Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

BAB II
URAIAN

Berdasarkan keadaan saat ini, pengaruh dari perindustrian USA dapat


menguntungkan, sesuai dengan ulasan singkat perkembangan sejarah yang telah
mengarah pada situasi saat ini. Sebagaimana yang dituliskan oleh Abernathy,
Clark dan Kontrow (1963), Untuk memahami secara kritis, hubungan
kepemimpinan yang relevan antara kemampuan produksi, teknologi dan
kompensi, kita perlu mengetahui tentang manufaktur Amerika di masa lalu,
sebaiknya kita memahami/ mengetahui tentang keterangan atau fakta fakta
industri di masa lalu.
Sejak manufaktur dengan pasti tergantung pada pengaturan teknologi,
tinjauan ulang tentang manufaktur yang harus sesuai dengan perkembangan
teknologi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Guile dan Brooks (1987), Lintasan
teknologi atau putaran hidup dapat berhubungan dengan perkembangan industri,
dan dapat membantu bentuk fokus dan performansi dari sistem manufaktur. Yang
terpenting dari perubahan teknologi dan pertumbuhan produktivitasbagi
kesejahteraan perekonomian USA telah telah ditegaskan oleh banyak kelompok,
termasuk oleh National Academy of Sciences (Cyert & Mowery 1987). Bila
sebagaimana yang dikatakan (Natioanl Academy of Science, 1987), daerah
kekuasaan USA akan teknologi berkurang, maka akan terjadi perubahan secara
signifificant dalam performans sistem manufaktur.
2.1 Teori Penerapan Sistem Terbuka Pada Manufaktur
Enterprise manufaktur modern dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
kompleks yang terdiri dari berbagai interaksi antara sub sistem. Sistem merupakan
bagian dari lingkungan yang luas yang mempengaruhi semua aspek performansi
sistem. Banyak berbagai parameter yang dapat digunakan untuk menjelaskan
sistem dan interaksi sistem lingkungan. Alternatif pendekatan definisi sistem
dapat berdasarkan pada deskripsi mengenai fungsional, fisik dan aspek organisasi
sistem.

CIM

Hal : II - 1

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Sistem
Manufaktur
9

Umpan Balik
Kerjasama
Manajemen

Umpan Balik

Desain
Produk

Input
Informasi

Keuangan dan
Administrasi

Input
Material

Manufaktur

Distribusi dan
Penjualan

Output
Produk

Umpan Balik

Pemasaran

Input
Informasi

Ket : Gambaran dari pengenalan konsep sistem terbuka mengindikasi beberapa elemen dan
interaksi antar sistem manufaktur yang sederhana. (1) Desain produk tersedia berdasar
pada informasi yang tersedia. (2) Bentuk produk mengarahkan upaya manufaktur. (3)
Desakan kapabilitas manufaktur dan bentuk produk (4) Permintaan manufaktur untuk input
bahan. (5) Hasil dari manufaktur dikirimkan pada lingkungan melalui distribusi dan
penjualan. (6) Pemasaran dengan berdasar pada informasi luar dan dalam. (7) Timbal balik
pemasaran membantu desain produk, manufaktur dan penjualan. (8). Hasil penjualan
merupakan masukan keuangan bagi kerjasama manajemen. (9). Kerjasama manajeman
dalam menentukan desain produk.

2.2 Hubungan Sistem Lingkungan Manufaktur


Peningkatan revolusi secara komersil disebabkan peningkatan populasi dan
pertumbuhan aktivitas pasar ekonomis, hasil dari substansi ekonomi paling
sederhana sampai tingkat hidup yang lebih tinggi, teknologi dihasilkan oleh Eropa
disesuaikan dengan kepentingan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Paradigma
manufaktur yang dominan baik Eropa dan Amerika Utara berdasar pada tenaga
manusia dan hewan, kemampuan individu dan kemampuan tangan, operator
individu untuk beroperasi di pasar lokal .

CIM

Hal : II - 2

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Masa
Sejarah
Model
Fisik

Bekerja secara manual, menggunakan


peralatan yang terbatas

Model
Fungsional

Berdasarkan pada pembelajaran secara


individu dan mempelajari keahlian kerajinan
tangan

Model
Organisasi

Operasi perorangan

Tahun

1600

1700

Perang
Revolusi

1800

Ket : Karekteristik sistem manufaktur sebelum masa kolonial, menggambarkan hubungan


dari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan fisik, fungsioanl dam model
organisasi

