Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan studi kasus ini sebagai salah satu
syarat menyelesaikan studi bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran
Keluarga.
Keberhasilan penyusunan laporan studi kasus ini adalah berkat bimbingan,
kerja sama serta bantuan dari berbagai pihak yang telah diterima penulis sehingga
segala rintangan yang dihadapi selama penyusunan laporan studi kasus ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan
memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya secara tulus dan ikhlas kepada
yang terhormat :
1.

dr. Hj. Eny Murtini, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Jumpandang Baru

2.

Makassar.
dr. Nurhaedah S selaku Koordinator Mahasiswa Puskesmas Jumpandang
Baru Makassar.

3.

Dr.dr. Multazam, M.kES selaku pembimbing yang dengan kesediaan,


keikhlasan dan kesabaran meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehinga penulisan laporan studi kasus
ini dapat diselesaikan.

4.

Seluruh bidan, perawat dan staf Puskesmas Jumpandang Baru Makassar.


Sebagai manusia biasa, penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan,

sehingga laporan studi kasus ini masih jauh dari dari kesempurnaan. Untuk saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan demi

iii

penyempurnaan laporan studi kasus ini. Akhirnya penulis berharap semoga


laporan studi kasus ini memberikan manfaat bagi semua pembaca. Amin.
Makassar, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISI
v

LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan dan Manfaat Studi Kasus
1.2.1. Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.3. Manfaat Studi Kasus
1.3 Indikator Keberhasilan Tindakan
BAB II ANALISIS KEPUSTAKAAN BERDASARKAN KASUS
2.1.
Kerangka Teoritis
2.2.
Penyakit Tuberculosa (TB)
2.2.1. Pengertian
2.2.2. Patofisiologi Penyakit Tuberculosis
2.2.3. Etiologi
2.2.4. Epidemiologi
2.2.5. Cara Penularan
2.2.6. Gejala Klinis
2.2.7. Diagnosis Tuberkulosis Paru
2.2.8.

Pengobatan Tuberkulosis Paru

2.2.9. Pemantauan Respons Pengobatan


2.3.

Pendekatan Diagnose Holistik Pada Pelayanan Kedokteran Keluarga di


Layanan Primer

BAB III METODOLOGI STUDI KASUS


3.1.
3.2.
3.3.

Lokasi dan Waktu melakukan Studi Kasus.


Metodologi studi kasus
Pengumpulan data atau Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1.

HASIL STUDI KASUS

4.2.

PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai