Media Jurnal Politik Muda

Volume : 2 - No. 3 Terbit : 08-2013

Penulis :
Muhammad Ridho Hernanto

Implementasi Peraturan Daerah No. 3 Tentang Ruang Terbuka Hijau

Di Kota Surabaya
Abstrak :

Implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola Ruang Terbuka
Hijau (RTH) yang ada di kota ini tertuang dalam Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2007 Rencana Tata
Ruang dan Wilayah (RTRW). Perda tersebut mengatur kebijakan untuk memberikan minimal proporsi luas
RTH di Kota Surabaya sebesar 20% dari total luas wilayah kota. Namun, proporsi tersebut belum tercapai
sampai sekarang. Jadi perlu diteliti lebih lanjut apa penyebabnya dan bagaimana proses implementasi
kebijakannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori
implementasi bottom-up dengan perspektif Street-level Bureaucrats atau birokrat bawah. Instansi atau
lembaga pemerintahan di Indonesia lazimnya menggunakan perspektif top-down dalam
mengimplementasikan kebijakannya. Oleh karena itu, disini peneliti menganalisis temuan data yang terkait
dengan perspektif Street-level Bureaucrats agar dapat menemukan letak kelemahan top-down. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surabaya dan legislatif kurang concern dan fokus
dalam mengimplementasikan kebijakannya sehingga terhambat di lapangan. Tidak hanya masalah internal
saja, namun masalah-masalah eksternal juga menjadi penghambat proses implementasi kebijakan yang
dilakukan oleh pemkot. Hubungan antara birokrat atas dengan birokrat bawah juga tidak berjalan
harmonis akibat model implementasi yang terlalu elitis
Keyword :
Implementasi kebijakan, , Ruang Terbuka Hijau, , perspektif street-level bureaucrats
Daftar Pustaka :
Lipsky, Michael. Street-Level Bureaucracy, Dilemmas of Individual in Public Services Russel Sage
Foundation 1980 New York
Jay Shafritz and E.W. Russel. Introducing Public Administration. Logman Pub Group 2005 New York

Page 1