Contoh
Bersaing di kualitas
Respon Harga
Tabel di atas menunjukkan beberapa cara menghadapi persaingan harga. Jika usaha anda berada
dalam kompetisi berdasarkan harga, anda dapat menggunakan beberapa cara non harga untuk
menghadapinya. Namun jika anda ingin merespon dengan harga, anda harus melakukan diagnosa
yang mendalam tentang situasi harga di pasar. Analisa situasi harga memberikan informasi
penting untuk memilih strategi harga yang dibutuhkan. Dengan menggunakan informasi ini,
menejemen membutuhkan untuk menentukan kisaran fleksibilitas harga dan menentukan
bagaimana memposisikan harga relative terhadap biaya dan seberapa memungkinkan dijadikan
dasar penetapan harga produk.
Demand-Cost Gap
competition
Legal and ethical influences
Demand
Cost
Gambar 1. Menentukan fleksibilitas harga
Faktor permintaan dan biaya menentukan kisaran fleksibilitas harga. Dengan batas atas dan
bawah, pertimbangan persaingan dan legal-etika juga mempengaruhi pilihan sebuah strategi
harga. Perbedaan harga antara permintaan dan biaya bisa lebar atau sempit. Apabila jaraknya
lebar mengindikasikan sebuah kisaran strategi yang memungkinkan untuk dilakukan, perbedaan
yang sempit menunjukkan bahwa strategi akan lebih sulit untuk diterapkan. Strategi harga yang
dipilih dipengaruhi oleh strategi pesaing, keadaan terkini dan masa depan, pertimbangan legaletik.
Diagnosa yang baik setidaknya menyertakan empat kunci, yaitu isu-isu konsumen seperti
sensitivitas harga dan segmen konsumen yang mungkin terjadi apabila ada perubahan harga; isuisu perusahaan seperti struktur biaya, kemampuan, dan strategic positioning; isu-isu pesaing
seperti sturktur harga pesaing, kemampuan, strategic positioning; dan isu-isu pengkontribusi atau
pemain di industri yang mempengaruhi dampak perang harga.
Perusahaan yang berpikir ulang dan menggunakan empat kunci tersebut dengan cermat akan
menemukan pilihan yang bisa mereka dapatkan termasuk mengurai konflik, melawan dengan
beberapa cara, atau mengevaluasi strategi mereka sebelumnya.
Customer Issues
Price sensitivitySegmentation
Competitor IssuesCost StructureCapabilitiesStrategic positioning
Company IssuesCost StructureCapabilitiesStrategic positioning
Contributor IssuesIncentives of reseller, supplier, allies, government
Gambar 2. Empat kunci Sebagai Alat Diagnosa
Sangat penting sekali untuk mengetahui mengapa sebuah perang harga terjadi atau mungkin akan
terjadi. Pentingnya menganalisa secara cermat tentang konsumen, perusahaan, pesaing, dan
pemain pendukung dalam industri maupun di luar industri yang mungkin mempunyai
ketertarikan bagaimana beperilaku dalam perang harga menjadi keharusan bagi para pemain
yang terlibat dalam perang harga. Misalnya, jika anda mengetahui tentang perilaku konsumen di
industri tertentu, anda akan dengan mudah mendapatkan isu-isu tentang konsumen apakah
mereka sensitif terhadap harga atau mereka mempunyai pertimbangan lain selain harga (bisa
kualitas atau kebanggaan) dalam memutuskan melakukan pembelian sebuah produk. Ini utama
dan penting karena akan mengarahkan usaha anda menjadi customer centric organization. Selain
itu dengan mencermati strategic positioning produk anda akan lebih mendapatkan gambaran
jelas tentang arah pengembangan produk anda di pasar tanpa harus terpengaruh perang harga
yang mungkin akan terjadi. Sebuah analisis tentang pesaing sama pentingnya. Beberapa kejadian
perang harga yang tidak menguntungkan terjadi karena sebuah perusahaan melihat sebuah
peluang meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan melalui harga rendah, sementara tidak
memperdulikan bahwa pesaing juga akan merespon. Bisnis membutuhkan perhatian di level
strategik terhadap dua pertanyaan siapa yang akan merespon dan bagaimana.
Seorang manajer produk memproyeksikan bagaimana pesaing akan menentukan harga dengan
melacak pola-pola kejadian masa lampau, memahami kejadian apa yang bisa memicu perubahan
harga di masa lampau dan kapan mereka merespon perubahan harga dan berapa besarnya harga
yang direspon. Ketika menganalisa persaingan anda, hati-hati menentukan siapa pesaing anda,
apakah harga sudah sesuai dengan strategic positioning mereka, bagaimana mereka membuat
sebuah keputusan harga, dan kemampuan mereka serta sumber daya yang dimiliki. Akhirnya,
penting sekali untuk memantau pemain lain di industri siapa saja yang memiliki ketertarikan
didalamnya. Kadang-kadang mereka dapat membantu untuk menurunkan kompetisi harga
melalui meningkatkan nilai produk. Isu-isu yang ada biasanya mengenai profit marjin bagi
supplier dan distributor, komisi untuk sales, dan lain sebagainya.
Perang harga memang sebuah fenomena yang harus dihadapi. Tidak jarang perusahaan yang
frustasi bahkan gulung tikar akibat salah strategi. Tidak selamanya yang besar akan menang tapi
yang kecil pun masih memiliki probabilitas untuk mencuri poin. (References available upon
request).