Anda di halaman 1dari 13

TEORI SOSIOLOGI

(ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL)

OLEH:
Kusuma W.

PARADIGMA
Paradigma

adalah kerangka acuan, yang


berguna untuk berfikir, menganalisis dan
mengerti sesuatu.
Ritzer (1985:8): Paradigma adalah
pandangan mendasar dari ilmuwan tentang
apa yang menjadi pokok persoalan yang
semestinya dipelajari oleh suatu cabang
pengetahuan.


1.
2.
3.
4.

Paradigma membantu merumuskan:


Apa yang harus dipelajari
Persoalan-persoalan yang mesti dijawab
Bagaimana cara menjawabnya
Aturan apa yang harus diikuti dalam
mengumpulkan,menganalisa,
menginterperstasikan, data yang dikumpulkan
dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.

Paradigma dalam sosiologi

1.
2.

Dalam sosiologi ada 4 paradigma yang


terbagi menjadi 2 kelompok yaitu:
2 untuk makro sosiologi
2 untuk mikrososiologi.

MAKRO SOSIOLOGI
Sosiologi

adalah ilmu yang mempelajari


tentang masyarakat, di dalam makro
sosiologi melihat masyarakat dalam sekala
besar, makro sosiologi melihat bahwa
individu bukan penentu masyarakat akan
tetapi masyarakatlah yang menentukan
individu.

Ada

pengandaian pokok dalam makro


sosiologi untuk suatu masyarakat yaitu:
1. Adanya struktur dalam masyarakat yang
tidak ditentukan tetapi menentukan
individu.artinya individu yang terikat pada
struktur yang sama akan bersifat dan
bertingkah laku yang sama. Struktur terwujud
dalam faktor, dimensi, atau variabel dalam
mengamati masyarakat.

Contoh:

penggolongan umur, generasi,


kebudayaan, profesi.
Disini struktur mempengaruhi individu yang
termasuk di dalamnya akan tetapi tidak
semua orang dalam struktur yang sama
adalah sama.

2. Adanya beberapa bagian dari suatu sistem


yang mempengaruhi bagian lain.
Beberapa paradigama dalam makro
sosiologi adalah:
a. STRUKTURAL FUNGSIONAL
b. TEORI KONFLIK/KRITIK MASYARAKAT

Struktural fungsionalisme
Penganut paradigma ini antara lain:
1.
Comte
2.
Spenser
3.
Durkheim
Para fungsionalisme ini melihat masyarakat
Sebagai suatu organisme.Masing-masing
organ berfungsi untuk keseluruhan
organisme tersebut.

Jadi

inti dari struktural fungsional adalah


menekankan kesatuan dan perdamaian
dalam masyarakat.
Beberapa pengandaian dalam paradigma ini:
1. Suatu sistem sosial/masyrakat hanya ada
kalau anggotanya mempunyai sedikitnya
beberapa hal yang sama dalam hidup:
pandangan,sikap, nilai.

2. Tiap anggota,bagian/kelompok harus


mempunyai sumbangan pada keseluruhan.
3. Tiap bagian disatukan dengan bagian yang
lain,tiap bagian mendukung bagian yang lain
dalam mendukung keseluruhan.
4. Kekuatan(penyatu) itulah yang membuat
sistem sosial/masyarakat menjadi
stabil(equiliberium)

Dengan demikian dalam paradigama ini individu atau


bagian/kelompok melayani masyarakat dengan suka rela
karena mereka menyadari dan menerima serta ambil bagian
dalam nilai-nilai masyarakat yang dijunjung bersama.
Menurut paradigama ini semua hal yang ada mempunyai
fungsinya bagi keseluruhan. Maka berbagai lembaga dalam
masyarakat juga selalu dicari gunanya bagi
masyarakat,memenuhi kebutuhan masyarakat.maka dalam
analisa struktural fungsionalis keluarga, sekolah,agama selalu
dihubungkan dgn fungsi tertentu dalam masyarakat.

Paradigma ini berfungsi untuk menganalisa unsurunsur sistem masyarakat/organisasi/kelompok dgn


memperhatikan fungsi-fungsi bagi keseluruhan.
Ciri dari paradigma ini mengandaikan kesatuan
kepentingan keseluruhan
Masyarakat dilihat bukan sebagai satu-kesatuan
kepentingan tetapi dari bagian-bagian yang masingmasing mempunyai kepentingan( interest) banyak
bagian-banyak kepentingan.

Anda mungkin juga menyukai