Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN MENULIS ESAI:

LPDP (KONTRIBUSIKU
BAGI INDONESIA)

Melalui tulisan ini, saya ingin memberikan sedikit panduan buat


teman teman yang sedang menyelesaikan aplikasi esai
melamar beasiswa, baik untuk sebuah degree atau pun
exchange program. Saya coba untuk memberikan panduan
sesederhana mungkin, mencoba menghindari terminologi
ilmiah yang bisa memusingkan. Langsung saja ya.
Ditulisan ini akan dibahas tentang bagaimana menulis satu esai
dalam aplikasi beasiswa LPDP, yaitu tentang Kontribusiku bagi
Indonesia.
Begini. Menulis itu yang sulit adalah menulis dengan organisasi
yang baik. Tidak bertele tele kesana kemari, tapi to the point
langsung menjawab pertanyaan atau langsung memberikan
informasi sesuai dengan instruksi yang diberikan untuk esai
tersebut.

Saya sudah banyak membantu mengoreksi tulisan esai teman


teman yang ingin melamar beasiswa. Kelemahan paling umum
adalah isi tidak menjawab langsung pertanyaan esai, tidak
langsung memberikan informasi yang sesuai intruksi, tidak
rinci, kurang informasi terkait informasi akademik, terutama
yang berkaitan dengan bidang yang akan dipelajari.
Di panduan menulis ini, saya ingin menjelaskan bagaimana
menulis esai agar tulisan memiliki standar minimal organisasi
sebuah esai yang bagus. Standar minimal organisasi tulisan ini
juga berlaku untuk esai esai beasiswa yang lainnya, tetapi
pada kesempatan ini kita fokuskan ke membahas esai tentang
kontribusiku untuk Indonesia.
Bagaimana esai yang tidak bagus? Tulisan esai kurang bagus
ketika: 1). isinya tidak menjawab pertanyaan atau tidak sesuai
dengan instruksi yang diberikan, 2). isinya tidak rinci atau
dangkat, 3). isinya tidak menunjukkan kecerdasan atau
pengetahuan si penulis di bidang studi atau yang digelutinya.
Sebaliknya. Tulisan esai bagus ketika: 1). isinya langsung
menjawab pertanyaan atau sesuai dengan instruksi yang
diberikan, 2). isinya rinci, padat, dan jelas, 3). isinya
menunjukkan kecerdasan atau pengetahuan si penulis di
bidang studi yang sedang digelutinya.
Pegang ketiga hal ini ya, karena ini standar minimal dalam
memiliki tulisan esai yang bagus.
Bagaimana contohnya? Yuk, kita bahas esai tentang
Kontribusiku untuk Indonesia.
Esai tentang Kontribusiku bagi Indonesia

Bagaimana memulainya? Pertama, lihat instruksinya dengan


baik. Instruksinya:
Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema:
Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan
akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi /
profesi komunitas saya
Kemudian, ambil kata kuncinya:
.. kontribusi yang telah, sedang dan akan saya
lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi
komunitas saya.
Lihat, ada tiga kata kunci, yaitu kontribusi yang telah, sedang,
dan akan dilakukan. Nah, tulisan esai harus memberikan
informasi yang diminta ini, dan dijelaskan langsung to the
point.
Begini cara membuat draft tulisannya. Bagi menjadi tiga
bagian:
1. Kontribusi yang telah dilakukan
Tulis semua hal terkait tentang ini. Sekitar 1 atau 2 paragraf.
Disini, kita menjelaskan tentang pengalaman yang sudah kita
miliki, mulai dari sisi akademik, pekerjaan, organisasi, dan lain
lain. Intinya, semua hal yang sudah dilakukan untuk
menggambarkan kalau Ini loh kontribusi yang sudah saya
lakukan untuk Indonessia..
Cara termudah adalah dengan terlebih dahulu merapikan
curriculum vitae kita, lalu mulai satu persatu tulis semua
pengalaman yang ada di CV atau CV bisa menjadi panduannya.
Makanya, penting untuk selalu menjaga catatan setiap hal yang
sudah dilakukan didalam sebuah CV; jangan mengandalkan

ingatan, karena kita sering lupa, terutama tentang rincian


tanggal, tempat, dan lain lain yang diperlukan dalam
menjelaskan dalam esai.
2. Kontribusi yang sedang dilakukan.
Tulis semua hal terkait dengan ini. Sekitar 1 atau 2 paragraf.
Disini, fokuskan ke apa yang sedang dilakukan sekarang dan
bagaimana hal yang sedang dilakukan ini bisa berkontribusi
untuk indonesia? Memang, ketika mendengar kata
berkontribusi rasanya harus melakukan hal yang besar sekali,
sebenarnya tidak juga. Kita hanya perlu melihat kemana hal
yang sedang kita lakukan ini bisa bermanfaat untuk Indonesia.
Pandai membaca situasi dan menjelaskan bagaimana manfaat
untuk Indonesia itu bisa terjadi.
3. Kontribusi yang akan dilakukan.
Tulis semua hal tentang ini. Sekitar 1 atau 2 paragraf. Disini,
mulai jelaskan berdasarkan pengalaman dan hal yang sedang
dilakukan, apa permasalahan yang ingin diatasi? Atau isu apa
yang menjadi minatnya? Lalu kaitkan dengan bidang studi.
Kemudian, jelaskan nanti kalau belajar S2 di bidang ini, saya
akan paham tentang hal ini dan itu. Selesai studi, saya ingin
membuat ini dan itu sehingga saya bis aikut berkontribusi
menyelesaikan permasalahan tentang ini.
Nanti setelah semua informasi setiap bagian itu sudah
terpenuhi, baru kemudian disatukan menjadi sebuah esai.
Intinya adalah lihat apa intruksi yang diberikan, lalu pisahkan
kata kuncinya, tuliskan secara terpisah dulu agar tulisan kita
terfokus, tidak tercampur dengan hal hal yang lain.
Untuk membantu pemahaman, saya berikan contoh esai salah
satu siswa yang saya bantu dan sudah lulus mendapatkan

beasiswa LPDP. Ketika kalian membaca esai dibawah ini,


fokuskan pada organisasi esai yang baik yang saya jelaskan
sebelumnya ya.
Contoh:
Kontribusi yang telah, sedang, dan akan saya lakukan.
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas tahun
dengan spesialisasi jurusan pendidikan Bahasa Inggris.
Semasa kuliah, saya aktif dalam organisasi Himpunan
Mahasiswa (HIMA..) sebagai anggota bidang Ilmu dan
Penalaran. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan
saya dalam kepemimpinan dan membangun inisiatif-inisiatif
untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon
permasalahan sosial dan pendidikan di tingkat lokal, provinsi,
dan nasional. (Ini sedikit gambaran tentang latar
belakang keilmuannya sebagai pengetahuan untuk
pembaca. Ingat, pembaca tidak kenal sama sekali
dengan kita. Jangan berasumsi mereka sudah kenal kita,
karena ini sering terjadi tanpa kita sadari. Tetapi,
fokuskan pada informasi yang relevan untuk membawa
pembaca pada poin selanjutnya)
Satu prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai
Duta Muda Indonesia untuk Pertukaran Pemuda Indonesia
Kanada (PPIK). Program ini menitik beratkan pada aktivitas
kegiatan sukarelawan dan pengembangan masyarakat serta
bertujuan untuk mempererat persahabatan antara kedua
negara. Program ini terdiri dari dua fase yaitu Kanada dan
Indonesia. Di Kanada, saya bersama duta muda lainnya aktif
berkontribusi memperkenalkan Indonesia dalam bentuk pentas
seni budaya kepada masyarakat kota Amherst, Nova Scotia.
Kami juga membantu beberapa kegiatan yang diadakan
masyarakat setempat seperti mengumpulkan donasi makanan
dan acara penggalangan dana bekerja sama dengan Palang

Merah Kanada untuk kegiatan amal dan penyaluran bantuan


korban gempa Sumatera Barat tanggal 30 September 2009
lalu.
Di fase Indonesia, kami tinggal di sebuah desa bernama Sei
Gohong, kota Palangkaraya yang mayoritas masyarakatnya
beragama Nasrani. Pengalaman tinggal disana selama tiga
bulan telah mengajarkan saya arti toleransi seperti orang tua
angkat saya mempersilahkan untuk sholat di rumah mereka
daripada harus berjalan jauh ke musholla. Saya dan teman
teman juga membantu masyarakat lokal dalam pembuatan
gerbang desa dan kegiatan kebersihan lingkungan. Selain itu,
saya dan tiga orang teman lain menginisiasi kegiatan belajar
bahasa Inggris untuk remaja dan anak anak dengan bantuan
peserta program dari Kanada sebagai pengajarnya.
Setelah selesai mengikuti program PPIK, saya termotivasi untuk
melakukan sesuatu untuk Indonesia. Di tahun 2011, saya
terpilih menjadi salah satu dari 47 pengajar muda angkatan ke
3 program Indonesia Mengajar dari lebih kurang 5000
pendaftar. Program ini menempatkan saya selama satu tahun
di dusun Rura, kabupaten Majene sebagai seorang guru SD.
Selama disana, saya mendorong guru guru agar lebih kreatif
dalam mengajar dengan berbagi bahan pengajaran yang telah
saya dapatkan semasa pelatihan. Lalu, untuk meningkatkan
kesadaran orang tua agar lebih peduli terhadap pendidikan,
saya juga berkolaborasi dengan pemuda pemudi lokal dengan
mengadakan perlombaan bulan Ramadhan seperti lomba
adzan, lomba hafalan surat pendek, dan lomba ceramah. Saya
dan teman teman pengajar muda lain juga mendorong
perangkat pemerintah setempat untuk membuat kegiatan
forum diskusi untuk kepala sekolah tingkat SD se-kabupaten
sebagai wadah untuk saling bertukar ide dan pengalaman. (Di

paragraf 2, 3, dan 4 ini, dijelaskan tentang kontribusi


yang sudah dilakukannya. Perhatikan rincian informasi
yang diberikan, bisa membuat pembaca merasakan apa
yang sudah dilakukannya. Bukan hanya karena program
yang diikutinya sudah bagus, tetapi cara
menjelaskannya terdapat rincian informasi yang
meliputi tentang latar belakang program atau kegiatan,
lalu kontribusi yang diberikan.)
Tahun 2045 diharapkan Indonesia memiliki sumber daya
manusia yang berkualitas. Saya memiliki mimpi agar semua
anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir berbahasa
Inggris sehingga mereka memiliki kompetensi kelas dunia
namun tetap cinta akan tanah airnya. Namun pengajaran
bahasa Inggris di Indonesia masih berfokus pada buku teks dan
target. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penelitian
ilmiah tentang pengajaran bahasa Inggris itu sendiri. Keller
(2011) menyatakan bahwa the big problem of teaching English
in Indonesia is a lack of research. We really dont know what
the situation is at many levels. So much of the literature
consists of opinion papers. There are relatively few hard facts.
Di salah satu artikel berita, Menristekdikti Mohammad Nasir
juga menyatakan bahwa dosen Indonesia yang bergelar doktor
kurang dari 15 persen yang akan berdampak pada kemajuan
dan kualitas perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Dari dua
pernyataan diatas bisa disimpulkan bahwa kualifikasi dosen
dan riset memegang peranan yang sangat penting dalam
kemajuan pendidikan di suatu bangsa.
Dalam hal pengajaran bahasa Inggris, Cina adalah salah satu
negara yang sukses membangun generasi mudanya untuk
menguasai bahasa Inggris. Hal ini diperkuat dengan bayaknya
riset tentang pengajaran bahasa Inggris serta mengupas
berbagai macam aspek sosial dan linguistiknya yang

