Anda di halaman 1dari 90

87

BAB V
GELAGAR BETON PRATEKAN

Gambar 5.1 Potongan melintang bangunan atas jembatan


5.1 Spesifikasi Teknis
5.1.1 Spesifikasi Girder
Dalam Perencanaan gelagar jembatan pada Proyek Akhir
ini, desain dimensi awal menggunakan Spesifikasi Girder
Produksi dari PT. Wijaya Karya Beton yang disesuaikan
dengan bentang Jembatan.
Berikut ini adalah Data Teknis Jembatan :
Panjang bentang
: 40m
Jarak antar girder
: 1.75m
Sistem Pratekanan
: pascatarik (posttension)

Gambar 5.2 Penampang Gelagar beton Pratekan di Tumpuan dan Lapangan

88
5.1.2 Material
5.1.2.1 Beton
Mutu Beton
Dalam Perencanaan gelagar yang memakai Sitem
Beton Pratekan diharuskan menggunakan beton
mutu tinggi karena beberapa alasan yang telah
dijelaskan pada BAB II (Tinjauan Pustaka) dalam
Laporan Proyek Akhir ini.
Tabel 5.1 Mutu beton Girder dan Plat umur 28 hari

Modulus elastisitas beton

Tegangan Ijin Beton

89

Kekuatan Retak

5.1.2.2 Kabel Baja Prategang


Beton pratekan adalah beton yang mengalami
tegangan internal dengan besar dan distribusi
sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi sampai
batas tertentu tegangan yang terjadi akibat beban
eksternal atau bisa didefinisikan juga sebagai beton
yang diberi tegangan terlebih dahulu untuk
mengantisipasi beban yang akan bekerja. Beton
prategang mengkombinasikan beton
berkekuatan
tinggi dan baja mutu tinggi dengan cara aktif. Hal
ini dicapai dengan cara menarik baja tersebut dan
menahannya ke beton, jadi membuat beton dalam
keadaan tertekan. Kombinasi aktif ini menghasilkan
perilaku yang lebih baik dari kedua bahan tersebut.
(Lin T.Y dan NED H Burns, Desain Struktur Beton
Prategang Jilid 1hal. 11, Erlangga: Jakarta 1996).
Baja mutu tinggi merupakan bahan yang digunakan
untuk menghasilkan gaya prategang dan mensuplai
gaya tarik pada beton prategang.
Dalam Proyek Akhir ini, Baja mutu tinggi untuk
menghasilkan sistem Prategang yaitu dengan
menggunakan :
Uncoated Seven Wire Stress Strand Relieved for
Prestressed Concrete (ASTM A 416 Grade 270)
Produksi PT. VSL

90

5.2 Analisa Penampang


5.2.1 Analisa Penampang Lapangan
Analisa Penampang Lapangan sebelum Komposit

Gambar 5.3 Penampang lapangan girder sebelum komposit

91
Mencari garis netral penampang lapangan atau cgc
penampang sebelum komposit
Tabel 5.2 Perhitungan Letak titik berat penampang Lapangan girder

92

Mencari Momen Inersia penampang lapangan atau cgc


penampang sebelum komposit
Tabel 5.3 Perhitungan momen inersia penampang Lapangan girder

93

Analisa Penampang Lapangan setelah Komposit

Gambar 5.4 Penampang lapangan girder setelah komposit

94
Mencari garis netral penampang lapangan atau cgc
penampang setelah komposit
Tabel 5.4 Perhitungan Letak titik berat penampang Lapangan girder

95

Mencari Momen Inersia penampang lapangan atau cgc


penampang sebelum komposit
Tabel 5.5 Perhitungan Momen inersia penampang Lapangan girder setelah Komposit

96

5.2.2 Analisa Penampang Tumpuan


Analisa Penampang Tumpuan sebelum Komposit

97
Gambar 5.5 Penampang tumpuan girder sebelum komposit

Mencari garis netral penampang Tumpuan atau cgc penampang


sebelum komposit.
Tabel 5.6 Perhitungan Letak titik berat penampang Tumpuan girder

98

Mencari Momen Inersia penampang tumpuan sebelum


komposit
Tabel 5.7 Perhitungan Momen inersia penampang tumpuan girder sebelum Komposit

99

Analisa Penampang Tumpuan setelah Komposit

Gambar 5.5 Penampang tumpuan girder setelah komposit

100
Mencari garis netral penampang Tumpuan atau cgc
penampang setelah komposit
Tabel 5.8 Perhitungan Letak titik berat penampang Tumpuan girder setelah komposit

101

Mencari Momen
komposit

Inersia

penampang

tumpuan

setelah

Tabel 5.7 Perhitungan Momen inersia penampang tumpuan girder setelah Komposit

102

5.3 Menentukan Posisi Tendon


Perencanaan Tata Letak Tendon menggunakan Persamaan
Kurva Parabola yang memenuhi Persamaan : y = ax+ bx + c
(terhadap sisi bawah balok)

Gambar 5.5 Posisi tendon di tumpuan dan di lapangan


Tendon 1
y = ax2 + bx +c
1500 = 0 + 0 +c
320 = 400a + 20b+c
1500 = 1600a + 40 b+c

103
Subitusi, didapatkan
a = 2.95
b = -118
c = 1500
y = 2.95x2 - 118x + 1500
Tendon 2
y = ax2 + bx + c
1200 = 0 + 0 + c
220 = 400a + 20b + c
1200 = 1600a + 40 b+c
Subitusi, didapatkan
a = 2.45
b = -98
c = 1200
y = 2.45x2 98x +1200
Tendon 3
y = ax2 + bx +c
600 = 0 + 0 +c
220 = 400a + 20b + c
600 = 1600a + 40 b+c
Subitusi, didapatkan
a = 0.95
b = -38
c = 600
y = 0.95x2 38x + 600
Tendon 4
y = ax2 + bx +c
300 = 0 + 0 +c
220 = 400a + 20b + c
300 = 1600a + 40 b+c
Subitusi, didapatkan
a = 0.2
b = -8
c = 300

104
y = 0.2 x2 8x + 300
Tabel 5.8 jumlah strand pada gelagar

Proses penarikan/stressing kabel Prategang dilakukan dengan


cara menarik dari 2 sisi secara bergantian hal ini dilakukan
untuk mengurangi besarnya kehilangan gaya prategang
Tabel 5.9 Penarikan kabel prategang

105

Dengan memasukan nilai x pada persamaan diatas maka


didapatkan tabel berikut :
Tabel 5.10 Perhitungan Letak dan Posisi Tendon
Section

Tendon 1

Tendon 2

m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9

mm
1500.0000
1453.2720
1384.9500
1265.2095
1172.5500
1075.2000
983.7500
898.2000
818.5500
744.8000
676.9500

mm
1200.0000
1161.1920
1104.4500
1005.0045
928.0500
847.2000
771.2500
700.2000
634.0500
572.8000
516.4500

Tendon 3
mm
600.0000
584.9520
562.9500
524.3895
494.5500
463.2000
433.7500
406.2000
380.5500
356.8000
334.9500

Tendon 4
mm
300.0000
296.8320
292.2000
284.0820
277.8000
271.2000
265.0000
259.2000
253.8000
248.8000
244.2000

106
615.0000
315.0000 240.0000
10
465.0000
Lanjutan
tabel
5.10
Perhitungan
Letak
dan Posisi Tendon
11
558.9500
296.9500
418.4500
236.2000
12
508.8000
280.8000 232.8000
376.8000
13
464.5500
266.5500 229.8000
340.0500
14
426.2000
254.2000 227.2000
308.2000
15
393.7500
243.7500 225.0000
281.2500
16
367.2000
235.2000 223.2000
259.2000
17
346.5500
228.5500 221.8000
242.0500
18
331.8000
223.8000 220.8000
229.8000
19
322.9500
220.9500 220.2000
222.4500
20
320.0000
220.0000 220.0000
220.0000
21
322.9500
220.9500 220.2000
222.4500
22
331.8000
223.8000 220.8000
229.8000
23
346.5500
228.5500 221.8000
242.0500
24
367.2000
235.2000 223.2000
259.2000
25
393.7500
243.7500 225.0000
281.2500
26
426.2000
254.2000 227.2000
308.2000
27
464.5500
266.5500 229.8000
340.0500
28
508.8000
280.8000 232.8000
376.8000
29
558.9500
296.9500 236.2000
418.4500
30
615.0000
315.0000 240.0000
465.0000
31
676.9500
334.9500 244.2000
516.4500
32
744.8000
356.8000 248.8000
572.8000
33
818.5500
380.5500 253.8000
634.0500
34
898.2000
406.2000 259.2000
700.2000
35
983.7500
433.7500 265.0000
771.2500
36
1075.2000
463.2000 271.2000
847.2000
37
1172.5500
494.5500 277.8000
928.0500
37.9
1265.2095
524.3895 284.0820
1005.0045
39
1384.9500
562.9500 292.2000
1104.4500
39.6
1453.2720
584.9520 296.8320
1161.1920

107
40

1500.0000

1200.0000

600.0000

300.0000

5.3.1 Rekapitulasi Momen Inersia


Tabel 5.11 Rekapitulasi Momen inersia penampang
Section
m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
11

ya
mm
1048.4415
1048.4415
1048.4415
1048.4415
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835
1091.9835

yb
mm
1051.5585
1051.5585
1051.5585
1051.5585
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165

Momen Inersia (Ix)


mm4
510706874865.0640
510706874865.0640
510706874865.0640
510706874865.0640
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130

108
12
1091.9835
13
1091.9835
14
1091.9835
15
1091.9835
16
1091.9835
17
1091.9835
18
1091.9835
19
1091.9835
20
1091.9835
21
1091.9835
22
1091.9835
Lanjutan
Tabel
5.11
23
1091.9835
24
1091.9835
25
1091.9835
26
1091.9835
27
1091.9835
28
1091.9835
29
1091.9835
30
1091.9835
31
1091.9835
32
1091.9835
33
1091.9835
34
1091.9835
35
1091.9835
36
1091.9835
37
1091.9835
37.9
1048.4415
39
1048.4415
39.6
1048.4415
40
1048.4415

1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1008.0165
1051.5585
1051.5585
1051.5585
1051.5585

404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
404276404719.8130
510706874865.0640
510706874865.0640
510706874865.0640
510706874865.0640

109

5.3.2 Perhitungan Posisi tendon sebelum Komposit


Tabel 5.12 Posisi Tendon terhadap cgc sebelum komposit

Section

Tendon 1

m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6

mm
448.4415
401.7135
333.3915
213.6510
164.5335
67.1835
-24.2665
-109.8165

Tendon 2
mm
148.4415
109.6335
52.8915
-46.5540
-79.9665
-160.8165
-236.7665
-307.8165

Tendon 3

Tendon 4

mm
-451.5585
-466.6065
-488.6085
-527.1690
-513.4665
-544.8165
-574.2665
-601.8165

mm
-751.5585
-754.7265
-759.3585
-767.4765
-730.2165
-736.8165
-743.0165
-748.8165

110
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

-189.4665
-263.2165
-331.0665
-393.0165
-449.0665
-499.2165
-543.4665
-581.8165
-614.2665
-640.8165
-661.4665
-676.2165
-685.0665
-688.0165
-685.0665
-676.2165
-661.4665
-640.8165
-614.2665
-581.8165
-543.4665
-499.2165
-449.0665
-393.0165
-331.0665
-263.2165
-189.4665
-109.8165
-24.2665
67.1835
164.5335

-373.9665
-435.2165
-491.5665
-543.0165
-589.5665
-631.2165
-667.9665
-699.8165
-726.7665
-748.8165
-765.9665
-778.2165
-785.5665
-788.0165
-785.5665
-778.2165
-765.9665
-748.8165
-726.7665
-699.8165
-667.9665
-631.2165
-589.5665
-543.0165
-491.5665
-435.2165
-373.9665
-307.8165
-236.7665
-160.8165
-79.9665

-627.4665
-651.2165
-673.0665
-693.0165
-711.0665
-727.2165
-741.4665
-753.8165
-764.2665
-772.8165
-779.4665
-784.2165
-787.0665
-788.0165
-787.0665
-784.2165
-779.4665
-772.8165
-764.2665
-753.8165
-741.4665
-727.2165
-711.0665
-693.0165
-673.0665
-651.2165
-627.4665
-601.8165
-574.2665
-544.8165
-513.4665

-754.2165
-759.2165
-763.8165
-768.0165
-771.8165
-775.2165
-778.2165
-780.8165
-783.0165
-784.8165
-786.2165
-787.2165
-787.8165
-788.0165
-787.8165
-787.2165
-786.2165
-784.8165
-783.0165
-780.8165
-778.2165
-775.2165
-771.8165
-768.0165
-763.8165
-759.2165
-754.2165
-748.8165
-743.0165
-736.8165
-730.2165

111
37.9
213.6510
39
333.3915
39.6
401.7135
Lanjutan Tabel 5.12
40
448.4415

-46.5540
52.8915
109.6335
148.4415

-527.1690
-488.6085
-466.6065
-451.5585

-767.4765
-759.3585
-754.7265
-751.5585

5.3.3 Perhitungan eksentrisitas Gaya


e

F1 y1 F2 y2 F3 y3 F4 y4
F1 F2 F3 F4

Dimana :
F1, F2, F3 F4 = gaya yang diberikan pada kabel prategang
y1,y2,y3,y4 = Posisi tendon terhadap cgc
Tabel 5.13 Perhitungan letak eksentrisitas
Section

mm

112
0
80.7953
0.4
109.8532
1
152.0371
2.1
225.5472
3
238.8770
4
298.5223
5
354.4943
6
406.8064
7
455.4714
8
500.5005
9
541.9030
10
579.6868
11
613.8582
12
644.4227
13
671.3843
14
694.7463
15
714.5111
16
730.6804
5.13
17Lanjutan Tabel
743.2555
18
752.2368
19
757.6246
20
759.4217
21
757.6285
22
752.2433
23
743.2669
24
730.7002
25
714.5442
26
694.7998
27
671.4676
28
644.5478
29
614.0406

113
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

579.9450
542.2598
500.9826
456.1099
407.6372
355.5582
299.8652
240.5471
227.5864
154.5331
112.7193
83.2660

5.4 Perhitungan Tegangan Gelagar


5.4.1 Perhitungan Tegangan gelagar fase Transfer Gaya
Beban yang bekerja pada fase transfer gaya adalah berat
sendiri gelagar.

Tabel 5.14 Perhitungan berat girder

Tabel 5.15 Perhitungan Momen akibat berat sendiri girder

114
Section

Mg

m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

KNm
0
-2.6350
226.2733
615.1418
909.4143
1218.5830
1509.0143
1780.7080
2033.6643
2267.8830
2483.3643
2680.1080
2858.1143
3017.3830
3157.9143
3279.7080
3382.7643
3467.0830
3532.6643
3579.5080
3607.6143
3616.9830
3607.6143
3579.5080
3532.6643
3467.0830
3382.7643
3279.7080
3157.9143

115
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

3017.3830
2858.1143
2680.1080
2483.3643
2267.8830
2033.6643
1780.7080
1509.0143
1218.5830
909.4143
615.1418
226.2733
-2.6350
0

5.4.1.1 Kehilangan gaya prategang akibat gesekan


Prategang mengalami gaya gesek atau friction, hal ini
ditunjukan oleh jarum manometer pada dongkrak yang
nilainya kecil pada saat awal transfer padahal gaya yang
diberikan cukup besar. Rumus kehilangan gaya prategang
adalah sebagai berikut :
F 2 F1
KL
F1
Dimana :
F1 = Gaya awal yang diberikan
F2 = Gaya setelah menerima gesekan
K = Koefisien wobble (tendon pada selubung logam
fleksibel) 0.0016 ~ 0.0066
L = Panjang bentang
= koefisen kelengkungan 0.15 ~ 0.25
= Perpendekan sudut pusat tendon

116
x
y1

y2

Gambar 5.6 Sudut pusat tendon dalam

Tabel 5.16 Perhitungan Sudut pusat tendon


Section
m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8

Tendon 1

Tendon 2

Tendon 3

Tendon 4

0.0584
0.0569
0.0544
0.0515
0.0487
0.0457
0.0428
0.0398
0.0369
0.0339

0.0485
0.0473
0.0452
0.0428
0.0404
0.0380
0.0355
0.0331
0.0306
0.0282

0.0376
0.0367
0.0351
0.0332
0.0314
0.0295
0.0276
0.0257
0.0238
0.0219

0.0079
0.0077
0.0074
0.0070
0.0066
0.0062
0.0058
0.0054
0.0050
0.0046

117
9
0.0310
10
0.0280
11
0.0251
12
0.0221
13
0.0192
14
0.0162
15
0.0133
16
0.0103
17
0.0074
18
0.0044
19
0.0015
20
-0.0015
21
-0.0044
22
-0.0074
23
-0.0103
24
-0.0133
Lanjutan
Tabel
5.16
25
-0.0162
26
-0.0192
27
-0.0221
28
-0.0251
29
-0.0280
30
-0.0310
31
-0.0339
32
-0.0369
33
-0.0398
34
-0.0428
35
-0.0457
36
-0.0487
37
-0.0515
37.9
-0.0544
39
-0.0569
39.6
-0.0584

