lemas BU (+) N h/L tdk
teraba
Ekstremitas
: akral hangat edema -/tampak adanya ulkus pada regio pedis
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
EKG
Urinalisis
EKG
Pada pemeriksaan EKG didapatkan sinus
eGFR
Berdasarkan hasil laboratorium maka
Urinalisis
Warna
: kuning
Kekeruhan : jernih
Berat jenis :1010
pH
: 6,5
Leukosit
: (-)
Nitrit
: (-)
Protein : (-)
Glukosa
: (-)
Keton
: (+++),
Urobilinogen: (-)
Bilirubin
: (-)
Eritrosit : (-)
Diagnosa
Diagnosa
Penanganan
Rencana Pemeriksaan
Diagnosa Kerja
Ketoasidosis Diabetik
Sepsis e.c Ulkus DM
DM tipe II + Ulkus DM
Hiponatremia (125)
Hiperkalemia (5,7)
Anemia e.c Susp. Occult Bleeding dd
Penanganan
IVFD NaCl 0,9% 1 liter pada jam pertama, 1 liter
Rencana Pemeriksaan
Rencana dilakukan pemeriksaan kultur
Follow Up
Pembahasan
Pembahasan
Kriteria
Pembahasan
Line II diberikan setelah 2 jam rehidrasi