Anda di halaman 1dari 28

Treponema dan Leptospira

Treponema pallidum
Adalah penyebab penyakit Syphilis ,sdh lama

diketahui sbg penyakit kelamin,yang


penularannya secara hub. Sexual.
Th 1906, Wassermann menemukan antigen
antisyphilis yg sampai skg dikenal sbg Reaksi
Wassermann.
Di Amerika th 1940,penyebaran syphilis dpt
diatasi dgn ditemukannya antibiotika Penicillin
Sejak th 1955,jml penderita meningkat,bukan
krn munculnya resistensi kuman thd penicillin

MORPHOLOGI : Adl M.O btk spiral dgn lekukan


sebanyak 4 -14 yg teratur dan berjarak 1 mikron
satu sama lainnya, panj. 5-20 mikron dan diameer
0,2
0,4 mikron.
Sifatnya
Sulit diwarnai dgn pewarnaan kuman
yg umum. Untuk mewarnainya bisa dilakukan
cara inpregnasi perak, dgn pewarnaan ini maka
badan kuman Treponema pallidum dipertebal o/
adanya endapan perak,shg tampak dlm
mikroskop.
Cara lain dgn menggunakan Pewarnaan negatip.
Untuk pemrksn sediaan langsung baiknya
digunakan mikroskop Dark Field,shg tampak
gerakannya.

* Treponema pallidum bergerak aktip dan


punya 3 macam gerakan Yaitu :
Gerakan menggelombang(undulasi)
Gerakan seperti pembuka botol(Cork-Screw)
Gerakan maju mundur.
Dengan menggunakan mikroskop elektron akan

tampak diantara ddg sel kuman dan membran


sitoplasma terdapat bbrp filamen Axial. Sangat tmpak
2 filamen berpasangan melilit mengelilingi badan
kuman secara spiral dari satu ujung ke ujung yg lain dr
badan kuman. Berkembang biak dgn cara Binary
fision,ditengah badan kuman sering sblm kuman
membelah diri,kuman membengkok siku2 dibagian
tengah pd tempat akan putusnya badan kuman.

SIFAT BIAKAN :
Sampai saat ini blm berhasil dibiak secara

invitro.
Treponema pallidum strain Nichola,dpt
dibiak secara invivo dgn cara inokulasi pd
kelinci secara intratestikuler.
RESISTENSI :
Treponema pallidum cpt mati,bila kena
oksigen di udara luar.
Tdk tahan dlm keadaan kering dgn suhu 39
drjt C, dan mati dlm wkt 5jam pd suhu 41
drjt C 2jam.

Dlm lemari es mati dlm wkt 24 jam


* Tdk tahan thd garam2 Arsen,bismut dan Mercuri
* Peka thd penisillin dan mati dgn sbn/disinfektan.

STRUKTUR ANTIGEN :
Krn blm dpt dibiak secara invitro,penget. Ttg
struktur antigen sangat sdkt.
Tlh diket.bhw kuman tsb mengand.
Protein,polisakarida dan 2macam lipid.
Pd penderita syphilis dlm serum dpt
ditunjukan adanya semacam antibodi,ttp
antigen yg mana dpt menimbulkan
rangsangan pbtkn antibodi blm diketahui.

1)

Antibodi pd penderita syphilis yg paling


dikenal ialah antibodi yg dpt dideteksi dgn
antibodi nonspesifik, misalnya :

CFT(Complemen Fixation Test)dsbt sbg

reaksi Waserman. Antibodi tsb dpt diikat


oleh Fosfolipid yg berasal dr ekstraksi
jaringan otot jantung sapi dan dsbt
Kardiolipin. Bila Kardiolipin ditambah dgn
Lesitin dan kholesterol maka akan
menunjukan reaksi Presipitasi/Floculasi thd
antibodi tsb, yg dikenal dgn Tes VDRL, Kahn
dll. Antibodi ini tdpt dlm fraksi IgM dan IgA
& diberi nama REAGIN/Antikardiolipin.

* Test u/ mengenal adanya reagin dsbt Serologi


Test for Syphilis/ STS, yg Positip dpt jg dijumpai pd
penderita lepra,malaria,Relasing fever,

Mononukleosis infeksi,Lupus Erythematesus


dan bbrp penyakit lain,keadaan tsb
dinamakan Biological False Positive Reaction.
*2)Antibodi yg tbtk o/ adanya antigen yg
hanya tdpt pd Genus Treponema,
Treponema pallidum sbg penyebab syphilis
dan Treponema partenue sbg penyebab
Frambosia. Antibodi ini dpt dideteksi dlm
serum penderita dgn cara FTA ( Fluorescent
Treponemal Antibody test)atau Treponema
pallidum Immobilization (TPI)tes.

*3) Antibodi yg tbtk o/ Antigen yg tdpt pd


Treponema pallidum maupun Treponema lainnya
yg non patogen seperti Reiters Treponema.
Reiter Protein Complement Fixation(RPCF)test
dpt dilakukan pd serum penderita STS yg
positip bila tdk mgkn u/ melakukan FTA/TPI
test.
PATOGENESIS :
Cara penularan penyakit syphilis sekitar 95%
melalui hub.sexual. Kuman dpt menembus
selaput lendir utuh /lwt luka kcl di kulit, diluar
tbh cpt mati terutama kering.

Pada Penderita Stadium I :


Treponema pallidum berkembang biak di

tempat masuknya,dan menimbulkan Ulcus


dan pembesaran kelenjar Lymphe regioner.
Lesi Primer tsb dsbt juga Hunterian Chancre
atau Hard Chancre.
Stlh stadium I menghilang menghilang antara
bbrp minggu-bulan,maka akan terjadi Stadium
II.

STADIUM II :
Berupa Skin Rash (bercak merah) diseluruh

tubuh dan disertai pembesaran kelenjar


limpha.
Stadium I dan II mrpk Stadium yang sangat
menular, oleh krn dapat dijumpai Treponema
pallidum dlm jumlah banyak.

STADIUM III ( Stadium Lanjut) :


Timbul bbrp tahun stlh infeksi primer,dpt terjadi

kerusakan jaringan yg Ekotensif seperti jaringan


syaraf pusat dan sistim Kardiovaskuler.
Pada Stadium lanjut sukar ditemukan
kumannya.
Treponema pallidum dpt menembus plasenta
ibu hamil yg menderita syphilis shg kuman
masuk dlm tubuh janin,hal ini terjadi dlm
stadium II dan mengakibatkan terjadinya
Syphilis Kongenital,bayi lahir mati atau hidup
dgn gangguan mental,buta,tuli dan krskn gigi.

DIAGNOSA LABORATORIUM :
1. Bakteriologi :
Bahan yg diperiksa berupa cairan eksudat
dari lesi primer atau sekender dan diamati
dgn mikroskop Dark Field.
Selain itu jg dpt dilakukan dgn cara
Immunofluorescent Staining.

2. SEROLOGI :
Diagnostik Serologi jg penting,krn diagnostik

bacteriologi memiliki keterbatasan,yaitu


hanya stadium I dan II dpt ditemukan
kumannya,dan juga keterbatasan dlm
pembiakan kumannya (Kultur)

SEROLOGI TEST FOR SYPHILIS/STS :


Walau non spesifik,tetapi pelaksanaannya

cukup sederhana dan murah,sehingga


sampai sekarang masih dipakai untuk
diagnostik Serologi, terutama untuk
Screening menghasilkan Hasil yg cukup baik.
Biasanya Test VDRL/Kahnn(tes flokulasi)
dipakai sbg screening sdg tes Wasserman
(CFT)dipakai sbg tes Kuantitatip. STS sdh
dpt Positip sekitar 1 mgg stlh timbul Ulcus
Primer, sdg stadium II akan memberikan
hasil STS Positip kuat.

* Stadium III sekitar 10 20 % dpt memberikan


STS yang Negatip. STS yg Positip dpt mengalami konversi jd negatip,bila tlh diobati /sembuh.

TEST SEROLOGI UNTUK Treponemal


antibodi :
Fluorescent Treponemal Antibody(FTA). Tes
ini bila dibandingkan dgn STS lebih
mahal,krn butuh mikroskop Fluorescent, ttp
kepekaannya cukup tinggi dgn specifitas yg
tinggi pula. Bisa mggnkn Fluorescent
Treponemal Antibody Absorption(FTAABS)tes,maka msh dpt terjadi hasil Positip
semu tetapi sangat kecil.

*Treponema pallidum
Immobilization(TPI), tes ini sulit
dikerjakan
dan
sangat
mahal.
Treponema pallidum Heam
Aglutination /TPHA:
Disini digunakan srain Treponema pallidum
dari Nichol sbg antigen yg di konyugasikan
pd eritrosit domba.
Bila dlm serum penderita tdpt antibody
Treponema, maka akan terjadi
Heamaglutinasi, Sensitivitasnya sama dgn
FTA dgn spesifitas mendekati TPI tetapi jauh
lebih mahal dari STS.

TERAPI :
Procain Penicillin setiap hari selama 10 hari,

atau Benzathine Penicillin G.


Untuk Stadium lanjut,maka pengobatan tidak
memberikan hasil yg memuaskan.s

LEPTOSPIRA
Adalah MO berbentuk Spiral, halus,panjang 6-20

mikron,diameter 0,4-0,5 mikron dan kedalaman


0,3 mikron,berbelit2 dan kumparannya terdiri
dari 1-8 atau 1 10 kumparan. Gerakan
berpilin kedepan dan ke belakang dlm media
cair dan vermiform dalam agar semisolid.
Sulit diwarnai,kecuali dgn pewarnaan Giemsa
dan perak Pregnansi, bersifat Aerob.
Leptospira saprofit dtmkn dlm air,kdg dlm
mulut.
Leptospira icterohaemorrhagiae menyebabkan
infeksi Jaundice/ penyakit Weils

* Untuk membedakan struktur antigen dpt


dilakukan dengan tes Lisis-Aglutinasi dan
Absorbsi Silang.

Leptospira icterohaemorrhagiae : menyebabkan

penyakit Leptospirosis.
MORPHOLOGI :
Leptospira icterohaemorraghiae berukuran 0,25
0,3 X 6 9 mikron dan panjang 20 25
mikron,Amplitudo spiral 0,4 0,5
mikron,beraturan,kaku,kedalaman spiral 0,3
mikron secara beraturan.
Pd salah satu atau kedua ujungnya membengkok
seperti kait atau huruf S.
Gerak memutar menurut sumbunya,Atrik,gerak
diamati dengan mikroskop Dark Field.

* Dengan mikroskop Elektron,tampak


ada filamen axial,tipis dan selaput yg
halus.
Dapat diwarnai dengan pewarnaan perak :
Dari Fontana Tribondean
Levadili(bila kuman tdpt dlm jaringan).

SIFAT BIAKAN : Bersifat Aerob,tumbuh baik


pd suhu 30-37 drjt C,dgn pH alkalis, media
pertumbuhan yg digunakan ialah :
Media Noguchi yg mengandung serum
kelinci,HB kelinci,NaCl dan Agar.
Media Korthof.
Media Korioalantois dr embryo telur,kuman
tmbh subur.

MACAM2 LEPTOSPIROSIS :
Menyebabkan penyakit Weil(Weils Desease)

dan penyebabnya Leptospira


icterohaemorragiae. Inkubasi 1 2 mgg dan
saat ini kuman terdapat dlm aliran darah
terutama dalam hati dan ginjal. Dan yang
berhubungan dgn penyakit ini dibagi 3
Stadium :
STADIUM I : Penderita demam dlm masa
inkubasi/ bacteremia.s

* STADIUM II :
Terjadi ikterus dan perdarahan mukosa dan

Konjuntiva.
Pembesaran hati dan limpha
Di Urine tdpt :
Billirubin,Hematuria,Albuminuria (hal ini
menunjukan adanya kegagalan ginjal(Renal
failure),bukan perdarahan ginjal.
STADIUM III : Penderita menjadi Carrier
sampai beberapa minggu bulan.

TERAPI :
Istirahat di tempat tidur,yg terutama bila ada

kerusakan hepar.
Antibiotika : Penicillin dosis tinggi,
Tetracycline, Chloramphenicol, Kanamycin,
Amphycillin.
PENCEGAHAN :
Membasmi Tikus
Memasak air minum/makanan.

DIAGNOSA LABORATORIUM :
Mikroskopik sediaan dgn mikroskop Dark Field
Isolasi kuman dari darah dan Urine penderita.
Serologik

Epidemiologi,Pencegahan dan Pengawasan:


Leptospirosis hakikatnya adalah infeksi binatang,
infeksi pd manusia hanya kebetulan,akibat
kontak dgn air atau zat lain yg terkontaminasi
dgn tinja binatang.
Tikus,mencit,binatang pengerat liar,anjing,babi,
dan ternak adl sumber infeksi pd manusia.

* Hewan 2 ini mengeluarkan Leptospira dlm air


kemih dan tinja selama masa sakit aktif dan carrier
asimptomatik.

Leptospira tetap dpt hidup dlm air yg

tergenang,selama bbrp minggu.


Minum,berenang,mandi atau makanan yg
terkontaminasi dpt menimbulkan infeksi pd
manusia.
Org yg sering berhubungan dgn air yg
terkontaminasi dgn tikus seperti : pekerja
tambang,pekerja
selokan,petani,nelayan,mengandung risiko
infeksi.

* Anak lbh sering terinfeksi dari anjing


drpd org.dewasa.
Pengawasan yaitu pencegahan hubungan

dengan air yg terkontaminasi,dan mengurangi


kontaminasi dgn pengawasan binatang
pengerat.
Pencegahan yg efektip,seminggu sekali
meminum Doxyciclin 20 mg per oral pd waktu
kontak yg hebat.
Vaksinasi anjing dpt dilakukan thd distemperhepatitis-Leptospirosis.

S E K I AN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai