diantisipasi jauh hari, antara lain dengan meningkatkan kapasitas mutu dan standar produk
Indonesia untuk disesuaikan dengan standar di Jepang.
Ketika kita melakukan pembahasan, perundingan dan negosiasi tentang EPA, hal hal yang
berkaitan dengan itu, sudah kita pertimbangkan dan kita carikan bagaimana opsi ataupun
konstruksi yang paling baik. Langkah dan cara yang akan kita tempuh adalah, pertamatama, kita kembali kepada apa yang sudah ada dalam EPA, terutama upaya untuk sebuah
pembangunan kapasitas upaya untuk memastikan bahwa mutu atau standar dari barangbarang kita itu, betul-betul memenuhi standar pasar Jepang.
ini. kedua pemimpin negara sepakat tidak hanya dilakukan antara Pertamina dengan Petronas
saja, tetapi juga di bidang kelapa sawit untuk kepentingan minyak sawit (CPO) maupun
pengembangan sumber energi dari kepala sawit (bio-energy). Dalam konteks investasi Indonesia
akan terus mengembangkan iklim investasi yang lebih baik menyangkut kepastian hukum,
kebijakan ekonomi yang lebih kondusif bagi investasi termasuk kebijakan tenaga kerja, sehingga
investasi
bisa
berjalan
dengan
baik.
Kerjasama Sosial . Di bidang sosial dan kesejahteraan, kedua pemimpin negara juga bersepakat
terus
Kerjasama Indonesia-singapura
donesia dan Singapura menjalin kerja sama di berbagai bidang. Indonesia mengekspor minyak
mentah,timah,gas alan,sayur-sayuran,daging,dan kayu lapis ke singapura.Sementara itu
Indonesia juga bekerja sama dalam bidang pertahanan dan kemanan, serta sosial dan budaya.
Dalam pertahanan dan keamanan Indonesia, Malaysia dan Singapura saling menjaga Selat
Malaka, Karena Selat Malaka merupakan lalu-lintas laut Internasional. Dalam perdagangan,
hubungan Indonesia, Malaysia, dan Singapura membentuk kawasan Segitiga Emas yang terkenal
dengan nama Sijori (Singapura, Johor, dan Riau). Kerjasama yang dibentuk oleh Indonesia pada
pemerintahan Presiden SBY dengan Singapura bertujuan untuk memperkuat hubungan
bilateralnya,pemerintah mengadakan kerjasama dalam bidang pertahanan perjanjian
ekstradisi,dan perjanjian kontrak terorisme, perjanjian tersebut di bicarakan pada tahun 2006
dimana Presiden SBY berkunjung ke singapura dan membahas perjanjian tersbut. Selain
bergabung bersama-sama dalam organisasi kesehatan dunia (WHO), kedua negara ini juga
bekerjasama dalam bidang sosial, seperti jika ada bencana alam di salah satu negara yang bekerja
sama ini, maka negara-negara ini akan membantu satu sama lainnya.
Kerjasama Indonesia-filipina
Hubungan antara Indonesia dengan Fillipina berpusat pada kerja sama di bidang perdagangan
ekspor-impor.Indonesia mengekspor minyak bumi, baja, besi, dan alumunium ke
Filipina.Sementara Filipina mengekspor gla dan kopra ke Indonesia. Selain bekerjasama dalam
perdagangan, Indonesia dan Filipina juga memiliki kesepakatan dalam bidang energi yang
diwakili oleh Departemen Luar Negeri kedua negara.masalah hoetherma, kerjasama yang lain
dalam hal perikanan,pertanian,kehutanan,pendidikan,dan, kebudayaan dalam rencana jangka
panjang.Adapun kerja sama ini akan tetap diperluas seiring berjalannya pemerintahan.