berdampak pada semakin berkembangnya metode pengajaran


bahasa Inggris disana. Salah satu universitas yaitu Guadong
University of Foreign Studies bahkan memiliki 118 dosen tetap
untuk jurusan pendidikan bahasa Inggris, 90% diantaranya
bahkan telah bergelar master dan doktor bandingkan dengan
Indonesia yang rata rata hanya memiliki 20 orang setiap
universitas (sumber: PDDIKTI). (Diparagraf 5 dan 6 ini, dia
tidak menjelaskan tentang kontribusi yang sedang
dilakukannya. Dia memilih untuk menjelaskan informasi
lain, saya bilang isu yang ingin diselesaikannya. Lalu,
paragraf ini menjadi fondasi dia dalam menjelaskan
paragraf selanjutnya, iatu tentang kontribusi yang akan
dilakukannya. Hal ini bagus atau tidka bergantung
informasi yang kalian miliki. Harus cerdas juga dalam
menulis. Kalau kira kira tidak ada yang sedang
dilakukan sekarang, gunakan informasi lain untuk
menutupinya, seperti yang dilakukan siswa ini)
Bila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin
mengambil peran sebagai seorang dosen di sebuah institusi
pendidikan tinggi dan berkomitmen untuk melanjutkan
pendidikan sampai jenjang doktor. Saya juga ingin berkontribusi
dengan menjadi seorang pelatih guru agar guru bahasa Inggris
di Indonesia menjadi semakin berkualitas sehingga Indonesia
mampu mencapai kebangkitan generasi emas yang
berwawasan global dan memiliki daya saing. (Perhatikan,
paragraf sebelumnya membawa pada peran atau
kontribusi yang ingin diberikannya nanti. Kunci disini
adalah memiliki sebuah isu yang ingin diselesaikan.
Ingat, sponsor beasiswa itu mencari seorang problem
solver. Mereka berharap dengan menyekolahkan satu
orang dapat memberikan dampak ke banyak orang)
Cara menulis esai setiap orang bisa berbeda untuk esai
kontribusiku bagi Indonesia, tetapi organisasi standar minimal

tulisan yang baik adalah kenalkan sedikit


latarbelakang pendidikan atau pekerjaan kita, lalu mulai
menjelaskan apa yang sudah dilakukan, apa yang sedang
dilakukan, lalu ditutup dengan apa yang akan dilakukan. Disaat
menulis draft, tulis saja semua informasi yang ada untuk setiap
bagian ini, nanti setelah selesai, baru dipilah yang mana yang
relevan dan terlihat lebih kuat untuk esai ini.
Nah, demikianlah panduan untuk menulis esai kontribusiku
untuk Indonesia. Pada dasarnya, tiga poin ini: 1). isinya
langsung menjawab pertanyaan atau sesuai dengan instruksi
yang diberikan, 2). isinya rinci, padat, dan jelas, 3). isinya
menunjukkan kecerdasan atau pengetahuan si penulis di
bidang studi yang sedang digelutinya, berlaku juga dalam
menulis esai esai beasiswa yang lainnya.
Tetapi, agar lebih mudah, saya akan tulis postingan lain
membahas esai beasiswa yang berbeda. Bila kalian punya
request untuk membahas esai beasiswa tertentu, silahkan kirim
ke e-mail saya bersama aplikasi atau pertanyaan/instruksi
esainya. Nanti akan saya bahas.
Yuk, semangat! Lets break the limits..!!

Budi Waluyo | Instagram: sdsafadg | Line ID:


@zux2328h | Twitter @01_budi

PANDUAN MENULIS ESAI:


LPDP (SUKSES TERBESAR
DALAM HIDUPKU)

Tulisan ini adalah panduan


menulis bagian terakhir untuk beasiswa LPDP dimana akan

membahas tentang menulis esai Sukses Terbesar dalam


Hidupku.
Sebelumnya, sudah dibahas tentang cara menulis esai
Kontribusiku Bagi Indonesia dan Rencana Studi.
Bagi yang belum membaca panduan esai LPDP sebelumnya,
silahkan klik link ini:
1. Kontribusiku Bagi Indonesia
2. Rencana Studi
Langsung saja ya.
Instruksi dibuku panduan LPDP adalah:
Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: .
Sukses Terbesar dalam Hidupku.
Dari instruksi ini kita dapat mengetahui bahwa tulisan esai ini
akan terdiri dari 5 sampai 7 paragraf karena dibatasi maksimal
700 kata. Satu paragraf bisa berisi 100 kata atau lebih.
Perhitungan seperti ini sederhana, tetapi penting dalam
membantu kita dalam membuat draft tulisan. Artinya kalau ada
7 paragraf misalnya, di paragraf 1 akan berisi pembukaan dan
paragraf 7 akan berisi kesimpulan atau penutupan. Lalu,
tersisa 5 paragraf lagi yang mungkin bisa terdiri dari 100 kata
setiap paragrafnya sehingga jumlah kata dalam 5 paragraf ini
adalah 500 kata. Didalam 5 paragraf ini kita juga harus
memahami bahwa poin penting harus dijelaskan di dalam 5
paragraf ini. Sederhana bukan perencanaannya? Setiap orang
bisa berbeda jumlah paragrafnya, bergantung dengan informasi
yang mereka miliki.
Hal penting lainnya adalah saat melihat instruksi sebuah esai,
coba untuk menerka apa tujuan sponsor beasiswa

mensyaratkan esai tentang ini; apa yang ingin mereka ketahui?


Eksplor tentang latar belakang sponsor, termasuk tentang visi
dan misinya. Dengan kita memahami semua hal tentang
sponsor beasiswa yang akan kita lamar, kita dapat
menyesuaikan isi esai kita agar sesuai dengan keinginan
mereka, dalam artian sesuai dengan yang mereka cari; sesuai
dengan latar belakang dan tujuan yang ingin dicapai oleh
beasiswa yang kita akan lamar. Kenapa saya menyampaikan
informasi ini?
Alasannya adalah ada ratusan bahkan ribuan pelamar sebuah
beasiswa, sedangkan panitia yang terlibat dalam komite seleksi
hanya beberapa orang saja. Coba posisikan kalian sebagai
salah satu dalam komite seleksi beasiswa, lalu harus membaca
ratusan bahkan ribuan esai pelamar beasiswa. Bagaimana
kalian akan membaca esai esai itu agar cepat selesai? Pasti
dengan cara membaca cepat, bukan? Nah, disinilah yang perlu
kita pahami bahwa esai kita harus langsung menjawab dan
berisi informasi yang diminta oleh sponsor beasiswa. Poin
poin yang kita sampaikan dalam esai harus to the point dan
berbobot diawal; yang dalam hitungan detik saat pertama kali
orang lain membaca, langsung menangkap isi penting dalam
esai kita dan segera memahami apa yang akan kita sampaikan
didalam esai. Jadi, saat komite penyeleksi membaca esai kita,
dalam hitungan detik mereka sudah langsung bisa menangkap
poin poin penting tentang kita yang sesuai dengan yang
mereka minta. Kalau misalnya esai kita tidak fokus atau bertele
tele, saya rasa setelah beberapa detik membaca paragraf
awal, komite penyeleksi sudah langsung meminggirkan aplikasi
kita.
Yuk, kita mulai membahas setiap paragrafnya.
Esai: Sukses Terbesar dalam Hidupku

