melibatkan perubahan
verbal dan non verbal dari informasi dan ide.
Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi
tetapi juga pada perasaan dan emosi dimana
individu menyampaikan hubungan ( PotterPerry, 301 ).
Komunikasi
Komunikasi pada lansia membutuhkan perhatian
KOMUNIKASI PADA
LANSIA
Komunikasi merupakan suatau hubungan atau kegiatan
Fungsi Komunikasi
Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas
tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita dan
pesan, tetapi sebagai kegiatan individu dan
kelompok mengenai tukar-menukar data, fakta, dan
ide maka fungsinya dalam setiap sistem sosial
adalah sebagai berikut :
1. Informasi, pengumpulan, penyimpanan dan
pemprosesan, penyebaran berita, data, gambar,
fakta, pesan, opini dan komentar.Agar dapat
dimengerti dan bereaksi secara jelas terhadap
kondisi lingkungan dan orang lain.
Fungsi Komunikasi
2. Sosialisasi dan penyediaan sumber ilmu
pengetahuan.Agar orang bersikap dan
bertindak sebagai anggota masyarakat
yangefektif mengerti akan fungsi sosialnya
di dalam masyarakat.
3. Motivasi.
Tujuannya yaitu mendorong orang untuk
mementukan pilihan dan keinginanya.
Fungsi Komunikasi
4. Perdebatan dan diskusi. Menyediakan dan saling menukar
fakta yang diperlukan untuk menyelesaikan perbedaan
pendapat mengenai masalah publik yang menyangkut
kepentingan umum.
5. Pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dapat mendorong
perkembangan intelektual, pembentukan watak, serta
membentuk ketrampilan dan kemandirian dalam berbagai
bidang.
6. Memajukan kehidupan dan menyebarkan hasil
kebudayaan dan seni. Mengembangan kebudayaan
maksudnya yaitu mengembangkan kebudayaan serta
imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan
estetikanya.
Keterampilan Komunikasi
Terapeutik Pada Lansia
1.
2.
3.
4.
5.
Keterampilan Komunikasi
Terapeutik
Pada
6. Perawat harus cermat
dalamLansia
mengidentifikasi
tanda-tanda kepribadian pasien dan distress
yang ada.
7. Perawat tidak boleh berasumsi bahwa pasien
memahami tujuan dari wawancara pengkajian.
8. Perawat harus memperhatikan respon pasien
dengan mendengarkan dengan cermat dan
tetap mengobservasi.
9. Tempat mewawancarai diharuskan tidak pada
tempat yang baru dan asing bagi pasien.
Keterampilan Komunikasi
Terapeutik
Pada
Lansia
10. Lingkungan harus dibuat
nyaman
dan kursi
harus dibuat senyaman mungkin.
11. Lingkungan harus dimodifikasi sesuai dengan
kondisi lansia yang sensitif terhadap, suara
berfrekuensi tinggi atau perubahan kemampuan
penglihatan.
12. Perawat harus mengkonsultasikan hasil
wawancara kepada keluarga pasien atau orang
lain yang sangat mengenal pasien.
13. Memperhatikan kondisi fisik pasien pada waktu
wawancara.
Komunikasi pd lansia
Respon Perilaku juga harus diperhatikan, karena
Pengkajian perilaku merupakan dasar yang
paling penting dalam perencanaan
keperawatan pada lansia. Perubahan perilaku
merupakan gejala pertama dalam beberapa
gangguan fisik dan mental. Jika mungkin,
pengkajian harus dilengkapi dengan kondisi
lingkungan rumah, ini menjadi modal pada
faktor lingkungan yang dapat mengurangi
kecemasan pada lansia.
Lanjutan
Pengkajian tingkah laku termasuk
mendefinisikan tingkah laku, frekuensinya,
durasi, dan faktor presipitasi . Ketika terjadi
perubahan perilaku ini sangat penting untuk
dianalisis.
Lanjutan
Pertahankan penggunaan kalimat yang