0.0257
0.0233
0.0208
0.0184
0.0159
0.0135
0.0110
0.0086
0.0061
0.0037
0.0012
-0.0012
-0.0037
-0.0061
-0.0086
-0.0110
-0.0135
-0.0159
-0.0184
-0.0208
-0.0233
-0.0257
-0.0282
-0.0306
-0.0331
-0.0355
-0.0380
-0.0404
-0.0428
-0.0452
-0.0473
-0.0485

0.0200
0.0181
0.0162
0.0143
0.0124
0.0105
0.0086
0.0066
0.0048
0.0029
0.0009
-0.0009
-0.0028
-0.0048
-0.0066
-0.0086
-0.0104
-0.0124
-0.0143
-0.0162
-0.0181
-0.0199
-0.0219
-0.0238
-0.0257
-0.0276
-0.0295
-0.0313
-0.0332
-0.0351
-0.0367
-0.0376

0.0042
0.0038
0.0034
0.0030
0.0026
0.0022
0.0018
0.0014
0.0010
0.0006
0.0002
-0.0002
-0.0006
-0.0010
-0.0014
-0.0018
-0.0022
-0.0026
-0.0030
-0.0034
-0.0038
-0.0042
-0.0046
-0.0050
-0.0054
-0.0058
-0.0062
-0.0066
-0.0070
-0.0074
-0.0077
-0.0079

118
40

-0.0188

-0.0150

-0.0376

-0.0079

119

120

Tabel 5.17 Kehilangan gaya akibat gesekan

Section

Tendon 1

Tendon 2

Tendon 3

Tendon 4

121

0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

N
2269430.59
2259976.84
2251527.12
2241733.37
2235471.98
2228730.96
2223011.69
2217924.02
2213419.43
2209451.96
2205978.12
2202956.88
2200349.63
2198120.16
2196234.62
2194661.52
2193371.69
2192338.29
2191536.78
2190944.92
2190542.76
2189603.37
2187998.55
2186326.60
2184607.61
2182863.88
2181119.96
2179402.64
2177740.90
2176165.98

N
2305525.76
2297608.19
2290560.00
2282000.07
2276885.15
2271106.44
2266223.27
2261845.85
2257937.81
2254464.57
2251393.25
2248692.73
2246333.57
2244288.03
2242530.01
2241035.09
2239780.48
2238745.04
2237909.24
2237255.18
2236766.59
2235827.84
2234331.28
2232784.47
2231203.76
2229607.10
2228013.98
2226445.48
2224924.26
2223474.53

N
1605913.37
1601554.80
1597704.74
1592707.89
1590016.27
1586741.07
1583992.76
1581503.28
1579255.70
1577233.86
1575422.29
1573806.28
1572371.82
1571105.60
1569995.03
1569028.19
1568193.89
1567481.60
1566881.50
1566384.44
1565981.96
1565340.32
1564401.70
1563441.78
1562469.05
1561492.64
1560522.38
1559568.71
1558642.79
1557756.39

N
1690859.22
1688803.72
1687109.06
1684042.22
1683221.02
1681518.49
1680163.55
1678874.77
1677650.06
1676487.36
1675384.66
1674339.97
1673351.34
1672416.86
1671534.65
1670702.87
1669919.70
1669183.39
1668492.17
1667844.35
1667238.26
1666599.40
1665915.18
1665247.45
1664597.87
1663968.12
1663359.90
1662774.97
1662215.10
1661682.08

122
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

2174711.31

2222122.06

1556921.97

1661177.78

2173412.55
2172307.57
2171436.47
2170841.61
2170567.57
2170661.21
2171171.67
2172180.53
2174078.50
2175361.64
2180369.59
2192232.12

2220894.18
2219819.82
2218929.45
2218255.12
2217830.47
2217690.72
2217872.72
2218440.83
2219797.72
2220359.09
2224560.54
2234573.92

1556152.63
1555462.15
1554864.97
1554376.17
1554011.52
1553787.46
1553721.08
1553844.49
1554444.33
1554375.20
1556747.33
1558369.94

1660704.04
1660262.77
1659855.90
1659485.40
1659153.26
1658861.51
1658612.21
1658410.80
1658586.92
1657822.46
1659450.66
1660141.99

5.4.1.2 Kehilangan gaya prategang akibat slip angkur


Pada sistem posttension setelah kabel ditarik kemudian dilepas,
panjang panjang tarikan akan lebih kecil, karena terjadi slip pada
angkur disaat Hidraulic dilepaskan, artinya ada kehilangan gaya
pratekan akibat slip yang terjadi pada angkur. Besarnya slip
tergantung pada jenis angkur yang terbentuk baji (wedge) dan
tegangan pada kabel. Rata-rata slip yang terjadi sebesar 1.5 mm.
ANC

a Es
L

Dimana : ANC = Gaya yang hilang N


a = slip yang terjadi mm
L = Panjang bentang mm
ES = Modulus Elastisitas baja Mpa
Tabel 5.18 Kehilangan gaya akibat Slip angkur
Section

Tendon 1

Tendon 2

Tendon 3

Tendon 4

123
0
2269399.78
0.4
2259874.68
1
2251358.27
2.1
2241513.22
3
2235271.19
4
2228517.52
5
2222798.80
6
2217711.61
7
2213207.46
8
2209240.37
9
2205766.86
10
2202745.91
11
2200138.91
12
2197909.65
13
2196024.29
14
2194451.34
15
2193161.64
16
2192128.34
17
2191326.90
18
2190735.10
19
2190332.98
20
2189393.68
21
2187789.01
22
2186117.23
23
2184398.40
24
2182654.83
Lanjutan
Tabel
5.18
25
2180911.08
26
2179193.92
27
2177532.35
28
2175957.58
29
2174503.05

2305493.56
2297503.92
2290387.30
2281776.30
2276680.49
2270888.95
2266006.24
2261629.24
2257721.58
2254248.67
2251177.64
2248477.38
2246118.45
2244073.10
2242315.25
2240820.47
2239565.98
2238530.64
2237694.92
2237040.93
2236552.38
2235613.73
2234117.31
2232570.65
2230990.09
2229393.58
2227800.61
2226232.27
2224711.19
2223261.60
2221909.25

1605890.26
1601481.81
1597583.56
1592551.97
1589873.23
1586589.11
1583841.07
1581351.82
1579104.46
1577082.81
1575271.42
1573655.57
1572221.24
1570955.14
1569844.67
1568877.93
1568043.71
1567331.49
1566731.45
1566234.44
1565831.99
1565190.41
1564251.88
1563292.06
1562319.42
1561343.11
1560372.93
1559419.36
1558493.52
1557607.21
1556772.87

1690832.85
1688725.83
1686979.00
1683878.12
1683069.25
1681357.46
1680002.65
1678713.99
1677489.40
1676326.81
1675224.21
1674179.62
1673191.09
1672256.70
1671374.57
1670542.87
1669759.78
1669023.53
1668332.39
1667684.63
1667078.60
1666439.79
1665755.64
1665087.98
1664438.46
1663808.76
1663200.61
1662615.73
1662055.91
1661522.95
1661018.69

124
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

2173204.41
2172099.53
2171228.52
2170633.72
2170359.71
2170453.33
2170963.75
2171983.54
2173868.75
2175189.23
2180267.37
2192194.91

2220681.50
2219607.24
2218716.95
2218042.69
2217618.08
2217478.34
2217660.32
2218239.49
2219583.90
2220182.16
2224455.83
2234535.09

1556003.60
1555313.19
1554716.06
1554227.31
1553862.70
1553638.66
1553572.29
1553703.35
1554294.87
1554250.60
1556673.72
1558342.25

1660545.00
1660103.77
1659696.94
1659326.48
1658994.37
1658702.65
1658453.37
1658259.82
1658428.21
1657687.42
1659371.25
1660110.39

5.4.1.3 Kehilangan gaya prategang akibat slip angkur


Untuk sistem pascatarik beton memendek saat tendon
diangkurkan terhadap beton, karena gaya pada kabel dihiitung
setelah perpendekan elastik terhadap beton terjadi. Jika tendon
yang dimiliki lebih dari satu dan tendon-tendon tersebut ditarik
secara berurutan, maka gaya prategang secara bertahap bekerja
pada beton, perpendekan beton akan bertambah apabila setiap
kabel diikatkan padanya, dan kehilangan gaya prategang akibat
perpendekan elastis berbeda-beda pada setiap tendon.
ES K ES .E s .

fcir
Eci

Dimana :
ES = Perpendekan elastisitas
Kes = 0.5 koefisien untuk struktur pascatarik
Es = Modulus Elastisitas baja
Fcir = Tegangan beton pada garis yang melalui cgs
Eci = Modulus elastisitas beton

F1 F1 .e 2 M G .e
fcir

A
Ixc
Ixc
Dimana :

