Anda di halaman 1dari 1

PETUALANGAN ADALAH SISI LAIN KEHIDUPAN YANG TERLUPAKAN

Saat masih anak anak, kehidupan kita selalu dipenuhi oleh rasa ingin tahu yang sangat
tinggi. Ketika melihat hal baru kita selalu ingin mengenalnya lebih dekat tanpa
mempedulikan bahaya atau resiko yang bersembunyi dibaliknya dan bahkan tidak jarang
mengundang kekhawatiran dari orangtua. Namun sebagai anak anak yang melihat dunia
sebagai arena bermain, hal itu selalu berakhir dengan kepuasan dan kesenangan yang tidak
tergantikan oleh apapun. Seiring dengan perjalanan waktu rasa ingin tahu tersebut seolah
hilang dan tergantikan dengan kebutuhan lain yang terkadang ketika didapat justru berakhir
dengan penyesalan. Masa anak anak yang penuh kesenangan dan petualangan inipun
berujung pada masa dewasa yang berakhir stagnant dan membosankan.
Tingginya rasa ingin tahu itu hingga saat ini memicu saya untuk untuk belajar lebih banyak
tentang dunia. Saya sadar bahwa dunia ini lebih luas daripada kantor, kampus dan kosan.
Banyak hal hal baru diluar sana yang menunggu untuk dijamah dan dipelajari oleh manusia
sebagai ras yang dikaruniai Tuhan dengan kemampuan belajar yang luar biasa. Oleh karena
itu sejak masa SMA di Pesantren saya memutuskan bahwa petualangan di alam bebas harus
menjadi bagian dari hidup saya dan Alhamdulillah keputusan itu masih bertahan sampai
sekarang. Bagi saya bertualang di alam bebas sudah bukan sekedar hobi, tetapi sebuah jalan
hidup untuk mempelajari ciptaan Sang Maha Kuasa yang disebut dunia.
Saya sadar bahwa kegiatan ini mahal. Selain menuntut kemampuan fisik yang diatas rata
rata juga membutuhkan dukungan finansial yang tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhan
peralatan dan biaya perjalanan yang tidak jarang mencapai angka jutaan rupiah sekali jalan.
Untuk mendukungnya saya bekerja di Sesko TNI sebagai operator komputer, berjualan
hardware dan software komputer, memenuhi permintaan membuat video, edit foto hingga
memprogram aplikasi komputer untuk berbagai kebutuhan. Semua pekerjaan tersebut
dijalankan untuk memuaskan jiwa petualang saya yang selalu ingin menjelajahi tempat baru.
Tidak peduli seberapa lebatpun hutan, setinggi apapun gunung dan seberapa dalampun lautan
akan saya tembus untuk melihat langsung betapa unik dan indahnya karya Sang Maha
Pencipta.
Besarnya keinginan untuk bertualang membuat saya jadi sangat menikmati pekerjaan dan
justru membuat saya ingin belajar lebih banyak lagi. Siapa sangka seorang mahasiswa
jurusan Rekam Medis lulusan pesantren bisa menjadi seorang simulator strategi militer,
pengusaha, pembuat video, editor foto bahkan programmer di waktu yang bersamaan.
Bekerjapun terasa seolah bermain. Tetapi tidak ada yang mengalahkan kepuasan bertualang
dan hati ini selalu merindukan alam bebas. Ketika melihat program Acer : Kerja Itu Main di
Facebook, saya melihat sebuah kesempatan besar untuk menyalurkan keinginan saya tanpa
harus khawatir masalah finansial. Saya sangat berharap Acer bisa membantu saya
mewujudkan impian untuk meninggalkan jejak diatas tanah yang belum pernah bertemu
manusia.

Anda mungkin juga menyukai