Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH ACEH

D I N A S P E RTA N I A N TA N A M A N
PA N G A N
Jalan Panglima Nyak Makam No. 24 Telp. (0651) 7410071 Fax. (0651) 7552342
Alamat Telegram : Kadistan Banda Aceh, Email : distan_nad@yahoo.co.id

SURAT PERJANJIAN KERJA


NOMOR
TANGGA
L

: 572/1499/IX/2014
: 03 September 2014

PEKERJAAN

PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN (APBA)


TERHADAP PEKERJAAN:
1. Pembangunan Rumah Jaga (4 Unit)
2. Pembangunan Pos Satpam (5 Unit)
3. Pembangunan Gedung Workshop Alat Pertanian (1
Unit)
SUMBER DANA

: DPA-SKPA DINAS PERTANIAN TANAMAN


PANGAN ACEH NO. 2.01.2.01.01.16.15

TANGGAL

: 02 JANUARI 2014

NILAI KONTRAK

: Rp. 81.180.000,- (DELAPAN PULUH SATU


JUTA SERATUS DELAPAN PULUH RIBU
RUPIAH)

JANGKA WAKTU

: 90 ( SEMBILAN PULUH ) HARI KALENDER

TAHUN ANGGARAN: 2014

KONSULTAN PENGAWAS

CV. KANA PRATAMA JAYA

Jl. Kayee Adang Lr. Mutiara Gp. Lamgugop Kec. Syiah Kuala
Kota Banda Aceh

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor : 572/1499/IX/2014
Antara :
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN ACEH
TAHUN 2014
Dengan
CV. KANA PRATAMA JAYA
----------- Pada hari ini, Kamis tanggal Empat bulan September tahun Dua Ribu Empat
Belas,
yang
bertanda
tangan
dibawah
ini
:
-------------------------------------------------------------------IR. FAUZI
Kuasa Pengguna Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Tahun 2014, sesuai dengan Keputusan Gubernur
Nomor: 902/270/2014 Tanggal 10 Februari 2014 tentang Penunjukan/Penetapan Kuasa
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Barang pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Aceh, bertindak untuk dan atas nama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Jalan P.
Nyak Makam No. 24 Banda Aceh selanjutnya disebut Pihak Pertama.

KAMAL MIRZA, ST
Direktur CV. KANA PRATAMA JAYA berkedudukan di Banda Aceh sesuai dengan Akta
Pendirian Notaris Lila Triana, SH Tanggal 04 Juni 2014 Nomor : 10,dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama CV. KANA PRATAMA JAYA yang selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua .
Dasar Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Peraturan Presiden R.I Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.
2. Surat Penawaran CV. KANA PRATAMA JAYA nomor : 08/KPJ-SP/BNA/VIII/2014 tanggal
05 Agustus 2014 .
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Nomor :
2.01.2.01.01.16.15 tanggal 02 Januari 2014.
4. Semua Ketentuan-ketentuan, Peraturan Administrasi dan Teknis yang berlaku.
Menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikat diri didalam Surat Perjanjian Kerja ini
berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam pasal-pasal sebagaimana
tersebut dibawah ini :
Pasal 1
Pemberian Dan Penerimaan Pekerjaan
Pihak Pertama menyatakan telah memberi pekerjaan kepada Pihak Kedua dan Pihak
Kedua telah menerima tugas dan akan melaksanakan tugas dan pekerjaan tersebut
dengan baik serta mengikatkan diri sebagai Supervisi/ Pengawas Teknik untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut pada Pasal 2 Surat Perjanjian Kerja ini dengan baik.

