Laporan Jaga

Minggu, 9 September
2012
Konsulen Jaga : dr. Bambang, SpB
PPDS : dr. Wega/dr. Novrizal/dr. Brata
Koass : Annisa/Fikriyah/Ichwan

1. An. Raihan, 8 tahun

Anamnesa
KU : nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS
RPS : pasien mengeluh nyeri sekali di perut
kanan bawah tetapi lama kelamaan hilang
sendiri. Demam (-). Mual (-), muntah (-). BAB
terakhir 2 hari yang lalu, kentut (+) dan BAK
pasien normal biasa. Pasien tidak berobat. 15
jam SMRS, nyeri perut timbul kembali dan pasien
muntah setiap kali makan. 3 jam SMRS, pasien
berobat ke RS Sentra Medika, dikatakan usus
buntu dan perlu dioperasi. Kemudian keluarga
minta rujuk ke tempat lain.
RPD: alergi obat (-), asma (-), DM (-), HT (-).

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU / kes : TSS / CM
TD: 110/80
Nadi : 90 x/mnt
RR
: 20 x/mnt
Suhu : 37,2 0C

Mata
: Kp -/- SI -/ Thorax : jantung S1S2 reg M (-), G(-)
paru SN vesikuler, Rh -/-, Wh -/ Abdomen : status lokalis
Ekstremitas
: akral hangat, CRT < 2, udem (-)

Status Lokalis
Abdomen
I : datar
P : NT (+) NL (+) perut kanan bawah,
defans (+), psoas sign (+)
P : timpani
A : BU (+) meningkat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :

Hb
: 12,8
Ht
: 39%
Leukosit : 21.300
Trombosit : 385.000
GDS
: 94
Ur /Cr
: 24/ 0.5
Na/K/Cl :
135/4,86/102

BT: 2 menit
CT: 13 menit

WD/
Appendicitis akut
Sikap :
Pro appendisektomi
Puasa
Konsul anestesi, dan anak
SIO
Analgetik: profenid supp Ix
Antibiotik: Fosmycin 2 x 1 g drip IV

Laporan Operasi
Pasien supine dalam anestesi spinal
A dan antisepsis pada lapangan operasi dan sekitarnya
Insisi di atas titik McBurney menembus kutis, subkutis,
dan fasia.
Ketika peritonium dibuka tidak keluar apa-apa
Identifikasi caecum, tampak appendix retrosekal 7 x 1 x
1 cm, hiperemis (+), perforasi (-), fecalith (-).
Dilakukan appendisektomi. punctum appendix
dibenamkan dalam jahitan kantung tembakau.
Perdarahan dirawat
Luka operasi ditutup lapis demi lapis
Operasi selesai