PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah penelitian kita perlu menguasai berbagai komponen
metodologis. Kita mengenal komponen desain, pengukuran, pemilihan subjek,
perhitungan besar sampel, pengolahan data, dan pemilihan uji hipotesis.
Pertanyaan yang sering muncul saat melakukan analisis data adalah uji
hipotesis, apa yang kita pakai untuk menguji set data yang kita miliki?
Jawabannya tentu saja: kita menggunakan uji hipotesis yang sesuai. Uji
hipotesis yang sesuai akan membawa kita pada pengambilan kesimpulan yang
sah. Akan tetapi untuk untuk mencapai kepustusan untuk menggunakan uji
tertentu, tentu saja harus didasari berbagai pertimbangan. Pertimbangan apa
saja yang harus kita pikirkan untuk uji hipotesis? Seiring perkembangan
tekhnologi dari tahun ke tahun, berbagai kasus penelitian yang dulunya
dianggap sulit dalam proses analisa data, saat ini analisa data untuk penelitian
sudah di kenal dengan menggunakan komputerisasi, hampir setiap peneliti
dalam penelitiannya menggunakan program-program statistic dalam urusan
mengelolah data maupun analisa data. Contoh program dalam bidan statistic
yang lazim kita dengar adalah SPSS, dimana di dalamnya ada berbagai
macam kegunaan dalam proses uji hipotesis atau analisa data. Uji Anova
contoh salah satu bentuk program yang biasa di gunakan oleh peneliti.
Untuk itu kami akan membahas lebih rinci tentang uji Anova pada
makalah kami.
B. Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang tersebut, adapun rumusan
masalahnya yaitu:
1. Apakah definisi uji annova itu?
2. Apa saja syarat uji annova itu?
3. Jelaskan rumus uji annova!
4. Bagaimana pengambilan keputusan uji annova?
5. Apa saja contoh kasus uji annova
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Uji Annova
Analisis varians (analysis of variance) atau ANOVA adalah
suatu metode analisis statistika yang termasuk ke dalam
cabang statistika inferensi. Uji dalam anova menggunakan uji
F
karena
dipakai
untuk
pengujian
lebih
dari
more
http://statistik-
kesehatan.blogspot.com/2011/03/ujianova.html#sthash.PwGxnCg7.dpuf
Annova adalah suatu uji beda mean dua kelompok data
baik
yang
independen
maupun
dependen(Sutanto
Priyo
Hastono,2001).
Anova digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata
beberapa kelompok biasanya lebih dari dua kelompok. Anova
satu arah digunakan pada kelompok yang digunakan berasal
dari
sampel
disimpulkan
yang
berbeda
Pertama
tiap
yang
kelompok.
perlu
dilihat
Jadi,
bisa
tujuannya
secara
numeris
bedanya
besar,
namun
sehingga
perbedaan
bisa
diabaikan.
n-k
KETERANGAN :
Sb = varian between
Sw = varian within
Sn2 = varian kelompok
X = rata-rata gabungan
Xn = rata-rata kelompok
Nn = banyaknya sampel pada kelompok
k = banyaknya kelompok
(http://statistikkesehatan.blogspot.com/2011/03/ujianova.html
#sthash.eP64xrsL.dpuf)
D. Pengambilan Keputusan
Pada prinsipnya uji annova melakukan telaah variabilitas
data
menjadi
dua
sumber
variasi
yaitu
variasi
dalam
II
17
16
18
20
10
14
19
III
26
20
17
26
43
46
35
34
18
F. Penyelesaian Kasus
Hipotesis statistic dari data di atas adalah
H0 = 1 = 2 = 3
H1 = minimal salah satu tidak sama
Untuk menguji hipotesis nol di atas, maka kita gunakan UJI F.
untuk mencari F hitung, kita gunakan langkah2 sebagai
berikut:
buatlah
tabel
seperti
berikut
ini
untuk
membantu
X2
X3
X2
X2
X3
25
11
16
26
32
17
16
18
20
10
26
20
17
26
43
2
625
121
256
676
102
2
289
256
324
400
100
2
676
400
289
676
184
25
30
14
19
46
35
625
900
196
211
361
6
122
289
5
115
11
18
26
451
192
6
324
871
17
34
18
2
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Analisia of variance atau annova merupakan salah satu
tehnik analisis multivariateyang berfungsi untuk membedakan
rerata
lebih
dari
dua
kelompok
data
dengan
cara
statistik
parametik.Sebagai
alat
statistik
yang
digunakan
untuk
pengujian
perbedaan
10
DAFTAR PUSTAKA
http://statistikkesehatan.blogspot.com/2011/03/ujianova.html#st
hash.PwGxnCg7.dpuf
http://statistikkesehatan.blogspot.com/2011/03/ujianova.html#st
hash.eP64xrsL.dpuf
11