Pasal 2
Lingkup Pekerjaan
Pengawas Teknik bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan
terhadap pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan (APBA)
1. Pembangunan Rumah Jaga (4 Unit)
2. Pembangunan Pos Satpam (5 Unit)
3. Pembangunan Gedung Workshop Alat Mesin Pertanian (1 Unit)
terhadap jadwal pelaksanaan, prosedur pelaksanaan, metoda pelaksanaan dan
memeriksa mutu bahan serta mutu hasil pelaksanaan pekerjaan, dengan maksud agar
pelaksanaan fisik sesuai dengan spesifikasi, gambar/desain teknis.

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.

1.
2.

1.

Pasal 3
Tanggung Jawab dan Kewajiban
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Kedua wajib mengikuti Dokumen
Pengawas Teknik dan Pedoman penugasan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Pihak Kedua wajib memobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai dengan
penawaran serta melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan, keahlian, dan
pengalaman yang dimilikinya, sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang berlaku.
Pihak Kedua wajib melaksanakan pengawasan secara khusus terhadap tehnik
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Pihak Kedua tidak diperkenankan memberi tugas yang diterima dari Pihak
Pertama kepada pihak lain tanpa seijin Pihak Pertama.
Pihak Kedua beserta personilnya tidak dibenarkan baik langsung maupun tidak
langsung turut serta sebagai sub kontraktor dalam kegiatan ini.
Pihak Kedua berhak untuk memberikan teguran dan peringatan kepada pelaksana
fisik apabila terjadi penyimpangan atas pelaksanaan pekerjaan.
Pihak Kedua berwenang untuk memerintahkan Pelaksana Fisik untuk :
- Mengganti bahan-bahan dengan bahan yang memenuhi Spesifikasi Teknik.
- Membongkar dan melaksanakan kembali sebaik-baiknya suatu pekerjaan yang
tidak sesuai dengan Spesifikasi dan Gambar Teknik.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas dinyatakan selesai oleh Pihak Pertama
apabila Pihak Kedua telah menyerahkan laporan akhir hasil pelaksanaan kepada
Pihak Pertama dan dapat diterima dengan baik yang dinyatakan dalam Berita
Acara Penyerahan Pekerjaan.
Pasal 4
Hasil Pekerjaan Pengawasan
Hasil Pekerjaan sebagaimana tersebut pada Pasal 2 Surat Perjanjian Kerja ini harus
diselesaikan tahap demi tahap dan dapat diterima dengan baik oleh Pihak Pertama.
Pihak Kedua harus menyerahkan hasil pekerjaan sebagaimana disebut dalam
Kerangka Acuan Kerja berupa laporan bulanan.
Pasal 5
Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tersebut pasal 2 sampai selesai
100% (seratus persen) ditetapkan selama 90 (Sembilan Puluh) Hari Kalender
untuk pekerjaan Pengawasan terhadap pekerjaan
Pengawasan Pembangunan (APBA)
1. Pembangunan Rumah Jaga (4 Unit)
2. Pembangunan Pos Satpam (5 Unit)
3. Pembangunan Gedung Workshop Alat Pertanian (1 Unit)
terhitung sejak tanggal Surat Perjanjian Kerja (SPK) dikeluarkan dan berakhir
selambat-lambatnya tanggal 03 Desember 2014 atau menyesuaikan dengan waktu
penyelesaian pelaksanaan pekerjaan fisik.

2.
3.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

3.

4.

5.

