Anda di halaman 1dari 55

PERSENTASI KASUS

HEPATITIS A
OLEH

LASTRIANI
110.2004.128

PEMBIMBING

Dr. ARIADI HUMARDHANI, Sp.PD

IDENTITAS PASIEN
NAMA PASIEN
: Tn. Roni Rahmadani
UMUR
: 28 tahun
ALAMAT
: Jl.Bringin Raya 09/12
No 31
PEKERJAAN
: Swasta
JENIS KELAMIN
: Laki-laki
SUKU BANGSA
: Jawa
AGAMA
: Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR : SMK

ANAMNESA
Keluhan utama :
Nyeri ulu hati sejak 1 minggu SMRS

Keluhan tambahan:
Mual(+), muntah(+) disertai keluar
makanan dan darah berwarna merah
segar, mata kuning(+), BAK berwarna
kuning pekat seperti teh,
lemas(+),demam(+) yang terus
menerus.

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien datang ke IGD RSUD Pasar Rebo
dengan keluhan, nyeri ulu hati sejak 1 minggu
SMRS, disertai dengan mata berwarna kuning,
mual(+), muntah(+) disertai keluar makanan
dan darah berwarna merah segar, BAK
berwarna kuning pekat seperti teh, BAB normal,
badan terasa lemes(+),dan demam(+) yang
terus menerus, pasien mengatakan sering
makan diluar rumah, dan pasien menyangkal
adanya teman kerja dengan keluhan yang
sama, kemudian pasien berobat ke klinik dan
dokter menyarankan pasien dirujuk ke Rumah
sakit Pasar Rebo untuk diperiksa lebih lanjut.

Riwayat penyakit dahulu :


-Keluhan yang sama di sangkal oleh pasien
-HT (-) di sangkal oleh pasien
-DM (-) di sangkal oleh pasien
-Asma (-)di sangkal oleh pasien
-Alergi obat (-)di sangkal oleh pasien

Riwayat keluarga:
-Keluhan yang sama di sangkal oleh pasien
-HT (-) di sangkal oleh pasien
-DM (-) di sangkal oleh pasien

STATUS GENERALIS
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 76 x/menit
Suhu
: 37C
Pernapasan
: 20 x/menit
Gizi
: Cukup
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang

ASPEK KEJIWAAN
Tingkah laku
Proses pikir
Kecerdasan

: Dalam Batas Normal


: Dalam Batas Normal
: Dalam Batas Normal

PEMERIKSAAN FISIK
KULIT
Warna
: Kecoklatan
Jaringan parut
: Tidak ada
Pertumbuhan rambut : Normal
Suhu Raba
: Hangat
Keringat
: umum / setempat
Kelembaban
: lembab / kering
Turgor
: Cukup
Ikterus
: Tdak ada
Edema
: Tidak ada

KEPALA
Bentuk
: Normocephal
Posisi
: Simetris
Penonjolan : Tidak ada
MATA
Exophthalmus
: Tidak ada
Enoptashalmus : Tidak ada
Edema kelopak : Tidak ada
Konjungtiva anemis : Tidak ada
Skelera ikterik
: Ada

TELINGA
Pendengaran : Baik
Membran timpani : Tidak dilakukan
Darah
: Tidak ada
Cairan
: Tidak ada

MULUT
Bau pernapasan
: Normal
Trismus
: Tidak ada
Faring
: Tidak hiperemis
Lidah
: Tidak deviasi
Uvula
: Ditengah

LEHER
Tekanan vena jugulari : Normal
Kelenjer tiroid
: Tidak membesar
DADA
Bentuk
Mamae

: Normal
:-

PARU-PARU
Inspeksi
: Statis dinamis
Palpasi
: Fremitus taktil simetris
kanan
dan kiri, fremitus
Vocal simetris
kanan dan kiri
Perkusi
: kanan : Sonor
Kiri
: Sonor
Auskultasi
: Ronki(-), Wheziing(-)

JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: Iktus cordis tidak terlihat


: iktus cordis teraba
: Redup
: gallop (-)
Murmur (-)

ABDOMEN
Inspeksi
dinamis
Palpasi

: Dinding perut tampak rata,


gerakan statis

: Nyeri tekan (+)


Hepar dan Lien tidak teraba
Auskutasi
: BU (+) normal
Perkusi
: Timpani
Reflek dinding perut : positif

KELENJAR GETAH BENING


Submandibula
: tidak menbesar
Subklavikula
: tidak membesar
Ketiak
: tidak membesar
Lipat paha
: tidak membesar

LABORATORIUM
HB
: 15,4
HT
: 46
Leukosit : 5440
Trombosit : 162000

FUNGSI HATI
Bilirubin Total
: 4,80
Bilirubin Direk
: 1,70
Bilirubin Indirek : 3,10
SGPT
: 2375
SGOT
: 1930
Ureum
: 32,4
Kreatinin
: 0,6

RESUME
Seorang laki-laki berumur 28 tahun datang
dengan keluhan, nyeri ulu hati sejak 1
minggu SMRS, disertai dengan mata
berwarna kuning, mual(+), muntah(+)
disertai keluar makanan dan darah
berwarna merah segar, BAK berwarna
kuning pekat seperti teh, badan terasa
lemes(+),dan demam(+) yang terus
menerus.

DIAGNOSIS
Ikterik dengan suspek Hepatitis A
DIFERENSIAL DIAGNOSIS
Demam tipoid
Malaria
DHF

TERAPI
-IUFD RA/8 jam
-INMT 2 amp dalam Ds/100 cc dalam
jam 1x1
-Ranitidin 2x1
-Ondancentron 3x1
-Biocurlive 3x1
-Urdahek 3x1

PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

FOLLOW UP TANGGAL 29 MARET 2012


S : Nyeri perut atas(+), BAK kuning pekat
seperti
teh, demam(+), mata kuning(ikterik)
O : KU : sedang
KES: Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
N: 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 38C

A : Ikterik dengan suspek Hepatitis A


P :- RA/8 jam
- LFT/2 hari
- SNMC 1x1
- Biocurlive 2x1
- Urdahex 2x1
- Ranitidin 2x1
- Ondancentron 2x4
- Diet lunak

LABORATORIUM TANGGAL 29 MARET


2012
LED
: 10
HB
: 15,1
Hematokrit : 45
Eritrosit
: 4,9
Leukosit : 6040
Trombosit
: 160.000
MCV
: 91
MCH
: 30
MCHC : 33

HITUNG JENIS
Basofil : 0
Eosinofil : 1
Batang
:0
Segmen
: 57
Limfosit
: 35
Monosit
:7

FUNGSI HATI
Protein Total
: 6,6
Albumin
: 4,6
Globulin
: 2,0
Bilirubin Total
: 7,11
Bilirubin Direk
: 5,48
Bilirubin Indirek : 1,63
Alkali Fosfatase : 245

30 MARET 2012
S : Nyeri perut atas(+), BAK kuning pekat
seperti
teh, mata kuning(ikterik)
O : KU :
KES
TD :
N :
R :
S :

sedang
: Compos Mentis
120/80 mmHg
84 x/menit
18 x/menit
37C

A : Ikterik dengan suspek Hepatitis A


P :- RA/8 jam
- LFT
- SMNC 1x1
- Biocurlive 2x1
- Urdahex 2x1
- Ranitidin 2x1
- Ondancentron 2x4
- Diet lunak

31 MARET 2012
S : mata kuning(ikterik), BAK kuning pekat,
nyeri
perut atas(+)
O : KU :
KES:
TD :
N :
R :
S :

sedang
Compos Mentis
120/80 mmHg
80 x/menit
20 x/menit
37,5C

A : Ikterik dengan suspek Hepatitis A


P :- RA/8 jam
- LFT/2 hari
- Biocurlive 2x1
- Urdahex 2x1
- Ranitidin 2x1
- Ondancentron 2x4
- Diet lunak

LABORATORIUM 31 MARET 2012


HB
: 15,4
HT
: 44
Leukosit : 5770
Trombosit : 173.000

2 APRIL 2012
S : mata kuning(ikterik)
O : KU : sedang
KES : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,5C

A : Ikterik dengan suspek Hepatitis A


P :- RA/8 jam
- LFT
- SNMC stop
- Cek IgM anti HAV

3 APRIL 2012
S : mata kuning(ikterik)
O : KU : sedang
KES : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,5C
A : Ikterik dengan suspek Hepatitis A
P :- RA/8 jam
- LFT
- Menunggu hasil Lab

4 APRIL 2012
S : mata kuning(ikterik)
O : KU :
KES
TD :
N :
R :
S :

sedang
: Compos Mentis
120/80 mmHg
80 x/menit
20 x/menit
37,5C

A : HEPATITIS A

P :- RA/24jam
- LFT
- Biocurlive 3x2
- urdahek 3x1

LABORATORIUM 4 MARET 2012


IgM Anti HAV : Reaktif > 7,0
FUNGSI HATI
Protein Total : 6,9
Albumin : 3,6
Globulin : 3,3
Bilirubin Total : 7,96
Bilirubin direk : 6,98
Bilirubin Indirek : 0,98
SGPT : 216
SGOT : 439

5 APRIL 2012
S : mata kuning(ikterik)
O : KU : sedang
KES : Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,5C

A : HEPATITIS A
P :- RA/24jam
- LFT 2 hari
- Urdahek 3x1
- Biocurlive 3x2
TANGGAL 5 APRIL JAM 10.50 PASIEN PULANG
PAKSA

TINJAUAN PUSTAKA
HEPATITIS A

Definisi
Hepatitis A merupakan infeksi virus pada
hati.
Penyakit Hepatitis A disebabkan oleh virus
yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita
biasanya melalui makanan atau air tercemar
atau melalui kontak langsung dengan orang
yang terinfeksi (fecal - oral), bukan melalui
aktivitas seksual atau melalui darah.
Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis
jenis lain (B dan C). Sementara hepatitis B
dan C disebarkan melalui media darah dan
aktivitas seksual dan lebih berbahaya
dibanding Hepatitis A.