Paragraf Pertama:
Jelaskan dua atau tiga kalimat tentang definisi
Sukses bagi anda. Uraikan dengan cerdas.
Maksudnya bagaimana? Berfilosofi sedikit boleh,
tetapi usahakan berbobot, jangan ngosong doank.
Caranya bagaimana? Bisa dengan sedikit membawa
informasi tentang orang orang yang sudah terkenal
baik didalam atau pun luar negeri, bisa dengan
membawa sebuah cerita pertemuan dengan
seseorang, bisa mulai dengan sebuah pengalaman,
atau langsung to the point, misal bagi saya, sukses
adalah Ini terinspirasi atau didasarkan pada, dan
lain sebagainya.
Lalu, rangkum didalam kalimat terakhir paragraf
pertama tentang sukses terbesar dalam hidup anda
yang akan anda uraikan dalam esai ini.
Contoh:
Ayah meninggal dunia disaat usia saya 3 tahun. Sejak saat itu,
Ibu menjadi tulang punggu keluarga; banting tulang bekerja
siang dan malam berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari saya dan tiga orang adik saya, terutama untuk
membiayai pendidikan kami. Suatu hari, Ibu menyampaikan
sebuah pesan kepada saya bahwa kelak saya harus bisa
sekolah setinggi mungkin hingga mencapai level Doktor agar
dapat membantu keluarga serta orang lain yang hidup dalam
kemiskinan seperti kami. Nasehat ibu ini menjadi dasar saya
dalam mengukur kesuksesan dalam hidup, yaitu seberapa
banyak hal yang sudah berhasil saya lakukan, seberapa
kontribusi yang sudah saya berikan untuk orang orang sekitar
melalui pengetahuan, skill, dan prestasi prestasi yang telah
saya raih. Setelah beberapa tahun studi .. bekerja di bidang
.. saya sudah mampu berbuat dan meraih beberapa hal
penting yang saya anggap sebagai sukses terbesar dalam
hidup saya sampai saat ini. Didalam esai ini, saya ingin
menjelaskan tiga kesuksesan penting yang sudah saya raih ..

Paragraf Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, dan Keenam:


Uraikan satu persatu poin yang dianggap sebagai
kesuksesan dalam hidup anda.
Setiap kesuksesan, diuraikan dengan rinci dan
diberikan contoh. Bantu pembaca melihat dan
merasakan bagaimana perjuangan meraih kesuksesan
yang dimaksud.
Tidak usah berkecil hati kalau dirasa ini mungkin
bukan kesuksesan yang besar bagi orang lain, karena
yang terpenting itu adalah bagaimana kita melihat itu
sebagai kesuksesan seperti definisi kita di paragraf
pertama dan bagaimana kita menjelaskan ke
pmebaca bahwa ini adalah sebuah kesuksesan.
Contoh:
Awali setiap paragraf selanjutnya dengan menjelaskan poin
yang akan dijelaskan terlebih dahulu:
Paragraf kedua:
Sukses terbesar pertama yang telah saya raih adalah berhasil
menyelesaikan kuliah sarjana dengan IPK yang memuaskan
dalam jangka wkatu kurang dari 4 tahun. (Ini kalimat
pertama dalam paragraf kedua)
Kalimat selanjutnya diparagraf kedua menguraikan
tentang poin yang dijelaskan di kalimat pertama:
Bagi sebagian orang, menyelesiakan perkuliahan sarjana
mungkin bukanlah hal yang besar. Namun, secara pribadi, saya
harus mengakui bahwa perjuangan menyelesaikan perkuliahan
sarjana saya tidaklah mudah. Saat kuliah, saya harus bekerja di
sebuah cafe dari jam 5 sore sampai 10 malam setiap hari.
Dengan cara ini saya bisa memiliki uang untuk makan setiap
hari. Hal yang berat sekali dilakukan ketika diwaktu yang sama
saya harus menyelesiakan tugas dari dosen, mengikuti sebuah
project, dan lain lain Setiap akhir semester, saya harus
berjuang mencari beasiswa agar dapat membiayai uang

semesteran .. Dan seterusnya.. (ini penjelasan rinci


tentang poin yang diangap satu kesuksesan pertama
yang dijelaskan di kalimat pertama)
Nah, untuk paragraf yang berikutnya (paragraf ketiga,
keempat, kelimat dan keenam), ikuti pola paragraf
kedua ini cara menjelaskannya.
Ada yang menjelaskan satu kesuksesan membutuhkan dua
paragraf, tidak masalah. Yang terpenting adalah pastikan setiap
kali menyampaikan satu poin sukses yang sudah diraih,
lakukan seperti yang dijelaskan di paragraf kedua ini.
Pararagraf ke tujuh (terakhir):
Simpulkan semua poin yang sudah dijelaskan.
Uraikan apalagi yang mau diraih dimasa depan nanti,
dikaitkan dengan definisi sukses yang sudah
dijelaskan serta latarbelakang pendidikan dan
pengalaman (kerja) yang sudah dimiliki.
Uraikan bagaimana beasiswa LPDP ini nanti akan
membantu anda dalam meraih sukses sukses yang
berikutnya yang menjadi target anda.
Saya sarankan: jaga poin uraian dibawah tema
memberikan kontribusi untuk Indonesia, membantu
mengatasi sebuah permasalahan ekonomi, sosial,
politik, pendidikan, dan lain lain, karena sponsor
beasiswa menyukai orang orang yang punya visi
untuk sebuah perubahan nanti. Tidak harus dijelaskan
dengan hal yang besar, tetapi punya konteks atau
komunitas atau semacamnya yang ingin dibantu atau
mendapatkan manfaat dari kesuksesan yang akan
diraih melalui beasiswa LPDP ini.
Contoh:
Ketiga kesuksesan yang sudah saya raih ini bukanlah tanda
untuk saya berhenti, melainkan sebuah susunan anak tangga
yang akan mengantarkan saya pada pencapaiaan kesuksesan

selanjutnya. Sebagai seorang yang berlatar belakang


pendidikan serta sudah memiliki pengalaman bekerja selama 3
tahun sebagai guru, saya punya target ingin ikut membantu
mengatasi permasalahan pendidikan anak anak sekolah di
daerah terpencil. Jika terpilih menjadi penerima beasiswa LPDP
ini, saya yakin kalau akan ada banyak pengetahuan tentang
bagaimana mengatasi permasalahan pendidikan di daerah
terpencil, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan (dan
seterusnya jelaskan). Besar harapan saya beasiswa LPDP ini
menjadi sarana saya untuk meraih kesuksesan selanjutnya
dalam kehidupan saya serta memungkin saya memberikan
kontribusi yang lebih untuk bangsa dan negara Indonesia di
masa depan..
Demikianlah panduan menulis esai LPDP tentang Kesuksesan
Terbesar dalam Hidupku.
Semoga bermanfaat.
Yuk, semangat! Lets break the limits..!!

Budi Waluyo | Instagram: sdsafadg | Line ID:


@zux2328h | Twitter @01_budi

PANDUAN MENULIS ESAI:


LPDP (RENCANA STUDI)

Di tulisan sebelumnya, saya


sudah membahas satu esai yang diperlukan dalam mendaftar
beasiswa LPDP, yaitu esai tentang Kontribusiku Bagi Indonesia.
Bagi yang belum baca bisa klik link ini: Kontribusiku Bagi
Indonesia
Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba memberikan panduan
bagaimana menulis satu esai lainnya yang juga menjadi salah
satu persyaratan mendaftar beasiswa LPDP, yaitu esai tentang
Rencana Studi.

Langsung saja ya.


Pertama, kita perlu memahami bahwa rencana studi
atau study objective selalu menjadi salah satu
persyaratan berbagai beasiswa, tidak hanya untuk
beasiswa LPDP saja. Kenapa?
Alasannya sederhana, yaitu karena tujuan utama dari beasiswa
yang akan diberikan adalah untuk studi. Artinya, si sponsor
beasiswa perlu memahami tentang latar belakang pendidikan si
pelamar meliputi semua prestasi dan penelitian yang telah
diraih dan dilakukan, lalu apa rencana studinya ke depan, mulai
dari kampus yang dituju, jurusan yang ingin dilamar, topik
penelitian yang ingin dikerjakan, sampai apa yang ingin
dilakukannya nanti paska lulus dari studi.
Ingat, sponsor beasiswa menghabiskan uang yang tidak sedikit
untuk membiayai studi S2 atau S3 seseorang apalagi bila
studinya ke luar negeri. Mereka mengharapkan, dengan
menyekolahkan beberapa orang dapat memberikan dampak
perubahan pada banyak orang, terutama melalui bidang studi
yang akan diambil oleh si penerima beasiswa. Esai tentang
rencana studi dari pelamar beasiswa akan menjadi bahan
pertimbangan bagi sponsor beasiswa dalam memprediksi
impact beasiswa yang akan diberikannya pada si pelamar itu.
Tak jarang ada yang tidak lulus seleksi beasiswa karena
rencana studinya biasa saja, dalam artian tidak berhasil
memperlihatkan rencana studi yang bagus. Yang dimaksud
rencana studi yang bagus disini adalah rencana studi yang
berisi rencana studi atau penelitian yang akan ikut
berkontribusi mengatasi permasalahan permasalahan
tertentu di bidang yang dilamar.

Alasan lain kenapa sponsor beasiswa membutuhkan rencana


studi adalah karena kampus kampus, terutama di luar negeri,
akan meminta study objective dari setiap mahasiswa yang
melamar ke jurusan mereka. Kampus di luar negeri sangat
fokus sekali dengan menerima mahasiswa yang punya
pengalaman di bidang akademik atau pun pekerjaannya serta
punya renana studi dalam artian topik penelitian yang ingin
dilakukan. Dengan menerima mahasiswa yang berpengalaman
dan tahu apa yang ingin dipelajari, kampus di luar negeri dapat
menilai apakah tenaga pengajar dan fasilitas belajar yang ada
dapat membantu siswa ini atau tidak. Bahkan, tidak jarang ada
mahasiswa yang diberikan Conditional Offer atau diterima
dengan syarat oleh kampus luar negeri. Biasanya, ini
disebabkan rencana studinya sudah cocok dengan apa yang
difasilitasi oleh jurusan di kampus tersebut, tetapi nilai TOEFL
IBT atau IELTS-nya belum memadai. Perlu diketahui bahwa ada
yang nilai TOEFL IBT dan IELTS-nya tinggi, lebih dari standar
minimal yang ditetapkan oleh kampus, tapi tidak diterima oleh
kampus; umumnya, ini disebabkan karena kampus tersebut
merasa tidak bisa membantu atau memfasilitasi rencana studi
si pelamar tersebut, atau rencana studi si pelamar berbeda
dengan visi dan misi jurusan yang dilamar, dan lain
sebagainya. Pendeknya, disini saya ingin menekankan bahwa
jurusan di kampus luar negeri terutama lebih sering melihat
rencana studi mahasisw ayang emlaamr terlebih dahulu, baru
kemudian melihat hasil tes bahasa Inggrisnya.
Nah, sudah paham sekarang tentang seberapa penting rencana
studi ini?
Kedua, bagaimana esai rencana studi yang bagus?
Saya akan memberikan panduan sesederhana mungkin,
menghindari terminologi akademik. Disini, saya jelaskan per

paragraf agar mudah teman teman mengikuti organisasi


tulisan esainya.
Rencana studi yang bagus berisi:
Paragraf Pertama:
Jelaskan program S2 atau S3 apa yang mau diambil dan
jelaskan alasannya kenapa. Kasih penjelasan rinci tentang
program yang akan diambil ini, mulai dari mata kuliah,
pengajar, sampai durasi studi.
Paragraf Kedua:
Jelaskan latar belakang pendidikan atau pekerjaan kita, lalu
coba hubungkan bagaimana pengalaman ini bisa terkait
dengan program studi yang akan diambil itu. Misal, pernah
belajar satu mata kuliah yang bersinggungan dengan program
yang akan diambil, pernah melakukan penelitian, pernah
terlibat dalam sebuah project, pernah membuat program atau
initiative, dan lain sebagainya. Intinya, jelaskan apa yang sudah
dilakukan, dalam hal pengalaman pendidikan atau pekerjaan,
yang bisa memperlihatkan bahwa kita tidak mentah kalau
nanti belajar di program yang akan diambil.
Paragraf Ketiga:
Uraikan sebuah isu yang ingin diselesaikan. Ini nanti bisa
terkait dengan topik penelitian yang akan dilakukan ketika studi
di program yang akan dilamar. Isu ini harus berangkat dari latar
belakang pendidikan atau pengalaman (pekerjaan) yang
dimiliki. Jelaskan isu ini dengan baik menggunakan pengalaman
pribadi dan data atau contoh; usahakan menjelaskan dengan
cara se-akademik mungkin. Saya sangat menekankan disini
untuk menggunakan contoh contoh yang diambil dari
pengalaman pribadi, misal pernah dikirim ke sebuah desa
terpencil atau pernah melakukan sebuah project tertentu lalu
menjelaskan kondisi rincinya terkait isu yang diangkat ini.