Jangka waktu pembuatan laporan pengawasan ditetapkan bersamaan dengan


berakhirnya jangka waktu pelaksanaan seperti tersebut pada ayat 1 Pasal ini.
Perubahan jangka waktu pelaksanaan tersebut pada ayat 1 diatas harus disetujui
oleh Pihak Pertama secara tertulis dan disahkan oleh pejabat yang berwenang.
Pasal 6
Harga Pekerjaan Supervisi Jasa Konsultansi
Harga pelaksanaan pekerjaan supervisi/ pengawasan tersebut pada Pasal 2 ayat 1
Surat Perjanjian Kerja ini ditetapkan sebesar Rp. 81.180.000,- (Delapan Puluh
Satu Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah).
Di dalam harga pelaksanaan pekerjaan Supervisi/ Pengawasan tersebut ayat 1 di atas
sudah termasuk didalamnya keuntungan, biaya tidak langsung (overhead cost) dan
Pajak-pajak yang berlaku.
Pasal 7
Pembayaran Pekerjaan
Pembayaran harga pekerjaan tersebut pada pasal 6 Surat Perjanjian Kerja ini
dibebankan pada DPA-SKPA Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh
Nomor :
2.01.2.01.01.16.15 tanggal 02 Januari 2014 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatus, belanja hibah barang/jasa yang akan diserahkan kepada pihak
ketiga/masyarakat (5.2.2.23.01), dilakukan melalui Dinas Keuangan Aceh di Banda
Aceh ke rekening CV. KANA PRATAMA JAYA pada PT. Bank Aceh Kantor Cabang
Calang dengan No. Rekening : 01001056500757.
Pembayaran jumlah harga pelaksanaan pekerjaan supervisi/ pengawasan tersebut
pada pasal 6, Surat Perjanjian Kerja ini akan dilakukan secara bertahap berdasarkan
prestasi pekerjaan fisik lapangan atau dapat dibayarkan langsung 100% bila
pekerjaan Fisik telah selesai.
Pasal 8
Penugasan Personil
Pihak Kedua akan menugaskan Personil sesuai dengan yang diajukan dalam
Dokumen Penawaran, bertugas membantu Pihak Pertama dalam pengawasan
terhadap pekerjaan fisik lapangan.
Dalam hal penugasan tersebut dalam ayat 1 pasal ini berhalangan atau tidak dapat
menjalankan kewajiban-kewajibannya. Pihak Kedua akan menunjuk penggantinya
secara tertulis dan disampaikan kepada Pihak Pertama.
Pasal 9
Denda Dan Sanksi
Bila ternyata Pihak Kedua tidak dapat menyediakan tenaga ahli sebagaimana yang
telah diajukan dalam dokumen penawaran maka Pihak Kedua akan dikenakan
sanksi berupa pemutusan Surat Perjanjian Kerja ini.
Bilamana dari hasil pekerjaan ternyata Pihak Kedua, belum memenuhi syarat-syarat
pelaksanaan
yang
ditetapkan
atau
terjadi
kesalahan-kesalahan
didalam
melaksanakan pengawasan pekerjaan pelaksanaan fisik, maka Pihak Kedua
diharuskan memperbaiki fisik lapangan atas biaya Pihak Kedua.
Apabila didalam pelaksanaan Pekerjaan tersebut dalam pasal 2, Pihak Kedua
meninggalkan pekerjaan sebelum selesai dan tidak memberitahukan terlebih dahulu
kepada Pihak Pertama, maka Pihak Pertama berhak melanjutkan pekerjaan atau
menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan sisa pekerjaan dengan biaya sepenuhnya
menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua.
Pihak Kedua akan dikenakan sanksi oleh Pihak Pertama, bila ternyata Pihak
Kedua absen dan tidak berada ditempat pekerjaan pada waktu pelaksanaan
pekerjaan berlangsung tanpa izin Pihak Pertama sebesar jumlah pembayaran
tenaga-tenaga yang berada ditempat pekerjaan tersebut.
Apabila
dalam pelaksanan pekerjaan Pasal 2, Pihak Kedua menandatangani

kebenaran Berita Acara Penerimaan Pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dan volume pekerjaan yang ditetapkan dan mengakibatkan kerugian bagi Negara,
Pihak Kedua dikenakan sanksi hukum Perdata/ Pidana sesuai ketentuan yang
berlaku.

1.
2.

3.

4.

1.
2.

1.

2.

3.

Pasal 10
Pekerjaan Tambah Dan Pekerjaan Kurang
Apabila terjadi keadaan pekerjaan tambah atau kurang, maka sebelum dilaksanakan
harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pihak Pertama.
Apabila terjadi penambahan/ pengurangan waktu pelaksanaan dikarenakan
penambahan/ pengurangan volume fisik yang diawasi, maka akan diperhitungkan
sebagai pekerjaan tambah kurang.
Pekerjaan tambah atau kurang tersebut akan diperhitungkan sesuai dengan
kenyataan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Pihak Kedua dan
diperhitungkan atas dasar penambahan/ pengurangan jumlah layanan keahlian orang
per bulan sesuai dengan yang ditugaskan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua.
Pelaksanaan atau penyelesaian pekerjaan tambah atau kurang tersebut akan diatur
dalam Addendum/ Amandemen Kontrak yang satu dengan yang lain tidak terpisah
dengan Surat Perjanjian Kerja ini dan berlaku sah setelah ditandatangani oleh kedua
belah pihak.
Pasal 11
Force Majeure
Pihak Kedua dibebaskan dari pertanggung jawab, bila terjadi force majeure untuk
hal tersebut pada ayat 2 di bawah ini.
Hal-hal yang dapat dimasukkan sebagai force majeure adalah peperangan
(peperangan diumumkan atau tidak), penyerbuan musuh asing, pemberontakan
(kecuali terjadi diantara pegawai konsultan sendiri), huru hara, bencana alam antara
lain Gempa bumi, peletusan gunung berapi, banjir (yang oleh pejabat berwenang
dinyatakan secara tertulis sebagai suatu bencana alam) dan tindakan pemerintah
dibidang moneter yang diakui mengakibatkan terjadinya perubahan harga.
Pasal 12
Penyelesaian Perselisihan
Jika dalam pelaksanaan pekerjaan timbul perselisihan antara kedua belah pihak dan
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka selanjutnya dibentuk suatu
Panitia Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) unsur :
a. Wakil Pihak Pertama
b. Wakil Pihak Kedua
c. Tenaga ahli yang ditunjuk dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Jika penyelesaian yang dimaksud tersebut pada ayat 1 pasal ini, belum dapat
diputuskan, maka akan diteruskan penyelesaiannya melalui hukum yang berlaku di
Indonesia dengan Domisili di Ibukota Provinsi.
Biaya yang ditimbulkan dalam penyelesaian perselisihan ditanggung sepenuhnya
oleh pihak yang dinyatakan bersalah.

Pasal 13
Domisili
Kedua belah pihak sepakat untuk pelaksanaan Perjanjian ini dengan memilih tempat
kedudukan yang tetap dan tidak berubah di Kantor Pengadilan Negeri Banda Aceh.
Pasal 14
Bea Materai Dan Pajak-Pajak

1.
2.

1.

2.

1.
2.

3.

4.

Segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat diterbitkannya Surat Perjanjian Kerja
ini termasuk didalamnya biaya materai, menjadi beban Pihak Kedua.
Seluruh pajak-pajak yang berlaku terhadap pekerjaan seperti tersebut pada pasal 2
Surat Perjanjian Kerja ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
Pasal 15
Pemutusan Surat Perjanjian Kerja
Apabila Pihak Kedua tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan dalam Surat Perjanjian Kerja ini, maka Pihak Pertama
dapat memutuskan Surat Perjanjian Kerja sepihak dengan memberikan sanksi
kepada Pihak Kedua dan termasuk semua anggota Direksi Perusahaan akan
dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai perusahaan Rekanan Untuk Seluruh
Pekerjaan di lingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.
Segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat Pemutusan Surat Perjanjian Kerja yang
tersebut pada ayat 1 pasal ini menjadi beban Pihak Kedua.
Pasal 16
Penutup
Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat diterbitkannya Surat Perjanjian Kerja ini
menjadi beban Pihak Kedua.
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 7 (tujuh) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiga diantaranya bermaterai Rp.6.000,(Enam ribu rupiah).
Surat Perjanjian Kerja yang bermaterai Rp. 6.000,- (Enam ribu rupiah) sebagaimana
dimaksud dalam ayat 2 pasal ini, asli kedua untuk Pihak Pertama asli pertama
untuk Pihak Kedua.
Surat Perjanjian Kerja ini dinyatakan sah dan mengikat kedua belah pihak serta
berlaku sejak ditanda tangani.

PIHAK KEDUA
CV. KANA PRATAMA JAYA

PIHAK PERTAMA
Kuasa Pengguna Anggaran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh,

KAMAL MIRZA, ST
Direktur

IR. FAUZI
NIP. 19611005 199303 1 004

Nomor
: 01/UPL.SP.PW/PDJ/VIII/2014
Lampiran : 1 (satu) Expl.

Banda Aceh, 23 Agustus 2014

Kepada Yth :
Direktur CV. KANA PRATAMA JAYA
Jl. Kayee Adang Lr. Mutiara Gp. Lamgugop Kec. Syiah Kuala
Kota Banda Aceh
di

Tempat
Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan (APBA)
1. Pembangunan Rumah Jaga (4 Unit)
2. Pembangunan Pos Satpam (5 Unit)
3. Pembangunan Gedung Workshop Alat Pertanian (1 Unit)
Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran saudara 08/KPJ-SP/BNA/VIII/2014 Tanggal
05 Agustus 2014 Perihal Penawaran Pekerjaan tersebut dengan nilai penawaran setelah
dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya oleh Pokja Pengadaan Jasa
Konsultansi Bidang Program, Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pertanian Aceh Sebesar
Rp. 81.180.000,- (Seratus Delapan Puluh Satu Juta Seratus Delapan Puluh Ribu
Rupiah) termasuk PPN, telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja Pengadaan Jasa
Konsultansi Bidang Program, Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pertanian Aceh.
Selanjutnya kami menunjuk saudara untuk penandatanganan Surat Perjanjian Kerja
Paling Lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah dikeluarkannya SPPBJ ini sesuai dengan
ketentuan Dokumen Pemilihan.
Kegagalan saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi
terhadap penawaran saudara akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
Kuasa Pengguna Anggaran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh,

IR. FAUZI
NIP. 19611005 199303 1 004

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


Nomor : 80/SPMK/KPA-DINASPERTANIANACEH/2014
Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan (APBA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Jabatan
Alamat

: Ir. Fauzi
: Kuasa Pengguna Anggaran Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
: Jl. Panglima Nyak Makam No. 24 Banda Aceh

Selanjutnya disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran;


Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan (APBA)
Nomor : 572/1499/IX/2014 Tanggal 03 September 2014, bersama ini
memerintahkan :
Nama Penyedia
Alamat

: CV. Kana Pratama Jaya


: Jl. Kayee Adang Lr. Mutiara Gp. Lamgugop Kec.
Syiah Kuara Kota Banda Aceh
Yang dalam hal ini diwakili oleh : Kamal Mirza, ST selaku Direktur
Selanjutnya disebut sebagai Penyedia;
Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Macam pekerjaan : Pengawasan Teknis Penyiapan Saluran, Sarana dan
Prasarana Permukiman
2. Tanggal mulai kerja : 04 September 2014
3. Syarat-syarat pekerjaan : sesuai dengan persyaratan dan ketentuan kontrak
4. Waktu Penyelesaian : selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dan
pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 03 Desember 2014
5. Denda : Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian
pekerjaan Penyedia akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000
(satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak
sebelum PPN sesuai dengan syarat-syarat khusus kontrak.

Menerima Dan Menyetujui


CV. KANA PRATAMA JAYA

KAMAL MIRZA, ST
direktur

Banda Aceh, 03 September 2014


Kuasa Pengguna Anggaran
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Aceh

IR. FAUZI
NIP. 19611005 199303 1 004

Anda mungkin juga menyukai