125
F1 = Gaya yang tejadi
e = Eksentrisitas
MG = Momen pada gelagar
A = Luas penampang masing-masing
Ixc = Momen Inersia
Tabel 5.19 Tegangan beton terhadap cgs
Section

fcir
Tendon 1

m
MPa
0
1.7515
0.4
1.7698
1
1.6760
2.1
1.3813
3
2.2231
4
1.6649
5
1.0103
6
0.2830
7
-0.4938
8
-1.2988
9
-2.1123
10
-2.9161
11
-3.6934
12
-4.4293
13
-5.1102
14
-5.7244
Lanjutan
Tabel
5.19
15
-6.2616
16
-6.7129
17
-7.0714
18
-7.3315
19
-7.4893
20
-7.5444

fcir Tendon
2
MPa
1.7794
1.7993
1.7074
1.4158
2.2842
1.7308
1.0813
0.3596
-0.4115
-1.2109
-2.0188
-2.8170
-3.5892
-4.3203
-4.9969
-5.6072
-6.1410
-6.5897
-6.9462
-7.2049
-7.3620
-7.4168

fcir
Tendon
3
MPa
1.2394
1.2545
1.1502
0.8241
1.2709
0.6670
-0.0409
-0.8265
-1.6652
-2.5340
-3.4115
-4.2783
-5.1164
-5.9098
-6.6439
-7.3060
-7.8850
-8.3716
-8.7582
-9.0388
-9.2092
-9.2677

fcir
Tendon
4
MPa
1.3050
1.3228
1.2221
0.9025
1.4084
0.8143
0.1173
-0.6567
-1.4834
-2.3401
-3.2056
-4.0606
-4.8876
-5.6706
-6.3952
-7.0489
-7.6208
-8.1017
-8.4838
-8.7615
-8.9303
-8.9881

126
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

-7.4963
-7.3442
-7.0902
-6.7382
-6.2937
-5.7635
-5.1562
-4.4821
-3.7529
-2.9818
-2.1840
-1.3759
-0.5757
0.1968
0.9203
1.5717
2.1266
1.3222
1.6158
1.7103
1.6937

-7.3687
-7.2172
-6.9644
-6.6142
-6.1719
-5.6445
-5.0407
-4.3704
-3.6454
-2.8790
-2.0861
-1.2831
-0.4881
0.2793
0.9977
1.6444
2.1949
1.3616
1.6520
1.7449
1.7264

-9.2136
-9.0470
-8.7703
-8.3878
-7.9053
-7.3305
-6.6726
-5.9426
-5.1532
-4.3188
-3.4555
-2.5812
-1.7153
-0.8791
-0.0956
0.6106
1.2131
0.7891
1.1154
1.2214
1.2040

-8.9340
-8.7687
-8.4945
-8.1157
-7.6382
-7.0696
-6.4189
-5.6971
-4.9169
-4.0923
-3.2395
-2.3760
-1.5210
-0.6957
0.0774
0.7739
1.3676
0.8787
1.1988
1.3019
1.2826

Tabel 5.20 kehilangan gaya prategang akibat perpendekan elastis beton


ES Tendon
Section
ES Tendon 2 ES Tendon 3 ES Tendon 4
1
m
0
0.4
1

N
7125.0678
7199.4948
6817.8373

N
7238.3888
7319.2971
6945.5306

N
3449.7181
3491.7551
3201.3180

N
3632.1888
3681.8037
3401.4356

127
2.1
5618.9665
3
9043.6660
4
6772.9164
5
4109.6751
6
-1151.4054
7
2008.6381
8
5283.5554
9
8592.8350
10
11862.3804
11
15024.5288
12
18018.0645
13
20788.2278
14
23286.7204
15
25471.7070
16
27307.8153
17
28766.1341
18
29824.2101
19
30466.0437
20
30690.1629
21
30494.6987
22
29875.8219
23
28842.6917
24
27410.8718
25
25602.3460
Lanjutan
Tabel 5.20
26
23445.5340
27
20975.3080
28
18233.0086
29
15266.4606
30
12129.9881
31
8884.4264
32
5597.1341
33
2341.9996

5759.5990
9292.1936
7040.8844
4398.8214
-1462.9035
1674.1135
4925.8218
8212.1819
11459.5384
14600.6318
17574.6075
20327.0214
22809.8440
24981.4626
26806.6817
28256.7230
29309.2239
29948.2353
30171.0794
29975.6676
29359.1897
28330.8152
26906.0910
25106.9534
22961.7400
20505.2023
17778.5183
14829.3041
11711.6260
8486.0110
5219.4573
1985.4425

2293.6443
3537.4780
1856.3948
-113.7567
2300.4216
4634.7985
7052.8769
9495.4224
11907.9647
14240.7884
16448.9251
18492.1480
20334.9677
21946.6293
23301.1110
24377.1226
25158.1058
25632.2338
25795.0126
25644.4770
25180.7118
24410.6608
23345.9943
22003.1116
20403.1423
18571.9483
16540.1265
14343.0111
12020.6777
9617.9484
7184.3985
4774.3647

2511.8990
3920.1827
2266.4695
326.5449
-1827.9274
4128.9172
6513.1661
8922.1578
11302.0948
13603.8798
15783.1017
17800.0256
19619.5859
21211.3821
22549.6772
23613.3971
24386.1320
24856.1387
25016.9958
24866.4066
24406.1004
23643.0287
22588.8236
21259.7957
19676.9315
17865.8909
15857.0055
13685.2772
11390.3792
9016.6583
6613.1403
4233.5386

128
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

-800.5533

-1136.0683

2446.9570

-1936.2680

3743.5664
6393.5523
8650.7644
5378.7122
6572.8918
6957.2436
6889.7514

4058.6175
6689.2513
8928.7529
5538.7243
6720.3717
7098.1533
7022.8205

-266.0722
1699.5887
3376.6002
2196.3707
3104.6400
3399.6414
3351.0197

215.5379
2154.0027
3806.5323
2445.7569
3336.6215
3623.7104
3569.8594

Tabel 5.21 Total kehilangan gaya prategang fase awal


Loss
Loss
Loss
Section
Awal
Awal
Awal
Tendon 1
Tendon 2
Tendon 3
m
N
N
N
0
2262274.71 2298255.17 1602440.54
0.4
2252675.18 2290184.62 1597990.05
1
2244540.43 2283441.77 1594382.24

Loss
Awal
Tendon 4
N
1687200.66
1685044.02
1683577.56

129
2.1
2235894.25
3
2226227.52
4
2221744.61
5
2218689.12
6
2218863.02
7
2211198.83
8
2203956.82
9
2197174.03
10
2190883.53
11
2185114.38
12
2179891.59
13
2175236.06
14
2171164.62
15
2167689.93
16
2164820.52
17
2162560.77
18
2160910.89
19
2159866.94
20
2158703.52
21
2157294.32
22
2156241.41
23
2155555.70
24
2155243.96
Lanjutan Tabel 5.21
25
2155308.74
26
2155748.39
27
2156557.04
28
2157724.57
29
2159236.59
30
2161074.42
31
2163215.11
32
2165631.39

2276016.70
2267388.30
2263848.06
2261607.42
2263092.14
2256047.47
2249322.84
2242965.46
2237017.84
2231517.82
2226498.49
2221988.23
2218010.63
2214584.52
2211723.96
2209438.20
2207731.71
2206604.15
2205442.65
2204141.64
2203211.46
2202659.28
2202487.49
2202693.66
2203270.53
2204205.99
2205483.08
2207079.95
2208969.87
2211121.23
2213497.50

1590258.32
1586335.75
1584732.71
1583954.82
1579051.40
1574469.66
1570029.93
1565776.00
1561747.60
1557980.45
1554506.22
1551352.53
1548542.96
1546097.08
1544030.38
1542354.33
1541076.33
1540199.76
1539395.40
1538607.41
1538111.35
1537908.76
1537997.11
1538369.82
1539016.22
1539921.57
1541067.08
1542429.85
1543982.93
1545695.24
1547531.67

1681366.22
1679149.07
1679090.99
1679676.10
1680541.92
1673360.48
1669813.65
1666302.06
1662877.53
1659587.21
1656473.59
1653574.55
1650923.28
1648548.40
1646473.86
1644718.99
1643298.50
1642222.46
1641422.80
1640889.23
1640681.88
1640795.43
1641219.94
1641940.81
1642938.80
1644190.02
1645665.95
1647333.41
1649154.62
1651087.11
1653083.80

130
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

2168291.72
2171160.26
2166709.77
2164570.19
2163332.77
2168490.04
2168616.33
2173310.12
2185305.16

2216057.25
2218754.14
2213419.73
2210971.07
2209310.74
2214045.18
2213461.79
2217357.67
2227512.27

1549452.95
1551415.74
1553904.73
1551872.70
1550326.75
1552098.50
1551145.96
1553274.08
1554991.23

1655092.94
1660930.64
1658487.11
1656299.36
1654453.29
1655982.45
1654350.80
1655747.54
1656540.54

76969.55

70742.90

47449.31

30660.12

KONTR
OL

OK

5.4.1.4 Kontrol tegangan fase transfer


Tegangan Ijin ijin
Daerah tekan = 39.84 MPa
Daerah tarik = -2.04 MPa
Kontrol tegangan pada penampang dihitung dengan
f atas =

F
F.e.ya M G ya

(pada serat atas)


Ac
Ixc
Ixc

131

f bawah =
Ac
bawah)

F.e.yb M G yb

(pada serat
Ixc
Ixc

Tabel 5.22 Kontrol tegangan fase transfer gaya


Section
m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Gaya
N
7850171.09
7825893.88
7805942.01
7783535.50
7759100.64
7749416.37
7743927.47
7741548.48
7715076.44
7693123.24
7672217.55
7652526.50
7634199.86
7617369.89
7602151.36

Tegangan (f)
ATAS
MPa
4.6563
4.1697
3.9529
3.5666
3.3393
2.9248
2.5388
2.1792
1.8573
1.5646
1.3011
1.0654
0.8563
0.6728
0.5137

BAWAH

KONTR
OL

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

MPa
4.6524
4.1644
3.9471
3.5597
3.5354
3.1522
2.7955
2.4635
2.1648
1.8933
1.6488
1.4301
1.2360
1.0656
0.9179

KONTR
OL

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

132
7588641.50
14
0.3780
7576919.93
15
0.2650
7567048.72
16
0.1738
7559072.28
17
0.1039
7553017.42
18
0.0548
7548893.30
19
0.0261
7544964.36
20
0.0198
7540932.60
21
0.0362
7538246.08
22
0.0734
7536919.17
23
0.1313
7536948.50
24
0.2100
7538313.02
25
0.3095
7540973.93
26
0.4302
7544874.63
27
0.5724
7549940.68
28
0.7364
7556079.80
29
0.9228
7563181.84
30
1.1322
7571118.69
31
1.3650
7579744.36
32
1.6220
7588894.86
33
1.9037
7602260.79
34
2.2095
7592521.33
35
2.5470
7583713.32
36
2.9051
7577423.54
37
3.2844
7590616.16
37.9
3.4778
7587574.88
39
3.8165
7599689.41
39.6
4.0043
Lanjutan Tabel 5.22
7624349.20
40
4.4837

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

0.7919
0.6868
0.6021
0.5371
0.4914
0.4646
0.4586
0.4736
0.5077
0.5611
0.6337
0.7257
0.8373
0.9687
1.1204
1.2929
1.4865
1.7019
1.9397
2.2003
2.4833
2.7943
3.1243
3.4741
3.4710
3.8107
3.9990
4.4798

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

133

5.4.2

Perhitungan Tegangan gelagar fase konstruksi


Fase konstruksi adalah fase dimana beton
prategang mengalami beban pelaksanaan saat berada di
perletakan beban-beban yang ada yaitu
Meliputi :
- Beban mati gelagar qG
- Beban mati plat precast qPP
- Beban mati plat beton basah qBB
- Beban mati diafragma PD
- Beban hidup pekerja qk

5.4.2.1 Perhitungan Pembebanan dan Momen


-

Berat Plat lantai precast

300.00

Beban Diafragma
1885.00

1050.00

134

1650.00

300.00

Gambar 5.7 Diafragma pada ujung dan Lapangan

135

136

Pd1 = 16.151 KN

Pd2 = 12.295 KN

x1

Pd2 = 12.295 KN

x2

Pd2 = 18.443 KN

Pd2 = 12.295 KN

Pd2 = 12.295 KN

Pd1 = 16.151 KN

x3

A
0.4m

6.60 m

6.50 m

6.50 m

6.50 m

6.50 m

40 m

Beban hidup
pekerja
Gambar
5.8 Posisi Diafragma

6.60 m

0.4m

137
Untuk memudahkan perhitungan beban pekerja
diasumsikan sebagai beban merata (tian m 2 3 org @ 80 kg)
sehingga diperoleh
qk = 2.4 KN/m2
karena qk bekerja sepanjang beff = 1.75 m
qk = 2.4 kN/m2 x 1.75 m
= 4.2 KN/m

Berat beton basah tuangan

qD1 = 22,75 KN/m

qD1 = 9,1 KN/m

A
0.4

B
18,95

1,3

18,95

40

0.4

Gambar 5.9 Pembebanan beton basah tuangan

Tabel 5.23 Rekapitulasi Momen pada saat konstruksi


Section

Momen yang diakibatkan :

Momen

138
Konstruksi

Girder
Sendiri
(Mg)
KNm

m
0
0
0.4
-2.6350
1
226.2733
2.1
615.1418
3
909.4143
4
1218.5830
5
1509.0143
6
1780.7080
7
2033.6643
8
2267.8830
9
2483.3643
10
2680.1080
11
2858.1143
12
3017.3830
13
3157.9143
Lanjutan Tabel
5.23
14
3279.7080
15
3382.7643
16
3467.0830
17
3532.6643
18
3579.5080
19
3607.6143
20
3616.9830
21
3607.6143
22
3579.5080
23
3532.6643
24
3467.0830
25
3382.7643

Diafragma

Beton
Basah

Pekerja

(Mkonst)

KNm

KNm

KNm

KNm

0
-0.7280
178.9113
494.6507
738.9813
995.6800
1236.8213
1462.4050
1672.4313
1866.9000
2045.8113
2209.1650
2356.9613
2489.2000
2605.8813
2707.0050
2792.5713
2862.5800
2917.0313
2955.9250
2979.2613
2987.0400
2979.2613
2955.9250
2917.0313
2862.5800
2792.5713

0
-0.3360
48.3000
133.5390
199.5000
268.8000
333.9000
394.8000
451.5000
504.0000
552.3000
596.4000
636.3000
672.0000
703.5000
730.8000
753.9000
772.8000
787.5000
798.0000
804.3000
806.4000
804.3000
798.0000
787.5000
772.8000
753.9000

0
-3.6990
471.9270
1295.5853
1927.8130
2593.7180
3221.1280
3810.0430
4360.4630
4860.0930
5321.2280
5743.8680
6128.0130
6473.6630
6780.8180
7043.3305
7261.2005
7440.5755
7581.4555
7683.8405
7747.7305
7773.1255
7747.7305
7683.8405
7581.4555
7440.5755
7261.2005

0
0
18.4425
52.2538
79.9175
110.6550
141.3925
172.1300
202.8675
221.3100
239.7525
258.1950
276.6375
295.0800
313.5225
325.8175
331.9650
338.1125
344.2600
350.4075
356.5550
362.7025
356.5550
350.4075
344.2600
338.1125
331.9650

139
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

3279.7080
3157.9143
3017.3830
2858.1143
2680.1080
2483.3643
2267.8830
2033.6643
1780.7080
1509.0143
1218.5830
909.4143
615.1418
226.2733
-2.6350
0

325.8175
313.5225
295.0800
276.6375
258.1950
239.7525
221.3100
202.8675
172.1300
141.3925
110.6550
79.9175
52.2538
18.4425
0
0

2707.0050
2605.8813
2489.2000
2356.9613
2209.1650
2045.8113
1866.9000
1672.4313
1462.4050
1236.8213
995.6800
738.9812
494.6507
178.9112
-1.2446
0.0000

5.4.2.2 Kontrol tegangan fase konstruksi


Tegangan Ijin ijin

730.8000
703.5000
672.0000
636.3000
596.4000
552.3000
504.0000
451.5000
394.8000
333.9000
268.8000
199.5000
133.5390
48.3000
-0.3360
0

7043.3305
6780.8180
6473.6630
6128.0130
5743.8680
5321.2280
4860.0930
4360.4630
3810.0430
3221.1280
2593.7180
1927.8130
1295.5853
471.9270
-4.2156
0.0000

140
Daerah tekan = 39.84 MPa
Daerah tarik = -2.04 MPa
Kontrol tegangan pada penampang dihitung dengan
F
F.e.ya Mkonst. ya
f atas = Ac Ixc
Ixc (pada serat atas)

f bawah =
Ac
bawah)

F.e.yb M konst yb

(pada serat
Ixc
Ixc

Tabel 5.24 Tegangan gelagar pada saat fase konstruksi


Section

Gaya

m
N
0
7850171.09
0.4
7825893.88
1
7805942.01
2.1
7783535.50
3
7759100.64
4
7749416.37
5
7743927.47
6
7741548.48
7
7715076.44
8
7693123.24
9
7672217.55
10
7652526.50
11
7634199.86
12
7617369.89
13
7602151.36
Lanjutan14Tabel7588641.50
5.24
15
7576919.93
16
7567048.72

Tegangan (f)
ATAS
MPa
4.6563
4.1675
4.4573
4.9635
6.0901
6.6391
7.1633
7.6606
8.1422
8.5664
8.9664
9.3408
9.6886
10.0085
10.2995
10.5439
10.7410
10.9066

BAWAH

KONTRO
L

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

MPa
4.6524
4.1622
4.4529
4.9607
6.0746
6.5809
7.0645
7.5234
7.9664
8.3567
8.7247
9.0692
9.3892
9.6835
9.9512
10.1760
10.3573
10.5095

KONTR
OL

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

141
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

5.4.3

7559072.28
7553017.42
7548893.30
7544964.36
7540932.60
7538246.08
7536919.17
7536948.50
7538313.02
7540973.93
7544874.63
7549940.68
7556079.80
7563181.84
7571118.69
7579744.36
7588894.86
7602260.79
7592521.33
7583713.32
7577423.54
7590616.16
7587574.88
7599689.41
7624349.20

11.0400
11.1409
11.2089
11.2459
11.2190
11.1596
11.0674
10.9427
10.7855
10.5961
10.3581
10.0721
9.7551
9.4076
9.0303
8.6238
8.1886
7.6909
7.1716
6.6195
6.0352
4.8746
4.3208
4.0010
4.4837

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

10.6323
10.7251
10.7875
10.8215
10.7965
10.7414
10.6563
10.5412
10.3961
10.2214
10.0020
9.7383
9.4460
9.1257
8.7778
8.4030
8.0019
7.5432
7.0632
6.5531
6.0134
4.8720
4.3165
3.9958
4.4798

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

Perhitungan Tegangan gelagar fase service


Fase service adalah fase ahir pada fase ini beton
mengalami aksi komposit terhadap plat lantai yang berada

142
diatasnya sehingga menyebabkan berubahnya kedudukan
garis netral cgc akibat adanya penambahan luas penampang
komposit beban yang bekerja antara lain.
- Beban mati gelagar
- Beban plat lantai
- Beban mati akibat aspal
- Beban genangan air hujan
- Beban hidup UDL
- Beban garis KEL
5.4.3.1 Pembebanan dan Momen pada saat service

143

Pd1 = 16.151 KN

Beban mati merata


Beban Mati merata tambahan

Beban Hidup Mati terpusat Diafragma

Pd2 = 12.295 KN

x1

Pd2 = 12.295 KN

x2

Pd2 = 18.443 KN

Pd2 = 12.295 KN

Pd2 = 12.295 KN

Pd1 = 16.151 KN

x3

A
0.4m

6.60 m

6.50 m

6.50 m

6.50 m

6.50 m

6.60 m

40 m

Beban hidup UDL


Berdasarkan BMS hal 2-18 untuk jembatan > 30 m
maka, q = 8 x (0.5 + 15/L)
= 8 x (0.5 + 15/40)
= 7 kN/m2
qudl = beff x q
= 1,75m x 7 KN/m2
= 12.25 KN/m

Beban Hidup KEL

0.4m

144
Beban garis pada peraturab BMS (hal 2-18)
ditetapkan nilai KEL = 44 kN/m
PKEL = beff x KEL
= 1.75m x 44KN/m
= 77KN
PKEL (1+DLA) = 77KN x 1.4
= 107.8 KN
Tabel 5.25 Rekapitulasi Momen pada saat service
Momen
Total

Momen yang diakibatkan :


Section
(m)

0
0.4

Girder
Sendiri
(Mg)

Diafragma

Mati
Merata

Hidup
Merata
(UDL)

Hidup
Garis
(KEL)

(Mt)

KNm

KNm

KNm

KNm

KNm

KNm

0.0000

-2.6350

-1.2446

-0.9800

0.0000

-4.8596

226.2733

18.4425

178.9113

140.8750

63.6900

628.1920

2.1

615.1418

52.25375

494.6507

389.4888

175.3125

1726.8475

909.4143

79.9175

738.9813

581.8750

261.6900

2571.8780

1218.5830

110.655

995.6800

784.0000

352.4400

3461.3580

1509.0143

141.3925

1236.8213

973.8750

437.6900

4298.7930

1780.7080

172.13

1462.4050

1151.5000

517.4400

5084.1830

2033.6643

202.8675

1672.4313

1316.8750

591.6900

5817.5280

2267.8830

221.31

1866.9000

1470.0000

660.4400

6486.5330

2483.3643

239.7525

2045.8113

1610.8750

723.6900

7103.4930

10

2680.1080

258.195

2209.1650

1739.5000

781.4400

7668.4080

11

2858.1143

276.6375

2356.9613

1855.8750

833.6900

8181.2780

12

3017.3830

295.08

2489.2000

1960.0000

880.4400

8642.1030

13

3157.9143

313.5225

2605.8813

2051.8750

921.6900

9050.8830

14

3279.7080

325.8175

2707.0050

2131.5000

957.4400

9401.4705

15

3382.7643

331.965

2792.5713

2198.8750

987.6900

9693.8655

145
16

3467.0830

338.1125

2862.5800

2254.0000

1012.4400

9934.2155

Lanjutan
Tabel 5.25
17
3532.6643

344.26

2917.0313

2296.8750

1031.6900

10122.5205

18

3579.5080

350.4075

2955.9250

2327.5000

1045.4400

10258.7805

19

3607.6143

356.555

2979.2613

2345.8750

1053.6900

10342.9955

20

3616.9830

362.7025

2987.0400

2352.0000

1056.4400

10375.1655

21

3607.6143

356.555

2979.2613

2345.8750

1053.6900

10342.9955

22

3579.5080

350.4075

2955.9250

2327.5000

1045.4400

10258.7805

23

3532.6643

344.26

2917.0313

2296.8750

1031.6900

10122.5205

24

3467.0830

338.1125

2862.5800

2254.0000

1012.4400

9934.2155

25

3382.7643

331.965

2792.5713

2198.8750

987.6900

9693.8655

26

3279.7080

325.8175

2707.0050

2131.5000

957.4400

9401.4705

27

3157.9143

313.5225

2605.8813

2051.8750

921.6900

9050.8830

28

3017.3830

295.08

2489.2000

1960.0000

880.4400

8642.1030

29

2858.1143

276.6375

2356.9613

1855.8750

833.6900

8181.2780

30

2680.1080

258.195

2209.1650

1739.5000

781.4400

7668.4080

31

2483.3643

239.7525

2045.8113

1610.8750

723.6900

7103.4930

32

2267.8830

221.31

1866.9000

1470.0000

660.4400

6486.5330

33

2033.6643

202.8675

1672.4313

1316.8750

591.6900

5817.5280

34

1780.7080

172.13

1462.4050

1151.5000

517.4400

5084.1830

35

1509.0143

141.3925

1236.8213

973.8750

437.6900

4298.7930

36

1218.5830

110.655

995.6800

784.0000

352.4400

3461.3580

37

909.4143

79.9175

738.9812

581.8750

261.6900

2571.8780

37.9

615.1418

52.25375

494.6507

389.4888

175.3125

1726.8475

39

226.2733

18.4425

178.9112

140.8750

63.6900

628.1920

39.6

-2.6350

-1.2446

-0.9800

0.0000

-4.8596

40

0.0000

0.0000

0.0000

0.0000

0.0000

Tabel 5.26 Rekapitulasi Momen Inersia penampang komposit


Section
ya
yb
Momen Inersia (Ix)
mm
mm
mm4
146m
0
1087.7541
1212.2459 754552894465.9670
Lanjutan
Tabel
5.26
0.4
1087.7541
1212.2459 754552894465.9670
1
1087.7541
1212.2459 754552894465.9670
2.1
1087.7541
1212.2459 754552894465.9670
3
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
4
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
5
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
6
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
7
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
8
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
9
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
10
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
11
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
12
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
13
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
14
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
15
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
16
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
17
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
Tabel
18 5.27 Posisi
1026.9180
tendon terhadap
1273.0820
cgc setelah
639037121443.7180
komposit
19
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
Section Tendon 1
Tendon 2
Tendon 3
Tendon 4
20
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
21
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
m
mm
mm
mm
mm
22
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
0
287.7541
-12.2459
-612.2459
-912.2459
23
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
0.4
241.0261
-51.0539
-627.2939
-915.4139
24
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
1
172.7041
-107.7959
-649.2959
-920.0459
25
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
2.1
52.9636
-207.2414
-687.8564
-928.1639
26
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
3
-100.5320
-345.0320
-778.5320
-995.2820
27
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
4
-197.8820
-425.8820
-809.8820
-1001.8820
28
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
5
-289.3320
-501.8320
-839.3320
-1008.0820
29
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
6
-374.8820
-572.8820
-866.8820
-1013.8820
30
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
7
-454.5320
-639.0320
-892.5320
-1019.2820
31
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
32
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
33
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180
34
1026.9180
1273.0820 639037121443.7180

147
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9

-528.2820
-596.1320
-658.0820
-714.1320
-764.2820
-808.5320
-846.8820
-879.3320
-905.8820
-926.5320
-941.2820
-950.1320
-953.0820
-950.1320
-941.2820
-926.5320
-905.8820
-879.3320
-846.8820
-808.5320
-764.2820
-714.1320
-658.0820
-596.1320
-528.2820
-454.5320
-374.8820
-289.3320
-197.8820
-100.5320
52.9636

-700.2820
-756.6320
-808.0820
-854.6320
-896.2820
-933.0320
-964.8820
-991.8320
-1013.8820
-1031.0320
-1043.2820
-1050.6320
-1053.0820
-1050.6320
-1043.2820
-1031.0320
-1013.8820
-991.8320
-964.8820
-933.0320
-896.2820
-854.6320
-808.0820
-756.6320
-700.2820
-639.0320
-572.8820
-501.8320
-425.8820
-345.0320
-207.2414

-916.2820
-938.1320
-958.0820
-976.1320
-992.2820
-1006.5320
-1018.8820
-1029.3320
-1037.8820
-1044.5320
-1049.2820
-1052.1320
-1053.0820
-1052.1320
-1049.2820
-1044.5320
-1037.8820
-1029.3320
-1018.8820
-1006.5320
-992.2820
-976.1320
-958.0820
-938.1320
-916.2820
-892.5320
-866.8820
-839.3320
-809.8820
-778.5320
-687.8564

-1024.2820
-1028.8820
-1033.0820
-1036.8820
-1040.2820
-1043.2820
-1045.8820
-1048.0820
-1049.8820
-1051.2820
-1052.2820
-1052.8820
-1053.0820
-1052.8820
-1052.2820
-1051.2820
-1049.8820
-1048.0820
-1045.8820
-1043.2820
-1040.2820
-1036.8820
-1033.0820
-1028.8820
-1024.2820
-1019.2820
-1013.8820
-1008.0820
-1001.8820
-995.2820
-928.1639

Section

m
mm
0
241.7011197
172.7041
-107.7959
0.4
270.7539528 -649.2959
39
-920.0459
241.0261
-51.0539
-627.2939
1
39.6
312.9281561
-915.4139
Lanjutan Tabel 5.27
287.7541
-12.2459
-612.2459
2.1
40
386.4203999
-912.2459
3
504.2296892
4
563.8454594
5
619.7888938
6
671.8319079
7
720.3607454
8
765.4136489
9
806.8382059
10
844.6421269
11
878.8317998
12
909.4124363
13
936.3882076
14
959.7623701
15
979.5373807
16
995.7150038
17
1008.296409
18
1017.282261
5.4.3.2
19
1022.672796 Perhitungan
20
1024.470855 eksentrisitas gaya
1022.676852
F121
y1 F2
y2 F3 y3 F4 y4
e
22
1017.289012
F1 F2 F3 F4
Lanjutan
5.28
23 Tabel1008.308204
24
995.7353697
Tabel 5.28 eksentrisitas gaya setelah komposit
25
979.5714435
26
959.8172551
27
936.4734244
28
909.5402465
29
879.0175661
30
844.9046434
31
807.2000108
32
765.9013208
33
721.005184
34
672.6808907
148

149

5.4.3.3 Perhitungan Kehilangan gaya prategang akibat susut


beton

SH = Kehilangan gaya akibat susut beton (N)


RH =Kelembaban relatif udara sekitar ( 80%)
Ksh =Koefisien dari waktu akhir perawatan beton ( 0.58)

150
Es = Modulus elastisitas baja ( 190000 Mpa)

Tabel 5.29 Perhitungan rasio perbandingan V/S


Section
m

Luas
Penampang

mm2
0
1317500.00
0.4
1317500.00
1
1317500.00
2.1
1317500.00
3
749500.00
4
749500.00
5
749500.00
6
749500.00
7
749500.00
8
749500.00
9
749500.00
10
749500.00
11
749500.00
12
749500.00
Lanjutan
Tabel 5.29
13
749500.00
14
749500.00
15
749500.00
16
749500.00
17
749500.00
18
749500.00
19
749500.00
20
749500.00
21
749500.00

Volume

Luas
Permukaan

mm3

mm2

0
527000000
790500000
1449250000
674550000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000

0
4985731.00
6161097.00
9099511.00
7180988.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00

0
105.70
128.31
159.27
93.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94

151
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
749500.00
1317500.00
1317500.00
1317500.00
1317500.00

749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
749500000
1185750000
1449250000
790500000
527000000

7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7812320.00
7180988.00
9099511.00
6161097.00
4985731.00

Tabel 5.30 Kehilangan gaya prategang akibat susut beton


Section

SH. Aps

m
0
0.4
1
2.1
3

N
114173.83
85692.49
79602.00
71259.35
88862.88

95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
95.94
165.12
159.27
128.31
105.70

152
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Lanjutan Tabel 5.3024
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26
88323.26

153
36
37
37.9
39
39.6
40

88323.26
88323.26
69681.26
71259.35
79602.00
85692.49

5.4.3.4 Perhitungan kehilangan gaya prategang akibat Creep


FCR Kcr

Es
(Fcir Fcds)
Ec

FCR = Gaya akibat rangkak


Kcr
= 1.6 untuk pasca tarik
Es
= Modulus elastisitas baja
Fcir
= Gaya yang bekerja pada beton terhadap cgc
setelah transfer
Fcds = Gaya yang bekerja pada beton setelah semua
beban mati yang Diberikan.
MtotDL
Fcds
e' xAps total
Ix'
Dimana :
MDL = Momen total akibat beban mati
Ixc = Momen inersia setelah komposit
e
= Eksentrisitas
Aps = Luas penampang total tendon
Tabel 5.31 Perhitungan Fcir dan Fcds
Section
m
0
0.4

Fcir
N
36214.6019
37078.1518

Fcds
N
0.0000
-8.7945

154
1
38587.1146
2.1
41816.5121
3
70333.8963
4
75115.3448
5
80123.0794
6
85235.1543
7
90089.2061
8
94916.9666
9
99592.6356
10
104054.3949
11
108247.0623
12
112121.7597
13
115635.5984
14
118751.4479
15
121437.5499
16
123667.2858
17
125419.1016
18
126676.2895
19
127426.8698
Lanjutan
Tabel
5.31
20
127634.7292
21
127293.0021
22
126429.3756
23
125053.0191
24
123177.9931
25
120823.2703
26
118012.7887
27
114775.5974
28
111145.8496
29
107162.9453
30
102871.8179
31
98323.0598

1109.8894
3759.5417
8615.2096
12959.3365
17690.4919
22682.8319
27837.2697
32961.6076
38038.4016
42981.4866
47712.1113
52158.9003
56257.8248
59893.8522
63013.9807
65634.3304
67721.4046
69248.9941
70198.1772
70557.5262
70198.4556
69249.4537
67722.1968
65635.6729
63016.1720
59897.2773
56262.9446
52166.2308
47722.1966
42994.8454
38055.4589

Section

FCR

m
N
155
251359.20
0
93573.1225
32982.6086
32
257413.99
0.4
88684.5255
27862.1731
33
260122.85
1
83786.4668
22711.4959
34
264146.76
2.1
78654.2763
17720.7025
35
428378.58
3
73621.7424
12990.0995
36
431413.96
4
68812.5960
8643.6928
37
433333.64
5
40880.0458
3779.3651
37.9
434164.70
6
37607.1479
1118.7424
39
432079.78
7
36105.7282
-8.8877
39.6
430021.29
8
35249.4877
0.0000
40
427237.15
9
423896.35
10
420162.48
11
416191.69
12
412130.72
13
408520.25
14
405507.75
15
402796.57
16
400469.60
17
398592.79
18
397214.32
19
20 Tabelkehilangan
Tabel 5.32
Perhitungan
gaya prategang akibat rangkak
Lanjutan
5.32 396162.86
396283.24
21
396875.81
22
397923.19
23
399391.16
24
401228.94
25
403369.58
26
406126.06
27
409367.19
28
412567.82
29
415595.57
30
418306.85
31
420548.14
32
422157.29
33
423910.67
34

156

5.4.3.5 Perhitungan kehilangan gaya prategang akibat


relaksasi baja
RE [ Kre J ( SH CR ES )] xC
Dimana :
Kre = 35 Mpa (strand 7 kawat relaksasi rendah )
J
= 0.04 (strand 7 kawat relaksasi rendah )
C
= 1 koefisien waktu selama 1 tahun
SH = Total Kehilangan gaya akibat susut
CR = Total kehilangan gaya akibat Creep (Rangkak)
ES
= Total kehilangan gaya akibat Perpendekan

157
Elastisitas
Karena dalam Mpa maka Kre dikalikan Aps total agar
menjadi N (N/mm2 x mm2 = N )
RE [( Kre. Apstotal ) J ( SH CR ES )] xC
Tabel 5.33 Perhitungan kehilangan gaya prategang akibat relaksasi baja
Section
m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
Lanjutan Tabel 5.3311
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

FRE
N
205631.26
206518.45
206706.76
207046.79
199389.00
199603.44
199895.27
200296.55
199796.42
199425.60
199079.08
198760.34
198472.18
198216.81
197995.94
197794.61
197612.71
197467.00
197358.15
197286.65
197252.79
197264.03
197286.89

158
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
37.9
39
39.6
40

197349.56
197451.45
197591.75
197769.42
197983.19
198215.69
198466.44
198749.79
199063.54
199404.99
199770.98
200157.76
200678.08
200350.23
200066.67
199882.09
207400.39
207340.26
207056.56
207062.94

5.4.3.6 Gaya prategang efektif setelah kehilangan total


Tabel 5.34 Perhitungan gaya prategang efektif setelah kehilangan total
Section

Fawal

F susut beton

m
0
0.4
1
2.1
3

N
7850171.09
7825893.88
7805942.01
7783535.50
7759100.64

N
114173.83
85692.49
79602.00
71259.35
88862.88

F creep
N
251359.20
257413.99
260122.85
264146.76
428378.58

F relaksasi

F effektif

N
205631.26
206518.45
206706.76
207046.79
199389.00

N
7279006.79
7276268.95
7259510.40
7241082.59
7042470.18

159
4

7749416.37

88323.26

431413.96

199603.44

5
7743927.47
88323.26
6
7741548.48
88323.26
7
7715076.44
88323.26
8
7693123.24
88323.26
9
7672217.55
88323.26
10
7652526.50
88323.26
11
7634199.86
88323.26
12
7617369.89
88323.26
13
7602151.36
88323.26
14
7588641.50
88323.26
15
7576919.93
88323.26
16
7567048.72
88323.26
17
7559072.28
88323.26
18
7553017.42
88323.26
19
7548893.30
88323.26
20
7544964.36
88323.26
21
7540932.60
88323.26
22
7538246.08
88323.26
Lanjutan
Tabel
5.34
23
7536919.17
88323.26
24
7536948.50
88323.26
25
7538313.02
88323.26
26
7540973.93
88323.26
27
7544874.63
88323.26
28
7549940.68
88323.26
29
7556079.80
88323.26
30
7563181.84
88323.26
31
7571118.69
88323.26
32
7579744.36
88323.26
33
7588894.86
88323.26
34
7602260.79
88323.26

433333.64
434164.70
432079.78
430021.29
427237.15
423896.35
420162.48
416191.69
412130.72
408520.25
405507.75
402796.57
400469.60
398592.79
397214.32
396162.86
396283.24
396875.81
397923.19
399391.16
401228.94
403369.58
406126.06
409367.19
412567.82
415595.57
418306.85
420548.14
422157.29
423910.67

199895.27
200296.55
199796.42
199425.60
199079.08
198760.34
198472.18
198216.81
197995.94
197794.61
197612.71
197467.00
197358.15
197286.65
197252.79
197264.03
197286.89
197349.56
197451.45
197591.75
197769.42
197983.19
198215.69
198466.44
198749.79
199063.54
199404.99
199770.98
200157.76
200678.08

7030075.72
7022375.30
7018763.97
6994876.98
6975353.10
6957578.06
6941546.56
6927241.95
6914638.13
6903701.45
6894003.37
6885476.21
6878461.90
6872921.28
6868814.73
6866102.93
6863214.22
6859039.21
6855697.45
6853221.27
6851642.33
6850991.41
6851297.91
6852209.61
6853783.79
6856438.94
6860199.47
6865083.59
6871101.99
6878256.55
6889348.78

160
35
36
37
37.9
39
39.6
40

7592521.33
7583713.32
7577423.54
7590616.16
7587574.88
7599689.41
7624349.20

88323.26

422929.25

200350.23

6880918.59

88323.26
88323.26
69681.26
71259.35
79602.00
85692.49

420833.60
417621.81
257509.32
253259.63
250665.22
244660.51

200066.67
199882.09
207400.39
207340.26
207056.56
207062.94

6874489.79
6871596.39
7056025.19
7055715.65
7062365.63
7086933.24

5.4.3.7 Kontrol tegangan fase service


Tegangan Ijin ijin pada fase service
Daerah tekan = 29.88 Mpa
Daerah tarik = -4.07 Mpa
Kontrol tegangan pada penampang dihitung dengan

161
Dimana :
F = Gaya setelah pada fase servis
Ac = Luas masing masing penampang komposit
Ixc = Momen inersia komposit
ya = Jarak serat terluar bagian atas penampang ke cgc
yb = Jarak serat terluar bagian bawah pemankang ke cgc
Mserv = Momen pada gelagar pada saat fase service
e = Eksentisitas komposit
Tabel 5.35 Perhitungan tegangan pada penampang fase service
Section

Gaya

m
N
0
7279006.79
0.4
7276268.95
1
7259510.40
2.1
7241082.59
3
7042470.18
4
7030075.72
5
7022375.30
Lanjutan
Tabel
5.35
6
7018763.97
7
6994876.98
8
6975353.10
9
6957578.06
10
6941546.56
11
6927241.95
12
6914638.13
13
6903701.45
14
6894003.37
15
6885476.21
16
6878461.90
17
6872921.28

Tegangan (f)
ATAS
MPa
2.2156
1.9030
2.3698
3.1828
5.7333
6.4864
7.1998
7.8747
8.5087
9.0811
9.6128
10.1031
10.5512
10.9567
11.3190
11.6279
11.8833
12.0945
12.2612

BAWAH
KONTR
OL

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

MPa
7.5784
7.9229
7.3795
6.4481
9.2574
8.2950
7.3927
6.5475
5.7061
4.9511
4.2506
3.6056
3.0168
2.4848
2.0103
1.6047
1.2683
0.9902
0.7706

KONTR
OL

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

162
6868814.73
18
19
6866102.93
20
6863214.22
21
6859039.21
22
6855697.45
23
6853221.27
24
6851642.33
25
6850991.41
26
6851297.91
27
6852209.61
28
6853783.79
29
6856438.94
30
6860199.47
31
6865083.59
32
6871101.99
33
6878256.55
34
6889348.78
35
6880918.59
36
6874489.79
Lanjutan
Tabel 5.35
37
6871596.39
37.9
7056025.19
39
7055715.65
39.6
7062365.63
40
7086933.24

12.3834

OK

0.6096

OK

12.4609
12.4945
12.4651
12.3912
12.2726
12.1093
11.9014
11.6489
11.3421
10.9811
10.5757
10.1262
9.6328
9.0958
8.5156
7.8708
7.1822
6.4511
5.6761
3.1443
2.3033
1.8177
2.1319

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

0.5073
0.4589
0.4856
0.5695
0.7108
0.9095
1.1657
1.4795
1.8620
2.3132
2.8219
3.3879
4.0109
4.6906
5.4265
6.2517
7.0858
7.9771
8.9313
6.2355
7.1723
7.7228
7.4065

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

163

164

165

Gambar 5.9 Penulangan bursting steel untuk tendon19

166

Gambar 5.10 Penulangan bursting steel untuk tendon 13

167

168

169

170

171

172

173

174

175

Gaya geser ult.


mm
211705678.20
211705678.20
211705678.20
211705678.20
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67
198666653.67

Statis Momen
3

N
185130.00
1609313.30
1553277.50
1450545.20
1384383.50
1310870.50
1237357.50
1163844.50
1073118.50
999605.50
926092.50
852579.50
779066.50
705553.50
632040.50
541314.50
467801.50
394288.50
320775.50
247262.50
173749.50
100236.50

mm
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00
600.00

lebar kontak

Tabel 5.36 Perhitungan shear connector


section
m
0
0.4
1
2.1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Momen Inersia
4

mm
754552894465.97
754552894465.97
754552894465.97
754552894465.97
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72
639037121443.72

Teg. Geser
N/mm

0.0866
0.7525
0.7263
0.6783
0.7173
0.6792
0.6411
0.6030
0.5560
0.5179
0.4798
0.4418
0.4037
0.3656
0.3275
0.2805
0.2424
0.2043
0.1662
0.1281
0.0900
0.0519

Q shear con.

N
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79
42962.79

Jarak

mm
827.128
95.150
98.583
105.565
99.825
105.423
111.686
118.740
128.779
138.250
149.224
162.091
177.386
195.868
218.650
255.296
295.415
350.493
430.817
558.902
795.371
1378.693

PASANG

2 D13 - 100

2 D13 - 100

2 D13 - 100

176

Anda mungkin juga menyukai