DEPAN KITA
WAKIL KETUA GENRE INDONESIA KALTIM PERIODE 2022-2024
Dan kamu mampu berpikir kritis tentang keterlibatan remaja dalam isu kesehatan reproduksi dan seksual
remaja.
Sesi ini kamu akan menjadi lebih paham dalam menghargai perbedaan antara individu satu dengan yang
lain...
Kamu akan memahami tentang batasan diri juga nihhh bro and sist....
Sesi kali ini kamu akan mendiskusikan mengenai persoalan remaja dari usia 10-24 tahun secara umum, dari
segi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, mental, psikis, dan sosial.
Dan kamu mempunyai sudut pandang baru tentang permasalahan yang terjadi pada remaja, serta
menghargai perbedaan nilai antara satu dan yang lain yaa bestie....
Sesi kali ini kamu akan memahami perubahan fisik, emosi, pola pikir dan sosial yang terjadi pada remaja di
masa pubertas.
Kamu mampu memahami perbedaan antara seks, seksualitas, perilaku seksual, dan hubungan seksual.
Dan kamu akan memahami tentang feminin dan maskulin yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan.
Dalam sesi ini kamu menjelaskan kembali tentang salah satu dampak perilaku seksual beresiko serta
tekanan sosial yang menyebabkan terjadinya perkawinan anak dan kehamilan pada remaja.
Sesi ini kamu akan diajak untuk membuat perencanaan masa depan dan membangun kehidupan yang
lebih baik. Kamu akan diajak untuk mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul serta sisi positif yang
ada pada diri mereka.
Dalam sesi ini kamu diajak untuk merencanakan berkeluarga dan mengetahui apa saja fungsi berkeluarga.
Ini menjadi bentuk aksi remaja untuk ikut serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penduduk
Indonesia.
Sesi kali ini kamu perlu dibekali beberapa keterampilan lohh bestie, salah satunya adalah keterampilan
menjadi seorang pendengar yang baik. Keterampilan ini sangat penting, agar remaja-remaja diluar sana
bisa merasa nyaman jika bercerita dengan PIK Remaja.
Keterampilan berbicara didepan menjadi penting untuk dimiliki oleh PIK Remaja, bukan hanya secara
personal memiliki pengetahuan tentang perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi, tetapi juga
membagikan informasi dan edukasi tersebut kepada remaja lainnya.
Dalam sesi ini kamu diberikan kesempatan untuk belajar dan mencoba melakukan kegiatan edukasi maupun
advokasi menggunakan cara kreatif sesuai dengan ketertarikan dan minat kamu. Kesempatan ini dimanfaat
dengan baik agar dapat meningkatkan keterampilan kamu berbicara di depan umum.
Sesi kali ini waktunya kamu untuk menyusun rencana tindak lanjut yang merupakan bagian penting untuk
mendorong kamu sebagai anggota PIK Remaja mempraktekkan hal-hal yang sudah didapat selama
mengikuti pelatihan. Dan rencana tindak lanjut ini akan menjadi bagian dari program kerja PIK Remaja
selama 1 tahun kedepan.
Keep Fighting my friends!!!!
•YUK BESTIE SIAPKAN 6 LINTINGAN KERTAS BERISI PERAN, DAN MASING-MASING
RELAWAN UNTUK MEMERANKAN PERAN YANG ADA DALAM KERTAS LINTINGAN
TERSEBUT : KETUA PIK REMAJA, BENDAHARA, SEKRETARIS, KETUA DIVISI
KERJASAMA, KETUA DIVISI PENGEMBANGAN, ANGGOTA PIK.
•Siapkan 6 kursi juga yaa bestie... Dan diskusikan serta memeragakan perannya
masing-masing, sesuai dengan topik dibawah ini :
situasi keuangan organisasi kalian sedang kurang baik, padahal masih banyak
program kerja yang perlu dilaksanakan untuk 6 bulan kedepan agar sampai pada
tahun penganggaran berikutnya. Pada hari ini organisasi kalian mendapatkan
surat dari kantor pemerintah daerah setempat, yang isinya menawarkan
peluang pendanaan sebesar 150 juta untuk kegiatan pencegahan perkawinan
anak Untuk remaja sekolah dengan syarat harus mengirimkan proposal paling
lambat 5 hari setelah surat diterima dengan kriteria :
1.Rincian/desain program
2.Rentang waktu
3.Wilayah kerja
4.Rencana anggaran
•SELANJUTNYA, DISKUSIKAN SELAMA 5 MENIT YAA.. JIKA WAKTU SUDAH HABIS,
AKU AKAN MEMAKAIKAN TOPI YANG BERTULISKAN : SEMUA YANG AKU KATAKAN
BENAR, SEMUA YANG AKU KATAKAN SALAH, TERTAWAKANLAH AKU, JANGAN
DENGARKAN AKU, SEPELEKAN DAN RAGUKAN AKU, DEBATLAH SEMUA YANG AKU
KATAKAN.
•Peserta tidak boleh melihat apa yang tertulis pada topi yang mereka pakai.
Simpulkan apa penyebab terjadinya perkawinan anak dan kehamilan remaja banyak
terjadi di Indonesia dan sepakati apa saja yang perlu dilakukan secara bersama-sama
untuk pencegahannya.