Anda di halaman 1dari 2

Sungai Mentaya adalah sebuah sungai yang terletak di kabupaten Kotawaringin

Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Muara sungai ini terletak di
teluk Sampit di laut Jawa tepat pada titik koordinat 2280LU,113232BT.
Sebagaimana sungai-sungai lainnya di Kalimantan, Sungai Mentaya menjadi sarana
transportasi utama bagi masyarakat di sekitar sungai. Baik sebagai transportasi
manusia maupun aneka barang seperti kayu dan barang tambang. Hal ini didukung
dengan terdapatnya Pelabuhan Sampit.
Potensi Sungai Mentaya :
1. Sebagai sarana pelayaran antar pulau
Alat transportasi air khususnya transportasi sungai masih menjadi
bagian alat transportasi sebagian masyarakat. Pengguna alat transportasi ini
kebanyakan dari masyarakat yang tinggal di daerah yang dilalui oleh sungai.
Masyarakat menggunakan transportasi air untuk tujuan ke daerahdaerah yang belum terjangkau oleh transportasi darat terutama kendaraan.
Karena tidak semua daerah sudah terjangkau oleh pembangunan jalan, maka
kebanyakan warga Kotim memilih transportasi sungai untuk memenuhi
kebutuhannya. Selain ke tempat tempat di sekitar Kotim, skala sarana
transportasi di Sungai Mentaya ini sudah mencapai ke segala penjuru
Indonesia karena sudah dilengkapi oleh pelabuhan yang terbilang sudah
lumayan memadai. Seperti ke Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi,
dll.
2. Sebagai pembangkit listrik
Listrik adalah sumber utama dalam kehidupan. Tanpa listrik maka
aspek-aspek yang lain, seperti aspek ekonomi,sosial, keamanan dan
pendidikan tidak akan berjalan. Faktanya, masih banyak wilayah-wilayah
yang memiliki sumber kecepatan arus cukup besar tetapi wilayahnya belum
sepenuhnya terlayani oleh listrik PLN sehingga
aspek-aspek
seperti
disebutkan di atas menjadi tidak berjalan dengan baik.
Di tepian Sungai Mentaya, masih ada beberapa daerah yang tidak
mendapat aliran listrik dari PLN. Hal ini dapat diatasi dengan membangun
PLTA dengan memanfaatkan arus Sungai Mentaya. Sudah ada beberapa
daerah di Kotim yang menggunakan PLTA dengan memanfaatkan arus Sungai
Mentaya sebagai energi penggerak turbin PLTA.
3. Sebagai tempat budidaya ikan air tawar
Tersedianya air sepanjang tahun dan belum dimanfaatkannya sungai
secara maksimal oleh masyarakat setempat, sehingga diperlukan suatu
usaha agar sungai dapat memberikan kontribusi lebih. Pemeliharaan ikan
atau dikenal dengan budidaya merupakan suatu usaha yang menjanjikan
untuk mengoptimalkan fungsi dari sungai yang ada. Budidaya ikan di sungai

dapat dilakukan dengan keramba jaring tancap. Budidaya dengan keramba


jaring tancap desainnya sangat sederhana, pengoperasiannya mudah dan
dana yang diperlukan untuk membuat keramba juga tidak terlalu besar.
Sehingga setiap warga yang bermukim ditepian sungai dapat melakukan
usaha ini tanpa mengganggu pekerjaan utamanya.
Ikan air tawar yang paling cocok dibudidayakan di Sungai Mentaya
yang sumber airnya sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut adalah
jenis nila. Ikan nila merupakan ikan yang mampu bertahan hidup pada
berbagai kondisi lingkungan terutama perubahan salinitas. Selain tahan
terhadap kadar garam yang tinggi, pertumbuhan ikan nila juga tergolong
cepat karena respon terhadap pakan buatan dalam waktu 3-4 bulan sudah
mencapai ukuran konsumsi.
4. Sarana kebutuhan rumah tangga di tepi sungai
Masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Mentaya tersebut
pada umumnya memanfaatkan sungai untuk berbagai kepentingan, salah
satunya adalah untuk aktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK), hal serupa juga
dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di Kotim. Kondisi semacam ini
merupakan fenomena yang dapat dilihat setiap hari, terutama pada waktu
pagi dan sore hari.
Pemanfaatan sungai yang dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai
aktivitas yang ada, seperti pembuangan sampah dan limbah keluarga
termasuk aktivitas MCK, hal tersebut dapat menimbulkan persoalan
tersendiri, terutama berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Untuk potensi ini, pemerintah harus mempunyai cara tersendiri agar
pemenuhan kebutuhan seperti aktivitas MCk tidak mengganggu kondisi
lingkungan Sungai Mentaya

Anda mungkin juga menyukai