RC1523 - Infrastruktur Transportasi

S1 Teknik Sipil Lintas Jalur

DESKRIPSI SINGKAT :
Mata kuliah ini berisi tentang
cara merencanakan air side
dari suatu bandara, cara
merencanakan fasilitas laut
dan
darat
dari
areal
pelabuhan
serta
perkeretaapian.

KOMPETENSI:
Mampu memahami konsep dan lingkup
tentang
bagian-2
bandara,
dapat
merencanakan Lay Out bandara, dapat
menjelaskan klasifikasi dan konfigurasi
lapangan terbang, dapat merencanakan
geometrik air-side bandara.
Mampu menjelaskan klasifikasi pelabuhan,
mampu menjelaskan ukuran kapal terkait
dengan
perencanaan,
mampu
merencanakan kebutuhan lebar alur,
kedalaman alur dan kolam pelabuhan,
panjang
dermaga,
luas
lapangan
penumpukan, luas gudang serta luas
terminal penumpang, dapat merencanakan

DAFTAR PUSTAKA:
1.

2.

3.
4.
5.

Norman Ashford dan Paul H. Wright.,

Airport Engineering, John Wiley &Sons,
Cetakan ke 2, 1984
Robert Horonjef dan Francis X.
McKelvey., Planning &Design of
Ariports, McGraw-Hill, Inc, Cetakan ke
4, 1994
Soedjono K., Perencanaan Pelabuhan
Per Bruun, Port Planning and Design
Spesifikasi Standar

PENILAIAN:
1.
2.
3.

Pelabuhan (Latihan+Tugas) = 33,3333%

Kereta Api (Latihan+Tugas) = 33,3333%
Bandara (Latihan+Tugas) = 33,3333%

Latihan = short-quiz
Tugas
= kelompok

Penjelasan Umum
Perencanaan

yang
akan
dijelaskan adalah perencanaan
pelabuhan
dengan
minimal
ukuran kapal 1000 DWT

Tidak

termasuk pelabuhanpelabuhan khusus.

Definisi Pelabuhan

Menurut PP No. 61 Tahun 2009 pelabuhan adalah tempat

yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan batasbatas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan atau
kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat
kapal bersandar, naik turun penumpang dan atau bongkar
muat barang, berupa terminal dan tempat labuh kapal yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang serta sebagai tempat
perpindahan intra dan antar moda transportasi.
Menurut Triatmodjo, B. Pelabuhan adalah
perairan
terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan
fasilitas terminal laut meliputi dermaga, alat bongkar muat
(kran), gudang, lapangan penumpukan.
Contoh Pelabuhan: Tanjung Perak, Tanjung Priok, Cirebon,
Benoa, Tenau dll.

Layout Pelabuhan Tanjung Emas

Layout
Pengembangan
Pelabuhan
Tanjung Perak

Layout
Pelabuhan
San Diego

Layout Pelabuhan di
Amerika

Layout Pelabuhan Marina di

Italia

Kawasan Pelabuhan di Selat Madura

Smelter Co.
PT.PKG
Pel.Umum
PLTU/PLTG

PT.SG

PT.TPS

Zona Pergudangan

Pel.Umum

Jembatan
Suramadu

Fasilitas-fasilitas dalam Pelabuhan

Sisi

Sisi

Laut

Fasilitas Pokok

Fasilitas Pokok

Alur pelayaran
Daerah penjangkaran (Anchorage Area)

Kolam putar (Turning Basin)

Kolam pelabuhan

Perairan tempat alih muat kapal

Perairan untuk kapal pengangkut B3

Perairan untuk kegiatan karantina

Perairan pandu

Perairan untuk kapal pemerintah

Fasilitas Penunjang

Perairan
Perairan
Perairan
Perairan

untuk
untuk
untuk
untuk

Darat

docking kapal
kapal mati
uji coba kapal
kegiatan pariwisata

Dermaga
Gudang Lini 1
Lapangan Penumpukan Lini 1
Terminal Penumpang
Terminal Petikemas
Terminal Roro
Fasilitas Pengolah Limbah
Fasilitas pemadam kebakaran
Fasilitas gudang untuk B3
Fasilitas untuk pemeliharaan SNBP

Fasilitas Penunjang

Kawasan perkantoran
Fasilitas pos dan telekomunikasi
Fasilitas pariwisata
Jaringan jalan dan jalan rel
Jaringan drainase
Tempat tunggu kendaraan (parkir)

Sistem Pengelolaan Pelabuhan

Menurut

PP No. 61 Tahun 2009 penyelenggara

pelabuhan:

Otoritas Pelabuhan (Port Otority) atau Unit

Penyelenggara Pelabuhan
Otoritas
Pelabuhan:
lembaga
pemerintah
di
pelabuhan sebagai otoritas yang melakukan fungsi
pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
pelabuhan secara komersial
Unit Penyelenggara Pelabuhan: lembaga pemerintah
di pelabuhan sebagai otoritas yang melakukan fungsi
pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
pelabuhan yang belum diusahakan secara komersial

Perencanaan Layout Pelabuhan

Apa

saja fasilitas dalam pelabuhan dan

berapa luasnya?
Perlu
tahu:
prosedur
kapal
akan
bertambat
(wilayah
perairan)
dan
prosedur bongkar muat barang (wilayah
darat).
Memanfaatkan
semaksimal mungking
ruang (space) pada areal darat dan laut.

Karakteristik Kapal
Length Overall
(LOA)

Length between perpendiculars

Molded breadth
(B)

Freeboard

Light load
draught

Full load
draught (d)

Beberapa istilah
Plimsol mark
Displacement

Tonnage (DPL): volume air yang

dipindahkan dan sama beratnya dengan kapal
Displacement tonnage loaded: berat kapal maks.
Displacement tonnage light: berat kapal tanpa muatan

Dead

Weight Tonnage (DWT): jumlahbobot/berat yang

dapat ditampung olehkapaluntuk membuat kapal
terbenam sampai batas yang diijinkan dinyatakan dalam
long ton atau metrik ton. Batas maksimum yang diijinkan
ditandai denganplimsol markpada lambung kapal.
DWT=DPL loaded - DPL light (dalam ton)

Gross

Register Tons (GRT): volume keseluruhan ruang

kapal.
1 GRT = 100 ft3 = 2.83 m3

Jenis-jenis kapal
Kapal

Penumpang
Kapal Barang

Kapal Umum (General Cargo Ship)

Kapal Curah Kering (Bulk Cargo Ship)
Kapal Tanker/Curah Cair
Kapal Khusus (special designed ship) mengangkut
gas LNG

Ukuran
Kapal

Ukuran Barge/Tongkang

Sumber: http://rekayasadermaga.wordpress.com/2011/02/10/dimensi-kapal-ton

II

III
III

II
II

Sd

5-50
m
LOA
10

Kapal yang akan masuk Pelabuhan

Menunggu di areal penjangkaran
Akan memasuki alur masuk
Berada di alur masuk
dan lalu berputar di turning basin
V. Bertambat di dermaga

Db

25

I.
II.
III.
IV.

10

Prosedur
perjalanan kapal
masuk pelabuhan:

IV
IV

LOA

Db = Diameter Turning basin

D = Diameter Areal penjangkaran
W = Lebar kolam

V
V

Test:
1.
2.
3.

Jelaskan mengenai pengertian pelabuhan dan

macam-macam fasilitas yang ada di dalamnya?
Apa yang dimaksud dengan LOA, draft kapal dan
lebar kapal?
Jelaskan prosedur kapal masuk.

Tugas:
Browsing internet cari penjelasan lebih detail
mengenai DWT, LOA maupun draft kapal.
Buat grafik hubungan antara DWT dengan LOA,
draft dan lebar kapal untuk masing-masing jenis
kapal sesuai dengan Tabel Ukuran Kapal.
Tugas dikumpulkan pada tanggal: 27 Maret 2014.