PLASTIK
OPERASI
PENYEMPURNAAN KELAMIN )
6. KELUARGA BERENCANA
7. AIDS
8. EUTHANASIA/ BUNUH DIRI
9. SIDIK JARI
PENGGANTIAN
DAN
ABORSI
1. Abortus dan Menstrual Regulation Menurut Hukum di
Indonesia
Definisi :
a. Menurut Sardikin Ginaputra ( Fakultas Kedokteran UI )
Abortus ialah pengakhiran kehamilan atau hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan.
b. Menurut Maryono Reksodipum ( Fakultas Hukum UI )
Abortus ialah pengeluaran hasil konsepsi dari rahim sebelum waktunya
( sebelum dapat lahir secara alamiah ).
Metode yang biasanya digunakan untuk abortus biasanya ialah :
1. Curratage dan Dilatage ( C & D )
2. Dengan alat khusus, mulut rahim dilebarkan, kemudian janin dikiret ( di
curet ) dengan alat seperti sendok kecil.
3. Aspirasi, yaitu penyedotan isi rahim dengan pompa kecil.
Pasal 299 :
1. Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruhnya
supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bahwa
karena pengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun.
2. Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau
menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika
dia seorang tabib, bidan, atau juru obat pidananya dapat ditambah
sepertiga ( 4 + 1/3 = 5 = 5,3 bulan )
3. Jika yang bersalah, melakukan kejahatan tersebut, maka dapat dicabut
haknya untuk melakukan pencarian itu.
Pasal 346 :
Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya,
atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling
lama empat tahun.
Pasal 347 :
1. Barang siapa yang menggugurkan atau mematikan kandungan seorang
wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama
dua belas tahun.
2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan
pidana penjara paling lama lima belas tahun.
Pasal 348 :
Pasal 349
Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan
yang tersebut, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah
sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana
kejahatan dilakukan.
Penjelasan Kode Etik Kedokteran Indonesia pasal 10 tahun 1983 yang
menyatakan larangan abortus tidak mutlak sifatnya, dan dapat dibenarkan,
yaitu sebagai satu-satunya jalan untuk menolong si ibu.
Akhirnya Hamzah menyarankan agar dibuatkan pengecualian dalam
KUHP, sehingga pengguguran kandungan yang dilakukan dokter atas
pertimbangan kesehatan dapat dibenarkan dan bukan merupakan perbuatan
yang melawan hukum.
Apabila abortus dilakukan sesudah janin bernyawa atau berumur 4 bulan atau
lebih :
Artinya :
Menempuh salah satu tindakan yang lebih ringan dari dua hal
yang berbahaya itu adalah wajib
TRANSPLANTASI
Transplantasi ( pencangkokan ) adalah pemindahan organ tubuh yang
mempunyai daya hidup yang sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak
sehat dan tidak berfungsi dengan baik, yang apabila diobati dengan prosedur
medis biasa, harapan penderita untuk bertahan hidupnya tidak ada lagi.
Ada tiga tipe donor organ tubuh yaitu :
1. Donor dalam keadaan sehat ( haram )
2. Donor dalam keadaan hidup koma atau diduga kuat akan meninggal segera
( haram )
3. Donor dalam keadaan mati ( boleh )
Ada enam macam donor organ tubuh yaitu :
1. Mata
2. Ginjal
5. Saluran pernafasan
3. Jantung
6. Hati.
2. Apabila pencangkokan mata, ginjal, atau jantung dari donor dalam keadaan
koma atau hampir meninggal; maka Islam pun tidak mengizinkan, karena :
a. Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Malik dari Amar bin Yahya
Tidak boleh membikin mudarat pada dirinya dan tidak boleh pula
membikin mudarat pada orang lain
b. Manusia wajib berikhtiar untuk menyembuhkan penyakitnya, demi
mempertahankan hidupnya; tetapi hidup dan mati itu di tangan Allah.
3. Apabila pencangkokan mata, ginjal, atau jantung dari donor yang telah
meninggal secara yuridis dan klinis, maka Islam mengizinkan dengan
syarat :
a. Resipien ( penerima sumbangan donor ) berada dalam keadaan darurat,
yang mengancam jiwanya, dan ia sudah menempuh pengobatan secara
medis dan non medis, tetapi tidak berhasil.
b. Pencangkokan tidak akan menimbulkan komplikasi penyakit yang
lebih gawat bagi resipien dibandingkan dengan keadaannya sebelum
pencangkokan.
Dalil-dalil syari yang dapat dijadikan dasar untuk membolehkan pencangkokan
mata ( selaput bening/ kornea mata ), ginjal, atau jantung; antara lain :
1. Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 195
Ayat tersebut secara analogis dapat dipahami, bahwa Islam tidak
membenarkan pula orang yang membiarkan dirinya dalam keadaan bahaya
maut atau tidak berfungsinya organ tubuhnya yang sangat vital.
2. Al-Quran surat Al-Maidah ayat 32
suatu
penyakit,
kecuali
dia
juga
meletakkan
obat
INSEMINASI
2. Hewan
3. Manusia
Tehnik inseminasi pada hewan, antara lain :
1. Inseminasi alami ( natural insemination )
2. Inseminasi buatan ( artificial insemination )
Tehnik inseminasi pada manusia :
1. Yang diperbolehkan
a. Fertilization In Vitro ( FIV )
suami istri diproses dalam tabung ( vitro ) kemudian
ditransfer ke dalam rahim istri.
b. Gamet Intra Felopian Tuba ( GIFT )
suami istri dicampur, setelah terjadi pembuahan ditransfer
ke tuba fallopi ( lebih alami ).
2. Yang diharamkan ( donor )
a. dari suami orang lain.
b. dari istri orang lain.
c. dari suami istri tetapi dititipkan pada wanita lain.
d. dari orang lain tetapi dimasukkan pada rahim istri.
KLONING
Fatwa MUI
Haram
Laki-laki
Perempuan
b. Satu alat kelamin, tetapi tidak punya lubang atau ada lubang
tapi tidak pada tempatnya
( Harus disempurnakan )
KELUARGA BERENCANA
Definisi :
a. Keluarga Berencana ( Family Planning )
Besar kecilnya keluarga jumlah anak.
b. Rencana orang tua
Tanggung jawab orang tua anak.
c. Pembatasan kelahiran
Pembatasan jumlah kelahiran.
Mengenal istilah keluarga ada beberapa pengertian :
1. Dalam arti sempit, terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
2. Dalam arti luas, terdiri dari ayah, ibu, anak, mertua, kemenakan, adik,
dan sebagainya.
3. Dalam arti lebih luas, jika seseorang secara legal diperkenankan
mempunyai suami atau istri lebih dari seorang.
Sejarah singkat perkembangan KB
Cara untuk mengurangi anggota keluarga ( sejak zaman jahiliyah ) :
1. Membunuh bayi
2. Menjual bayi
3. Pengguguran
4. Menghindari kehamilan dengan cara :
-
17 Oktober 1968
Didirikan LKBN (Lembaga Keluarga Berencana Nasional)
dengan SK No. 36/ KPTS/ X/ 68 oleh Menkesra masa
orde baru.
22 Januari 1970
Dibentuklah BKKBN ( Badan Koordinasi KB Nasional )
dengan SK Presiden No. 8/ 1970
penerangan/petunjuk
dalam
perkawinan
(marriage
conselling)
Para rohaniwan dan ulama tidak melarang KB, dasarnya yakni :
1. QS. An-Nisa ayat 9 menerangkan tentang kualitas keturunan.
2. QS. Al-Baqarah ayat 233 menerangkan tentang kesejahteraan orang
tua.
3. QS. Luqman ayat 14 menerangkan tentang kualitas anak ( syukur ).
4. QS. Al-Ahqof ayat 15
Cara atau metode menjadi kontrasepsi yang dipakai dalam KB :
1. Suami
-
Kondom
Coitus Interuptus
2. Istri
-
Cervical Cap
IUD
Difragma
Vaginal douce
Vaginal tablet
Sangat efektif
3. Suami-istri
-
Coitus interuptus
HIV / AIDS
Gejala AIDS
Seseorang dengan HIV (+) akan tetap sehat selama bertahun-tahun. Seiring
dengan menurunnya sistem kekebalan tubuhnya pada suatu saat akan muncul
gejala-gejala :
1. Pembengkakan kelenjar getah bening dibanyak tempat (ketiak, leher,
lipatan paha),
2. Demam terus-menerus ( >38C) selama lebih dari 1 bulan,
3. Batuk terus menerus lebih dari 1 bulan,
4. Diare terus menerus lebih dari 1 bulan,
5. Turunnya berat badan lebih dari 10% dalam waktu singkat,
6. Banyak berkeringat di malam hari, tanpa penyebab yang jelas, dan
7. Infeksi jamur berat pada rongga mulut (timbul bercak putih)
Cara Pencegahannya:
ABCDE : Abstinance: Tidak berhubungan sex sebelum menikah.
Be Faithful: Setia pada pasangan nikah
Condom: Selalu gunakan kondom ketika berhubungan sex.
Drug : Jangan mengkonsumsi narkotika
Ecuepment: Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
Pengobatan :
1. Buah Merah dari Papua (Irja) di konsumsi secara teratur, dalam waktu
beberapa hari sembuh
2. Jeruk nipis ( setiap hari ) untuk meningkatkan kekebalan tubuh
3. Obat Epilepsi (120 virus menurun jadi 80 virus) setelah dikonsumsinya
beberapa hari.
Sumber:
Departemen Kesehatan Dan Departemen Agama, Pedoman
Penyuluhan AIDS Menurut Agama Islam, 1993, Jakarta.
Drs. I Made Budi, M.S., Rudi Hartono, S.P., Isna Setyanova, S.Pi.,
Tanya Jawab Seputar Buah Merah, Penebar Swadaya, 2005,
Jakarta.
www.mail-archive.com/...islam@yahoogrous.../msg05666.html
SIDIK JARI
Dalilnaqlinya QS: Al-Qiyamah : 3 4.