YARSI
RS MOH RIDWAN MEUREKSA JAKARTA
IDENTITAS
NAMA
JENIS KELAMIN
USIA
STATUS
AGAMA
PEKERJAAN
PENDIDIKAN
ALAMAT
TGL PEMERIKSAAN
: Tn. A
: Laki-laki
: 46 tahun
: Menikah
: Islam
::: Jl. Angsana no 41, Bungur, Jakarta Pusat
: 05 Mei 2014
ANAMNESA
Autoanamnesa
KELUHAN UTAMA
Pasien datang ke RS MRM dengan keluhan keluar sekret yang berlendir pada
hidung setiap kali bersin, sekret berwarna kekuningan kental tidak berbau, tidak terdapat
darah. Pasien mengeluhkan suara yang menjadi parau. Pasien juga merasakan mulut
kering dan kurang bisa merasakan makanan sehingga kehilangan nafsu makan dan
membuat berat badan pasien menjadi turun. Kadang pasien merasakan mual muntah.
Selain itu, pasien mengeluh pendengaran pada kedua telinga sedikit berkurang.
Pasien juga mengeluh nyeri kepala yang terus menerus selama 1 tahun terakhir, nyeri
dirasakan berdenyut pada seluruh daerah kepala. Pasien juga mengeluh kelumpuhan pada
tangan dan kaki sebelah kanan. Pasien merasakan warna kulit yang kehitaman.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Riwayat di diagnosis polip nasi pada tahun 2010 dan dilakukan biopsi dan
pemeriksaan PA
Riwayat di diagnosis Karsinoma Nasofaring pada tahun 2011
Riwayat dilakukan kemoradiasi pada tahun 2012 sampai tahun 2013
Riwayat Pengobatan
:
1
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
: Sakit ringan
KESADARAN
: Compos Mentis
TANDA VITAL
:
Tek. Darah : 120 / 80 mmHg
Frekuensi nadi
: 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu
: afebris
STATUS GENERALIS
KEPALA
MATA
KONJUNGTIVA
SKLERA
PUPIL
LEHER
: Normocephal
: Anemis -/: Ikterik -/: Bulat, Isokor, Reflek Cahaya -/+
: Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
THORAX
INSPEKSI
: Simetris hemitoraks kanan dan kiri.
PALPASI
: Simetris hemitoraks kanan dan kiri
PERKUSI
: Sonor di seluruh lapang paru
AUSKULTASI
o Cor
: BJ I-II reguler murni, murmur (-), gallop (-)
o Pulmo
: Vesikuler +/+, Ronkhi -/- , wheezing -/ABDOMEN
INSPEKSI
: Simetris datar
AUSKULTASI
: Normal
PALPASI
: nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
PERKUSI
: Timpani
EKSTREMITAS
EDEMA
:
- SIANOSIS
:
- NEUROLOGIS
REFLEK FISIOLOGIS : -/+
REFLEK PATOLOGIS : -/GENITALIA
: Tidak diperiksa
STATUS LOKALIS
2
A. TELINGA
BAGIAN
Preaurikuler
KELAINAN
Bentuk
Warna
Massa
Nyeri tekan tragus
KANAN
(-)
(-)
(-)
(-)
KIRI
(-)
(-)
(-)
(-)
Aurikuler
Bentuk
Warna
Massa
Edema
Nyeri Tarik
Hiperemis
Sikatriks
Fistula
Fluktuasi
Bentuk
Kulit
Sekret
Cerumen
Edema
Jaringan granulasi
Massa
Warna
Intak
Refleks Cahaya
Gambar
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Putih perak
(+)
(+) baik
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Putih perak
(+)
(+) baik
Retroaurikuler
CAE
Membran
Timpani
pera
k
positif (+)
Cavum Timpani
TES PENDENGARAN
KANAN
KIRI
Tes Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tes Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tes Swabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
A. HIDUNG
PEMERIKSAAN
KELAINAN
KANAN
KIRI
Normal
Normal
Tenang
Tenang
Sekret
(+)
(+)
Krusta
Konka
inferior
(-)
(-)
(-)
(-)
Keadaan luar
Bentuk
ukuran
Rhinoskopi
Anterior
Mukosa
dan
Septum
deviasi
Rhinoskopi
Posterior
(-)
Polip tumor
(-)
(-)
Pasase udara
Gambar:
(+) Baik
Baik (+)
Mukosa
Sekret
Choana
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Fossa
Rossenmuller
Massa/tumor
Os.tuba
eustachius
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
BAGIAN
Mukosa
Lidah
Gigi geligi
KETERANGAN
Normal
Normal
M3 M2 M1 P2 P1 C I1 I2
I1 I2 P1 P2 M1 M2 M3
M3 M2 M1 P2 P1 C I1 I2
I1 I2 P1 P2 M1 M2 M3
Pilar
Halitosis
Palatum Molle
Tonsil
Mukosa
Besar
Kripta
Detritus
Perlengketan
Gambar
Faring
Mukosa
Granula
Post nasal drip
Laring
1. Epiglotis
2. Kartilago
Tenang
(-)
(-)
Tidak diperiksa
arytenoid
3. Plika vestibularis
4. Plika vokalis
5. Plika
aryepiglotika
6. Rima glotis
C. MAXILLOFACIAL
BAGIAN
Maxillofacial
Bentuk
Parese
KETERANGAN
Simetris
Pharase N. III, IV, V, VI
N.Cranialis
D. LEHER
BAGIAN
KETERANGAN
Leher
Bentuk
Massa
simetris
Bentuk : tidak teraba adanya massa
Batas : Mobilisasi : Permukaan : Konsistensi : Nyeri tekan : -
PEMERIKSAAN MATA
Keterangan
Gerak bola mata
OD
Terhambat ke arah lateral dan
OS
Baik ke segala arah
Konvergensi
Diplopia
superior
Baik
(+)
Baik
(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Telah dilakukan biopsi dan pemeriksaan patologi anatomi terhadap sediaan biopsi pada
tahun 2011, dengan gambaran karsinoma nasofaring tidak berdiferensiasi non-keratin
tipe A, dan telah dilakukan juga pemeriksaan FEES pada tahun 2011.
RESUME
6
Pasien datang ke RS MRM dengan keluhan keluar sekret yang berlendir pada hidung
setiap kali bersin, sekret berwarna kekuningan kental tidak berbau, tidak terdapat darah.
Pasien mengeluhkan suara yang menjadi parau. Pasien juga merasakan mulut kering dan
kurang bisa merasakan makanan sehingga kehilangan nafsu makan dan membuat berat
badan pasien menjadi turun. Kadang pasien merasakan mual muntah.
Selain itu, pasien mengeluh pendengaran pada kedua telinga sedikit berkurang.
Pasien juga mengeluh nyeri kepala yang terus menerus selama 1 tahun terakhir, nyeri
dirasakan berdenyut pada seluruh daerah kepala. Pasien juga mengeluh kelumpuhan pada
tangan dan kaki sebelah kanan. Pasien merasakan warna kulit yang kehitaman.
PERMASALAHAN
Anamnesis
- Hidung mengeluarkan sekret kental
Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan lokalis hidung kanan dan kiri
terdapat sekret
- Pemeriksaam cavum oris dan orofaring
daerah kepala
sebelah kanan
DIAGNOSIS KERJA
Recurent carcinoma nasofaring tidak berdiferensiasi non-keratin tipe A
DIAGNOSIS BANDING
- Angiofibroma Juvenile
- Neurofibroma
Non-Medikamentosa :
a. Suportif
Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi
Konsumsi multivitamin atau antioksidant
Istirahat yang cukup
b. Preventif
Penyuluhan tentang kebiasaan hidup yang sehat, cara memasak makanan,
lingkungan hidup dan meningkatkan sosial ekonomi.
Jangan sampai terkena penyakit infeksi saluran pernapasan dan menjaga
kebersihan mulut dan gigi (menambal gigi yang bolong).
MONITOR
o Subjektif :
a. Evaluasi
perbaikan
keluhan
hidung
mengeluarkan
sekret
dan
pendengaran berkurang
o Objektif :
Mengevaluasi keadaan umum pasien dan lalu melakukan pemeriksaan ulang
endoscopy, CT Scan dan biopsi pada daerah yang sama
EDUKASI
o Memberitahu pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang penyakitnya.
o Menasihati pasien untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan jangan mengkonsumsi
makanan yang mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa pada makanan yang
mengandung MSG.
o Menasihati pasien untuk tidak stres, cemas dan takut karena hal tersebut kemungkinan dapat
memperburuk pernyakitnya.
PROGNOSIS
QUO AD VITAM
QUO AD FUNCTIONAM
QUO AD SANACTIONAM
: dubia et malam
: dubia et malam
: dubia et malam