SINUSITIS
Pembimbing :
dr. Fitria Shebubakar, SpTHT
Disusun Oleh :
Zul Achmad Fauzan Lubis
2010730169
SINUSITI
S
Etiologi
Patofisiol
ogi
1.
2.
3.
Klasifikasi
Akut <4minggu
Subakut 4minggu-3bulan
Kronik >3bulan
1. Dentogen
2. Jamur
Dentogen
Penyebab penting infeksi
sinus kronik.
Dasar sinus maksilla :
prosesus alveolaris tempat
akar gigi rahang atas.
Hanya dipisahkan oleh tulang
tipis.
Infeksi rahang atas dapat
menyebabkan sinusitis
maksilla.
Gigi yang berlubang harus
dicabut dan terapi antibiotik
diberikan terutama anaerob.
Jamur
Invasif
(akut
fulminan
dan kronik
Angka
kejadian
meningkat
:
Non-invasif
indolen)
dan non
invasif.
penggunaan
antibiotik,
(misetoma)
:
Invasif
akut :
kortikosteroid,
kumpulan
ke jaringan dan vaskular
pada pasien
jamur
imunosupresan,
dan
dengan faktor predisposisi dengan
dalam
sinus
radioterapi.
perjalananrongga
penyakit cepat.
Mukosa
di cavum nasi biruFaktor
predisposisi
tanpa
invasi. : DM,
kehitaman
AIDS,
neuropenia.
Sering
Dapat berakhir
dengan
kematian
pada
sinus
Tersering
: Aspergillus
dan
Invasif
kronik
:
maksilla, gejala mirip
Candida
Kronif progresif.
dengan
Dapat
menjadi
invasif
namun
sinusitis
Perlu
waspada
jika juga
: sinusitis
perlajalan lebih lambat.
unilateral
yang sulit
kronik.
Gejala = sinusitis bakterial, tetapi
disembuhkan
dengan
sekret hidung kental
dan bercak
kehitaman
antibiotik.
Gejala
Diagnosis
Anamnesis,pemeriksaan rinoskopi
anterior dan posterior,foro polos atau
ct scan,transiluminasi dan
mikrobiologi
Terapi
Komplikas
i
Kelainan orbita
Kelainan intrakranial
Osteomielitis dan abses
subperiostal
Kelainan paru
TERIMA KASIH