Anda di halaman 1dari 26

PARAFRASE DAN RUJUKAN

MURTI MANDAWATI

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu mensitasi artikel
ilmiah dengan kata-kata sendiri.
Mahasiswa mampu menulis rujukan
dan daftar rujukan dengan metode
vancouver, harvard dan APA

Silahkan menuliskan kembali berita


tadi dengan kata-kata sendiri !

PARAFRASE
Parafrase (kata kerja) menuliskan
kembali frasa atau kalimat dengan
kata-kata yang berbeda, tetapi masih
memiliki makna yang sama.

Kemampuan parafrase merupakan


kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang akademisi agar terhindar
dari plagiarism
Plagiarism (Bhs Latin) berarti
menculik

Bentuk-Bentuk Plagiarism
Memanfaatkan karya orang lain
tanpa ijin pemiliknya
Memanfaatkan karya orang lain
tanpa pemberian pengakuan
terhadap karyanya (melalui sitasi
sesuai aturan penulisan).
Plagiasi juga termasuk plagiasi
terhadap tulisan sendiri.

Parafrase dapat digunakan untuk


mengetahui sejauhmana
pemahaman seseorang terhadap
informasi yang dibaca.

Contoh Parafrase

Berikut contoh berlatih


parafrase pada paragraf di
atas

BAGAIMANA CARA MEMBUAT


PARAFRASE ???
Ada 3 metode dalam membuat
parafrase:
1.Menggunakan sinonim, kata berbeda
yang memiliki makna sama.
2.Mengubah susunan kata dalam sebuah
kalimat.
3.Menggunakan kalimat yang berbeda
(kalimat aktif diubah menjadi kalimat
pasif).

1. Menggunakan sinonim
kata
Sinonim adalah kata atau frase yang
memiliki arti hampir sama dengan kata
lain atau frasa lain.
Contoh sinonim:
Paragraf = alinea
Pembukaan = mukadimah
Laki-laki = pria
Wanita = perempuan
Menyimak = memperhatikan

Saran dalam menggunakan sinonim dalam


memparafrase paragraf adalah gunakan
sinonim, jika sudah yakin bahwa sinonim
tersebut memiliki makna yang sama dengan
kata atau frase yang akan digantikan.
Contoh :
Beberapa siswa mengatakan waktu efektif
untuk belajar adalah jam 02.00 sampai jam
05.00 pagi.
Sebagian pembelajar berpendapat waktu
efektif untuk belajar adalah menjelang
subuh.

2. Mengubah susunan kata dalam


sebuah kalimat.
Pengubahan susunan kata ini harus tetap
memperhatikan aturan penulisan kalimat
dalam Bahasa Indonesia.
Cara I: Jika dalam suatu kalimat terdiri dari dua
atau lebih klausa ubahlah susunan klausa
tersebut.
Contoh :
Jika mahasiswa dibantu, maka mahasiswa akan
mampu membuat parafrase dengan baik.
Mahasiswa akan mampu membuat parafrase
dengan baik, jika dibantu.

Cara II : Jika kalimat asli memiliki


kata keterangan atau kata benda,
ubahlah kata keterangan atau kata
benda tersebut menjadi klausa.
Beberapa siswa mengatakan bahwa
waktu efektif untuk belajar adalah
jam 02.00 sampai jam 05.00 pagi.
Beberapa siswa mengatakan bahwa
pelajaran akan lebih mudah
dipahami jika dipelajari jam 02.00
sampai jam 05.00 pagi.

3. Menggunakan bentuk kalimat yang


berbeda (kalimat aktif diubah menjadi
kalimat pasif).
Cara ini dianggap cara paling mudah dari dua cara
sebelumnya.
Cara I: mengubah beberapa kata dalam kalimat asli
menjadi beberapa bagian kalimat yang berbeda.
Contoh:
Cara yang paling efektif untuk meningkatkan
kemampuan Bahasa Inggris adalah dengan berlatih
teratur.
Cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan
Bahasa Inggris adalah berlatih secara teratur.

Cara 2: Mengubah kalimat asli, dari aktif


menjadi pasif dan sebaliknya.
Contoh:
Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa
Inggris, mahasiswa seharusnya mempelajari
kosakata Bahasa Inggris setiap hari.
Untuk meningkatkan kemampuan Bahasa
Inggris, kosakata Bahasa Inggris seharusnya
dipelajari mahasiswa detiap hari.

Penulisan Rujukan Metode


Harvard

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai