Anda di halaman 1dari 2

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Penulisan essay yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indoneesia ”
ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2018.
Saya mengawali essay ini dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya Daniel
Chlemmer anak ke-1 dari empat bersaudara, saya lahir di Depok, 3 Mei 1999. Saat ini saya
sedang berkuliah S-1 di Universitas Diponegoro (angkatan 2017) jurusan sastra inggris yang
merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Menjadi kebanggan tersendiri ketika kita mampu untuk berkuliah di perguruan tinggi
negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita bisa dianggap oleh banyak orang sebagai
orang pintar. Dalam perjuangan saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami
banyak sekali hambatan dan kegagalan. Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak
bisa mengikuti SNMPTN karena saya tidak termasuk dalam 5% siswa terbaik di SMA, gagal di
ujian SBMPTN, dan gagal di ujian mandiri salah satu PTN di Jakarta.

Semenjak kegagalan itu saya bertekad untuk bisa lebih baik lagi dan ingin mencapai
target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri, saya bertekad tidak akan memilih PTS
manapun dan hanya mau masuk PTN. Berbagai ujian saya ikuti agar saya bias kuliah di PTN
seperti saya mengikuti SBMPTN dan UM UNJ. Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga
saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan
tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk
mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di PTN, namun
saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di PTN. Kemudian dalam percobaan
terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri Universitas
Diponegoro, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap
kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda. Saya berhasil lulus pada prodi Sastra Inggris
S-1 Universitas Diponegoro. Alasan saya memilih prodi Sastra Inggris karena saya yakin akan
kemampuan berbahasa Inggris saya, saya ingin menggali lebih dalam tentang dunia sastra, dan
saya ingin mempelajari lebih banyak budaya-budaya lain.

Banyak orang yang meremehkan jurusan sastra, ya saya tidak meyalahkan sudut pandang
mereka yang seperti itu, tetapi saya pernah membaca bahwa penemuan terbesar kedua oleh
manusia sampai saat ini adalah bahasa dan bahasa merupakan alat berkomunikasi utama kita
sampai kapanpun. Bahasa dipelajari didalam sastra dengan memperdalam ilmu sastra, kita bisa
lebih peka terhadap kesenjangan atau isu-isu yang terjadi di sekitar kita. Kita bisa mengkritisi,
memberi masukan, dan sebagainya dengan karya-karya sastra yang kita hasilkan.
Dalam perkuliahan saya mempelajari sastra khususnya sastra inggris, banyak hal-hal baru
yang saya temukan dan sangat menarik untuk dipelajari. Saya belajar menggunakan kamus-
kamus, media online, dan berdiskusi dengan teman maupun dosen membahas tentang karya
sastra, mamfaat-mamfaat bahasa dalam kehidupan, dan mengelolanya menjadi kesimpulan yang
didapat dari tanggapan banyak pihak.

Selain berdiskusi saya juga menerapkan pembelajaran yang saya dapat di kampus pada
lingkungan sekitar seperti hal-hal kecil, yaitu mengajari anak-anak yang ada di sekitar saya
berbahasa inggris yang baik dan benar karena kita sebagai calon sastrawan harus bisa berbaur di
masyarakat dan berdampak positif bagi khalayak banyak karena tidak ada gunanya sebuah teori
yang dosen berikan di kelas tanpa saya lakukan di kehidupan sehari-hari. Selain berdiskusi,
bersosialisasi, dan menerapkan ilmu bahasa, saya juga selalu ingin memiliki tubuh atau raga
yang sehat supaya saya bisa terus mengikuti pelajaran di kampus dengan baik. Karena didalam
tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk itu cara saya menjaga tubuh saya agar selalu
sehat adalah dengan cara rutin berolahraga. Saya sangat menyukai dunia olahraga, terutama
bermain basket dan futsal. Alasan saya suka olahraga karena didalam olahraga pasti ada target
yang ingin kita raih dari olahraga tersebut. Begitupun dengan saya yang ingin melakukan sesuatu
untuk mencapai target tertentu karena tidak ada artinya jika kita melakukan sesuatu tanpa
memiliki target yang ingin dicapai.

Saya sadar pencapaian saya belum seberapa, tetapi itulah yang menjadi cambuk untuk
saya terus belajar. Saya ingin terus belajar dan rasa haus akan pengetahuan itu yang menjadi
modal saya untuk mendapatkan beasiswa unggulan.

Demikianlah essay ini saya buat dengan yang sebenarnya, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai