Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

Akhwan Fathan 21010113120036


Ade Nur Azizah 21010113120038
Festi Alvi Rahmawati
21010113120041
Fhanda Soripada 21010113120043
Neria Arza
21010113120045
Pebriani Safitri
21010113120049
Rizqi Iqbal Maulana
21010113120052
Kristalicia Rizki 21010113120055
Gabiela Gumilang
21010113120056
Windistyo Widiyarko
21010113120059

Studi Kasus Pembangunan 9

PEMBANGUNAN RUMAH
SAKIT ANDALAS

Dirjen Dikti semenjak tahun 2005 mengeluarkan peraturan bahwa


setiap fakultas kedokteran diharuskan mempunyai rumah sakit
universitas. Peraturan ini dikeluarkan tentu sudah melalui
berbagai pertimbangan dan kajian serta studi banding di beberapa
perguruan tinggi di luar negeri yang telah mempunyai rumah
sakit. Rumah sakit pendidikan sekarang yang berada dibawah
tanggung jawab Kementerian Kesehatan RI pada dasarnya adalah
rumah sakit yang fungsi utamanya memberi pelayanan kepada
masyarakat. Tujuan penelitian, pengembangan teknologi
kesehatan dan pelayanan tidak menjadi tumpuan utama. Oleh
sebab itu semenjak keluarnya persyaratan ini, mulailah fakultas
kedokteran perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk
merencanakan dan membangun rumah sakit universitas.

Latar belakang

Memberi pelayanan kepada masyarakat


Pengembangan Teknologi kesehatan
Untuk menunjang proses belajar khususnya untuk
Fakultas Kedoteran

Tujuan pembangunan
Rumah Sakit Andalas

Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Bedah,


Penyakit Dalam, Kesehatan Anak,
Kebidanan/Kandungan
Pelayanan Spesialis Penunjang, Radiologi,
Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Anaestesi,
Rehab Medik, Reanimasi;
8 Spesialis lain, Telinga Hidung dan
Tenggorokan, Mata, Kulit dan Kelamin,
Kedokteran Jiwa, Syaraf, Gigi dan Mulut,
Jantung, Paru, Bedah Syaraf, Ortopedi.

Rencana Pembangunan

2 Pelayanan Medisk Sub Spesialis.


Pelayanan Penunjang Klinik, Perawatan Intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
Pelayanan Penunjang Non Klinik, Laundry/linen, Dapur
Utama, Pemulasaraan Jenazah, Instalasi Pemeliharaan
Fasilitas, Sistem Fasilitas Sanitasi (Pengadaan Air Bersih,
Pengelolaan Limbah, Pengendalian Vektor, dll), Sistem
Kelistrikan, Boiler, Sistem Penghawaan dan Pengkondisian
Udara, Sistem Pencahayaan, Sistem Komunikasi, Sistem
Proteksi Kebakaran, Sistem Instalasi Gas Medik, Sistem
Pengendalian terhadap Kebisingan dan Getaran, Sistem
Transportasi Vertikal dan Horizontal, Sarana Evakuasi,
Aksesibilitas Penyandang Cacat, dan Sarana/ Prasarana
Umum, dengan layanan unggulan Onkologi,
dan Gastroenterology.

Rencana Pembangunan

Amdal Pembangunan Rumah


Sakit

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan


penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.

Apa itu AMDAL ??

Tujuan dan Sasaran AMDAL


Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin
suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat berjalan
secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan
hidup. Dengan melalui studi AMDAL diharapkan usaha
dan/atau kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan
mengelola sumber daya alam secara efisien,
meminimumkan dampak negatif dan memaksimalkan
dampak positif terhadap lingkungan hidup

Tujuan AMDAL

Manfaat AMDAL
Bagi Pemerintah
1) Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
2) Menghindari konflik dengan masyarakat.
3) Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
4) Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan
hidup.

Bagi Masyarakat
1) Mengetahui sejak dini dampak dari suatu kegiatan.
2) Melaksanakan kontrol.
3) Terlibat dalam proses

Kesimpulan
Pembangunan berwawasan lingkungan memerlukan tatanan agar sumber
daya alam dapat secara berlanjut menunjang pembangunan, pada masa kini
dan mendatang, generasi demi generasi dan khususnya dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Prinsip pembangunan
berkelanjutan mencakup pemikiran aspek lingkungan hidup sedini
mungkin dan pada setiap tahapan pembangunan yang memperhitungkan
daya dukung lingkungan dan pembangunan dibawah nilai ambang batas.
Analisa dampak lingkungan adalah salah satu cara pengendalian yang
efektif untuk dikembangkan. AMDAL bertujuan untuk mengurangi atau
meniadakan pengaruh-pengaruh buruk (negatif) terhadap lingkungan dan
bukan menghambat ektifitas ekonomi. AMDAL pada hakekatnya
merupakan penyempurnaan suatu proses perencanaan proyek
pembangunan dimana tidak saja diperhatikan aspek sosial proyek itu,
melainkan juga aspek pengaruh proyek itu terhadap sosial budaya, fisika,
kimia dan lain-lain.

Tujuan dan sasaran utama AMDAL adalah untuk menjamin agar


suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara
berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau
dengan kata lain usaha tau kegiatan tersebut layak dari segi aspek
liongkungan. Sedangkan kegunaan AMDAL adalah sebagai bahan
untuk mengambil kebijaksanaan (misalnya perizinan) maupun
sebagai pedoman dalam membuat berbagai perlakuan
penanggulangan dampak negatif.

SARAN
Diharapkan semua usaha/ kegiatan yang akan dilaksanakan
dianalisis terlebih dahulu dengan AMDAL, sehingga
kemungkinan rusaknya lingkungan dapat diketahui dan
ditangani sejak dini untuk mendukung terlaksananya
pembangunan berwawasan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
http://ayouk91.blogspot.com/2010/07/amdal-dalam-renc
ana-pembangunan.html
http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/1300-perja
lanan-pembangunan-rumah-sakit-universitas-andalas

Anda mungkin juga menyukai