Laminar Air flow (LAF) mempunyai sistem penyaringan ganda yang memiliki
efisiensi tingkat tinggi, sehingga dapat berfungsi sebagai:
setelah
dari
praktikum
ini
mahasiswa
dapat
melakukan
pencampuran obat injeksi serta obat sitotastik. Pencampuran obat injeksi ini
dilakukan dengan tujuan untuk membuat sediaan yang siap langsung
diberikan,
proses
ini
dilakukan
secara
aseptis.
Biasanya
obat
yang
perlu
seperti
memeriksa
menghitung
nyalakan LAF dan menyiapkan meja kerja LAF. Disebelah kiri merupakan
tempat meletakkan alat dan bahan yang akan digunakan dan disebelah
kanan
dijadikan
tempat
untuk
membuang
bahan
yang
sudah
tidak
melakukan gerakan J-motion, lalu seka bagian leher ampul dengan kapas
yang telah dibasahi dengan alkohol. Kemudian lilit ampul dengan kain kassa,
posisikan ampul dengan 45 dan patahkan dengan arah menjauhi praktikan.
Lalu bungkus patahan ampul dengan kassa, dan letakkan pada tempat
buangan. Pegang ampul 45 lalu masukkan spluit ke dalam ampul kemudian
tarik larutan dari ampul. Pegang spluit ke arah atas atau 90 lalu ketukketukkan agar gelembung yang ada di dalam hilang kemudian baru
keluarkan
volume
berlebih
atau
sesuaikan
dengan
kebutuhan
yang
seharusnya yakni 2 ml. letakkan tutup spluit lalu tutup spluit dengan
memasukkan spluit ke tutup, ini bertujuan untuk meminimalisir tertusuknya
praktikan oleh jarum spluit oleh karena itu posisi jarum menjauhi praktikkan.
Setelah itu isi label sesuai dengan data sediaan yang dibuat dan tempel label
pada spluit yang telah berisi sediaan tersebut.
Kemudian memindahkan obat dari vial, sama seperti proses ampul dengan
membersihkan meja LAF dengan swab terlebih dahulu. Pertama-tama buka
vial larutan obat, dengan menyeka tutup dengan kapas yang telah dibasahi
alkohol atau swab lalu tarik tutup alumunium vial menggunakan pinset.
Buang tutup alumunium vial ke bagian sebelah kanan LAF atau bagian
pembuangan. Ambil pelarut yakni API sebanyak 5ml dengan spluit, baru
setelah itu masukkan API ke dalam vial melalui dinding vial guna
meminimalisir bubuk yang menempel pada dinding. Homogenkan sediaan
pada tangan kiri dan tangan kanan tetap memegang spluit dengan arah
menjauhi praktikan guna meminimalisir resiko tertusuk jarum. Setelah
homogen, ambil larutan dengan posisi vial 45 dan ambil dengan spluit.
Sesuaikan panjang jarum spluit yang masuk untuk menarik larutan dengan
ketinggian larutan agar meminimalisir yang tertarik ke dalam spluit adalah
udara. Jika masih terdapat gelembung udara, hilangkan dengan mengetukngetuk spluit. Setelah itu sesuaikan volume yang diambil yakni sebanyak
5ml. tutup spluit sama seperti cara menutup spluit saat memindahkan obat
dari ampul diatas. Lalu beri label sediaan.