Alasannya adalah isu yang kita angkat bisa jadi akan sama
dengan beberapa pelamar beasiswa yang lain yang datang dari
latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang sama dnegan
kita. Nah, yang akan membedakan esai kita dengan mereka
nanti adalah rincian informasi yang melibatkan pengalaman
pribadi kita dan ini juga yang akan membuat esai kita lebih
memiliki nilai berbeda nanti.
Paragraf Keempat:
Uraikan tentang bagaimana kampus dan jurusan yang akan
dilamar dapat membantu kita dalam mempelajari ilmu
pengetahuan atau pun skills yang dibutuhkan untuk mengatasi
isu yang kita angkat di paragraf ketiga. Bagaimana cara
mendapatkan informasi tentang kampus dan jurusan yang akan
dilamar? Buka website kampusnya. Ketik saja namanya di
google, akan muncul dalam beberapa detik. Lalu, buka program
jurusan yang dituju, nanti disana akan ditemukan visi dan misi
jurusan, silabus, serta semua profil tentang tenaga pengajar
yang ada di jurusan itu. Tinggal kita lagi mengkaitkan
bagaimana semua informasi ini bisa membantu kita
menjelaskan apa yang akan kita pelajari nanti dan bagaimana
itu akan membantu kita berkontribusi dalam mengatasi isu
yang diangkat di paragraf ketiga. Kita bisa juga melihat artikel
atau buku yang sudah dilakukan atau ditulis oleh para tenaga
pengajarnya, kemudian meng-highlight penelitian tentang itu
kalau relevan untuk isu yang kita angkat.
Paragraf Kelima:
Uraikan future goals yang ingin diraih apa. Biasanya, kalau
informasi di paragraf 1, 2, 3, dan 4 sudah lengkap, future goals
ini tinggal meyambungkan saja, karena semuanya saling
terkait. Misal, dari isu yang diangkat nanti, bisa jadi future
goalnya adalah ingin menjadi seorang yang ahli di bidang

pendidikan daerah terpencil, membantu pemerintah mengatasi


permasalahan permasalahan yang terkait ketidakmerataan
kualitas pendidikan di daerah terpencil, dan lain sebagainya.
Bisa juga disebutkan nama profesinya langsung.
Paragraf Keenam:
Uraikan kenapa ingin menempuh studi di negara yang akan
dilamar ini kampusnya. Usahakan penjelasan dijaga dalam
konteks akademik; tidak perlu kaitkan dengan jalan jalan,
apalagi ingin melihat artis tertentu. Misal, Beberapa
pertimbangan kenapa Australia menjadi negara tujuan studi
yang tempat untuk saya. Pertama, negara Australia sangat
terkenal dengan penelitian dibidang Sejak tahun 1990,
universitas universitas di Australia sudah melakukan riset ..
terus dijelaskan. Tentu saja kalian harus eksplor dulu negara
tersebut. Caranya bagaimana? Biasanya kalian akan dapat
berbagai informasi saat buka buka website kampus kampus
di negara tersebut, lalu tinggal kaitkan saja satu sama lain
informasinya. Tidak sulit koq sebenarnya, selama kalian sudah
melakukan eksplorasi (membaca) penjelasan di website
website kampus di negara tempat tujuan studi.
Nah, inilah panduan menulis esai rencana studi. Saya
buat 6 paragraf, tetapi kalian bisa mengembangkannya
sesuai dengan kondisi kalian, apalagi tidak ada batasan
di LPDP jumlah kata maksimalnya. Saran saya jangan
lebih dari 3 halaman.
Ada juga yang membuat rencana studi dengan menambahkan
beberapa poin. Misal, setelah keenam paragraf itu selesai, dia
buat satu sesi yang berupa tabel tentang nama mata kuliah,
semester berapa diambil, apa yang akan dipelajari, sampai
kapan selesai studinya. Ini bisa saja kalau kalian mau buat.
Justru saya sangat sarankan karena orang Indonesia sangat

senang dengan hal hal yang dibuat agak rumit. Ini tidak
berlaku untuk study objective beasiswa sponsor luar negeri
biasanya. Kalau kalian ingin buat tabel seperti yang saya
jelaskan ini gampang, semua informasinya tentang mata kuliah
dari semester 1 sampai selesai berikut penjelasannya tersedia
di website kampus yang akan dilamar, tinggal buka saja, lalu
buat informasinya ke dalam tabel.
Dibawah ini contoh rencana studi dari siswa yang pernah saya
bantu koreksi. Terima kasih padanya yang sudah mengizinkan
saya untuk berbagi contoh rencana studinya.
Contoh Rencana Studi
Saya ingin mengambil program Master of Education dengan
spesialisasi program TESOL (Teaching English for Speakers of
Other Languages) di University of Wollongong, Australia.
Kampus ini memiliki reputasi yang sangat baik dan masuk
dalam 2% universitas terbaik dunia di bawah usia 50 tahun
versi QS World University Ranking dan The Times Higher
Education. Saya telah mendapat letter of admission dan akan
memulai perkuliahan pada bulan Juli 2016 dan akan selesai
pada bulan Desember 2017. (Informasi yang saya jelaskan
di Paragraf 1)
Program studi ini adalah master by coursework dan memiliki
total 72 kredit dengan bobot 6 kredit setiap mata kuliah.
Struktur perkuliahan terdiri dari mata kuliah wajib, mata kuliah
spesialisasi TESOL, dan mata kuliah pilihan lintas jurusan yang
bebas dipilih sendiri oleh mahasiswa. Ada tiga mata kuliah
wajib yaitu Introduction to Research and Inquiry, Theories of
Second Language Learning, dan Researching TESOL
Perspectives and Practices. Untuk mata kuliah spesialisasi saya
berencana mengambil Methodology in Second Language
Teaching, Materials and Methodology in Second Language

