Disusun oleh:
I Gusti Kadek Dwi S.O
(120210102011)
Ainur Rohma
(120210102012)
(120210102019)
Faiqotul Himah
(120210102025)
Annisa Maya K.
(120210102079)
Iswatul Hasanah
(120210102111)
1|Hasil Presentasi
kelebihan
neutron
maka
reaktor
ini
mengantisipasinya
menggunakan 2 coolant.
Kelompok 2: Ratna Hapsari (120210102103)
-
temperature
yang
tinggi
sebagai
pendukung
2|Hasil Presentasi
Bagaimana cara pengisian bahan bakar dan bagaimana ciri-ciri jika bahan
bakar habis?
Jawab:
Pengisian bahan bakar pada reaktor GCFR ini dilakukan dengan sistem
tertutup yaitu tanpa mematikan reaktor bahan bakar dapat diganti.
Bahan bakar habis disebut pula dengan sekali pakai. Ciri-ciri bahan bakar
habis atau sekali pakai ini dengan tidak dilakukannya proses olah ulang.
Dimana bahan bakar bekas setelah habis masa pakainya disimpan pada
penyimpanan sementara untuk suatu hari dikirim ke fasilitas penyimpanan
lestari. Sejak bahan bakar habis masa pakainya di reaktor sampai proses
olah ulang atau penyimpanan lestari dibutuhkan waktu yang relatif lama.
Dari kandidat bahan bakar yang tersedia, bahan bakar manakah yang
paling efektif?
Bahan bakar yang paling efektif digunakan pada reactor GCFR adalah
uranium alam karena uranium alam ini merupakan bahan bakar yang tidak
perlu pengayaan uranium (tidak perlu di perkaya lagi)
3|Hasil Presentasi
Kelebihan
Kekurangan
6|Hasil Presentasi
Jawab:
Ya. Karena jenis pendingin akan berpengaruh pada penurunan suhu hasil
keluaran pada reaksi fisi bahan bakar pada teras reaktor. Keluaran reaksi
fisi pada GCFR mencapai suhu 8500 C sehingga membutuhkan jenis
pendingin yang mampu beroperasi pada suhu tinggi. Oleh sebab itu pada
GCFR menggunakan pendingin gas Helium karena dapat beroperasi pada
suhu tinggi dan mendukung produktivitas Hidrogen sehingga tidak ada
bahan radioaktif dari bahan bakar yang dihasilkan.
7|Hasil Presentasi