Anda di halaman 1dari 14

Struktur dan Mekanisme Mata

Aurelia Claudia Iben (102012416)

Rumusan Masalah
seorang anak dengan keluhan buram
saat melihat jauh

Hipotesis
Seorang anak menderita rabun jauh

Makroskopi
k
mikroskop
ik

Mata
Kelainan
pd mata

Faktor yg
mempengaru
hi
Proses
penglihatan

Makroskopik Mata

Lapisan Bola Mata

Lapisan Mikroskopik

Refraksi
kemampuan mata untuk membiaskan
cahaya pada saat mata tidak dalam
keadaan akomodasi.
Sudut kelengkungan
Suatu lensa dengan permukaan
konveks
(cembung) konvergensi(penyatuan).
Lensa dengan permukaankonkaf
(cekung) divergensi(penyebaran).

Cahaya masuk melalui retina


diteruskan ke pupil dan iris. Setelah itu
cahaya akan sampai di lensa.

Saat cahaya mencapai retina maka


sel batang dan kerucut akan
meneruskan sinyal cahaya tersebut ke
otak melalui saraf optik.

Bayangan yg ditangkap oleh retina


adalah terbalik, nyata, lebih kecil,
tetapi otak tetap melihat bayangan
terbalik tersebut normal.

Kelainan Refraksi Mata

Presbiopia : Gangguan akomodasi pada usia lanjut


- Kelemahan otot akomodasi
- Lensa mata tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya
akibat sklerosis lensa

Mata Miopi : rabun jauh

Mata Hipermetropi : mengeluh ketajaman penglihatannya


kabur baik jauh maupun dekat

Mata Astigmatisma : kelainan ketajaman penglihatan


disebabkan karena penderita tidak dapat melihat sama jelas
pada gambar disatu bidang datar

- kelengkungan kornea, pasca infeksi, dan pasca bedah


kornea.

Mata Miopi

Mata Hipermetropi

Mata Astigmatisma

Kesimpulan

Mata menangkap pola iluminasi dalam lingkungan


sebagai suatu gambaran optik pada sebuah
apisan sel-sel peka cahaya yaitu retina.
Ketidakjelasan penglihatan mungkin dapat terjadi
saat dimana cahaya cahaya direfraksikan dan
diakomodasi, tak lepas pula dari faktor usia.

Anda mungkin juga menyukai