perkembangan dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Bagi seseorang yang berasal dari desa yang terletak jauh dari tengah kota, memahami bahasa
Inggris tertulis adalah salah satu kekurangan terbesar saya. Itu sangat mempengaruhi saya ketika
saya menjadi mahasiswa di semester pertama saya. Saya menggunakan google translate untuk
mengetahui terjemahan kertas. Saya masih ingat kesalahan yang mungkin tampak seperti hal
kecil bagi orang lain tetapi hal besar bagi saya. [Masukkan contoh dalam satu kalimat]. Saat itu,
otak saya bertanya pada diri sendiri "Apa yang akan terjadi jika saya seorang dokter dan
membuat kesalahan dalam memahami makalah? Apapun jurusan saya, ada satu kunci untuk
mendapatkan interpretasi yang akurat. Selalu sama, bahasa adalah jembatannya" . Dari sini, saya
menghabiskan uang saya yang dikumpulkan dari menjadi pekerja lepas untuk belajar bahasa
Inggris seminggu sekali di Banjarbaru. Sampai semester empat, saya masih belum mengerti
bagaimana menerjemahkan dan menulis dengan baik. Meskipun saya belum dapat memahami
bahasa Inggris dengan baik untuk menulis dan berbicara, saya menantang diri saya sendiri untuk
mengikuti International Conference on Materials, Membranes, and Water Managements untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan saya. Saya menangkap beberapa bagian materi dan saya
tidak dapat mengajukan pertanyaan yang ingin saya ketahui. Daripada menyerah, saya
memutuskan untuk pergi ke Kampung Inggris untuk meningkatkan keterampilan saya. Sebagai
hasil dari peningkatan saya, makalah yang saya tulis diterbitkan di jurnal internasional dan
diindeks oleh Scopus

Menjadi pendekar/ pahlawan bangsa tidak bermakna bahwa kita perlu menunggu usia dewasa, atau menunggu
kaya, atau menjadi seseorang dengan profesi tertentu, tetapi cukup dimulai dengan menjadi orang yang
bermanfaat bagi orang lain. Dasar pemikiran inilah yang kemudian menjadi pedoman hidup saya

Jika mengingat kembali pesan Bapak, apa yang telah saya lakukan masih belum banyak menjawab tantangan
permasalahan di Indonesia sekarang. Oleh karena itu, saya berharap bisa melakukan lebih banyak hal positif bagi
kemajuan bangsa Indonesia berbekal pengalaman belajar yang ingin saya tekuni. Pendidikan dan lingkungan
hidup merupakan dua bidang yang menjadi minat saya. Pengalaman-pengalaman yang saya sampaikan ini
menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi seorang tenaga
Jika mengingat kembali pesan Bapak, apa yang telah saya lakukan masih belum banyak menjawab tantangan
permasalahan di Indonesia sekarang. Oleh karena itu, saya berharap bisa melakukan lebih banyak hal positif bagi
kemajuan bangsa Indonesia berbekal pengalaman belajar yang ingin saya tekuni. Pendidikan dan lingkungan
hidup merupakan dua bidang yang menjadi minat saya. Pengalaman-pengalaman yang saya sampaikan ini
menjadi motivasi bagi saya untuk menjadi seorang tenaga