Anda di halaman 1dari 24

TUMBUH KEMBANG dan

PEDIATRIC SOSIAL
Problem Based Learning

Oleh : dr.Ricki Rajagukguk

Problem 1

Seorang ibu membawa bayi usia 2


bulan untuk kontrol ke
klinik/puskesmas

What next

Anamnesa ?

Riwayat prenatal, natal dan postnatal


Nutrisi yang didapat
Milestone perkembangan
Imunisasi
Riwayat keluarga

Dasar Teori

Faktor-faktor yang mempengaruhi


tumbuh kembang :
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Prenatal Gizi ibu, Obat, Mekanis, Radiasi, Infeksi
Natal Asfiksia, trauma lahir, hipoglikemia,
hiperbilirubinemia, BBLR, infeksi
Postnatal Biologis, Fisik, Psikososial

Dasar Teori

Kebutuhan dasar tumbuh kembang :


Asuh Nutrisi, Perawatan kesehatan

dasar, Sandang, Pangan, Papan


Asih Kasih sayang orang tua, rasa aman,
dll
Asah Stimulasi

Dasar Teori

Dasar Teori

What next

Pemeriksaan Fisik ?

Deteksi dini pertumbuhan


Status generalis
Status Neurologis
Reflek Primitif
Deteksi dini perkembangan

Dasar Teori

Dasar Teori

Dasar Teori
PERTUMBUHAN : Bertambahnya ukuran fisik
dari waktu ke waktu , contoh: anak bertambah
tinggi dan bertambah besar
Pertumbuhan

merupakan

hasil

akhir

dari

keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat


gizi

Dasar Teori

Untuk dapat menilai pertumbuhan, perlu dilakukan pengukuran Berat


Badan (BB), Tinggi Badan/Panjang Badan (TB/PB) secara berkala.

Penilaian

pertumbuhan

dilakukan

dengan

membuat

garis

yang

menghubungkan antara dua titik hasil penimbangan pada KMS.

Pertumbuhan disebut baik : bila grafik BB mengikuti garis sejajar/berimpit


(N2) atau lebih cepat dibanding kurva baku (N1) pada KMS.

Sebaliknya pertumbuhan dikatakan tidak baik : bila grafik BB menujukkan


penurunan (T3), datar (T2) atau naik dengan peningkatan BB lebih
lambat dibanding garis baku (T1).

Dasar Teori
Pertumbuhan disebut BAIK :
N1 (tumbuh kejar) : bila BB naik lebih cepat dari
garis baku
N2 (tumbuh normal): bila BB naik sesuai (sejajar /
berhimpit) dengan garis baku

Pertumbuhan TIDAK BAIK :


T1 (tumbuh tidak memadai) : bila BB naik lebih
lambat dibanding garis baku
T2 (tidak tumbuh) : bila garis pertumbuhannya
datar
T3 (tumbuh negatif) : bila garis pertumbuhannya
turun

Dasar Teori
Yang

dinilai adalah arah garis

pertumbuhan.
Tidak

memandang letak / posisi BB

atau PB dalam KMS / grafik


pertumbuhan.
Tidak

dapat digunakan untuk

menentukan status gizi.

Dasar Teori

KPSP minimal tiap 3 bulan hingga


umur 2 thn, minimal tiap 6 bulan umur 26 thn
TDL mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan
TDD minimal tiap 3 bulan hingga umur
1 thn, minimal tiap 6 bulan umur 1-6 thn
KMME
CHAT
CONNERS

Dasar teori

PALMAR GRASP REFLEX lahir sampai 3


bulan Bayi diposisikan telentang lurus,
telunjuk orang dewasa diletakan pada
bagian Ulnar (telapak tangan yang searah
dengan kelingking) dan tekan Palmar
(telapak tangan) bayi Reflek positif bila
bayi segera memegang telunjuk orang
tersebut. Jika tangan orang dewasa ditarik
keatas, pegangan bayi semakin menguat,
dan bayi akan meluruskan forearmnya.

ATNR : asymetrical tonic reflex


lahir sampai 4 bulan ayi pada posisi
supine (telentang) dengan kepala
midline (ditengah). Setelah itu kepala
bayi dimiringkan ke kanan dan ke kiri.
Posisi tangan di atas kepala bayi sebelah
samping yang berlawanan dengan arah
gerakan positif bila elbow (siku)
menekuk pada arah berlawan tolehan
kepala, begitu juga dengan lututnya.

MORO REFLEX 0-4 bulan bayi disangga oleh


orang dewasa dengan lengan orang dewasa
menyangga punggung dan pantat bayi. Kepala bayi
dipegang tangan lainya. Secara tiba-tiba jatuhkan
pegangan kepala bayi beberapa cm tetapi jangan
ditekan. Kepala dijatuhkan saat otot-otot leher dalam
keadaan rileks serta kepala dalam posisi lurus. Tes
dilakukan paling tidak 3 kali untuk memperoleh hasil
dari semua komponen ABDUKSI (menjauh dari
badan) ekstrimitas (anggota gerak) atas kedua
shoulder
EKSTENSI sendi siku dan semua jari-jari tangan

What Next

Assessment ?

Dx
Dx
Dx
Dx
Dx
Dx
Dx
Dx

Utama
Komorbid
Komplikasi
Sosial ekonomi
Gizi
Imunisasi
Pertumbuhan
Perkembangan

What Next

Program ?
Imunisasi BCG dan Polio

What Next

Edukasi dan Inform Consent

manfaat dan KIPI


Indikasi kontra, perhatian khusus,

penyakit, obat
KIPI vaksinasi sebelumnya
Penanggulangan KIPI seandainya terjadi

What Next

Persiapan dan Tindakan

Cuci tangan dengan antiseptik


Baca nama vaksin, tanggal kadaluwarsa,
Teliti kondisi vaksin apakah masih layak:

warna indikator VVM,


Kocok: penggumpalan, perubahan warna
Alat suntik: sekali pakai
Encerkan dan ambil vaksin sebanyak dosis
Ukuran jarum: ketebalan otot bayi / anak
Pasang dropper polio dengan benar

Dasar Teori

Vaksin Hepatitis B
Partikel permukaan antigen virus hepatitis B
rekombinan DNA sel ragi, tidak infeksius
Kontra indikasi : alergi pada komponen vaksin (sangat
jarang)
Penyimpanan : 2 8 C, uji kocok
Penyuntikan : intramuskular, jangan di gluteal
KIPI : Reaksi lokal : kemerahan, nyeri, bengkak, demam ringan
2 hari.
Reaksi sistemik : mual muntah, nyeri kepala, nyeri otot, sendi

Dasar Teori

Vaksin Polio Oral (OPV)


Virus hidup, dilemahkan

Virus poliomielitis tipe 1, 2, 3 strain Sabin

Penyimpanan (sebelum dibuka):


dalam suhu - 20C potensi sampai 2 thn
dlm suhu 2 8C potensi sampai 6 bulan

Setelah dibuka simpan dlm suhu 2 8C


potensi hanya sampai 7 hari

Tidak beku, ada sorbitol


Sedang diare : boleh divaksin, 4 minggu

kemudian beri 1 dosis sebagai dosis tambahan

Anda mungkin juga menyukai