Anda di halaman 1dari 5

Perkenalkan nama saya,satya putri insani, biasanya saya di panggil satya ataupun tya.

saya lahir
di kota pontianak 15 agustus 2003. saya anak pertama dari 3 bersaudara.saya mempunyai adik
perempuan yang berusia 6 tahun dan 14 tahun.nama ayah saya agus yanto yang bekerja sebagai
karyawan swasta dan ibu bernama santi bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Alamat rumah saya di jl.komyos sudarso komp. warga sejahtera gg.sapta marga kecamatan
pontianak barat.sudah sejak 16 tahun saya tinggal disana hingga saat ini. Sejak kecil dan awal
saya duduk di bangku sekolah dasar,saya dikenal sebagai anak yang mudah bergaul,sedikit
pemalu dan cukup beprestasi dalam perangkingan sekolah.saya sangat suka bertemu dengan
orang banyak,mudah untuk berbaur dan ingin lebih tahu tentang hal hal baru.bagi saya
membangun relasi itu sangat penting untuk kita kedepannya. hobby saya traveling dan
mendengarkan musik,itu bisa membuat saya senang dan menghibur diri dari banyaknya pikiran,
dan menikmati indahnya alam.

Di masa sekolah sejak smp dan sma seringkali saya mengikuti perkemahan di luar kota bahkan
tempat tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.ini berawal dari Pengalaman saya
dalam berorganisasi yaitu mengikuti kepramukaan. saya sangat menggemari tentang
kepramukaan.kegemaran dalam kepramukaan ini saya lanjutkan di bangku perkuliahan hingga
sekarang.tujuan saya mengikuti organisasi untuk mengembangkan diri.pramuka banyak
mengajari saya banyak hal seperti artinya kekeluargaan,kebersamaan,toleransi,lebih banyak
mengenal tentang alam,komunikasi,musyawarah dan banyak hal lainnya yang saya
dapatkan.keaktifan saya di organisasi sejak smp, sma bahkan perkuliahan tidak hanya
menjadikan saya seorang mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang.

Jika ditanya apa sebenarnya cita cita saya,sejujurnya saya bercita cita ingin menjadi seorang
pembina pramuka.untuk menjadi seorang pembina impian saya sudah tercapai.saat ini saya
mengajar pramuka SD islamiyyah dan SMP muhammadiyah untuk menambah uang saku selama
di perkuliahan namun menjadi pembina pramuka bukan hal tujuan utama saya .

sejak di bangku SMA saya berada di jurusan IPA, saat kelas 12 saya sudah memikirkan untuk
melanjutkan dimana setelah lulus, saat itu saya sudah menemukan fashion saya yaitu di bidang
kesehatan.awalnya setelah lulus saya memutuskan untuk mendaftar di poltekkes namun karena
kondisi keuangan di keluarga tidak memungkinkan banyak biaya yang dibutuhkan akhirnya saya
memutuskan untuk tidak jadi mendaftar. karena saya terdaftar menjadi siswa yg eligible dari
sekolah akhirnya saya mendaftar SNMPTN universitas tanjung pura dan SPAN PTKIN IAIN
pontianak .di SNMPTN saya mengambil jurusan tentang ilmu pemerintahan dan perencanaan
wilayah dan kota,selain di bidang kesehatan saya juga menyukai di bidang sosial terutama dalam
lingkup pemerintahan karena memahami ilmu pemerintahan sangat dibutuhkan untuk mewarnai
dinamika pemerintahan yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.dan di SPAN PTKIN dipilihan
pertama saya mendaftar di program studi STUDI AGAMA AGAMA.sambil menunggu hasil
pengumuman saya juga mendaftar di sekolah kedinasan institut pemerintah dalam
negri(IPDN).besar harapan saya dan keluarga untuk lolos di perguruan tinggi tersebut.salah satu
alasan utamanya kuliah tidak di pungut biaya,disediakan asrama, dan prospek kerja yang
terjamin kedepannya.namun tuhan berkehendak lain, saya tidak lolos di sekolah kedinasan dan
SNMPTN tetapi saya lolos di SPANPTKIN dengan jurusan STUDI AGAMA AGAMA.

Setiap orang tentu memiliki cita cita dalam dirinya.cita cita ini hanya akan menjadi angan angan
saja jika tidak ada usaha nyata di dalamnya seperti belajar,berlatih,pantang menyerah dan
berdoa.mungkin saya kurang usaha pada saat itu untuk menggapainya,namun saya percaya tuhan
akan menggantikan dengan yang lebih baik yaitu dengan saya diloloskan di jalur SPANPTKIN
dengan jurusan studi agama agama yang saya sendiri tidak tahu jurusan tentang apa ini.

Kenapa saya memilih studi agama agama (SAA) , saya mendaftar di IAIN pontianak bukan
kehendak saya pribadi,tetapi keinginan ayah saya dengan memilih jurusan studi agama agama
karena ayah saya sedikit mengetahui tentang lingkup studi agama agama,katanya agar mampu
membandingkan berbagai agama dan aliran kepercayaan dari segi perbedaan dan persamaan, dan
banyak mengenal berbagai macam bahasa yang ada di indonesia agar dapat berkomunikasi
secara langsung dengan berbagai suku.

dan akhirnya saya menjalani kuliah ini meskipun sulit dan dengan keadaan yang terpaksa saya
yakin pasti bisa melewatinya . saya juga meyakini bahwa di masa yang akan datang lulusan
sarjana perbandingan agama banyak di butuhkan terutama dalam permasalahan konflik
kerukunan karena jurusan ini mengkaji agama tidak dari kaca normatif,tapi melihatnya sebagai
sebuah fenomena sosial dimana berbagai perkembangan ilmu baru langsung berpengaruh disini.

selain itu setelah saya ketahui , indonesia adalah negeri yang memiliki banyak ragam
suku,budaya,agama.di dalam banyaknya perbedaan itu dibutuhkan adanya toleransi antar satu
orang dengan orang lainnya.antara suku satu dengan suku lainnya agar terciptanya kerukunan di
negeri indonesia tercinta ini.dan jika di bandingkan dengan jurusan lain misalnya pendidikan
agama islam atau ilmu alquran dan tafsir jurusan ini yang paling fundamental untuk mengukur
dinamika,terhadap banyaknya keilmuwan islam.ilmu studi agama agama bisa dipergunakan
dalam hal universal di segala hal agama,dengan mengaitkan sejarah ,teori,dan sebagainya.

Satu tahun sudah saya lalui perkuliahan ini dengan nilai yang cukup memuaskan banyak yang
saya peroleh dari jurusan ini , yang awalnya saya tidak mengenal apa itu studi agama
agama,sekarang saya banyak mengetahui hal hal yang tidak diketahui sebelumnya, saya banyak
mengenal ragam budaya di indonesia terutama keberagaman agamanya,dapat mengetahui asal
usul agama ,saya dapat mengetahui fenomena sosial yang terjadi dalam setiap agama, dapat
mengetahui cara mengatasi konflik konflik antar agama yang ada , dapat mengetahui bahasa
yang sebelumnya tidak diketahui seperti bahasa mandarin,dari jurusan studi agama agama juga
saya dapat bertemu para tokoh 6 agama yang ada di indonesia melalui dialog lintas iman yaitu
agama hindu,islam,budha,konghucu,katholik, dan kristen,serta memiliki wawasan yang luas
mengenai pluralis dalam lintas agama,etnis,dan budaya,dan dapat terjun langsung kelapangan
untuk melakukan penelitian ke kota yang di penuhi adat, suku, budaya yang berbeda beda
seperti kota singkawang.

sejak saya kuliah di jurusan studi agama agama saya menjadi seseorang yang memiliki sifat
toleran terhadap berbagai perbedaan,kepercayaan agama lain. kita mempelajari/memahami
agama lain dilihat dari bagaimana mereka menganut agama itu sendiri.kita tidak diperkenankan
untuk membandingkan mana yang baik dan benar.karena kita melihat agama dari perspektif
agama itu sendiri.dari jurusan ini juga saya dapat memperkuat aqidah serta memiliki wawasan
keislaman dan keagamaan yang luas.dengan mempelajari agama agama di indonesia bahkan
dunia maka nantinya akan menemukan titik kesamaan dan titik perbedaan di setiap agama.

Prodi studi agama agama dapat mengajarkan mahasiswa dalam memunculkan sosok individu
yang mampu menjadi penengah dalam masyarakat yang mengajarkan ilmu mengenai agama
agama lain,dan merupakan satu yang penting untuk diterapkan di dalam masyarakat itu sendiri
agar tidak berlaku perselisihan faham diantara masyarakat yang berbeda agama.

Sebagai salah satu sarjana agama islam nantinya, saya memiliki keinginan untuk menjadi
penerjemah tidak hanya di bahasa arab ataupun inggris namun bahasa yang ada di negara lain
seperti mandarin. selanjutnya saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat
semasa kuliah dengan terjun langsung kelapangan menjadi fasilitator perdamaian.pada
hakikatnya ,mayoritas umat islam indonesia meyakini bahwa inti ajaran islam adalah
mengajarkan perdamaian sesuai makna kata dasar islam(salima atau salam) yang artinya
tunduk,patuh,selamat,dan damai.

Rencana lain yang saya miliki setelah lulus,yang pertama adalah ingin mengembangkan bakat
menulis di bidang jurnalistik agar bisa menerbitkan karya karya.kedua,saya berkeinginan untuk
melanjutkan studi S2 di luar negri mengambil peminatan perbandingan atau penerjemah bahasa
asing.setelah selesai, saya ingin menjadi akademisi agar dapat berbagi bekal ilmu pengetahuan
yang saya dapatkan.

Setelah saya mengetahui sedikit banyaknya tentang jurusan studi agama agama,saya ingin lebih
banyak menggali potensi di bidang perbandingan agama , dan lebih giat untuk memperbanyak
membaca bacaan buku,ingin belajar menulis jurnal,belajar berpendapat dan berdiskusi antar
dialog beragama,dan berpikir lebih kritis dalam menyikapi perkembangan dunia terutama dalam
keagamaan saat ini, agar dapat berprestasi kedepannya.

Sebenarnya, orang yang kurang berminat terhadap jurusan studi agama agama itu bukan hanya
karena kekurangan dari jurusan.namun banyak faktor yang melatar belakangi salah satunya
adalah turunnya keyakinan terhadap masa depan setelah tamat dari jurusan ini.kebanyakan dari
kita salah persepsi terhadap status sarjana,seharusnya seorang tamatan dari jurusan apapun
berfikir untuk mengabdi di masyarakat demi kemajuan umat bukan hanya sekedar mencari slot
kosong di perusahaan.dengan jurusan studi agama agama ini kita dapat membangun dan
membuat lapangan pekerjaan sendiri.

Jika dilihat pada waktu kini ,masyarakat kurang mengetahui mengenai para misionaris jadi
dengan adanya jurusan ini, dapat kita menerangkan di dalam masyarakat Islam mengenai para
misionaris dan dengan adanya alumni-alumni dari Prodi Studi Agama-Agama dapat membantu
masyarakat supaya lebih melihat isu agama-agama lain sebagai hal yang sangat penting. Karena
isu keagamaan kini semakin meningkat dan ini amat berbahaya jika pada waktu yang akan
datang masyarakat tidak benar-benar mengatahui bagaimana cara-cara dalam menangani hal ini.
Maka perlunya Prodi Studi Agama-Agama sebagai satu fondasi dalam melahirkan mahasiswa
yang bisa menjadi penegak di kalangan masyarakat dalam menghindar terjadinya konflik konflik
keagamaan. Dengan adanya jurusan ini dapat membantu mahasiswa dalam menjadi penerang
bagi masyarakat mengenai agama-agama lain agar tidak melenceng.dengan adanya Prodi Studi
Agama-Agama, dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan yang melibatkan
agama-agama Ini amat memerlukan alumni dari Prodi Studi Agama-Agama sendiri dalam
menjadi orang yang utama dalam menyelesaikan isu-isu yang bersangkutan di kalangan
masyarakat berbeda agama.

Walau pahit,jurusan studi agama agama bukan termasuk jurusan yang banyak diminati, bahkan
seringkali dibandingkan dengan jurusan lain.namun jurusan ini banyak meluluskan dan
menghasilkan para sarjana yang sukses di bidang perbandingan agama.sebagai salah satu
mahasiswa studi agama agama semoga kedepannya saya dapat menyumbangkan salah satu
prestasi saya baik itu di bidang akademik maupun non akademik sebagai sebuah penghargaan.
dengan banyaknya prestasi yang ada di studi agama agama dapat menarik para peserta didik
untuk ikut bergabung menjadi salah satu bagian dari jurusan studi agama agama.

Anda mungkin juga menyukai