PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan nanoteknologi terus dilakukan oleh para peneliti
dari dunia akademik maupun dari dunia industri. Para peneliti
seolah berlomba untuk mewujudkan karya baru dalam dunia
nanoteknologi. Salah satu bidang yang menarik minat banyak
penelit adalah pengembangan metode sintesis nanopartikel.
Nanopartikel dapat terjadi secara alamiah ataupun melalui proses
sintesis oleh manusia. Sintesis nanopartikel bermakna pembuatan
partikel dengan ukuran yang kurang dari 10 nm dan sekaligus
mengubah
sifat
atau
fungsinya.
Orang
umumnya
ingin
secara
stoikiometris
dengan
reaktan
tertentu.
adalah
PSA.
Adapun
PSA
pada
penelitan
ini
pada
rentang
suhu
150C
170C.
Pemanasan
pemanasan
hinga
50C
memilki
tingkat
230-240)
melarutkan 0.2
Selanjutnya
M
Alias,
dk.,
Zn(CH3COO)2.2H2O
ke
(2010:
231-237)
dalam methanol
terdapat
struktur
kristal
yang
berbentuk
heksagonal
LiOH.H2O
dimasukan
kedalam
larutan
etanol
hinga
bahwa
semakin
besar
M. Ini
konsentrasi
nm.
Dengan
memvariasikan
konsentrasi
resistansi yang lebih tingi untuk keadan radiasi energi tingi. Tidak
seperti oksida logam putih yang lain, ZnO menunjukan perubahan
warna menjadi kuning pada pemanasan dan kembali menjadi
putih pada saat pendinginan. Oleh karena itu dalam penelitan ini,
akan dibuat nanopartikel ZnO dengan menggunakan metode
kopresipitasi, dibentuk dari senyawa Zn(CH3COO)2.2H2O dengan
NH4OH dengan pelarut etanol. Kemudian dipanaskan pada suhu
120C dan tekanan 1 atm. Sampel dikarakterisasi dengan
mengunakan instrumentasi Particle Size Analyzer (PSA), X-Ray
Fluorescence (XRF), Scaning Electron Microscopy (SEM), X-Ray
Difraction (XRD), dan UV-Vis Spektrofotometer. Sehinga judul
penelitan ini adalah Sintesis dan Karakterisasi Sifat Optik
Nanopartikel ZnO