Teaching, Assesing and Evaluating in TESOL environments,


English language:Learners problems, Professional experience in
TESOL, Engaging diversity:Exploring Context of EAL Education,
dan English in Spesific Context. (Disini dia buat 2 paragraf
informasi yang saya jelaskan di paragraf 1)
Saya memiliki ketertarikan yang tinggi tentang bagaimana cara
mengembangkan kurikulum, penilaian, dan evaluasi dalam
pengajaran bahasa Inggris sehingga mampu menghasilkan
metode yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta didik
yang berasal dari beragam budaya dan latar belakang. Selain
itu saya juga ingin lebih mendalami tentang apa yang sudah
saya pelajari di program sarjana. Beberapa mata kuliah seperti
Curriculum and Materials Development, Language Testing,
English for Children, Sociolinguistics, dan Discourse Analysis
telah membekali saya dengan teori dan pengetahuan dalam hal
pengajaran bahasa Inggris dan Linguistik. Saya juga telah
melatih rasa percaya diri dalam berbahasa Inggris melalui mata
kuliah berjenjang seperti Writing, Reading, Listening, dan
Speaking. Selain itu pengalaman bergabung dalam program
Indonesia Mengajar dan mengajar anak anak di daerah
terpencil dengan latar belakang sosial ekonomi rendah dan
budaya yang berbeda telah memberikan saya pengalaman
untuk melakukan kegiatan internship (praktik mengajar) di
salah satu sekolah disana. (Disini, dia tidak menjelaskan
latar belakang pendidikannya seperti yang saya jelaskan
poin untuk di paragraf 2, tetapi langsung menjelaskan
poin yang saya jelaskan di paragraf 3. Menurut saya,
akan lebih kuat ketika dia menjelaskan latar belakang
pendidikannya dahulu baru masuk ke poin yang ini)
Di progam master ini, saya juga berencana mengambil dua
mata kuliah lintas jurusan yaitu Current Issues in
Education:Curriculum, Pedagogy, and Policy dan Mentoring
Beginning Teacher. Mata kuliah ini akan membahas isu isu

penting dalam pendidikan termasuk bagaimana pendidikan


mampu mempengaruhi kebijakan sosial ekonomi sebuah
negara seperti sebuah riset yang dilakukan OECD (Organisation
for Economic-cooperation and Development) menyatakan
bahwa standar pendidikan merupakan alat prediksi bagi
kesejahteraan jangka panjang suatu negara. Kebijakan dan
praktik pendidikan buruk mengakibatkan banyak negara
mengalami keadaan seperti resesi ekonomi. Indonesia akan
mengalami bonus demografi pada tahun 2045, dimana jumlah
usia produktif akan lebih banyak dibanding penduduk usia
lansia dan anak anak, untuk itu diperlukan kebijakan,
kurikulum dan tenaga pengajar yang berkualitas untuk
mempersiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi
dunia dan pemahaman akar rumput agar mampu bersaing
dengan negara negara lain. (Disini, dia menjelaskan poin
yang saya jelaskan di paragraf ke tiga dan empat)
Untuk kegiatan di luar perkuliahan, University of Wollongong
juga menyediakan beberapa program tambahan yang bisa
diikuti oleh mahasiswa Internasional seperti kegiatan
sukarelawan, English Conversation Group yang diinisiasi oleh
masyarakat lokal, dan Asian Immersion Program. Program ini
adalah program kerjasama antara Bomaderry High School dan
kampus dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang tradisi dan budaya negara Asia dan memberi
kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk berkunjung
dan belajar tentang sistem pendidikan di Australia. (Disini, dia
menjelaskan poin yang saya jelaskan di paragraf kelima)
Tujuan karir jangka panjang saya adalah menjadi spesialis
dalam pengajaran bahasa Inggris dan berkontribusi dalam hal
peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menjadi
seorang dosen dan pelatih guru. Saya yakin bahwa kampus ini
memiliki posisi yang terkemuka dalam bidang pendidikan dan
pengajaran bahasa Inggris dalam hal pengetahuan serta teori,

kualitas teknologi dan riset. yang akan memfasilitasi saya


untuk mencapai cita cita saya menjadi seorang professional di
bidang pengajaran dan pendidikan. Sehingga di masa depan,
saya mampu mengembangkan metode pengajaran bahasa
Inggris yang sesuai untuk setiap kondisi dan kebutuhan pelajar
yang ada di Indonesia dan melatih guru agar Indonesia
memiliki tenaga pengajar bahasa Inggris yang berkualitas.
(Disini, dia menjelaskan poin yang saya jelaskan di
paragraf ke enam)
Bisa tambah setelahnya poin misal: (optional)
Waktu Pelaksanaan Studi:
Jelaskan dalam bentuk tabel
Mata Kuliah:
Jelaskan dalam bentuk tabel
Demikianlah, panduan menulis esai LPDP untuk bagian
Rencana Studi. Gimana? Gampang bukan?
Kuncinya adalah kalian harus sering sering buka dan baca
website website kampus di negara yang dituju dan baca
berbagai penjelasan, silabus dan lain sebagainya di jurusan
yang akan kalian ambil. Nanti informasi informasi itu akan
membantu kalian dalam menulis, bahkan beberapa informasi
bisa kalian adopsi.
Semoga bermanfaat.
Yuk, semangat! Lets break the limits..!!

