Anda di halaman 1dari 3

PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT PEMBUANGAN SAMPAH DI

ALIRAN SUNGAI DI DESA KEDUNGBANTENG


Syarifah zahrah, Intan permatasari

Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas pakuan, Bogor

safanisaputriazzahra25@gmail.com, intannpermata66@gmail.com

Abstrak

Lingkungan hidup diartikan sebagai segala benda, kondisi keadaan dan pengaruh terhadap ruang
yang ditempati. begitupun lingkungan yang perlu dijaga agar mewujudkan kehidupan yang
sejahtera, sudah sepantasnya manusia melestarikan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan
untuk bagaimana pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di
Desa Kedungbanteng. Penelitian ini adalah penelitan lapangan (field research) dengan
menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
pengolahan data melalui editing, 0rganizing, dan analizing. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pola pikir induktif yang disusun secara
sistematis, sehingga menjadi data yang konkrit. Hasil penelitian ini yaitu pencemaran lingkungan
hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng memenuhi unsur-
unsur pencemaran. Berdasarkan kesimpulan setiap pejabat desa diharapkan dapat meningkatkan
pengawasaan terhadap masyrakat serta perlu adanya aturan desa dan sanksi yang diterapkan yang
mengatur terkait larangan pembuangan sampah sembarangan agar tidak terjadi peningkatan
pencemaran lingkungan hidup.
Kata kunci: Pencemaran lingkungan, sampah
Abstract

The environment is defined as all objects, conditions and influences on the space occupied. as well as the
environment that needs to be maintained in order to create a prosperous life, it is appropriate for humans
to preserve the environment. This study aims to determine how environmental pollution is caused by
dumping garbage in the river in Kedungbanteng Village. This research is a field research using
observation, interview, and documentation data collection techniques. Data processing techniques through
editing, organizing, and analizing. The data analysis technique in this study used a qualitative descriptive
method with an inductive mindset that was arranged systematically, so that it became concrete data. The
result of this study is that environmental pollution due to waste disposal in the river in Kedungbanteng
Village meets the elements of pollution. Based on the conclusion, each village official is expected to
improve supervision of the community and the need for village rules and sanctions to be applied that
regulate the prohibition of indiscriminate dumping of waste so that there is no increase in environmental
pollution.

Keyword: Environmental pollution, garbage


METODE

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif yaitu
dengan menganalisis mengenai pencemaran lingkungan akibat pembuangan sampah di aliran
sungai. Data yang dikumpulkan yaitu dengan cara mengklasifikasikan menjadi dua sumber yaitu
Sumber Primer dan Sumber Sekunder. Sumber Primer merupakan data yang diperoleh langsung
dari sumbernya, baik melalui observasi, wawancara, maupun laporan dalam bentuk dokumen
tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti maka penulis akan melakukan observasi dengan
datang ke lokasi untuk melihat dan meninjau langsung kondisi pencemaran lingkungan hidup
akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa Kedungbanteng. Kemudian yang kedua ada
Sumber Sekunder yang merupakan sumber data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi,
buku-buku berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk laporan.
Penelitian ini juga menggunakan metode dengan Teknik Pengumpulan Data dimana dalam
Teknik ini ada beberapa tahap yang digunakan yaitu Observasi merupakan pengamatan yang
dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk
kemudian dilakukan pencatatan. Yang kedua ada wawancara merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan untuk mendapatkan infromasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-
pertanyaan pada para responden. Dalam metode ini dilakukan dalam rangka memperoleh data
atau informasi dari seseorang mengenai pencemaran lingkungan hidup di Desa Kedungbanteng.
Kemudian yang ketiga ada dokumentasi yang merupakan Sebagian besar data yang teresedia
berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu berbentuk catatan, laporan, dan
foto. Metode yang dilakukan selanjutnya ada Teknik Pengholahan Data yang meliputi Editing
yaitu untuk memeriksa Kembali data yang diperoleh, organizing yaitu untuk mengatur dan
Menyusun data sumber dokumentasi sedemikan rupa, analizing memberikan analisis lanjutan
terhadap hasil editing dan organizing data yang diperoleh dari sumber-sumber penelitian.
Metode penelitian selanjutnya atau metode terakhir yang dipakai adalah Teknik Analisis Data
yang merupakan analisis dari data yang dikumpulkan yang meliputi catatan lapangan dan
komentar peneliti, gambar, foto, dokumen (laporan, biografi dan artikel). Dalam Teknik
pengumpulan data ini semua data yang dibutuhkan terkumpul dan dikelola oleh penulis, maka
selanjutnya data tersebut akan di analisis secara mendalam. Dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan atau menguraikan sesuatu hal apa adanya,
dengan menggambarkan secara sistematis, fakta terkait objek yang diteliti. Dalam hal ini
mengenai pencemaran lingkungan hidup akibat pembuangan sampah di aliran sungai di Desa
Tanggulangin Sidoarjo.

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2019 di Desa Kedungbanteng
Tanggulangin Sidoarjo Lokasi penelitian ini berada di Desa Kedungbanteng Tanggulangin
Sidoarjo.

Anda mungkin juga menyukai