2.3 Perkembangan Sistem Lingkungan dari Perang Revolusioner Sampai


Perang Sipil
Sejak tahun 1750 sampai akhir abad, revolusi industri berawal di Inggris.
Pada era ini perubahan ditandai dengan periode pemerintahan yang stabil,
kepercayaan dari kelas menengah, .... (Derry and Williams, 1961). Pada bagian ini
dimulai dengan upaya/ usaha lama bahwa yang sebenarnya mencapai puncak pada
teknologi industri yang memungkinkan. Seringkali hasil penemuan termasuk pada
periode ini yang mana telah mereka mulai dari waktu yang cukup lama untuk
mempelajarinya dan merupakan awal dari proses perbaikan kemajuan yang
signifikan terdapat pada industri textile, pada teknologi industri barang barang
besi dan pada pengembangan mesin uap.
Awal tahun 1690 1712, kombinasi dari studi scientetic pembelajaran
pemeriksaan kesalahan merupakan hasil awal sebagai funsi utama mesin uap.
Selama setengan abad, perbaikan dalam hal material, teknologi manufaktur dan
kemampuan tenaga kerja disimpulkan sebagai perbaikan lanjutan dalam
performansi mesin uap. Pada tahun 1765, James Watt menambahkan kondensor
pada konfigurasi mesin yang sebelumnya telah dikembangkan di Inggris, dan

CIM

Hal : II - 3

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

pada tahun 1776 dua mesinnya yang pertama telah selesai untuk dikerjakan (Detry
& Williams, 1961). Bersamaan dengan Perang Revolusioner, tenaga uap telah
ditutup sebagai sumber komersil yang tersedia, dan metode manufaktur untuk
produk fundamental telah berkembang dengan cepat.
Setelah perang Revolusioner (1775 1793) dan pertempuran Konstitusioanal
(1797), lingkungan dan kebutuhan dirasakan bagi negara baru mulai berubah.
Pada tahun 1791, Alexander Hamilton menulis, Sepertinya tidak perlu diingat
kembali bahwa suatu negara yang memiliki sumber ataupun manufaktur hanya
dapat menghasilkan manufaktur yang hanya mereka butuhkan, dengan merubah
sumber produk mereka . . .
Konsep divisi tenaga kerja uantuk menghasilkan mars produk telah diusulkan
sebelumnya oleh Adam Smith sebagai salah seorang kontributor yang
berpengaruh dalam paradigma bisnis ini. dalam The Wealth of Nations, Smith
mengemukakan bahwa standard kehidupan setiap masyarakat akan tumbuh
dengan cepat dengan manufaktur yang berdasar pada divisi tenaga kerja. Seperti
yang dikemukakan, efisiensi kerja sama dengan memiliki spesifikasi tugas
performansi pekerja, dengan produktivitas yang tinggi akan menghasilkan biaya
manufaktur yang rendah danlevel produk yang tinggi untuk semuanya.
Adam Smith juga menyampaikan alasan untuk giliran dari seorang ahli
terhadap sistem manufaktur, dengan tanggung jawab individu untuk sebagian
kecil dari produk. USA mulai untuk mengembangkan infrastruktur yang
diperlukan untuk pasar dan pertumbuhan industri. Pengertian baru dari
transportasi dan komunikasi merupakan inti dari perkembanan ini.
Antara perang revolusioner dan perang sipil, industri di USA cukup
terpengaruh sepenuhnya oleh keberadaan mesin uap, memperbaiki proses untuk
perbuatan besi dan baja dan perkembangan industri peralatan mesin. Seperti yang
dibayangkan , perkembangan ini terhubung sebagai gabungan kapabilitas, dengan
sumber tenaga yang baru, perbaikan material dan perbaikan untuk kontribusi
peralatan mesin sebagai yang terdepan dalam teknologi manufaktur.
Pada tahun pertama abad 19, manufaktur merupakan segmen yang tumbuh
dengan pesat dalam perekonomian USA, seiiring dengan industri besi dan

CIM

Hal : II - 4

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

pertumbuhan yang cepat atas keseluruhan produk. Pengenalan proses terbaru dan
teknologi dikombinasikan dengan industri besar, tipe kepemimpinan dalam bisnis
untuk industri dan ketertarikan nasional dalam hasil penemuan (Groner 1972).
Kontribusi dari pertumbuhan ini merupakan konsep dari perubahan komponen,
aliran manufaktur berkelanjutan dan perbaikan mesin.
Masa
Sejarah

2
Mesin uap sebagai sumber energi,
peningkatan peralatan mesin dengan
standarisasi bagian - bagiannya, operator
yang menjalankan perlengkapan, lintasan
perakitan cepat, perkembangan railroad dan
telegraph, tersedianya batere elektrik

Model
Fisik

Model
Fungsional

Pengenalan aliran lanjutan manufaktur, divisi


para ahli, hubungan peralatan & operator
dengan tugas khusus, pergantian produk
besar-berorientasi pabrik, pasar fungsional
untuk produk

Model
Organisasi

Perluasan pabrik dengan salary pekerja

Tahun
Perang
Revolusi

1800

Perang
Sipil

1900

Ket : Karateristik sistem manufaktur dari Perang Revolusi sampai Perang Sipil, Aplikasi
fisikal, fungsional, dan kerangka kerja model organisasi

Amerika telah mencoba perubahan yang mengacu pada kemajuan dan


demikian besarnya pengaruh dari perubahan ini. Adanya ketertarikan materialis
dalam penggunaan produk baru untuk memperbaiki standar hidup, maka pasar
mengembangkan lagi maksud dari manufaktur dan menyajikan infrastruktur.
Bagaimanapun juga, kekuasaan pekerja untuk menjadi tenaga kerja industri
menjadi nyata di saat pertumbuhan di tahun pertama. Perpecahan hubungan sosial,
dampak disiplin dan kebutuhan kekuasaan pada diri sendiri yang tidak mudah
untuk menyesuaikannya. Demikian, penerimaan yang dominan dari perubahan
teknologi dan produk yang tidak mudah untuk diterapkan pada tempat kerja yang
baru.

CIM

Hal : II - 5

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

2.4 Perkembangan Sistem Lingkungan dari Perang Sipil sampai dengan


Perang Dunia I
Selama periode antara Perang Sipil (1861 1865) dan Perang Dunia (1914
1916), perbaikan teknologi membawa perubahan parafigma yang signifikan bagi
perindustrian USA. Laju perubahan yang tejadi pada metalurgi, tenaga mesin,
perlengkapan mesin, usaha kepemimpinan dan produksi massal. Listrik
dimanfaatkan terlebih dahulu untuk komunikasi dengan menggunakan telegraph
dan jaringan telepon dan bagi perindustrian yang menggunakan dinamo dan
sistem distribusi tenaga, lampu pijar dan motor listrik.
Perlengkapan mesin tenaga listrik mulai mengalami peningkatan dalam
bentuk industri dan kapabilitas. Pengembangan akan mesin pembakaran mulai
dilakukan pada dekade sebelum dan setelah tahun 1900, dan mengacu pada
produksi massal kendaraan. Kombinasi antara sumber tenaga, material, perbaikan
proses teknologi dan peralatan mesin terdepan merupakan dasar untuk jenis baru
dari produksi. Pasar rasional dan dunia memperluas bentuk dari kombinasi
kapasitas komunikasi dengan berbagai negar disesuaikan dengan penerimaan
berbagai bangsa. Produksi besi dan industri auto menyertai lebih lanjut akan
pertumbuhan infrastruktur nasional.
Laju peningkatan pada pemakaian kereta menjadi kunci bagi sistem
manufaktur untuk menyediakan bahan mentah dan pemasukan produk dan
mendistribusikan hasil untuk produk atau output produk ke pasaran.
Wilayah komunikasi yang lain meningkat cukup pesat pada waktu yang
bersamaan, dengan demikian kombinasi teknologi, transportasi dan komunikasi
berada pada tempatnya untuk perbaikan stimulasi sistem manufaktur.

CIM

Hal : II - 6

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Masa
Sejarah

Model
Fisik

Improvisasi teknologi, peralatan mesin


bertenaga listrik, operator mesin yang
berinteraksi sebagai dasar pabrik

Model
Fungsional

Produksi massal, hirarki dari para pekerja,


pasar nasional dan dunia

Model
Organisasi

Manajemen klasik, optimisme produktivitas


pekerja melalui pengendalian.

Tahun

1800

1900

Perang
Sipil

1920

PD I

Ket : Karateristik sistem manufaktur dari Perang Sipil sampai Perang Dunia I, Aplikasi
fisikal, fungsional, dan kerangka kerja model organisasi

Seperti yang telah dibahas, konsep Adam Smith tentang pembagian tenaga
kerja dipengaruhi oleh manufaktur di USA. Juga berpengaruh besar dalam
sekolah manajemen yang ditulis dan dibicarakan oleh Frederick W. Taylor (1916).
Dia memperkenalkan mengenai ilmu manajemen, berdasar pada rasa optimis
pekerja terhadap produktivitas dengan menerapkan prinsip pembagian tugas
secara efektif. Waktu dan studi gerkan diusulkan sebagai salah satu cara untuk
mempelajari secara alamiah sikap pekerja dan untuk membimbing pekerja agar
dapat melaksanakan tugasnya dengan seefektif mungkin.
Mengacu pada Taylor, semua kelompok akan memperoleh manfaat dari
beberapa usaha. Meningkatnya pendapatan dari tingkat produktivitas akan dibagi
dengan manajemen dan tenaga kerja, memperbaiki keuntungan dan tingkat upah.
Dialah yang mengemukakan tingkat produktivitas akan bermanfaat semuanya.
Dia menyebutkan revolusi mental (bagian dari paradigma) akan mengarah pada
tenaga kerja dan pekerja untuk melihat keuntungan dari setiap sistem.
Taylor juga mengusulkan alasan untuk meningkatkan proses produksi massal
dalam 1 hari. Dia melihat bahwa level produktivitas yang lebih tinggi dapat
dilakukan jika sikap kerja pekerja lebih effisien lagi. Berdasar pada

CIM

Hal : II - 7

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

pandanggannya, hasil penemuan dapat bermanfaat bagi semua kalangan. Daya


tahan pekerja terhadap kerangka kerja diasumsikan akan berkurang, tapi bukan
pada keingintahuan mereka dan perubahan tekanan dan pendidikan mengenai
keuntungan dari sistem.
2.5 Sistem Evolusi Lingkungan dari Perang Dunia I sampai Perang Dunia II
Amerika Serikar menjadi kekuatan industri dunia antara PD I (1914 1918)
dan PD II (1939 1945). Pergantian paradigma membawa dampak terhadap
penelitian dan perkembangan dan ilmu pengetahuan berdasarkan industri sebagai
pengendalia kekuatan potensial untuk pertumbuhan ekonomi. Hasil tersebut
dirubah dalam sumber energi, bahan bahan kimia, elektronik, menetapkan
sebuah rencana kerja industri baru. Membandingkan perluasan kemampuan
produksi, meningkatkan kepuasan dan membawa produk terhadap pelanggan
lebih effisien.
Perubahan yang cepat terjadi di sektor transportasi yang mulai muncul di
jalan raya. Pada saat PD I, jalanan di US telah mencapai bermil mil,tetapi sektor
transportasi masih kurang. Pada akhir PD II, sebagian besar jalan raya telah
bermunculan alat transportasi.
Hal ini dikendalikan oleh pertumbuhan produksi automobile. Pada waktu
yang bersamaan, pertumbuhan transportasi automobil mulai mengurangi
penggunaan jalanan. Selain itu, jumlah penduduk yang memiliki radio dan televisi
semakin meningkat pada akhir PD II. Hal ini mempermudah penduduk untuk
memperoleh informasi.
Secara manual, sistem produksi berdasarkan operator mencapai efisiensi
lebih kecil dari yang diharapkan. Sistem manajer meninjau situasi dan
menentukan

bahwa

penyebabnya

adalah

produktivitas

yang

kurang.

Membicarakan bagaimana manajemen dapat mengalokasikan masalah ini


didasarkan pada pekerjaan-pekerjaan Smith, Taylor, Roethlisberger, Maslow dan
McGregor.

CIM

Hal : II - 8

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Masa
Sejarah

Model
Fisik

Pengetahuan-berdasarkan industri,
improvisasi sumber energi dan material,
bahan baku utama bagi pihak industri berasal
dari kimia dan elektronik

Model
Fungsional

Improvisasi dan memperluas produksi massal,


struktur, aturan formal pekerja

Model
Organisasi

Struktur, pendekatan formal manajemen


(dalam sebuah ekstensi dari pengetahuan
berdasarkan paradigma)

Tahun
1900

1950

PD I

PD II

Ket : Karateristik sistem manufaktur dari Perang Dunia I sampai Perang Dunia II,
menunjukkan pertumbuhan pondasi dan bisnis baru.

Laporan singkat mengenai masalah ini berasal dari beberapa perbedaan


pandangan dapat dinyatakan dalam hubungan model alternatif yang diperoleh
manajer. Adam Smith telah menjadi seorang pengacara di divisi buruh. Jadi, dia
memandang suatu sistem manufaktur dengan hubungan produktivitas yang kurang
dalam hubungan kebutuhan sub divisi buruh lebih lanjut dipesan untuk
memperbaiki efisiensi proses manufaktur secara menyeluruh. Pandangan ini
menekankan perubahan terhadap sistem yang berorientasi produksi dalam jumlah
banyak, dimana setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap bagian terkecil
dari proses produksi.
Frederick W. Taylor cenderung menggunakan waktu dan cara kerja kepada
setiap tindakan pekerja dalam memesan untuk mengajarkan para pekerja
bagaimana mengerjakan tugas yanng diberikan dengan lebih efisien. Dari sudut
pandang ini, kurangnya produktivitas mungkin disebabkan pelatihan pekerja yang
kurang untuk

mencapai potensi maksimum mereka. Dari pandangan Taylor,

penekanan terhadap penampilan individu sangat baik antara pekerja dan sistem
manajemen. Konsep dari Smith dan Taylor sama-sama baik dalam hubungan
pendekatan pemecahan masalah manajemen.
Perbedaan pendekatan dihubungkan dengan pekerjaan F.J. Roethlisberger
dan percobaan Hawthorne. Secara umum digambarkan dalam literatur, orientasi

CIM

Hal : II - 9

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

dapat memodifikasi faktor sosial untuk memperbaiki produktivitas. Jadi,


cenderung dapat digunakan dalam perubahan sosial untuk memproses lingkungan
dimana pekerja merasa diterima di lingkungan sosial dan merasa dihargai disertai
dengan meningkatkan produktivitas.
Dalam maksud yang sama, Abraham Maslow tertarik untuk mencoba
menentukan dimana dalam tingkatan kebutuhan pekerja yang ada menjadi
motivasi dan mencoba untuk mendorong pekerja terhadap aktualisasi diri.
Keterlibatan ini menghasilkan suatu lingkungan yang dimana para pekerjanya
dapat saling mengisi satu sama lain untuk mencapai level tertinggi yang
memuaskan dan dengan produktivitas yangbaik.
Douglas McGregor mengatakan bahwa pendekatan terbaik adalah sintesis
dari pendekatan teori X (gabungan Smith dan Taylor) dan pendekatan teori Y
(gabungan Roethlisberger dan Maslow). Jadi, bagi McGregor, ini akan menjadi
baik dalam mengajarkan manajer untuk mensintesis konsep ini menjadi optimal
untuk mencapai level yang diinginkan dari produktivitas.
Catatan lain untuk pendekatan ini, penekanan pada motivasi pekerja untuk
mencapai produktivitas yang maksimum, bukan pada perbaikan teknologi yang
digunakan pekerja. Solusi ini hanya menggambarkan cara terhadap perbaikan
sistem manufaktur.
2.6 Setelah Perang Dunia II
Pada akhir Perang Dunia II, perindustrian Amerika mendominasi dunia.
Memberikan keunggulan manufaktur, perhatian manajemen mengoptimalkan pada
keuangan dan pemasaran. Manufaktur bergerak memajukan pekerja dan
menerima sedikit fokus manajemen. Pabrik berfungsi sebagai sumber pendapatan,
untuk mengontrol dan memgunakan dalam dukungan pertimbangan yang lebih
besar (dalam hal keuangan dan pemasaran). Manufaktur berhati-hati dalam
mengawasi dan memimpin tujuan bersama secara luas.
Selama tahun 1950 dan 1960, industri Amerika dan manajemen
mengetahui diketahui menjadi perhatian dunia. Hal ini mengingatkan pada tahun
1967 yang merupakan puncak strategi Amerika yang mengagumkan (Hayes dan

CIM

Hal : II - 10

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Wheelwright 1984). Industri Amerika mengembangkan suatu faham having


Arrived (Abernathy, Clark dan Kantrow 1983). Paradigma pada periode ini telah
digambarkan dengan baik oleh Clark, Bayes dan Lorenz (1985) :
Perubahan teknologi diasumsikan timbul diluar perusahaan dan digunakan
untuk semua pesaing dalam suatu pengambilan keputusan yang sama.
Dalam waktu yang tidak lama komitmen disepakati, investment
dibatalkan, dan faktor-faktor produksi meliputi kemampuan manusia dan
hubungannya dapat diperoleh menembus perjanjian pasar. Dalam
lingkungan ini hanya problem firma untuk memilih dan mengumpulkan
gabungan faktor-faktor buruk yang akan memproses hasil level baik yang
memberikan harga sesuai yang diharapkan.
Chandler (1977) telah mendiskusikan pengaruh dari tipe perusahaan dalam
struktur organisasi dan lingkungan pasar. Seperti yang dia usulkan, bisnis
perusahaan sekarang ini dapat terlihat seperti memiliki banyak pengoperasian unit
tersendiri dan diatur oleh seorang eksekutik keuangan, berbeda dengan unit bisnis
perusahaan tradisional. Pada perusahaan modern ini, proses produksi dan
distribusi tergabung dalam organisasi yang kompleks yang mengambil alih
beberapa kordinasi dan fungsi integrasi dari pasar. Chander menarik kesimpulan
bahwa peralihan kepada perusahaan bisnis modern terjadi ketika konfigurasi baru
menjadi cara yang paling efektif untuk disetujui dengan pasar. Jadi, dia melihat
perusahaan pada periode ini memiliki respon terhadap lingkungan yang mereka
hadapi.
Ini mengatasi gambaran industri pada 20 tahun setelah Perang Dunia II.
Bisnis Amerika telah sukses sampai internasional. Dan tidak dapat dielakkan lagi
bahwa situasi ini berlanjut tak terbatas. Akhirnya industri memperoleh tujuan
puncak dan strategi.
Dibawah strategi manajemen dominan ini, bagaimanapun, perubahan yang
berarti dalam teknologi sangat menarik. Bahan baku dan proses yang baru, banyak
perubahan mesin-mesin dan perbaikan yang cepat dalam elektronik menyokong
dalam pembawaan dan pilihan manufaktur.

CIM

Hal : II - 11

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Transistor, diciptakan dan dipasarkan pada tahun 1940 diikuti oleh


integrasi sekitar tahun 1950. Komputer elektronik digunakan pertama kali pada
tahun 1950 dan akhir tahun 1950 dan awal tahun 1960 International Business
Machines (IBM) telah berkembang mendominasi pasar. Setelah 1960, kegunaan
komputer terbentuk dengan baik dan juga merupakan suatu elemen penting dari
bisnis perusahaan.
Langkah pertama adalah juga diambil untuk menghubungkan mesin pabrik
dan komputer. Sebuah mesin milling NC (Numerically Controlled) diciptakan
tahun 1952, dengan aplikasi perdagangan yang mengikuti setelah itu. Mesin NC
menggunakan penusuktape sebagai input dan sistem kontrol elektronik untuk
mengarahkan pengoperasian mekanik. Tahun 1967, Direct Numerical Control
(DNC) dari mesin CNC menjadi realita. Suatu pusat komputer melengkapi
pengawasan berita untuk sebuah mesin produksi dan mesin produksi melengkapi
status informasi untuk pusat komputer (Harrington 1973). Teknik perkembangan
ini digunakan oleh manajemen dalam waktu lama sebagai pelayanan dalam
strategi keuangan perusahan.
Tahun 1960 juga menjadi era perencanaan keadaan akhir. Berdasarkan
kondisi ekonomi yang meledak dan kepemimpinan dunia, baik sektor umum
maupun swasta Mengubah perhatian mereka untuk menjalankan organisasi secara
objektif. Sistem dan lingkungan dalam rencana yang dipahami atau kebijaksanaan
membuat kegiatan pokok dalam pemeriksaan secara langsung. Data base dan
model komputer diperkenalkan dalam aplikasi skala yang luas, meningkatkan
kepekaan akan kekuasaan dan keberhasilan. Situasi ini mungkin berlangsung terus
menerus.
Perkembangan dengan cepat dalam transportasi udara berlangsung dengan
segera setelah Perang Dunia II dan terus bersambung hingga dua dekade.
Perkembangan pada perjalanan di udara disertai oleh pengurangan yang
berlangsung terus menerus. Penggunaan telepon berkembang cepat sebagai
keperluan komunikasi menjadi banyak dituntut. Intensitas dari interaksi
menghendaki diantara elemen-elemen sistem manufaktur berlanjut untuk tumbuh
pada periode ini, transpfortasi udara dan telepon memberi langkah perkembangan

CIM

Hal : II - 12

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

yang sesungguhnya dalam perkembangan infrastruktur yang diperlukan untuk


mencapai level sistem operasi yang diinginkan.
Amerika mulai beralih terhadap sistem manufaktur yang digerakkan oleh
diantara produksi pada teknologi berarti dan memfokuskan pada produk baru
berdasarkan teknologi. Hasil infrastruktur memproses suatu penambahan yang
cepat dalam penjualan perdagangan kecil sebelum Perang Dunia II. Diantara 1950
dan 1970, Perubahan besar terjadi dalam tujuan penjualan perdagangan kecil,
memberikan dasar untuk perkembangan penjualan dengan cepat dan tujuan
penjualan perdagangan kecil mengikuti dekade ini.
Masa
Sejarah

Model
Fisik

Sistem pengendali elektronik, integrasi yang


cepat dari komputer dan mesin

Model
Fungsional

Evolusi mengenai level yang lebih tinggi dari


otomasi, pekerja sebagai perluasan mesin

Model
Organisasi

Titik berat Keuangan dan pemasaran,


manufaktur sebagai suatu komoditas pasar

Tahun
1950

1970

akhir dari
PD II

Ket : Karateristik sistem manufaktur pada tahun tahun setelah Perang Dunia II,
mengindikasikan laju pertumbuhan elekktronik dan otomasi

2.7 Periode 1970 1990


Pada awal tahun 1970 an, mulai diadakan pembagian antara teknologi
inovatif yang tersedia untuk manufaktur dan kegunaan dari sekian banyak
teknologi oleh industri di US.
Tahun 1973, Harmington membuat frase komputer integrasi manufaktur
sebagai arahan untuk pertumbuhan enterprise manufaktur. Dalam bukunya (1973)
ia menguraikan asosiasi potensial dengan pengenalan level tinggi dari automasi
industri. Dia mengamati bahwa divisi trend tenaga kerja di masa lalu dapat
merupakan kebalikan dengan pengenalan automasi industri.

CIM

Hal : II - 13

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Harrington juga mengatakan bahwa pengotonasian sistem manufaktur tidak


dapat dicapai dengan memaksimasi produktivitas, efisiensi dan output dari
berbagai sektor organisasi. Dia menyatakan bahwa Sementara struktur
manajemen dapat dibagi sebanyak satu harapan, fungsi manajemen membawa
manajemen dari unit monolitis, segalanya tergantung pada yang lainnya
Manajemen merespon pada kesempatan berkembang CIM hanya saja lambat,
untuk setiap faktornya. Bila teknologi baru ini membutuhkan design ulang pada
keseluruhan struktur organisasi, yang melibatkan banyak keterkaitan dan
kerjasama manajemen yang tidak memiliki latar belakang pemahaman mengenai
kegunaan teknologi.
Manajemen di Amerika cukup lambat dalam memahami perubahan
lingkungan dan bisnis biasanya, perilaku tetap berlaku untuk hampir bagian.
Manajemen bagian atas dari suatu kerjasama yang besar kadang hanya
mengetahui sedikit tentang teknologi dan memenuhi dengan aspek finansial dari
enterprise.
Pada tahun 1985, Clark, Hayes dan Lorenz menuliskan: Pengenalan akan
keberanian manufaktur merupakan pusat dari kesuksesan yang dimiliki oleh
perusahaan industri, terlepas dari banyak manajer. Akhirnya manajemen terpaksa
untuk mempertimbangkan bahwa cara baru dalam menjalankan bisnis adalah yang
dibutuhkan saat ini.
Banyak peneliti menyinpulkan bahwa dimasa depan kesuksesan internasional
akan membutuhkan kegunaan dari kemampuan produksi sebagai senjata yang
kompetif. Tidak lama lagi bisa jadi industri akan terlatih sebagai sumber untuk
dimanipulasi aspek lain pada suatu kerja sama.
Clark, Hayes dan Lorenz (1985) menuliskan lebih lanjut saat pendidikan
ekonomi telah gagal untuk menyelesaikan teka teki dalam produktivitas, maka
harus dilakukan penelitian terhadap manajemensial. Sebagai hasil, baik manajer
dan teori manajerial mulai diperkenalkan bahwa Strategi bisnis konvensional
mereka dan cara kerja Portpolio kerjasama tidak dapat menjelaskan tentang
kedinamisan produktivitas dan sikap yang konpetitif dengan memuaskan pada
level manajer operasional.

CIM

Hal : II - 14

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Di awal tahun 80-an, beberapa hubungan paradigma mulai dikembangkan


untuk merubah tekanan dalam. Mencakup dua teori utama manajemen suatu
enterprise untuk meningkatka performasi manufaktur dan teknologi manajemen.
Keingintahuan akan mnufakturing mulai tumbuh di Jepang. Pada tahun 1981
Auchi mengeluarkan terminologi Teori Z untuk menjelaskan pendekatan Jepang
pada manajemen. Teori Z menegaskan pentingnya saling percaya, hubungan yang
baik dan kedekatan hubungan sosial.
Awal tahun 80-an sistem orientasi aplikasi teknologi manufaktur untuk
memaksimalkan performansi enterprise. Sebagaimana yang dijelaskan pada
konsep CIM, dikenal memiliki potensial utama untuk menghadapi situasi yang
kompetitif. Tapi tetap, kemajuannya lambat diberbagai faktor:
Kerjasama kepemimpinan kadang tidak sesuai dengan teknologi dan
manufaktur dan dengan permintaan perubahan jenis manajemen
untuk menggunakan teknologi dengan efektif
Usulan solusi dari strategi akan perubahan utama dalam budaya
bekerjasama
Metoda Akuntansi yang ada membuat suatu praduga yang
membuatnya sulit untuk membenarkan kebutuhan berinvestasi
Kebutuhan untuk berinvestasi terkadang berasosiasi dengan
pengurangan keuntungan jangka pendek
Resiko yang terlalu tinggi
Berdasarkan faktor yang menghambat, berbagai upaya telah dilakukan untuk
mendukung perubahan kerjasama:

The Sociaty of

Manufacturing Engineers (SME) telah menjadi

pendukung bagi CIM, dan mengadakan program pendidikan dan


konferensi untuk mendukung kegiatan

Memperhatikan keadaan asli manufaktur US yang kurang kompetitif,


The Department Of Defence (DOD) melalui industri, mendukung
upaya untuk membuat operasi yang lebih kompetitif. Tahun 19791984, program ICAM merupakan upaya dalam skala besar untuk

CIM

Hal : II - 15

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

pencapaian pengembangan teknologi dan meneruskan untuk industri


masa depan

The National Institute Of Standard and Tecnology membuat Advance


Manufacturing Research Facility (AMRF) yang berfungsi sebagai
R&D dan tempat demonstrasi industri di US

Upaya pengembangan pun telah dilakukan di negara bagian dan


lokal. Misalnya tahun 1982, di Michigan telah didirikan The
Industrial Technology Institute oleh Gubernur High Technology Task
Force sebagai masyarakat pendukung, bukan diperuntukan bagi
kerjasama

bagi

hasil

untuk

mengadakan

penelitian

dan

pengembangan teknologi manufaktur. Tapi sebagai R&D dan fasilitas


demonstrasi

Perusahaan telah membuat upaya-upaya kooperatif untuk mendukung


upaya

performansi

R&D

yang

penting

untuk

menetapkan

kepemimpinan dalam teknologi manufaktur

Banyak Universitas dan Konsultan terlibat dalam upaya guna


mengembangkan kemampuan dan pengertian kebutuhan untuk
memperkuat kemampuan bersaing US dalam bidang manufaktur.
Masa
Sejarah
Model
Fisik

Integrasi besar-besaran dari komputer dan


mesin untuk menghasilkanotomasi penuh

Model
Fungsional

Pembaharuan perhatian dalam


merasioanalisasikan, pengoptimisan,sisitem
integrasi manufaktur (CIM sebagai suatu fokus
paradigma)

Model
Organisasi

Pertumbuhan usaha untuk memanfaatkan


manufaktur sebagai suatu strategi kompetisi.

Tahun
1970

1990

Ket : Karateristik sistem manufaktur , 1970-90, dengan perkembangan usaha untuk


menggunakan manufaktur sebagai sebuah strategi kompetisi.

CIM

Hal : II - 16

Perkembangan Sisitem Manufaktur Di USA

Bagaimanapun juga paradigma ilmu pengetahuan teknik, penekanannya


diketahui secara keseluruhan, sistem tertutup, telah diperluas kedalam
perencanaan organisasi dan manajemen dengan pengeluaran yang tidak terduga
dan tidak diperkirakan.
Pergantian paradigma ini telah memungkinkan pertumbuhan yang cepat dari
kemudahan pengukuran aspek finansial dalam perusahaan sebagai perencanaan
mekanisme pusat.
Pelatihan para manager dalam teknologi pada akhir perencanaan telah
menghasilkan pergantian suatu paradigma yang tidak efektif dalam lingkungan
sistem terbuka. Kompetisi baru-baru ini memerlukan pengkajian ulang pada latar
belakang pembelajaran yang dapat memberi kesuksesan pada masa datang pada
industri US.
Dalam rangka untuk mengetahui tentang sejarah evolusi manufaktur di US
dan untuk mengembangkan rencana yang efektif untuk masa depan, perlu untuk
mengumpulkan dan menggunakan data yang cukup menggambarkan sistem yang
menarik. Bagaimanapun usaha yang konstan harus digunakan secara hati-hati
terhadap ketergantungan yang berlebihan pada beberapa data. Kesalahan kecil
selalu ada dalam beberapa statistik, dan data dapat berubah-ubah secara luas,
mengemukakan kemungkinan kesalahan interpretasi.
Sebagai contoh, berdasarkan pada data pejabat pemerintahan US, keputusan
keputusan telah menggambarkan pengecualian bagi siklus pergerakan bisnis,
bagian bagian nyata output manufaktur dan output bahan bahan akhir telahluar
biasa stabil selama 25 tahun.
Jadi, berdasarkan data data tersebut, telah mengasumsikan bahwa yang
dilakukan manufaktur diterima secara baik dalam lingkungan kompetisi.
Kurangnya perhatian pada status manufaktur US dapat menjadi dasar pada
beberapa penemuan penemuan, jika mereka diterima sebagai suatu kebenaran.
Bagaimanapun, jika beberapa data diulang pada perincian untuk akurasi dan
kesempurnaan, dapatkah isu isu signifikan diangkat mengenai keputusan
keputusan tersebut.

CIM

Hal : II - 17

Anda mungkin juga menyukai