Laporan Kegiatan TOT Kepelatihan
Laporan Kegiatan TOT Kepelatihan
Lembaga
Jember. Sekolah ini dibentuk karena adanya rasa peduli dan ikatan kekerabat yang
kuat antar pemuda untuk satu tujuan yang mulia yaitu agar para generasi penerus
mendapatkan pendidikan untuk menjadi manusia yang jauh dari kebodohan. MI
Ar-Rohman satu-satunya sekolah yang ada di desa ini. Sekolah ini terbentuk
karena adanya ikatan modal sosial yang kuat antar masyarakat.
Tenaga guru 90% berasal dari orang-orang yang ada di daerah sekitar dan
mereka digaji perjam hanya Rp. 10.000,00 per/bulan. Karena rata-rata penduduk
di daerah tersebut termasuk dalam golongan masyarakat ekonomi ke bawah.
Namun mereka rela menerima semua itu hanya untuk satu tujuan dan niat yang
mulia. Sedangkan untuk tenaga guru PNS hanya ada satu orang.Dari segi fisik
sekolah ini masih dapat dibilang layak, namun sarana dan prasana masih kurang.
Karena sekolah ini tidak pernah mendapatkan uluran tangan dari pemerintah.
Sehingga dalam segi fasilitas masih jauh dibandingkan dengan sekolah-sekolah
lainnya. Dalam satu kelas jumlah siswa sekitar ada 14 siswa di setiap masingmasing kelas.
Kelas
Tujuan
Bagi regu yang menang pembina memberikan reward atau hadiah sebuah
bingkisan kecil. Hal ini bertujuan agar siswa merasa senang dan semangat dalam
melakukan kegiatan ini. Setelah permainan selesai pembina membagikan
kuisioner yang sudah disiapkan lalu membagikannya kepada masingg-masing
siswa. Pembina memandu dalam pengisian kuisioner agar siswa dapat mengerti
maksud yang disampaikan. Saat itu siswa kelas 4 sangat antusias dalam
melakukan sebuah permainan.
Sasaran kegiatan
Objektif
Lokasi
: Di halaman sekolah
Dalam kegiatan ini sebenarnya tidak ada kendala. Hanya saja waktu yang
diberikan oleh pihak sekolah sangat mepet sehingga kurang persiapan bagi kami
sebagai pembina. Selain itu kendala yang dihadapi adalah proses administrasi dan
perizinan dengan waktu yang singkat dan tidak kondusif membuat kami kesulitan
dalam mencari lembaga. Karena jadwal yang dibuat terkendala oleh ujian sekolah.
Mengenai siswa mereka cukup antusias dalam melakukan permainan ini, namun
ketika tahap awal mereka cukup malu-malu. Kelas ini adalah kelas dengan jumlah
siswa 14 orang, namun saat itu yang hadir hanya 12 orang saja. Mereka memiliki
karakter yang berbeda-beda. Ada satu orang siswa perempuan dia sangat nakal,
dia juga tidak lancar dalam membaca sehingga perlu perlakuan khusus
dibandingkan dengan siswa yang lain. Siswa ini cukup sulit untuk diatur, selain itu
dia suka berbuat jahil kepada teman-temannya.
Dari 12 siswa hanya ada 2 siswa laki-laki, mereka berdua adalah anak lakilaki yang pendiam, kurang aktif dan sangat pemalu. Siswa yang ada dikelas ini
ternyata daya tangkapnya masih kurang kuat sehingga untuk memahami materi
yang disampaikan membutuhkan pendekatan dan arahan khusus. Sikap mereka
yang pemalu membuat kami sebagai pembimbing cukup kesulitan karena kami
tidak
bisa
mengukur
apakah
mereka
memahami
materi
atau
malah
sebaliknya.Selainitulokasikegiatancukupterpencildanjauhdarikota,
sehinggabutuhperjalanan yang jauhdenganjalan yang berbatu.
Solusi
Untuk menyiasati waktu yang kurang kondusif tersebut saya memberikan
permainan yang dapat dimengerti dan dipahami oleh anak SD. Karena
kebanyakan dari mereka bersifat pemalu saya mencoba untuk merangkul mereka
agar mereka percaya diri tampil di depan kelas, misalnya denga cara memberikan
hadiah berupa makanan ringan. Saya mencoba untuk menjadi teman dan
memposisikan diri saya sesuai umur mereka.
Solusi untuk anak perempuan yang cukup nakal tersebut, saya menjadikan
dia sebagai umpan bagi teman-temannya. Dia yang mengajak teman-temannya
untuk ikut aktif dalam permainan ini karena dia salah satu siswa yang aktif dikelas
tersebut. Sehingga dapat menjadi pengaruh bagi siswa yang lain untuk mengikuti
kegiatan ini dengan baik. Dengan memberikan sebuah reward atau bingkisan kecil
dapat menjadi penyemangat bagi mereka untuk aktif dalam permainan ini. Dan
pada akhirnya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
rencana awal.
Kesimpulan
Dengan adanya mata kuliah kepelatihan ini yang mengharuskan kita
sebagai mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial memberikan pengalaman dan ilmu
baru dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di Kampus kepada lingkungan
masyarakat. Ilmu Kesejahteraan Sosial merupakan ilmu terapan sehingga
membutuhkan keahlian khusus dan latihan dengan adanya mata kuliah ini dapat
melatih kita agar lebih luwes dalam memberikan training di suatu lembaga. Selain
itu juga sebagai proses pembelajaran bagi kami untuk melakukan kerja sama
dengan suatu lembaga
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kekompokan dan
kerja sama antar tim, memupuk semangat kesetiakawanan antar teman,
menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam tim serta
mengajarkan siswa untuk saling menghargai satu sama lain dan tidak bersifat
egois. Mengajari arti pentingnya kerja sama antar tim dalam meraih suatu
keberhasilan untukmencapai tujuan bersama. Sasarannya adalah anak-anak
dengan jumlah yang cukup banyak. Permainan ini dilakukan disuatu tempat yang
cukup luas, misalnya lapangan maupun halaman kelas. Sebagai seorang trainer
kita harus mampu menciptakan suasana yang menarik bagi siswa agar
penyampaian materi dapat diterima dengan baik sehingga pesan dapat
tersampaikan.
Lampiran