Anda di halaman 1dari 1

SNI-1726-2002

Lampiran B
B.1 Perencanaan beban dan kuat terfaktor untuk fondasi
B.1.1. Yang dimaksud dengan Fondasi adalah bagian dari struktur bawah gedung yang
kekuatannya ditentukan oleh kekuatan tanah yang mendukungnya, seperti fondasi telapak,
rakit, tiang pancang dan tiang bor.
B.1.2. Selaras dengan perencanaan kekuatan unsur struktur atas dan struktur bawah,
kekuatan Fondasi gedung dapat direncanakan berdasarkan cara Perencanaan Beban dan
Kuat Terfaktor.
B.1.3. Beban nominal Qn yang bekerja pada Fondasi adalah beban nominal yang bekerja
pada struktur bawah, yang diteruskan langsung ke tanah pendukung seperti pada jenis
fondasi telapak dan rakit, atau yang diteruskan melalui tiang pancang atau tiang bor ke
tanah pendukung seperti pada jenis fondasi tiang. Beban nominal Qn dikalikan dengan
faktor beban yang bersangkutan adalah beban ultimit Qu yang bekerja pada Fondasi
sesuai dengan Pasal 4.4.1, Pasal 4.4.2 dan Pasal 4.4.3.
B.1.4. Menurut Perencanaan Beban dan Kuat Terfaktor, harus dipenuhi persyaratan
keadaan batas ultimit Fondasi sebagai berikut :

Ru > Qu

(P.1)

di mana Ru adalah kekuatan ultimit atau daya dukung ultimit Fondasi, yang merupakan
perkalian faktor reduksi kekuatan dan kekuatan nominal Fondasi Rn menurut persamaan :
Ru = Rn

(P.2)

di mana Rn ditentukan melalui perhitungan analitik atau empirik yang rasional dan/atau
melalui uji beban langsung.
B.1.5. Faktor reduksi kekuatan untuk Fondasi ditetapkan menurut Tabel P.1 untuk
jenis fondasi telapak dan rakit, dan menurut Tabel P.2 untuk jenis fondasi tiang pancang
dan tiang bor.
Tabel P.1. Faktor reduksi kekuatan untuk jenis fondasi telapak dan rakit

Jenis tanah

Pasir

0,35 0,55

Lempung

0,50 0,60

Batuan

0,60

60 dari 63

Anda mungkin juga menyukai