PENDAHULUAN
PULP didefinisikan sebagai bubur serat/ kumpulan serat yang berasal dari bahan
berlignoselulosa, biasanya dari tumbuha-tumbuhan (baik berupa cairan maupun kering).
Lignoselulosa adalah bahan yang mengandung selulosa dan lignin. Dimana serat
yang dominan selulosa. Pulp merupakan produk utama kayu, dapat digunakan sebagai
bahan baku kertas, dan juga dapat diproses menjadi berbagi turunan selulosa seperti
rayon dan selofan.
PAPER (Kertas) didefinisikan sebagai lembaran yang tipis yang dibuat dari
bahan-bahan serat lignoselulosa dengan ditambah bahan-bahan yang bersifat filler dan zat
warna. Industri pulp dan kertas merupakan suatu industri yang terdiri dari unit penghasil
pulp dan unit penghasil kertas. Dalam prakteknya ada industri yang menghasilkan pulp
saja, atau kertas saja dan integrated industry.
Tujuan utama pembuatan pulp kayu untuk melepaskan serat-serat yang dapat
dikerjakan secara kimia dan secara mekanik atau dengan kombinasi dua tipe perlakuan
tersebut. Proses pembuatan pulp akan dibahas secara lebih lengkap pada bab tersendiri.
Asia merupakan penghasil pulp yang yang rendah karena asia tidak punya kayu
yang menghasilkan serat-serat yang panjang dimana serat-serat yang panjang ini akan
menghasilkan pulp yang baik Di indonesia pulp dihasilkan dengan menggunakan bahan
baku kayu daun lebar dan dengan sedikit campuran kayu daun jarum.
Trend baru industri pulp & paper di indonesia yaitu industri secondary paper
yaitu dengan mengolah kertas-kertas bekas, bahkan sampai menyimpan kertas-kertas
bekas tadi.
Keuntungan :
-
lebih murah
kelemahan :
-
sampei berapa lama kertas daur ulang tadi dapat dipakai, karena daya rekatnya
menurun akibat rusaknya serat pada saat sebelum pemakaian (kertas sampah atau
kertas bekas) dan saat proses daur ulang.
Kertas pertama kali ditemukan di cina pada abad ke 105 Masehi pada zaman
kaisar SAINUN, dengan bahan baku yang digunakan dari kain-kain bekas. Melalui jalur
perdaganan kertas-kertas ini dibawa ke negara-negara lain seperti Eropa (Inggris) dan
Amerika.
Pada tahun 1883, pembuatan kertas pertama kali dipatenkan oleh Nicholas
Louis Robert untuk mesin kertas yang kontineu. (prancis) Di Indonesia terdapat beberapa
industri kertas :
-
kurang bahan baku untuk paper. Kerkurangan tersebut di impor dari luar negeri terutama
pulp serat kayu daun jarum. Bahan baku pulp akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
2.
BAHAN BAKU
pertimbangan
dalam
hak
pemanenan,
pemisahan,
pengeringan,
X = L.S/(L+S)
Dimana :
20
30
40
50
60
50
40
30
20