Masainkubasi
Waktu terekspos sampai kena
penyakit kira-kira 2 sampai 6 minggu.
penderita akan mengalami gejala gejala
seperti demam, lemah, letih, dan lesu,
pada beberapa kasus, seringkali terjadi
muntah muntah yang terus menerus
sehingga menyebabkan seluruh badan
terasa lemas. Demam yang terjadi adalah
demam yang terus menerus, tidak seperti
demam yang lainnya yaitu pada demam
berdarah, tbc, thypus, dll.

Hepatitis A dapat dibagi menjadi 3 stadium:


(1) pendahuluan (prodromal) dengan gejala letih,
lesu,
demam, kehilangan selera makan dan mual;
(2) stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik)
(3)stadiumkesembuhan(konvalesensi).Gejalakuni
ng
tidakselaluditemukan.Untuk memastikan
diagnosis dilakukan pemeriksaan enzim hati,
SGPT,
SGOT. Karena pada hepatitis A juga bisa terjadi
radang saluran empedu, maka pemeriksaan
gamaGT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di
samping
kadar bilirubin.

Tanda dan gejala Hepatitis A yaitu:


1. Kelelahan
2. Mual dan muntah
3. Nyeri perut atau rasa tidak nyaman,
terutama di daerah hati (pada sisi kanan
bawah tulang rusuk)
4. Kehilangan nafsu makan
5. Demam
6. Urine berwarna gelap
7. Nyeri otot
8. Menguningnya kulit dan mata
(jaundice).

Vaksinasidirekomendasikanuntuk kelompokkelompok berikut yang menghadapi risiko tinggi:


1. Orang yang berkunjung ke negara di mana
hepatitis A umum terjadi (kebanyakan negara
sedang berkembang).
2. Orang yang sering berkunjung ke masyarakat
pribumi di luar kota dan daerah terpencil
3. Pria yang berhubungan kelamin dengan pria
4. Petugas penitipan anak siang hari dan
prasekolah
5. Beberapa petugas kesehatan yang bekerja di
Pelayanan Kesehatan
6. Pengguna narkoba suntik
7. Pasien yang menderita penyakit hati kronis

Pemeriksaan laboratorium
-SGPT/SGOT, bilirubin meningkat
-Lekosit normal atau lekopeni
Pemeriksaankhusus
-IgManti-HAV
KOMPLIKASI
HepatitisAberat(fulminan)jarangterjadi

Diangnosis Banding
1. Demam Tipoid
2. DHF
3. Malaria

Untuk mencegah hepatitis A.


Semua orang harus selalumencuci tangan
dengan baik dengan sabun dan air
mengalir selama sekurang-kurangnya 10
detik dan dikeringkan dengan handuk
bersih. Cuci tangan dapat dilakukan
sebagai berikut:
1. Setelah menggunakan kakus
2. Sebelum makan
3. Sebelum menyiapkan makanan atau
minuman

Pencegahan yang dapat dilakukan oleh penderita


hepatitis A, di samping mencuci tangan dengan
bersih adalah harus menjauhi dari kegiatan
berikut sekurang-kurangnya seminggu setelah
timbulnya penyakit, tanda dan gejala:
Jangan menyiapkan makanan atau minuman
untuk orang lain
Jangan menggunakan alat makan atau alat
minum yang sama dengan orang lain
Jangan menggunakan seprai dan handuk yang
sama dengan orang lain
Jangan berhubungan kelamin
Cuci alat makan dalam air bersabun, dan cuci
seprai dan handuk dengan mesin cuci.

PENATALAKSANAAN
A.Terapiumum
1.Istirahat
2.Diet
-Makanan disesuaikan dengan selera
penderita
-Diberikan sedikit-sedikit
-Dihindari makanan yang mengandung
alkohol
atau hepatotoksik
3.Medikamentosa
Tidakadaobatyangspesifik
Obatpertama:Obatalternative :-

B.Terapikomplikasi
Pada penderita kolestasis yang
berkepanjangan :
-Kortikosteroid selama 5 hari
-Asam ursodeoksi kolat
PROGNOSIS
Perawatan yang legeartis prognosis baik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai