NIM: 122011133032
E-mail: theresiayubel01@gmail.com
Deiksis, penilitiaan ini bertujuan: (1) penilitian kualitatif. Subjek penelitiaan ini
kumpulan puisi Nisan Annemarie karya dengan tebal 220 halaman, diterbitkan pada
Binhad Nurrohmat. (2) Mendeskripsikan bulan April 2020 oleh DIVA Press.
waktu dalam kumpulan puisi Nisan menghasilkan sebuah sajian dalam deskriptif
Annemarie karya Binhad Nurrohmat. (3) berupa kalimat atau kata yang terdapat
dalam kumpulan puisi Nisan Annemarie diterbitkan pada bulan April 2020 memiliki
karya Binhad Nurrohmat. Cara tema yang unik yaitu berkaitan dengan
pengumpulan data dilakukan dengan kematiaan dan kuburuan. Melalui karyanya
menggunakan teknik baca, menandai point- sebelumnya yaitu Kuburan Imperium (2019)
point berdasarkan penggunaan deiksis pada yang mengangkat tentang sebuah perasaan
kumpulan puisi Nisan Annemarie dan manusia terhadap realitas ruang dan waktu
terdapat teknik catat. yang misalnya kepada kuburan dan
peralihan masa di dunia serta memiliki
Hasil penelitian ini menunjukkan
kejadian-kejadian yang bersejarah yang
bahwa bentuk dan makna penggunaan
menakjubkan dan tak selalu dan bisa
deiksis terdapat beberapa macam yaitu
dituliskan. Lalu dilanjutkan dengan
antara lain deiksis persona yang berkaitan
karyanya yang terbaru yang berjudul Nisan
dengan kata ganti orang seperti kata ganti
Annemarie yang tidak jauh dengan tema
orang pertama jamak : kami, kita, kedua
karyanya sebelumnya yaitu mengenai
tungga; : kau, kedua jamak : anda, dan
sebuah kematian dan kuburan. Seperti yang
masih banyak lagi, penggunaan deiksis
kita ketahui bahwa kematiaan dan kuburan
tempat yang menunjukkan sebuah tempat
memiliki keterkaitan satu sama lain,
seperti : di rumah, di masjid, di gereja,
sepertinya penulis mengajak kita untuk
bumi, desa, di kabupaten, di kota, dan masih
berziarah dari satu makam ke makam
banyak lagi yang menjelaskan terkait suatu
lainnya dan penulis membawa pembacanya
tempat yang jelas. dan penggunaan deiksis
dalam suatu realitas akan sebuah pandangan
waktu merujuk pada jarak waktu seperti:
mengenai kematiaan. Alur yang dibawa oleh
sekarang, nanti, besok, lusa, tahun depan,
Binhad Nurrohmat berselancar dari satu
kemarin, sore, siang, malam, lusa.
kuburan ke kuburan lainnya yang semacam
Kata Kunci: Analisis, Deiksis, bentuk- mengajak kita untuk melakukan ziarah.
bentuk deiksis, makna deiksis. Pembaca juga menyaksikan Binhad yang
sedang merambah jalan keburukan, kesia-
sian dan boleh jadi syirik.
PENDAHULUAN
Binhad Nurrohmat yang merupakan
Pada kumpulan puisi Nisan penulis dari buku Nisan Annemarie
Annemarie karya Binhad Nurrohmat yang membangun sebuah plot cerita yang terdapat
suatu pesan atau amanat yang tak lazim merenungi dan memahami mengenai sejarah
mengenai masa depan puisi dengan waktu dan situs perziarahan yang menyuarakan
kematiaan yang selama ini banyak orang mengenai sebuah ruang bertemu tradisi dan
yang menganggap bahwa kematiaan adalah moderinitas terkait genre puisi yang ditulis
waktu yang khatam (tamat) tetapi bagi oleh penulis. Kumpulan puisi Nisan
Binhad Nurrohmat kematiaan justru masa Annemarie menekuni dalam belantara
depan. Oleh karena itu, terdapat sebuah imajinasi tradisional yang membuat Binhad
tarikh yang tertulis bahwa “Masa silam tak menemukan gaya pengucapan baru dalam
hanya berhenti di belakang/masa depan petualangan puitikanya.
menyimpan yang belum terjadi”, demikian
Binhad dengan rasa antusiasnya
kutipan pada puisi berjudul “Masa Depan
mengajak kita semua untuk berziarah satu
Semua Orang.” Dalam frasa “masa depan”
per satu dan dari perzirahannya tersebut
itu terdapat sebuah pemaknaan terkait
terciptalah sebuah gerak puitik yang
“kematian” atau katakanlah sebuah fase
mengarahkan kepada sebuah makam yang
berpindahnya jasad dari alam lapang ke
memaknai mengenai keramat dan
alam kubur, terkandung di dalamnya.
kematiaan. Pada kumpulan puisi Nisan
Manusia selalu menunggu/dan lupa di
Annemarie karya Binhad Nurrohmat
sepanjang usia/yang berguguran dan
mengangkat sebuah topik yang berkaitan
pucat/di sebujur mayat. Kumpulan puisi
“warisan reruntuhan”. Contohnya pada sajak
yang berjudul “Nisan Annemarie”
yang berjudul Arca Kaki Terkubur di Kediri
menjelaskan terkait kuburan dan kematian
yang terdapat pada halaman 180 di bagian
yang keduanya memiliki keterkaitan. Kata
bab Warisan Reruntuhan yang menjelaskan
kuburan seringkali memiliki pemaknaan
mengenai sebuah permenungan tentang
yang penuh misteri, dimana arti kuburan
maut dan kuburan dan tepatnya di Indonesia
sendiri merupakan sebuah tempat yang
yang terkadang akan selalu berjuang pada
menyisakan sejumlah misteri, serta seperti
permenungan tentang reruntuhan.
yang kita ketahui bahwa kuburan sendiri
merupakan tempat peristirahatan yang Pada kumpulan puisi Nisan
Tak ada bayangan sekujur hikayat Kemudian pada larik “Puing bekas
Dan kita tak akan haru berkabung Pada kutipan sajak di atas yang berjudul
Kuburan di Masa Silam terdapat
Kepada kematian kita kapanpun.
penggunaan keterangan waktu atau deiksis
kewaktuaan yang menggambarkan situasi