Budi Waluyo | Instagram: sdsafadg | Line ID:


@zux2328h | Twitter @01_budi

tips menulis esai LPDP: Peranku


Bagi Indonesia
posted in LPDP by Fathah
bismillah, kita coba berbagi tentang esai ya. sebenarnya, udah ada
beberapa awardee BPI LPDP yang mengunggah esai-esai miliknya.
namun sepertinya, atau entah karena aku malas mencari, belum
ada yang menulis mengenai saran-saran penulisan esai LPDP. maka,
ini tips dan triknya menurutku.
perhatian: ini hanya bersumber dari pengalaman pribadi, belum
tentu benar.
bagaimana cara menulis esai peranku bagi indonesia? selain tata
cara penulisan yang baik dan jelas, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan:
tujuan
pastikan kamu mempunyai tujuan yang jelas dan kongkrit untuk
indonesia! jangan sekedar:
saya mau bangun pendidikan aceh yang tertinggal,
saya ingin jadi dosen, atau
saya ingin jadi orang bermanfaat untuk aceh ke depannya.

nyatakanlah tujuanmu sejelas-jelasnya, misal:


saya ingin menjadi dosen bidang pendidikan guru
sekolah dasar yang nantinya akan merumuskan
kurikulum yang sesuai dengan sains perkembangan
psikologi anak, juga sesuai dengan karakter dan
kearifan lokal aceh yang agamis.

ini cuma sekedar contoh, tentunya tiap orang lebih mengerti bidang
masing-masing yang ingin ditekuni.
latar belakang
oke aku mau s2 biar bisa bangun pembangkit listrik tenaga angin di
aceh, misalnya. tujuan yang baik? belum tentu. tujuan yang baik,
haruslah menjawab permasalahan yang ada. maka, jelaskan dulu
masalahnya. sehingga esai-ku harus menjawab:
1) mengapa aceh butuh pembangkit listrik?
2) bagaimana kondisi pelistrikan di aceh sekarang?
3) bagaimana relevansi-nya dengan kebutuhan Indonesia?
4) apakah tujuanku bisa menjawab permasalahan yang ada di aceh
sekarang?
5) mengapa mesti tenaga angin, tidak surya, air, biomassa dsb?
cara mencapai tujuan dari kondisi latar belakang tersebut
oke tujuanku sangat mulia, dan sangat sesuai dengan
permasalahan aceh/indonesia. bagaimana cara mencapainya?

1) apa yang akan dilakukan selama kuliah?


mengapa mengambil prodi ini? mata kuliah apa saja yang harus
diambil? kegiatan apa saja yang harus kulakukan? misalnya cari
relasi ke pemerintahan, belajar bidang tertentu selain yang
berkaitan dengan perkuliahan, dsb.
2) apa yang akan dilakukan pasca kuliah?
kerja dulu di luar negeri untuk nambah pengalaman? jadi pegawai
pemerintahan bidang tertentu? merintis bisnis? segera lanjut S3?
kenapa?
poin ini harus menjelaskan langkah menuju ke tujuan kita. nantinya,
hal yang dilakukan selama/pasca kuliah ini juga bisa dituliskan
di rencana studi.
dalam membuat esai, pastikan tulisanmu runut, enak dibaca,
tidak berbelit-belit, dan berbobot. mintalah kawan-kawan atau
bahkan dosenmu untuk membaca dan mengkritiknya.
semoga membantu.
Fatah, penerima BPI LPDP reguler PK 32

ps: esai-esai yang kamu tulis akan dibahas lagi saat wawancara. jadi
pastikan kamu mendalami esaimu sendiri! jangan sekedar menulis
agar lolos seleksi LPDP, apalagi minta ditulisin atau copas punya
orang!
pps: kalau mau nanya silahkan via komen maupun japri. kalau mau
reblog silahkan ga usah minta izin dulu :)
baca juga tips menulis rencana studi

tips menulis esai LPDP: Rencana


Studi (Coursework)
posted in LPDP by Fathah
sebenarnya kurang tepat sih dikatakan esai, tapi ya sudahlah haha.
sesuai namanya, tulisan ini harus menceritakan rencana studi kita,
sedetil mungkin. beberapa bahkan ada yang menambahkan rencana
pasca studi, komponen biaya dan sebagainya. nah, speerti biasa,
kali ini aku akan menceritakan tentang pembuatan rencana studiku.
ada beberapa bagian yaitu: latar belakang, program studi, dan
rencana setelah kelulusan.latar belakang itu penting, jangan
dianggap remeh. di sini, kita pamerkan tuliskan alasan-alasan kuat
yang membuat kita ingin berkuliah di tempat yang kita tuju, jangan
tulis karena mau jalan-jalan atau ga pengen kerja dulu. alasan
kuatnya bisa macam-macam, mulai dari kebutuhan Indonesia di
masa depan, cita-cita pribadi, atau nilai lebih dari
prodi/universitas/negara yang kita tuju. aku pribadi, menggunakan
argumen kebutuhan indonesia ke depannya, yang sesuai dengan
bidangku tentunya. tutup dengan, karena itu, saya ingin berkuliah
di sini.
program studi adalah bagian yang paling mudah. kenapa? karena
seharusnya, informasi tentang ini udah cukup detail dituliskan
di website jurusannya masing-masing. tinggal potong sana-sini,
ambil yang relevan dengan argumen kita di awal tadi. berikan detildetil penting seperti nama jurusan, gelar, lokasi, kredit/sks, estimasi
lama kuliah, dan deskripsi singkat. jelaskan juga makul apa saja
yang akan kita pelajari, terutama makul pilihan. jelaskan mengapa
kita tertarik makul itu dan relevansinya dengan tujuan kita.
rencana setelah kelulusan adalah satu bagian yang tidak selalu
ada di rencana studi awardee LPDP yang kulihat di internet. namun,
menurutku ini adalah bagian yang sangat penting. bagian ini
menunjukkan bahwa kita kuliah tidak sekedar kuliah, namun
memiliki tujuan besar dan kita berjuang untuk tujuan ini. ini
menunjukkan keseriusan kita dan kesiapan kita untuk berkuliah dan
berkarir nantinya.

ada satu lagi bagian rencana studi yang sebenarnya cukup penting,
yaitu rancangan anggaran biaya. bagi yang menuliskan, biasanya
ini disampaikan sebelum rencana kelulusan. aku pribadi, tidak
menuliskan hal ini sehingga ini ditanyakan saat wawancara. karena
itu, pastikan kamu mengetahui tentang prodi, universitas, kota, dan
juga negara tujuanmu!
masih ada yang kurang jelas? pastinya, haha. berikut
dilampirkan rencana studiku. kalau melihat esai-esai awardee yang
berseliweran di internet, tidak ada format baku sepertinya. silahkan
berkreasi! :D
tips ini adalah pendapat pribadi, bisa saja salah. buat yang
berencana mengambil magister melalui jalur riset mungkin akan
sangat berbeda bahkan.
Fatah, awardee LPDP PK 32
baca juga tips menulis esai peranku bagi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai