Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN KASUS

Oleh : Fuad Habibi


DPK : dr.H BAMBANG SUYUDONO SP.A
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD DR R SOETRASNO REMBANG

IDENTITAS
Nama

An. M.h

Umur

5 Tahun 6 Bulan

Jenis kelamin

Laki laki

Berat badan

10 kg

Tinggi badan

90cm

Alamat

Pamtotan 2/10 Rembang

Agama

Islam

No RM

523978

Nama orang tua

Tn Y

Pekerjaan

Wiraswasta

ANAMESIS
Dilakukan secara alloanamesis
Keluhan Utama
Batuk dan tidak mau makan
Riwayat Penyakit Sekarang
Orang tua pasien membawa anaknya ke RSUD
karena batuk tak kunjung sembuh, batuk
dirasakan sejak kurang lebih 3minggu sebelum
masuk RS, batuk dirasakan terus menerus
disertai dahak putih makin lama makin kental,
pasien juga mengeluh demam disertai sesak
ketika bernafas hingga terasa sakit dadanya.

CONT

Pasien susah makan, sejak beberapa hari


terakhir berat badan pasien semakin
menurun, keringat malam di sangkal.
Selain itu pasien juga mengeluh susah buang
air besar sejak 5 hari sebelum masuk rumah
sakit, perut pasien terasa sebah dan terasa
keras ketika hendak BAB.
Pasien sudah periksa ke puskesmas namun
tidak membaik

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Riwayat keluhan batuk serupa sebelumnya
disangkal.
Riwayat asma juga disangkal
Pasien pernah didiagnosa ileus paralitik
karena susah BAB.
Riwayat pengobatan TB paru disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Keluhan serupa disangkal


Riwayat masih dalam pengobatan TB
keluarga tinggal serumah dengan pasien
disangkal
Riwayat alergi juga disangkal
Ayah pasien merokok dan sering dekat
dengan pasien.

CONT
Riwayat kehamilan

CONT
Riwayat pemberian makanan

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umun

CONT
KEPALA
Bentuk : mesocephal
Rambut:
rambut jagung, mudah dicabut tanpa rasa
sakit(+)
Mata :
konjungtiva anemis (+)Oedem palpebra (-)
Mulut : bibir sianosis (-)
Leher : pembesaran KGB (-),kelenjar tiroid
dalam batas normal.

CONT
THORAX
Inspeksi :
Dinding dada >> tinggi dari dinding abdomen
Dinding dada kanan dan kiri simetris saat inpirasi
maupun ekspirasi.
Iga terkesan iga gambang(+)
Tampak ictus cordis di SIC V midclavicula sinistra
Palpasi
Teraba ictus cordis di SIC V midclavicula sinistra
Vocal fremitus kanan dan kiri sama

PEMERIKSAAN FISIK
Perkusi :
Batas jantung dalam batas normal
Perkusi paru sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi
Bunyi jantung I/II reguler, Bising jantung(-)
Suara paru ronkhi basah kasar di kedua
lapang paru +/+, RBB -/-, whezing (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi
Dinding abdomen lebih rendah dari dinding thorax
Tampak Dum contuor
Palpasi
Teraba masa keras pada diregio umbilicus curiga
fekal material
Nyeri tekan tidak ditemukan
Perkusi
Hipertimpani di seluruh regio abdomen
Test redup berpindah ( - )

PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Akral teraba hangat
ADP teraba kuat
Atrofi otot (+)
Baggy pants (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang
nilai normal
Hb
: 11,4 mg/dl 9,2-13,6
Leukosit : 35 rb
5,5-15,5rb
Eritrosit : 4,71jt/mm3 4-6jt
Trombosit : 616 rb/mm3
217- 497
MCV : 74 mikro
81-121
MCH :24,2pg
23-31
Albumin :3,51g/dl
3,4- 4,8
GDS
: 131mg/dl
60-100

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan elektrolit nilai normal
Natrium :132,6 132-145mmol/L
Kalium :2,30
3,5-5mmol/L
Chlorida :89,7
98-10,8mmol/L

USULAN
X-foto thorax :
hasil yang kemungkinan ditemukan terdapat
adanya bercak bercak infiltrat pada lobus
paru

DIAGNOSIS BANDING
Pneumonia

STATUS GIZI
Tabel gizi weight for lenght for boy
Bb : 10kg
Tb :
90cm intepretasi :GIZI BURUK

DIAGNOSA KERJA
Pneumonia

PENATALAKSANAAN

Infus d Ns 10 tpm
Diet F 75
Ampicilin 300mg /8jam i.v
Paracetamol infus 100mg/8jam
KCL 3X250mg
Nebu per 8jam (2ccNacl+bisolvon
5tetes+berotech 5tetes)

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI PNEUMONIA
Peradangan paru paru yang disebabkan

ETIOLOGI PNEUMONIA
Pneumonia kominiti

ETIOLOGI PNEUMONIA

PATOFISIOLOGI

SISTEM PERTAHANAN PARU

1. Mekanisme pembersihan di saluran napas


penghantar, meliputi :
Reepitelisasi saluran napas
Aliran lendir pada permukaan epitel
Bakteri alamiah atau "ephitelial cell binding
site analog"
Faktor humoral lokal (IgG dan IgA)
Komponen mikroba setempat
Sistem transpor mukosilier
Reflek bersin dan batuk

CONT
2. Mekanisme pembersihan di "Respiratory
exchange airway", meliputi :
Cairan sekret di hidung Ig A
Cairan yang melapisi alveolar termasuk
surfaktan.
Sistem kekebalan humoral lokal (IgG)
Makrofag alveolar dan mediator inflamasi
Penarikan netrofil

PATOGENESIS
SISTEM IMUN HOST

CARA MASUK MIKROORGANISME


inokulasi langsung

PROSES INFEKSI

CONT

DIGNOSIS PNEUMONIA
Ax

SKOR

TERAPI
Kausatif

PENANGANAN GIZI BURUK


Fase Stabilisasi
Diberikan makanan formula 75 (F-75) dengan
asupan gizi 80-100 KKal/kgBB/hari dan
protein 1-1,5 g/KgBB/hari.
Fase Transisi
Pada fase transisi ada perubahan pemberian
makanan dari F-75 menjadi F-100. Diberikan
makanan formula 100 (F-100) dengan asupan
gizi 100-150 KKal/kgBB/ hari dan protein 2-3
g/kgBB/hari.

Fase Rehabilitasi
Diberikan makanan seperti pada fase transisi
yaitu F-100, dengan penambahan makanan
untuk anak dengan BB < 7 kg diberikan
makanan bayi dan untuk anak dengan BB > 7
kg diberikan makanan anak. Asupan gizi 150220 KKal/kgBB/hari dan protein 4-6
g/kgBB/hari.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai