Anda di halaman 1dari 13

REFERAT

SINUSITIS
Pembimbing :
dr. Fitria Shebubakar, SpTHT
Disusun Oleh :
Zul Achmad Fauzan Lubis
2010730169

anatomi dan fisiologi


Sebagai pengatur kondisi
sinus
paranasal
udara (air
conditioning)
Sebagai penahan suhu
(thermal insulators)
Membantu keseimbangan
kepala

Membantu resonansi suara

Sebagai peredam perubahan


tekanan udara

Membantu produksi mukus

Kompleks Osteo Meatal


(KOM)
Celah pada dinding lateral hidung
yang dibatasi oleh konka media dan
lamina papirasea.
Unit fungsional tempat ventilasi dan
drainase sinus-sinus anterior :
maksilla, etmoid anterior, frontalis.
Jika terjadi obstruksi : perubahan
patologis pada sinus yang terkait.

inflamasi mukosa sinus


paranasal
Umunya disertai atau dipicu
oleh rinitis sehingga sering
disebut rinosinusitis

SINUSITI
S

Sering Terkena : sinus etmoid


Jika lebih dari satu sinus :
multisinusitis
Jika mengenai semua sinus :
dapat menjadi
berbahaya karena
pansinusitis
menyebabkan komplikasi orbita
dan intrakranial, serta
menyebabkan peningkatan
serangan asma yang sulit
diobati.

Etiologi

common cold,rinitis, polip hidung,


kelainan anatomi hidung, infeksi
tonsil, infeksi gigi, kelainan
imunologik, pada anak hipertropi
adenoid ,
lingkungan berpolusi, udara dingin
dan kering, dan kebiasaan
merokok dapat merusak silia dan
perubahan mukosa

Kesehatan sinus dipengaruhi


oleh patensi ostium dan
lancarnya klirens mukosiliar
dalam KOM
Organ pembentuk KOM
sempit, bila edema, mukosa
yang berhadapan bertemu.

Patofisiol
ogi

Silia tidak dapat bergerak dan


ostium tersumbat dan terjadi
tekanan negatif rongga sinus
dan transudasi (sinusitis non
bakterial) : dapat sembuh
tanpa
pengobatan
Jika sendiri
menetap,
sekret
dalam sinus
merupakan media terbaik
multiplikasi bakteri, menjadi
purulen, disebut rinosinusitis
akut bakterial : perlu terapi
Jika terapiantibiotik
(-) berhasil, inflamasi

berlanjut, hipoksia, bakteri anaerob


berkembang, mukosa makin
membengkak, rantai siklus terus
berputas, perubahan mukosa
hipertrofi,pembentukan polip dan
kista : perlu operasi

1.
2.
3.

Klasifikasi

Akut <4minggu
Subakut 4minggu-3bulan
Kronik >3bulan

1. Dentogen
2. Jamur

Dentogen
Penyebab penting infeksi
sinus kronik.
Dasar sinus maksilla :
prosesus alveolaris tempat
akar gigi rahang atas.
Hanya dipisahkan oleh tulang
tipis.
Infeksi rahang atas dapat
menyebabkan sinusitis
maksilla.
Gigi yang berlubang harus
dicabut dan terapi antibiotik
diberikan terutama anaerob.

Jamur
Invasif
(akut
fulminan
dan kronik
Angka
kejadian
meningkat
:
Non-invasif
indolen)
dan non
invasif.
penggunaan
antibiotik,
(misetoma)
:
Invasif
akut :
kortikosteroid,
kumpulan
ke jaringan dan vaskular
pada pasien
jamur
imunosupresan,
dan
dengan faktor predisposisi dengan
dalam
sinus
radioterapi.
perjalananrongga
penyakit cepat.
Mukosa
di cavum nasi biruFaktor
predisposisi
tanpa
invasi. : DM,
kehitaman
AIDS,
neuropenia.
Sering
Dapat berakhir
dengan
kematian
pada
sinus
Tersering
: Aspergillus
dan
Invasif
kronik
:
maksilla, gejala mirip
Candida
Kronif progresif.
dengan
Dapat
menjadi
invasif
namun
sinusitis
Perlu
waspada
jika juga
: sinusitis
perlajalan lebih lambat.
unilateral
yang sulit
kronik.
Gejala = sinusitis bakterial, tetapi
disembuhkan
dengan
sekret hidung kental
dan bercak
kehitaman
antibiotik.

Gejala

hidung tersumbat, nyeri/ rasa


tekanan pada muka dan ingus
puruen yg sering kali turun ke
tenggorok (post nasal drip), sakit
kepala, hiposmia/anomia, batuk,
sesak napas.

Diagnosis

Anamnesis,pemeriksaan rinoskopi
anterior dan posterior,foro polos atau
ct scan,transiluminasi dan
mikrobiologi

Terapi

Tujuan terapi : percepat kesembuhan,


cegah komplikasi, dan cegah perubahan
menjadi kronik
Antibiotik & dekongestan ,dapat juga
diberikan analgetik, mukolitik, steroid, NaCl
untuk pencucian rongga sinus dan
antihistamin
Antibiotik diberikan 10-14 hari walaupun
gejala sudah hilang.
Antijamur sistemik pada sinusitis invasif
akut.
Indikasi Pembedahan :
- Sinusitis kronik tanpa perbaikan
setelah terapi adekuat.
- Sinusitis kronik disertai kista atau
kelainan ireversibel.
- Polip ekstensif
- Komplikasi sinusitis
- Sinusitis jamur

Komplikas
i

Kelainan orbita
Kelainan intrakranial
Osteomielitis dan abses
subperiostal
Kelainan paru

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • REFERAT Kejahatan Seksual
    REFERAT Kejahatan Seksual
    Dokumen45 halaman
    REFERAT Kejahatan Seksual
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Polin Europati
    Polin Europati
    Dokumen37 halaman
    Polin Europati
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Kasus Skabies
    Kasus Skabies
    Dokumen22 halaman
    Kasus Skabies
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Polineuropati
    Polineuropati
    Dokumen24 halaman
    Polineuropati
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Psikofarmaka Fix
    Psikofarmaka Fix
    Dokumen38 halaman
    Psikofarmaka Fix
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Heroin
    Heroin
    Dokumen15 halaman
    Heroin
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • MATA Putih Visus Menurun Perlahan
    MATA Putih Visus Menurun Perlahan
    Dokumen80 halaman
    MATA Putih Visus Menurun Perlahan
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat
  • Psikotik
    Psikotik
    Dokumen49 halaman
    Psikotik
    Zul Achmad Fauzan Lubis
    Belum ada peringkat