PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT. Yang telah menurunkan alquran sebagai petunjuk dan rahmat
untuk semesta alam . sholawat dan salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita, panutan
kita yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman rohmatan lil`alamin yaitu Nabi
Muhammad Saw.
Dengan rasa syukur dan bangga, tujuan kami dalam membuat makalah ini adalah agar kita selalu
dalam sunnah Nabi Muhammad Saw dan termasuk dalam golongan ummatnya dan mendapat
sepaat di yaumil masyar nanti. Aminn......Aminn Ya Rabbil’alamin
Kami sebagai penulis masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam proses pembuatan makalah
kami ini baik dalam sistem penulisan maupun dalam pemilihan kata yang mungkin masih banyak
kesalahan dalam penempatan penyusun setiap kalimat paragraf yang kami buat.
Kami berharap karya tulis kami ini dapat menjadi sumber ilmu kedepannya dalam memahami
kehidupan sehari hari.
Akhir kata, penulis mengharap kritik dan saran untuk demi perbaikan karya tulis kami ini dan
kedepannya agar semakin baik.
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................................................
BAB II
PENUTUP.........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Masa remaja masuk dalam kategori usia transisi dari anak-anak menuju dewasa. Dalam
perkembangan remaja, akan ada beberapa perubahan besar yang terjadi dan tidak hanya dari
perkembangan fisiknya. Salah satunya yakni perkembangan dari sisi psikologis anak yang
terbagi menjadi 2 kategori.
Kedua kategori tersebut adalah emosional dan juga sosial yang sama-sama harus diketahui
orang tua sehingga tidak salah mendidik. Ini semua saling berkaitan karena terjadi perubahan
saraf dan hormon yang membuat remaja tidak hanya berkembang dari sisi kognitifnya saja.
Untuk itu, identitas diri dan hubungan sosial yang ada di sekitar anak juga harus diperhatikan,
Jika dilihat dari psikologis, maka ada beberapa tahap yang harus dicapai, seperti:
Jika dilihat pada fase perkembangan remaja, maka usia 10 sampai 13 tahun adalah fase awal. Ini
disebabkan anak baru masuk ke dalam tahap puber.
Untuk itulah, orang tua harus menyiapkan diri sebab anak akan mengalami perubahan mood dan
perilaku dibandingkan biasanya. Perkembangan psikologi anak remaja di usia ini beberapa
diantaranya adalah:
Ketika anak masuk ke usia 10 tahun, maka perkembangan emosi atau psikologi remaja masih
bergantung ke orang tua. Akan tetapi, untuk kedekatan anak dengan teman juga semakin kuat.
Bahkan, tekanan yang berasal dari pertemanan semakin dirasa besar oleh anak.
Ini juga beriringan dengan identitas diri anak pada pertemanan yang ikut semakin kuat. Namun,
anak masih akan beranggapan jika orang dewasa punya kekuatan dan kekuasaan yang jauh lebih
besar. Ini nantinya akan membuat anak remaja masih mau ikut pada prinsip serta aturan yang
diterapkan di rumah.
Bunda sebagai orang tua tentu tetap harus menyiapkan diri ketika anak mulai bertanya tentang
semua aturan yang berlaku di rumah. Secara bersamaan, perkembangan anak dari sisi psikologi
dan emosi juga sudah terlihat dari kepedulian anak tentang tubuh dan penampilan. Akan tetapi
jika tidak diatasi dengan baik, maka bisa saja sebuah masalah terjadi.
Apabila anak tidak menyukai bentuk tubuhnya contohnya karena gemuk, maka anak dapat
melakukan diet secara sembarangan. Nantinya, ini bisa berujung pada tidak percaya diri dan
gangguan makan pada anak. Dalam fase ini, anak biasanya juga semakin menekankan identias
diri.
Ini dapat terlihat dari pakaian yang dikenakan anak, musik dan film yang disukai atau bahkan
buku yang dibaca. Jika tanpa pengawasan, maka mungkin saja anak mencontoh dari yang dilihat
karena hanya penasaran. Di rentang usia ini, orang tua juga dapat melihat perkembangan emosi
atau psikologi anak yang signifikan. Salah satunya adalah terlihat dari perubahan modd pada
anak yang semakin berulah.
Untuk anak remaja perempuan akan lebih senang bermain dengan perempuan sama seperti anak
laki-laki yang nyaman bermain dengan laki-laki. Selain itu, anak juga mulai memperlihatkan
ketertarikan pada lawan jenisnya. Ini menandakan jika anak remaja sedang melewati masa puber
sehingga perubahan mood yang tidak menentu bisa terjadi.
Anak remaja juga akan semakin peka dengan penampilan serta bentuk tubuh. Dengan
bertambahnya usia anak, maka anak lebih senang menghabiskan waktu dengan teman
dibandingkan keluarga. Ini juga masuk dalam perkembangan psikologi anak rsekitar 11 tahun.
Sesudah masuk usia 12 sampai 13 tahun, maka perkembangan sosial anak semakin bisa dilihat
pada saat jiwa kepemimpinannya terbentuk. Tugas orang tua disini adalah mendukung anak agar
bisa fokus. Caranya adalah dengan membantu anak membut keputusan serta didukung agar bisa
berpartisipasi pada kegiatan sekolah.
Jika dibandingkan perkembangan anak 10 tahun, maka ada perbedaan mencolok pada
perkembangan remaja fase tengah ini. Dapat dikatakan jika perkembangan psikologi dari remaja
bisa dilihat sebab anak remaja sudah mulai membangun identitas diri sendiri. Selain itu dalam
rentang usia ini, remaja sudah memperlihatkan rasa mandiri serta tidak tergantung pada orang
tua. Berikut adalah perkembangan anak dari sisi psikologi pada umur 14 sampai 17 tahun:
BAB II
PENUTUP
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa. Pada tahap ini, remaja
mempunyai banyak tugas perkembangan yang harus dilaksanakannya. Namun, terkadang ada
beberapa masalah yang dapat menghambat tugas perkembangan tersebut.