Mata
Mata
Nama
Penguji
: 26 Februari 2015
: Sari nurmalia
: Dr. Muhdahani, Sp.M
STATUS PENDERITA
Anamnesis
1. Identitas
2. KU
3. RPS
Nama
: Ny. Mujiem
Umur
: 50 tahun
Alamat
: Rejowinangun RT 5 RW 1 Blitar
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Status
: Menikah
No. Poli
: 14572943
No. DMK
: 1400165265
Tanggal
: 17 Februari 2015
Keluhan ini diawali dengan penglihatan buram sejak 1 tahun ini, perlahanlahan semakin buram dan sejak 1 bulan ini pasien tidak bisa melihat sama
sekali jika mata kiri ditutup. Saat bercermin pasien melihat ada bulatan
putih di tengah mata kanan sedangkan di mata kiri tidak ada. Tidak ada
keluhan mata berair, mata merah dan gatal.
4. RPD : hipertensi, diabetes melitus (DM) dan trauma disangkal
5. RPK : riwayat penyakit serupa, hipertensi dan DM disangkal
6. RTx : pasien belum pernah berobat untuk keluhan tidak bisa melihat
pada mata kanan ini.
Pemeriksaan Oftalmologis
1. Manifestasi klinis
Visus
0.4
8.5 mmHg
TIO
12.2 mmHg
Kesan normal
Ke segala arah
Bola mata
Mekanisme muskuler
Kesan normal
Ke segala arah
Edema (-)
Lakrimasi (-)
Sekret (-)
Hiperemi (-)
Putih, pterigeum
(-)
Jernih
Normal
Coklat, kripte
(+)
Bundar, sentral.
Keruh merata,
shadow test (-)
Tidak ada
Tidak ada
Palpebra
Apparatus lakrimalis
Silia
Konjungtiva
Sklera
Kornea
Bilik mata depan
Iris
Edema (-)
Lakrimasi (-)
Sekret (-)
Hiperemis ringan
Putih, pterigeum
(-)
Jernih
Normal
Coklat, kripte (+)
Pupil
Lensa
Bundar, sentral.
Jernih
Nyeri tekan
Massa tumor
Tidak ada
Tidak ada
Pembesaran (-)
Glandula pre-aurikuler
Pembesaran (-)
Resume
Ny. Mujiem (55 tahun) mengeluh mata kanan tidak bisa melihat sejak 1
bulan ini. Keluhan diawali dengan penglihatan buram sejak 1 tahun ini, perlahanlahan semakin buram dan sejak 1 bulan ini pasien tidak bisa melihat sama sekali
jika mata kiri ditutup. Saat bercermin pasien melihat ada bulatan putih di tengah
mata kanan sedangkan di mata kiri tidak ada. Keluhan belum pernah diobati dan
riwayat diabetes disangkal. Pada pemeriksaan OD didapatkan VOD 1/~, TOD 8.5
mmHg, lensa keruh merata, shadow test (-).
Diagnosis
Katarak senilis matur (OD)
Penatalaksaan
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika
gejala tidak mengganggu dan kataraknya masih tipis, tindakan operasi belum
diperlukan.
Pemeriksaan penunjang yang diperukan sebelum operasi adalah:
1. Keratometri
2. Biometri
3. Pemeriksaan fundus atau USG
Ekstraksi katarak pada pasien ini dapat dilakukan dengan metode ECCE
atau SICS. Apabila lensa mata telah diangkat maka penderita memerlukan lensa
pengganti untuk memfokuskan penglihatan dengan cara memasang lensa intra
okular, yaitu lensa permanen yang ditanamkan di dalam mata pada saat
pembedahan untuk mengganti lensa mata asli yang telah diambil.
Prognosis
Prognosis pada pasien ini dari segi ad vitam baik (tidak mengancam jiwa),
ad sanam baik, ad visam ragu-ragu dan ad kosmetikam baik jika sudah dilakukan
ekstraksi lensa.