Anisotropic PSDM
Sebagaimana yang kita pahami, Pre Stack Depth Migration (PSDM) dapat berperan dengan baik
untuk mencitrakan struktur yang kompleks dengan variasi kecepatan lateral yang tinggi. Akan
tetapi, kemampuan PSDM tersebut masih terbatas pada perlapisan sedimen dengan kemiringan
yang tidak terlalu tinggi.
Ketidakakuratan PSDM pada kasus di atas, dapat menyebabkan pencitraan reservoir yang kurang
baik, mencitrakan bentuk geometri reservoir yang kurang akurat serta mencitrakan target
reservoir yang melenceng dari posisi sesungguhnya. Hal ini mungkin saja dapat membahayakan
dalam penempatan posisi titik bor.
Untuk mengurangi resiko tersebut, maka akhir-akhir ini, Anisotropic PSDM sudah mulai populer
diterapkan dalam dunia seismik eksplorasi.
Gambar di bawah ini menunjukkan miss positioning dalam penempatan titik bor baik secara
lateral (baca: latitude-longitude) maupun vertikal (baca: kedalaman) dari model bumi isotropic
maupun VTI dan TTI anisotropic (lihat Anisotropy Classification ).
termodinamika said...
dari anisotropic PSDM yang pernah saya kerjakan, dengan asumsi medium VTI, saya
lihat improvement image itu terjadi pada fault, dimana patahannya lebih jelas.
apakah mungkin, kalau kirchhoff APSDM menghilangkan noise Pak Agus?
June 27, 2009 10:50 AM
Agus Abdullah, PhD said...
Lihat kembali konsep dasar Kirchhoff Migration yang merupakan penjumlahan energi
disepanjang 'migration curve'. Jika energi yang dijumlahkan adalah sinyal maka akan
saling menguatkan (constructive),selain itu akan saling menghilangkan (destructive).
Disini terlihat bahwa pemilihan model kecepatan yang akan mempengaruhi curvature
dari Kirchhoff Migration Curve sangat essensial. Jika tidak tepat, maka proses
constructive dan destructive di atas kurang sempurna.