Contoh Kasus Health: Animal

RETREADED TYRES
Vulkanisir ban merupakan cara yang cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan ban
yang terus meningkat dan sekaligus meminimalisasi jumlah limbah ban. Selain itu juga dpaat
menunda pembuangan akhir ban karena ban yang sudah aus didaur ulang menjadi ban baru.
Brazil sebagai salah satu negara pengguna ban menerapkan kebijakan yakni melarang impor
hasil produk ban bekas atau ban vulkanisir. Brazil juga mengenakan denda 400 BRL per unit
pada impor, pemasaran, transportasi, dan penyimpanan ban bekas atau ban vulkanisir dari
negara-negara. Namun larangan ini tidak berlaku bagi ban bekas atau vulkanisir ban
domestik. Kebijakan ini mempengaruhi ekspor ban vulkanisir dari European Communities
untuk pasar Brazil. Negara-negara Mercosur lain juga bereaksi atas kebijakan tersebut.
Akhirnya European Communities melaporkan tindakan Brazil ini kepada WTO dengan dasar
bahwa Brazil telah melanggar Pasal III:4 GATT 1994 tentang National Treatment. Bahwa
dalam ketentuan tersebut seharusnya Brazil memberikan perlakuan yang sama terhadap
barang impor dan barang domestiknya.
Melihat situasi tersebut, Brazil memberikan jawaban mengapa melarang impor ban
bekas atau ban vulkanisir yaitu
1. Ban bekas mengandung bahan yang mudah terbakar dan gas beracun yang dapat
menimbulkan polusi tanah, air, dan udara.
2. Sampah ban merupakan tempat berkembang biak untuk nyamuk dan berpotensi
meningkatkan penularan penyakit demam berdarah dan malaria.
3. Brazil telah memiliki limbah ban yang cukup besar di wilayahnya sehingga Brazil
ingin fokus pada penanganan limbah dan tidak menambah jumlah ban bekas atau ban
vulkanisir lagi.
Dari alasan-alasan diatas, secara umum pemerintah ingin melindungi kesehatan
manusia dan hewan sesuai dengan Pasal XX (b) GATT 1994. Hal ini karena sampah ban yang
berpotensi meningkatkan penularan penyakit oleh nyamuk terhadap hewan yang notabene
rentan terhadap berbagai penyakit.
Panel beranggapan bahwa larangan impor oleh Brazil terhadap negara-negara yang
mengekspor ban bekas atau vulkanisir ban perlu dan dibenarkan berdasarkan Pasal XX (b)
GATT 1994. Tindakan pemerintah Brazil ini bertujuan untuk meminimalisasi dampak dari
ban bekas atau ban vulkanisir terhadap lingkungan dan juga kesehatan manusia serta hewan
sehingga termasuk dalam tindakan-tindakan yang diperbolehkan WTO. Dengan demikian
negara pengekspor ban bekas atau vulkanisir ban ke Brazil harus menghentikan kegiatannya
sampai pemerintah Brazil memcabut larangan impor mereka.
Sumber:
-

http://www.wto.org/english/tratop_e/dispu_e/cases_e/ds332_e.htm
https://id.scribd.com/doc/175452349/Brazil-Tires-3Apr06
https://id.scribd.com/doc/115654072/Brazil-Retreated-Tires