Alasan2 :

Destilasi uap air : membutuhkan sdkt air hingga dapat menyingkat waktu
penyulingan dan alatnya sederhana namun dapat menghasilkan minyak atsr
dalam jml yg ckup bnyak shingga efisiensi dalam penggunaan. Metode ini biasa
dilengkapi sistem kohobasi yatu air yg kluar dari separator masuk kembali ke
dalam labu agar meminimakan kehilangan air dan mengurangi biaya produksi. Di
sisi lain sistem kohobasi ini juga lebih menguntungkan karena terbebas dari
pross hdrolsis thd komponen myak atsiri dan pross difusi minyak dg air panas
karna bahan tdk brhbngan lgsung dg air yg mendidih. Selain itu dekompossissi
minyak akibat panass akan lebih baik dibandingkn dg metode uap langssung.
Kkurangan na tdak cocok utk mnyak atsiri yg rusak oleh panass.
Hidrolisis : reaksi yang terjadi antara air dg senyawa lain. Selama raeaksi
ikatan kimia akan rusak. Menjadi H+ dan OH- dan molekul lain menjadi ion positif
dan megatif juga.
Migrasi : perpindahan
Pengeringan, pengirisan, penyerbukan bertujuan untuk memperkecil ukuran
partikel dan memperbesar luass permukaan shg uap air tsb akan lebih banyak
mengalir dan masuk k pori2 sampel shg minyak yg dhsilkan lbih banyak.
Semakin kecil ukuran rajangan rendemen cenderung semakin meningkat.
Perajangan : bertujuan agar kelenjar minyak dapat terbuka ssebanyak mungkin
sshg memudahkan penguapan minyak atsiri pd saat dstilasi berlangsung karena
minyak atsiri dikelilingi oleh kelenjar minyak, pembuluh2, dan kantung minyak.
Juga untuk memecahkan sel minyak dan memperluas permukaan, shg
mempercepat proses difusi dan miyak mudah terekstraksi oleh uap air.
Difusi : proses berpindahnya suatu zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.
Koloid : campuran zat heterogen antara dua zat atau kebih dimana partikel2 zat
yg berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid 1-100 nm
(10,5-10,7 cm). Suatu sistem campuran metastabil (seolah-olah stabil tapi akan
memisah pada waktu tertentu).
Mesh ayakan :
Kadar air simplisia kering :
Kohobasi :
Isopren :
Metabolit sekunder :