Anda di halaman 1dari 3

PEKERJAAN STUDI KOMPREHENSIF SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIDURIAN

LAPORAN SURVEY SOSIAL EKONOMI

BAB 3 ANALISA SOSIAL EKONOMI


3.1 Metodologi
Kajian Sosial Ekonomi ini menggunakan Metode Survei yang dipadukan dengan metode Participatory Rural
AppraisalPRA. Data yang diperlukan dalam studi berupa data sekunder dan data primer. Data sekunder
merupakan berbagai sumber informasi menggunakan data yang telah tersedia di Badan Pusat Statistik dan
instansi terkait. Sedangkan data primer diperoleh dengan menggunakan teknik survei dan Focus Group
Discussion .
Sampel diambil secara purposif yang ditentukan secara acak (Purposive Stratified Random Sampling) dari
populasi (rumah tangga/keluarga) yang berada pada daerah studi. Ukuran sampel ditetapkan sebanyak 21
responden, yang tersebar di 10 Kecamatan dengan pertimbangan lokasi pemukiman penduduk yang merata
maka sampel dapat diasumsikan homogen.
Teknik wawancara dengan rumah tangga responden. Teknik ini berpedoman pada panduan wawancara
(questioner) yang telah dipersiapkan sebelumnya dan telah lulus uji coba.Wawancara mendalam (in deph
interview) dengan tokoh masyarakat sebagi cek silang (cross check) terhadap informasi yang diperoleh dari
responden, terutama mengenai perilaku sosial dan ekonomi masyarakat.Pengamatan lapangan
(observatorium) untuk mengetahui kondisi obyektif perilaku sosial dan kegiatan sosial yang sedang
berkembang.
Studi Pustaka (desk study) tentang teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang membahas perilaku sosial
dan ekonomi masyarakat/rumah tangga. Studi tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya di wilayah studi
digunakan sebagai reference untuk mendapatkan informasi tentang kondisi daerah dan rumah tangga pada
kurun waktu sebelumnya.

BAB 3 ANALISA SOSIAL EKONOMI :1


ENGINEERING CONSULTANT

PEKERJAAN STUDI KOMPREHENSIF SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIDURIAN


LAPORAN SURVEY SOSIAL EKONOMI

3.2 Pengolahan Data Terkait dengan Masalah Banjir S Cidurian


Berikut ini adalah kesimpulan dari hasil analisa data sosial ekonomi terkait dengan banjir di S Cidurian.

Berdasarkan aspek penyebab utama terjadinya, genangan terjadi akibat meluapnya sungai

Frekuensi banjir yang sering terjadi adalah hampir setiap tahun

Lamanya genangan adalah lebih dari 1 hari

Tinggi genangan terjadi antara 0,50 m 1,00 m

Selanjutnya berdasarkan kritera tingkat kerusakan akibat banjir hasil analisa data sosial ekonomi adalah
sebagai berikut.

Banjir mengakibatkan kerusakan pada barang dan harta rumah tangga dengan kondisi sebagian besar
rusak dan tertimbun lumpur atau tergenang

Banjir mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah dengan kondisi sebagian dinding dan atap rusak

Banjir menyebabkan gangguan pada jalan raya dengan kondisi lalulintas jalan raya rusak sedang dengan
gangguan 1 3 hari

Persepsi masyarakat terhadap pengendalian banjir di Sungai Cidurian diuraikan berikut ini.

Sistem Pengendalian Banjir belum ada di DAS Cidurian

Langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk menanggulangi banjir antara lain degnan memasang karung
berisi tanah atau pasir

Belum ada kegiatan bakti sosial terkait dengan memelihara lingkungan sungai

Sarana khusus untuk penanggulangan banjir yang ada sekarang adalah tanggul dan perkuatan tebing,
akan tetapi masih belum maksimal.

BAB 3 ANALISA SOSIAL EKONOMI :2


ENGINEERING CONSULTANT

PEKERJAAN STUDI KOMPREHENSIF SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI CIDURIAN


LAPORAN SURVEY SOSIAL EKONOMI

BAB 3

ANALISA SOSIAL EKONOMI............................................................................................................3-1

3.1

Metodologi.........................................................................................................................................3-1

3.2

Pengolahan Data Terkait dengan Masalah Banjir S Cidurian............................................................3-2

BAB 3 ANALISA SOSIAL EKONOMI :3

Anda mungkin juga menyukai